ABSTRAK
© 2017 Prosiding Seminar Nasional “Peningkatan Karir Dosen Melalui Penulisan Karya Ilmiah” 31
Perkembangan Kemampuan Berjalan Anak Usia 9-15 Bulan Yang
Menggunakan Alat Bantu Berjalan (Baby Walker) di Puskesmas...
© 2017 Prosiding Seminar Nasional “Peningkatan Karir Dosen Melalui Penulisan Karya Ilmiah” 31
Perkembangan Kemampuan Berjalan Anak Usia 9-15 Bulan Yang
Menggunakan Alat Bantu Berjalan (Baby Walker) di Puskesmas...
© 2017 Prosiding Seminar Nasional “Peningkatan Karir Dosen Melalui Penulisan Karya Ilmiah” 33
Perkembangan Kemampuan Berjalan Anak Usia 9-15 Bulan Yang
Menggunakan Alat Bantu Berjalan (Baby Walker) di Puskesmas...
anak pada baby walker. Meskipun belum Anak juga dapat merangkak dengan
ada penelitian yang pasti, baby walker bertumpu pada kedua tangan dan lututnya.
dicurigai dapat mengakibatkan kelainan Selain itu, anak sudah bisa berpegangan
kaki pada anak, yaitu pada tulang paha pada tepi sofa atau meja sebagai upaya
karena saat posisi duduk di baby walker untuk belajar berdiri. Di akhir tahun
adalah duduk sambil mengangkang. pertamanya, anak akan menunjukkan
Selain itu beberapa dampak penggunaan kemampuannya menggerakkan kaki dan
baby walker yaitu mengganggu aktivitas melangkah sendiri untuk pertama kalinya.
motorik anak karena hanya melibatkan
Seharusnya yang perlu dilakukan
sebagian serabut motorik otot saja,
oleh orang tua adalah memberikan
menghambat kemampuan anak dalam
rangsangan sewajarnya, waktu yang
menggulingkan badan, merangkak, dan
tidak berlebihan dan mengikuti insting
merayap Padahal kemampuan tersebut
anak. Oleh karena itu sebaiknya orang tua
merupakan tahapan bagi anak sebelum
tidak menggunakan baby walker untuk
akhirnya anak bisa berdiri dan berjalan.
memindahkan tugas orang tua dalam
Pendapat ini sejalan dengan perrnyataan melatih bayinya berjalan. Cara terbaik
Suryanto (2007), stimulasi dari orang tua mengajar berjalan adalah dengan cara
dengan penggunaan Baby walker pada bayi menatihnya dan membiarkannya belajar
juga dapat mempengaruhi perkembangan melangkah dari satu tempat ke tempat
anak karena dapat menyebabkan anak lain dalam jarak dekat.
tidak menggunakan otot panggulnya secara
optimal, karena rangsangan baby walker KESIMPULAN
hanya pada otot betis saja. Padahal untuk
bisa berjalan dengan lancar dan benar, Sebagian besar anak usia 9-15 bulan
fungsi otot paha dan otot pinggul juga perlu yang menggunakan alat bantu berjalan
dilatih. (baby walker) mengalami keterlambatan
Wirawan, Henny E (2009) kemampuan berjalan (60%). Sehingga
menyebutkan bahwa keterlambatan disarankan untuk mengurangi penggunaan
berjalan bayi dapat dipengaruhi oleh alat bantu berjalan (baby walker) secara
beberapa faktor diantaranya adalah terus dan perlu dilakukan stimulasi
kemampuan anak untuk mencoba berjalan oleh orang tua melalui melatih
yang rendah, bobot tubuh kurang atau bayinya berjalan secara langsung dengan
berlebihan, trauma yang dialami anak memegangi bayi / anak dan membiarkan
saat mencaba berjalan, gangguan suatu anak belajar melangkah dari satu tempat
penyakit dan stimulasi dari orang tua yang ke tempat lain dalam jarak dekat. Hindari
kurang tepat seperti penggunaan baby tindakan yang menyebabkan trauma
walker pada bayi. pada anak contohnya perbuatan yang
menyebabkan anak terjatuh atau teriakan
Menurut Aditama (2007) pada
yang membuat anak kaget dan menangis.
anak usia 9-15 bulan merupakan awal
dari kematangan organ tubuh bagian
DAFTAR PUSTAKA
kaki. Kaki mulai dapat menahan beban
tubuhnya meski keseimbangan belum
Aditama. (2007). Kapan Si Kecil Mulai
dapat dicapai. Pada usia ini anak sudah
Berjalan . www.portal.cbn.net.
dapat duduk dengan sempurna, mengubah
id. Diakses : tanggal 22 Februari
posisi dari duduk ke tengkurap atau
2012.
sebaliknya secara seimbang.
© 2017 Prosiding Seminar Nasional “Peningkatan Karir Dosen Melalui Penulisan Karya Ilmiah” 34
Perkembangan Kemampuan Berjalan Anak Usia 9-15 Bulan Yang
Menggunakan Alat Bantu Berjalan (Baby Walker) di Puskesmas...
© 2017 Prosiding Seminar Nasional “Peningkatan Karir Dosen Melalui Penulisan Karya Ilmiah” 35
164