Anda di halaman 1dari 8

2.

Masker
Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher
Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung
Paskan dengan erat pada wajah dan di bawah dagu sehingga melekat
dengan baik. Periksa ulang pengepasan masker.
3. Kacamata atau pelindung wajah
Pasang pada wajah dan mata dan sesuaikan agar pas
4. Sarung tangan
Tarik hingga menutupi bagian pergelangan tangan gaun isolasi.

I. Prosedur Tindakan
1. Cuci Tangan
a. Cuci tangan steril
1) Lepaskan segala yang melekat pada daerah tan gan,seperti cincin
atau jam tangan.
2) Basahi jari tangan,lengan hingga siku dengan air,kemudian
alirkan sabun(2-5 ml)ke tangan dan gosokkan tangan serta lengan
sampai 5 cm diatas siku,kemudian sikat ujung jari,tangan
lengan,dan kuku sebanyak kurang lebih 15 kali
gosokan,sedangkan telapak tangan 10 kali gosokan hingga siku.
3) Bilas dengan air bersih yang mengalir
4) Setelah selesai tangan di bilas dan tetap diarahkan ke atas.
b. Handrub (antiseptic)
Handrub efektif membutuhkan waktu sekitar 20-30 detik melalui
langkah kebersihan tangan.
1) Prosedur ini dimulai dengan menuangkan 3-5 ml handrub ke
dalam telapak tangan.
2) Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan
gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah
memutar.
3) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
4) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
5) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling
mengunci 
6) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian 
7) Gosok jari dengan arah memutar pada telapak tangan
8) Bilas dengan air

c. Cuci tangan dengan sabun

1) Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan


memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan
gosok kedua telapak tangan secara lembut.
2) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3)  Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih
4)  Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
5)  Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
7) Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan
cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian
tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai
handuk atau tisu. 

2. Sarung Tangan
a. Sarung tangan steril
Memasang :
1) Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
Lepaskan cincin, jam tangan dan gelang
Lakukan cuci tangan
2) Buka pembungkus kemasan bagian luar dengan hati-hati
menyibakkannya ke samping.
3) Pegang kemasan bagian dalam dan taruh pada permukaan datar
yang bersih tepat diatas ketinggian pergelangan tangan.
4) Buka kemasan, pertahankan sarungtangan pada permukaan
dalam pembungkus.
5) Identifikasi sarung tangan kanan dan kiri. Setiap sarung tangan
mempunyai manset kurang lebih 5 cm (2 inci). Kenakan sarung
tangan pada sarung tangan yang lebih dominan.
6) Dengan ibu jari dan dua jari lainnya dari tangan non dominan,
pegang tepi manset sarung tangan untuk tangan dominan. Sentuh
hanya pada permukaan dalam sarung tangan.
7) Tarik sarung tangan pada tangan yang dominan, lebarkan
manset, pastikan bahwa manset tidak menggulung pada tangan,
pastikan juga ibu jari dan jari-jari anda pada posisi yang tepat.
8) Dengan tangan yang telah memakai sarung tangan, masukkan
jari di bawah manset sarung tangan kedua.
9) Tarik sarung tangan kedua pada tangan yang non dominan.
Jangan biarkan jari-jari dan ibu jari sarung tangan yang dominan
menyentuh bagian tangan non dominan yang terbuka.
Pertahankan ibu jari sarung tangan non dominan abduksi ke
belakang
10) Jika sarung tangan kedua telah terpasang cakupkan kedua
tangan, manset biasanya terbuka saat pemasangan. Pastikan
untuk menyentuh bagian yang steril.
Melepaskan :
1) Pegang bagian luar dari satu mancet dengan tangan bersarung
tangan, hindari menyentuh pergelangan tangan
2) Lepaskan sarung tangan dengan dibalik bagian luar kedalam,
buang pada bengkok.
3) Dengan ibu jari atau telunjuk yang tidak memakai sarung tangan,
ambil bagian dalam sarung tangan lepaskan sarung tangan
kedua dengan bagian dalam keluar, buang pada bengkok. 
Memasang Melepaskan

b. Sarung tangan bersih


Memasang :
1) Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
Lepaskan cincin, jam tangan dan gelang
Lakukan cuci tangan
2) Ambil handscoon dari box kemasan
3) Pasang pada kedua tangan
4) Pemakaian handscoon ini tidak terlalu rumit karena sifatnya
bersih dan tidak steril.
Melepaskan :
1) Lepaskan terlebih dahulu pada tangan kiri atau sebaliknya
2) Gulung handscoon
3) Simpan pada telapak tangan yang masih berisi handscoon
4) Tarik dari pangkal sembari menggenggam hanscoon yang sudah
digulung.
5) Buang ke bak sampah yang telah disediakan.

