Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Kadek Indah Purnama Sari

Nim : 2015201009
Prodi : S1 Kebidanan

TUGAS FISIOLOGI KEHAMILAN

 Kasus 1 :
Seorang perempuan hamil dengan usia kehamilan 32 minggu datang ketempat saudara
untuk pemeriksaan kehamilan. Perempuan itu mengatakan bulan lalu dapat USG ke
dokter dengan hasil penjelasan dari dokter bahwa keadaan bayi sehat, denyut jantung
janin normal. ibu mau bertanya ke saudara mengapa saat USG ukuran plasenta perlu
diketahui, keadaan plasenta lainnya perlu untuk dipantau serta apa kaitannya dengan
tumbuh kembang janin.
Tugas :
1. Apa tanggapan kalian terhadap pertanyaan klien tersebut?
2. Jelaskan fungsi plasenta secara terperinci

 Jawab :
1. Letak plasenta perlu diketahui dikarenakan hal ini dilakukan guna menghindari
adanya komplikasi persalinan yang tak diinginkan
2. Plasenta memiliki peranan yang penting untuk menunjang perkembangan bayi di
dalam kandungan, berikut adalah fungsi plasenta selama kehamilan :
a) Menyalurkan oksigen dan nutrisi pada janin
Janin membutuhkan oksigen dan nutrisi untuk bisa hidup serta berkembang
selama di dalam kandungan. Oksigen dan nutrisi yang didapat oleh janin diperoleh
dari tubuh ibu. Oksigen dan nutrisi dari tubuh ibu akan di bawa oleh darah dan
dialirkan ke dalam plasenta. Setelah itu, asupan tersebut akan ditransfer langsung
ke janin melalui tali pusar yang terhubung dari plasenta ke janin. Proses ini mulai
terjadi di bulan 2 kehamilan.
b) Membuang zat sisa dari darah janin
Selain memasok oksigen dan nutrisi, plasenta juga berfungsi untuk membuang
sisa metabolisme yang sudah tidak dibutuhkan oleh janin. Zat sisa tersebut akan
dialirkan kembali ke aliran darah ibu dan kemudian dikeluarkan bersama sisa
metabolisme yang ibu hasilkan.
c) Memproduksi hormon pendukung kehamilan
Fungsi plasenta yang tidak kalah penting lainnya adalah memproduksi hormon
kehamilan yaitu estrogen, progesterone, dan human chorionic gonadotropin
(HCG). Hormon – hormon tersebut sangat penting dalam mendukung
perkembangan janin dan menjaga kehamilan.
d) Melindungi janin dari infeksi bakteri
Plasenta juga berfungsi sebagai penghalang bagi bakteri yang mungkun ada pada
tubuh ibu. Jadi jika ibu mengalami infeksi bakteri maka plasenta yang akan
melindungi janin agar tidak tertular infeksi tersebut.
e) Menyalurkan antibodi dari ibu ke janin
Di masa akhir kehamilan, plasenta akan menyalurkan antibodi yang ibu miliki ke
janin. Antibodi ini dapat memberikan kekebalan tubuh untuk janin agar terhindar
dari penyakit. Namun setelah janin dilahirkan, antibodi dari ibu hanya bisa
bertahan hingga usianya mencapai 3 bulan. Jadi, penting bagi si kecil untuk tetap
mendapatkan imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai