paling umum yang mempengaruhi lebih banyak orang dari 50% wanita dan menyebabkan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari selama 1 hingga 3 hari bulan. Salah satu penanganan nyeri saat menstruasi adalah dengan relaksasi nafas dalam, yaitu dengan mengajarkan klien cara melakukan nafas dalam dan cara menghembuskan nafas secara perlahan sehingga dapat mengurangi intensitas nyeri dan juga meningkatkan ventilasi paru-paru dan meningkatkan oksigenasi darah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada mahasiswa keperawatan tentang pernapasan dalam relaksasi yang dapat mengurangi nyeri haid (dismenorea). Pelatihan relaksasi napas dalam dilakukan melalui tahap pretest, tahap training dan post test. Ada 42 mahasiswa yang diberikan pelatihan pengabdian masyarakat yaitu mahasiswa keperawatan dari 2016 dan 2017 Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Derajat nyeri dismenorea pada waktu pre test adalah nyeri ringan 0% nyeri sedang sebanyak 81,0% dan nyeri berat 19,0%. 9% dan nyeri hebat 19,0%. Berdasarkan hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswi menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat karena mereka mendapatkan ilmu dan pemahaman mengatasi nyeri haid, setelah melakukan relaksasi nafas dalam mahasiswa merasakan penurunan nyeri dismenorea. Kata kunci: Relaksasi Nafas Dalam, Nyeri Dismenorea