Anda di halaman 1dari 3
STANDARD WORKING INSTRUCTION DarmaHenwa ACP-OPS-SWI-32, PERGANTIAN OPERATOR ALAT GALI (EXCAVATOR) DENGAN ‘ ! REVISI 04 MESIN MASIH HIDUP 1. REFERENSI 1.1 Dokumen Internal 1.1.1 SOP Pengendalian Dokumen No. DEWA-QHSE-SOP-O1 1.2 Dokumen Eksternal 1.2.1 Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia 555.K126/M.PE/1995 2. TANGGUNG JAWAB 2.1 Head of Sex n 2.4.1 Memastikan prosedur Kerja tersedia dan melakukan tinjauan terhadap prosedur yang belum sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. 2.1.2 Memastikan pengawas dan pekerja melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur kerja yang ada. 2.2. Pengawas Operasional (Team Leader) 2.2.1. Melakukan inspeksi area kerja dan mengidentifikasi potensi bahaya yang ada dan mencatat dalam form inspeksi yang tersedia sebelum kegiatan operasional dimulai 2.2.2 Melakukan pengawasan selama kegiatan pergantian operator berlangsung dan ‘memastikan prosedur kerja aman ini dilakukan. 2.2.3 Memastikan kepada semua personil yang berada dalam pengawasannya ‘mengetahui dan memahami dan melakukan prosedur kerja aman 2.2.4 Memberikan masukan kepada atasan bila ada kegiatan yang belum tercantum dalam prosedur ini kepada atasannya 2.3. Operator 2.3.1. Melakukan pengecekan/pemeriksaan unit dan mencatat dalam form P2H yang tersedia sebelum mengoperasikan unit dan menandatanganinya dan melaporkan kepada pengawas bila ditemukan adanya kerusakan pada unit tersebut. 2.3.2. Menyerahkan lembar P2H kepada Pengawas untuk ditandatangani. 2.3.3. Mengikuti instruksi kerja yang diberikan oleh Pengawas Dibuat oleh Ditinjau ol Ditinjau oleh Disetujui oleh ¥ Head of Mine Section Document Control Head of Mine Head of Project Operation Department This documents the property of PT DARMA HENWA TBK. It must not be reproduced or transmitted without COMPANY'S authorization. STANDARD WORKING INSTRUCTION Darmalt PERGANTIAN OPERATOR ALAT GALI (EXCAVATOR) DENGAN ACP-OPS-SWI-32 MESIN MASIH HIDUP REVISI 04 PERSIAPAN 3.1 Karyawan diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) selama aktifitas berlangsung 3.2. Personil yang mengoperasikan alat kerja wajib memiliki SIMPER yang masih berlaku. 3.3 Peralatan kerja yang digunakan sudah lulus uji kelayakan kerja (commissioning). 3.4 Personil melakukan kegaitan P2H sebelum mengoperasikan peralatan kerja 3.5 Sediakan lighting plant agar penerangan dapat mencukupi area untuk memastikan pandangan yang cukup. 3.6 Personil melakukan identifkasi potensi bahaya yang terdapat pada area kerja sebelum melakukan pekerjaan, 3.7. Sebelum melakukan suatu tugas dimana aktivitasnya di luar dari Safe Working Instruction (Swi) ini, maka analisa resiko atau JSEA perlu dilakukan untuk dapat melakukan tugas tersebut dengan aman 4, LANGKAH KERJA 4a 42 43 4a 45 46 ar 4g ag 4.10 aa 412 413 Pergantian operator dilakukan pada tempat yang sudah ditentukan oleh pengawas. Operator pengganti sudah mengetahui unit excavator yang akan dioperasikan, dan sudah berada di loading point sebelum unit diparkir. Kendaraan ringan masuk ke area loading point dengan jarak kendaraan ringan dengan excavator minimal 30 meter dan diarahkan oleh pengawas. Pada saat berlangsung pertukaran operator, kendaraan ringan dilarang mendekati excavator. Operator excavator tetap mengoperasikan alat hingga operator pengganti tiba di loading point dan telah diinstuksikan pengawas. Operator memarkir excavator pada lantai kerja yang rata, dan jauh dari dinding galian (minimal jaraknya 1.5 x tinggi dinding galian yang mudah runtuh), tidak berada ditepi (crest) dinding penggalian yang mudah longsor. Excavator diparkir dengan posisi bucket berada diatas dinding penggalian, dan tidak meletakkan di lantai kerja dump truck (menjauh jauh dari lantai kerja dump truck}. Bucket excavator diletakan pada jarak yang aman diri longsoran sehingga aman untuk dilakukan pengecekan dan pemeriksaan. Semwa attachment diturunkan sampai bucket menyentuh tanah. Operator excavator harus memasang safety lock/lock lever sebelum meninggalkan kabin Operator excavator bertemu dengan operator pengganti untuk menjelaskan kondisi alat yang telah dioperasikan. Operator pengganti melakukan P2H dalam kondisi mesin masih hidup dan mengi form P2H serta menandatanganinya, bila ditemukan kerusakan segera lapor ke pengawas. Operator menyerahkan form P2H kepada pengawas. WORKING INSTRUCTION | DarmaHe PERGANTIAN OPERATOR ALAT GALI (EXCAVATOR) DENGAN ACP-OPS-SWI-32 MESIN MASIH HIDUP REVISI 04 414 Pada saat berlangsung pertukaran operator, kendaraan dilarang mendekati excavator. 5. PENYELESAIAN 5.1 Operator pengganti harus memastikan bahwa operator yang yang digantikan telah meninggalkan area kerja. 5.2 Operator pengganti harus mengecek lokasi dalam radius swing dan mengiformasikan kepada semua operator dump truck dan yang lainnya ketika excavator sudah siap untuk operasi Tidak Terkendali jika Dicetak Bde

Anda mungkin juga menyukai