Anda di halaman 1dari 8

RESUME MATERI KULIAH SELAMA KEGIATAN

PKKMB
POLTEKKES KEMENKES JAMBI

NAMA LENGKAP : RIANI LESTARI,Am.Kep

NIM : PO71202210035
JURUSAN. : Profesi Keperawatan
PRODI. : Pendidikan profesi Ners

POLTEKKES KEMENKES JAMBI

Profesi Keperawatan
PROGRAM STUDI Pendidikan Profesi Ners
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Materi 1

Tips Sukses Perguruan Tinggi

Pendidikan bukan hanya persoalan kesekolah dan kampus lalu mendapatkan ijazah tapi
soal bagaimana memperluas wawasan serta menyerap ilmu kehidupan “NN”

1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0 danVUCA


2. Mengetahui dan Memahami TIPS Sukses didunia PerguruanTinggi
• Membangkitkan MotivasiDiri
✓ Ingat tujuan awalkuliah
✓ Niat dalam hati bahwa anda harussukses
✓ Ingat pesanorangtua
✓ Ingatpengorbanan
✓ Tulis mimpi besarmu
✓ Berikan apresiasi setiap adapencapaian
✓ Bersyukur
✓ Ingat dan tulis motivasi di meja kantor ataubelajar
• ManajemenWakttu
✓ Buat jadwalkuliah
✓ Tempel dan hapalkan matakuliah
✓ Konsisten dengan jadwal belajar yang sudahdibuat
✓ Buatprioritas
✓ Datang lebih awaldikelas/zoom
✓ Manfaatkan waktu menunggu dengan halpositif
• ManajemenStres
✓ Hindari menundatugas
✓ Berbagi/diskusi dengan teman/dosen
✓ Mengubahsuasana
✓ Berdoa
✓ Menjaga komunikasi dengan keluarga dan orangsekitar
✓ Begaul
✓ Rutinolahraga
✓ Ikut kegiatan kemahasiswaan/ diluar akademik
• Mengatur strategibelajar
✓ Pelajari materiperkuliahan
✓ Kesan awal yang baik bagidosen
✓ Datang lebihawal
✓ Usahakan selalu hadir disetiapperkuliahan
✓ Tandai bagian yang belum dimengerti dan tanyakan padadosen
✓ Simak dengan seksama penjelasandosen
✓ Buat poin penting dari penjelasanterserbut
✓ Tulis ulang materi yang baru didapatkan
✓ Lengkapicatatan
✓ Perbanyak membacabuku

Tips Sukses Dunia Kerja

1. Memahami kebutuhan duniakerja


• Kuliatas Sumber DayaManusia
✓ Pengetahuan(KNOWLEDGE)
Pengetahuan seputar pendidikan dan tanggungjawab didalamnya
✓ Keterampilan(SKILL)
semua sisi pratikal yang dikuasai terkait dengan bidang pekerjaan
yang telah disiapkan
✓ Perilaku(ATTITUDE)
Etika berkarakter : komunikasi, bersikap, bekerja secara team,
membangun hubungan.

Materi 2

Analis Situasi dan Tantangan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Program Indonesia Sehat

a. Paradigma Sehat
Program:
• Pengarusutama kesehatan dalampembangunan
• Promotif - preventif sebagai pilar utama upayakesehatan
• Pemberdayaanmasyarakat
b. Pengurus Yankes
Program:
• Peningkatan akses terutama padaFKTP
• Optimalisasi sistemrujukan
• Peningkatanmutu
• Penerapan pendekatan ( Continuum Of Care)
• Intervensi berbasisi resiko kesehatan ( Health Risk)
c. JKN
Program
• Benefit
• Sistem pembiayaan : asuransi – azas gotongroyong
• Kendali mutu dan kendalibiaya
• Sasaran : PBI dan nonPBI

Pendekatan yang dilakukan tenaga kesehatan kepada keluarga yaitu mulai dari PUS dan
WUS , ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, anak sekolah dan remaja, dewasa dan
lansia

Tantangan Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Sumber Daya Manusia


Kesehatan

semula model transisi pelayanan kesehatan menjadi model patient-centered care

praktek kolaborasi terjadi apabila beberapa kategori profesional / tentang kesehatan


bekerja sama dengan pasien, keluarga dan masyarakat untuk memberikan pelayanan
kesehatan dan kualitas yang tinggi. Perhatian terhadap pendidikan interprofesional perlu
adanya dorongan oleh pemangku kepentingan utama yaitu masyarakat, organisasi
profesi, pengelola pembiayaan kesehatan, dan pemerintah.