3. Gaun pelindung
Memasang:
a. Cuci tangan dan pembedahan.
b. Buka bungkusan steril yang berisi baju steril oleh perawat sirkulasi
c. Ambil baju steril secara aseptic yaitu pegang baju pada garis leher
bagian dalam dengan menggunakan    tangan kiri dan posisi
tangan kanan tetap setinggi bahu.
d. Buka lipatan baju dengan cara melepaskan bagian yang terjepit
tangan dan jangan sampai terkontaminasi.
e. Tangan kiri tetap memegang bagian leher baju kanan dan
masukkan tangan kanan ke lubang lengan baju kanan, diikuti
dengan tangan kiri dimasukkan ke lengan kiri.
f. Perawat sirkulasi berdiri dibelakangnya untuk membantu mengikat
tali baju dengan menarik bagian belakang leher baju
g. Buka tali ikat pinggang, berikan salah satu ujung tali tersebut pada
perawat sirkulasi.
h. Dengan korentang tali tersebut terjepit, orang yang memakai baju
memutarkan badannya, kemudian mengambil tali dan jepitan
serta mengikat tali tersebut. Pada saat rnemutar tidak boleh
terjadi kontaminasi.
Melepaskan :
a. Buka ikatan gaun pelindung
b. Biarkan gaun jatuh ke arah depan dari bahu tetapi jangan sampai
jatuh ke lantai
c. Lipat tanpa menyentuh bagian luar gaun pelindung
d. Masukan kedalam tempat yang disiapkan untuk dicuci.
4. Masker
Memasang :
a. Cuci tangan
b. Temukan tepi atas masker (masker biasanya mempunyai strip
logam tipis disalah satu tepinya yang dapat ditekuk untuk
disesuaikan dengan pangkal hidung pengguna).Periksa kebijakan
institusi untuk menggunakan masker yang tepat.
c. Pegang masker pada kedua tali bagian tali. Ikat kedua tali tersebut
di belakang kepala dengan tali di atas telinga.
d. ikat kedua tali bawah di sekitar leher dengan tepi masker bawah
tepat di bawah dagu. Ada juga jenis masker yang mempunyai tali
elastic yang dikaitkan di kedua telinga.
Melepas :
a. Bila menggunakan sarung tangan, lepaskan terlebih dahulu sarung
tangan kemudian masker, baaru cuci tangan.
b. Lepaskan kedua ikatan dan lipat masker menjadi setengahnya
dengan permukaan dalam saling beradapan.
c. Buang masker ke dalam tempat yang elah disediakan ( masker
sekali pakai harus dibuang ke tong sampah infeksius yang
berwarna kuning).

J. Rasional Tindakan
1.Sterilisasi
Proses yang menghancurkan semua bentuk kehidupan,artinya bebas dari
Mikroorganisme hidup.
2.Disinfektan
Zat kimia yang mematikan sel vegetatiftetapi belum tentu mematikan
spora mikroorganisme penyebab penyakit.
3.Antiseptic
Subtansi yang melawan infeksi atau mencegah pertumbuhan
mikroorganisme dengan cara menghancurkan atau menghambat
pertumbuhan serta aktivitasnya.
4.Bahan sanitasi
Bahan kimia yang mematikan 99,9% bakteri yang sedang tumbuh.
5. Germisida (Mikrobisida)
Germisida hamper sama dengan disinfektan,tetapi germisida digunakan
terhadap semua jenis kuman untuk penerapan yang mana saja.
6.Bakterisida
Bahan yang mematikan bentuk-bentuk vegetative bakteri.
7. Bakteriostatis
Bahan yang menghambat pertumbuhan bakteri.
8. Bahan antimicrobial
Bahan yang mengganggu pertumbuhan dan metabolism mikroba.

K. Dampak Kesalahan Tindakan


1. Jika masker dibalik (bagian putih di luar) dan bagian kawat berada di atas,
maka arah lipatannya juga ikut terbalik. Bagian kantong akan mengarah
ke atas. Hal itu justru akan menampung debu yang kan menyebabkan
jumlah kuman bertambah.
2. Kesalahan menggunakan gaun peindung yang tidak benar dapat
menyebabkan gaun terkontaminasi kuman.
3. Sarung tangan yang tidak sesuai ukuran dapat mempersulit dalam
melakukan tindakan
4. Sarung tangan yang tidak layak pakai juga mempengaruhi tindakan yang
membuat tidak nyaman.
DAFTAR PUSTAKA

1. Brooks, G.F., Janet, S.B., Stephen A.M. 2005. Jawetz, Melnick and
Adelbergs, Mikrobiologi Kedokteran (Medical Microbiology) Buku I, Alih
Bahasa oleh Mudihardi, E., Kuntaman, Wasito, E.B., Mertaniasih, N.M.,
Harsono, S., dan Alimsardjono, L. Jakarta : Salemba Medika.Hal 1-9
2. Dwidjoseputro, 2010.Dasar-Dasar Mikrobiologi.Jakarta: Penerbit Djembatan,
3. Pelczar,Michael J. dan E.C.S.Chan, 2008. Dasar-dasar Mikroorganisme.
Press. Jakarta: Universitas Indonesia,Hal 447-450
4. Waluyo Lud. Mikrobiologi Umum Edisi Revisi. Malang: UMM Press; 2007.hal.
319

Anda mungkin juga menyukai