Hukum Zakat
Hukum Zakat
Hukum Zakat
- Membayar zakat hukumnya wajib. Berpahala bila dilaksanakan
dan berdosa bila ditinggalkan
- Salah satu ayat Al-Quran atau Hadis, menegaskan kewajiban
zakat antara lain :
َ ص َل ٰو َت
ك َ َّص ِّل َع َلي ِْه ْم ۖ إِن ِ صدَ َق ًة ُت َط ِّه ُر ُه ْم َو ُت َز ِّك
َ يهم ِب َها َو َ ٰ َُخ ْذ ِمنْ أ
َ مْول ِِه ْم
َس َكنٌ لَّ ُه ْم ۗ َوٱهَّلل ُ َسمِي ٌع َعلِي ٌم
Ambilah zakat dari Sebagian harta mereka, dan dengan zakat itu
kami membersihkan dan mensucikan mereka, serta berdo’alah
untuk mereka, sesungguhnya do’a kamu itu menjadi
ketentraman jiwa mereka. Dan Allah Maha Mendengar dan
Maha Mengetahui (QS. At-Taubah (9) : 103)
Jika dilihat dari tekstual surah Al-Baqarah 43 dan dari Hadis Nabi
Muhammad SAW jelas terang benderang bahwa zakat itu
hukumnya wajib. Artinya berpahala bila dilakukan dan berdosa bila
ditinggalkan, jika orang-orang kaya menolak, maka dapat diambil
dengan paksa, bahkan mereka itu dianggap kafir dengan mendapat
azab.
Dan bila orang-orang kaya tersebut tetap tidak mau mengeluarkan
zakatnya sementara sudah memenuhi persyaratan untuk berzakat
seperti memiliki / menyimpan emas & perak, maka mereka akan
mendapat siksa yang pedih pada hari dipanaskan, perak dan emas
itu dalam neraka jahanam dibakar dengan dahi, lambung dan
punggung mereka (QS. At-Taubah (9):34-35)
II. Syarat wajib dan Syarat Sah Zakat
1. Islam
2. Merdeka (zakat tidak wajib atas budak)
3. Hak milik sempurna
4. Halal
5. Berkembang
6. Mencapai nisap / batas minimum zakat
7. Lebih dari kebutuhan pokok
8. Bebas dari hutang
9. Haul (telah berlalu 1 tahun)
(ternak atau zakat modal)
َ ص َل ٰو َت
ك َ َّص ِّل َع َلي ِْه ْم ۖ إِن
َ يهم ِب َها َو َ ُخ ْذ ِمنْ أَمْ ٰ َول ِِه ْم
ِ صدَ َق ًة ُت َط ِّه ُر ُه ْم َو ُت َز ِّك
َس َكنٌ لَّ ُه ْم ۗ َوٱهَّلل ُ َسمِي ٌع َعلِي ٌم
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat
itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan
mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS At-Taubah (9) :
103)
1. Fakir = orang yang tidak punya harta dan tidak ada hasil
pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan
tanggungjawabnya
1) UU No. 23 Tahun 2011 dan PMA No. 25 Tahun 2016, tentang tata
cara dalam pengelolaan zakat (Sanksi)
2) Larangan = Pasal 37 (memiliki, menjaminkan dll)
Pasal 38 (selaku amil, tanpa izin)
3) Ketentuan Pidana = pasal 39 (tidak melakukan distribusi) pidana 5
tahun, denda 500 juta.
Pasal 25 = Zakat wajib distribusi.
Pasal 40, Sebagian pada pasal 37 (larangan) ini hukuman pidana
5 tahun, denda 500 juta.
Pasal 41, Sebagian pada pasal 38 (larangan) pidana 1 tahun,
denda 50 juta.
Pasal 42
- Tidak pidana sebagaiman dimaksud dalam pasal 39 dan pasal
40 merupakan kejahatan.
- Tindak pidana Sebagian dimaksud pasal 41 merupakan
pelanggaran.