Materi 3

Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan Ciptakan Kader ( Kader Bela Negara
yang Berwawasan Berintektual dan Berakhlak Mulia )

Peran strategis sumber daya nasional dalam upaya bela negara yaitu pada tahun 1908
lalu sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober setelah itu tahun 1942 terjadi
peta/gyugun (AD), Heiho dan Kaigun (AL) dan Rikugun Kou Butai di Jepang lalu
terjadi lah peperangan kemerdekaan RI dan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945,
dan peran strategis dalam upaya bela negara, masa kini, dan mendatang yaitu TNI,
komponen cadangan, komponen pendukung, pengabdian sesuai profesi.

Kepribadian ditetapkan sebagai pandangan hidup dan dasar negara yaitu pancasila.
Karakter bangsa yang baik akan menjadi salah satu kunci dan modal utama kemajuan
kedepan dan upaya membangun suatu peradilan bangsa.

Selain itu yang merusak negara adalah adanya penggunaan narkoba yang berdampak
sangat mematikan dan kehancuran generasi bangsa. Upaya / strategis hadapi ancaman
ideologis yaitu dengan pemahaman dan implementasi nilai-nilai luhur pancasila dan
cinta tanah air serta kesadaran bela negara. Esensi nilai-nilai bela negara yaitu : cinta
tanah air, berbangsa dan bernegara, serta seria pada pancasila sebagai ideologi negara,
rela berkorban untuk bangsa dan negara kemampuan awal bela negara baik psikis
maupun fisik. Kesadaran bela negara diharapkan dapat membangun karakter anak
bangsa indonesia yang disiplin, optimisme, taat hukum, pekerja keras, melaksanakan
perintah tuhan sesuai agamanya masing-masing dan pada akhirnya adanya tekad, sikap
dan perilaku kesadaran untuk membela bangsan dan negaranya.

Materi4

Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran GelapNarkotika


(P4GN)

Pemerintah menyatakan Indonesia dalam kondisi darurat narkoba. Kawasan rawan


narkoba di Indonesia yang paling rawan adalah Provinsi NAD. Hasil survei 2019
jumlah penyalahgunaan narkoba 1,8% (3,4 juta) dan jenis narkotika yang terbanyak
digunakan adalah ganja 65,50% dan 43,00% penyalahgunaan mengkonsumsi lebih dari
satu jenis narkoba (multiple drug). Prevalensi penyalahgunaan narkoba berdasarkan
kegiatan utama yaitu terbesar penyalahgunaan bagi pekerja 3,50%. 10.950 orang
meninggal pertahun atau 50 orang perhari akibat dampak penyalahgunaan narkoba.
Lingkungan keluarga , lingkungan pemungkiman , lingkungan pekerjaan, dan
pertemanan adalah yang sangat mempengaruhi masa kini dan mendatang untuk
penyalahgunaan narkoba. Program ketahanan keluarga bertujuan untuk mendesain
modal program penguatan institusi keluarga untuk menunjang pendidikan. Narkotika
bagi remaja program KIE diharapkan dapat menjadi wadah dan sarana yang menjadikan
milenial sebagai fokus pencegahan guna menciptakan remaja yang sehat tanpa narkoba
melalui kampanye media sosial #sosialnarkotika dan #cintanarkoba BNN dapat
berintegrasi langsung dengan masyarakat terkait dalam permasalahan dan isu-isu
terbaru tentang narkoba, BNN juga melaksanakan P4GN melalui TV dan Radio.

Materi 5

Profil dan struktur Poltekkes Kemenkes Jambi

1. Poltekkes Kemenkes Jambi berstatus Poltekkes Negeri dibawahKementerian


Kesehatan Badan Utama BPPSDMK KemenkesRI

2. Poltekkes Kemenkes Jambi terdiri dari Direktur, Wakil Direktur, KetuaJurusan,


Ka.Prodi

3. Poltekkes kemenkes Jambi mempunyai 7 jurusan dan 14 programstudi.


Akreditasi Perguruan Tinggi adalahA

Materi 6

Peran Mahasiswa dalam Pencegahan dan Pengendalian Korupsi dan Gratifikasi


1. PengertianKorupsi
2. Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang
bermakna busuk,rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan
pejabat publik, baikpolitisimaupunpegawai negeri,serta pihak lain yang terlibat
dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidaklegalmenyalahgunakan
kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan
keuntungansepihak
3. delapan penyebab tindak pidanakorupsi:
a. Sistem penyelenggaraan negara yangkeliru.
b. Kompensasi PNS yangrendah.
c. Pejabat yangserakah.
d. Law enforcement tidak berjalan
e. Hukuman yang rendah kepadakoruptor.
f. Pengawasan yang tidakefektif.
g. Tidak ada keteladananpemimpin.
h. Budaya masyarakat yang kondusifKKN.
4. Pelaku Tindak Pidana Korupsi : Pelaku tindak pidana korupsi menurut Undang-
undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah menjadi Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
adalah setiap orang, yaitu orang perseorangan ataukorporasi.
5. Tipologi Tindak Pidana Korupsi : 40 jenis tindak pidana korupsi tersebut
berdasarkan tipologinya dikelompokkan menjadi tujuhbagian:
a. Tindak Pidana Korupsi Merugikan KeuanganNegara.
b. Tindak Pidana Korupsi Suapmenyuap.
c. Tindak Pidana Korupsi Pemerasan.
d. Tindak Pidana Korupsi Penyerobotan.
e. Tindak Pidana Korupsi Gratifikasi
f. Tindak Pidana Korupsi Percobaan, Pembantuan danPemufakatan.
g. Tindak Pidana Korupsi Lainnya.
6. Penyuapan terbagi menjadi dua : Penyuapan aktif dan penyuapanpasif
7. Tindak pidana korupsi pemerasan adalah pegawai negeri atau penyelenggara negara
yang meminta atau bahkan cenderung melakukan pemerasan kepada masyarakat
yang memerlukan pelayanan ataupun bantuan dari pegawai negeri atau
penyelenggara negara tersebut, yang disebabkan faktor ketidakmampuan secara
materiil dri masyarakat yang memerlukan bantuan dari pegawai negeri sipil atau
penyelenggara negara sehingga terjadi tindak pidanapemerasan
8. Tindak pidana korupsi penyerobotan adalah pegawai negeri atau penyelenggara
negara yang waktu menyelenggarakan tugas, telah menggunakan tanah negara yang
di atasnya terdapat hak pakai, seolah-olah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan, telah merugikan orang yang berhak padahal diketahuinya perbuatan
tersebut bertentangan dengan peraturanperundang-undangan.
9. Gratifikasi menurut Pasal 12B adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi
pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket
perjalanan, fasilitas penginapan, penginapan wisata, pengobatan Cuma-Cuma, dan
fasilitaslainnya.
10. Tindak pidana gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, dimana pegawai negeri
sipil atau penyelenggara negara bersifat pasif dan yang lebih bersifat aktif adalah
pemberi gratifikasi, gratifikasi juga tidak ada deal atau kesepakatan antara pegawai
negeri atau penyelenggara negara dengan pemberigratifikasi.
11. Tindak Pidana Korupsi Lainnya adalah peristiwa atau perbuatan yang berkaitan
dengan tindak pidana korupsi, yaitu perbuatan yang dengan sengajamencegah,
merintangi, atau menggagalkan secara tidak langsung penyidikan, penuntutan, dan
pemeriksaan di sidng pengadilan terhadap tersangka dan terdakwa ataupun saksi
dalam perkara pidana
12. Nilai-nilai anti korupsi :Kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung
jawab. Kerja keras, keberanian,keadilan
13. Prinsip-Prinsip Anti Korupsi : Akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan,
controlkebijakan
14. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi:
a. Lingkungan keluarga :tingkat ketaatan seseorang terhadap aturan/tata tertib
yang berlaku. Substansi dari dilanggarnya aturan/tata tertib adalah
dirugikannya orang lain karena haknya terampas. Terampasnya hak orang lain
merupakan cikal bakal dari tindakankorupsi.
b. Lingkungan kampus:
1) Untuk konteks individu, seorang mahasiswa diharapkan dapat mencegah
agar dirinya sendiri tidak berperilaku koruptif dan tidakkorupsi.
2) Untuk konteks komunitas, seorang mahasiswa diharapkan dapat mencegah
agar rekan-rekannya sesama mahasiswa dan organisasi mahasiswa di
kampus tidak berperilaku koruptif dan tidakkorupsi.
c. Lingkungan masyarakat :Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi
dilingkungan masyarakat adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat
tentang arti perilaku korupsi serta implikasinya terhadap kehidupan bangsa dan
negara.
d. Lingkungan nasional/local Di lingkungan nasional, mahasiswa juga bisa
menjadi kontrol kebijakan pemerintah agar tidak mengarah pada perilaku
koruptif.

Anda mungkin juga menyukai