KEP - KELUARGA - RUDI S Fix
KEP - KELUARGA - RUDI S Fix
Tugas ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Dibuat oleh :
TAHUN 2021
PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada tanggal 27 September 2021 dengan menggunakan pendekatan model konseptual Struktural Functional Model dari Marlyn
Friedman.
Data Umum
A.
Nama Kepala Keluarga : Bapak H
1.
Usia : 65 Tahun
2.
Pendidikan : SD
3.
Pekerjaan : Tani
4.
Alamat : RT 01 RW 08 Kelurahan Bojongsari
5.
Komposisi Anggota Keluarga
6.
No Nama Umur P/L Agama Hub.dengan kk Pend Pek Keterangan
Genogram :
Bpk. H Ibu. S
65th 54th
Tipe/Bentuk Keluarga :
7.
Keluarga Inti, terdiri dari Ibu, Ayah dan Anak Suku Bangsa :
28 th
31 th Keluarga menganut agama islam dan setiap hari beribadah25 th karena rumah dekat dengan masjid.
kemasjid 21 th10. Status Sosial
Ekonomi Keluarga :
Bpk. H bekerja sebagai tani yang berpenghasilan 4-5 bulan sekali karena menunggu panen dari hasil tanem. Penghasilan tersebut
selama 4-5 bulan hanya Rp. 3.000.000 - 4.000.000 cukup untuk makan sehari hari saja. Sedangkan untuk biaya kesehatan
biasanya bpk. H biasanya hanya mengendalikan uang dari anak-anaknya karena tiap bulan dikasih jatah tiap anak Rp. 300.000
dan kalau bisa ditabung bpk. H menabungnya sendiri dengan ibu. S namun karena sedang masa pandemi anak-anak dari bpk. H
dan ibu. S jarang mengasih uang bulanan, sebab penghasilan dari anak kini menurun karena kena potongan gaji dari perusahaan
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa, tiga dari empat orang anaknya sudah menikah dan
hidup mandiri,anaknya yang bungsu masih duduk dibangku kuliah, keluarga Bpk. H sudah Menjalankan tugas perkembangan
saat ini yaitu memandirikan anak – anaknya yang tiga itu ,melepas anak – anaknya untuk berkeluarga , memberikan contoh pada
anak – anaknya dalam berkeluarga,Khususnya bagaimana mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga.
Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat termasuk biaya kesehatan. Tahap perkembangan ini
a.
kadang belum terpenuhi pada keluarga Bpk. H Ibu. S untuk kebutuhan sehari-hari karena pandemi yang datang ditahun
ini.
Membantu mencari menemukan pekerjaan seusai kuliahnya lulus dan calon pasangan hidup untuk anak bungsunya.
b.
Tugas perkembangan ini belum terpenuhi pada keluarga Bpk. H Ibu. S anak terakhir dari Bpk. H. Ibu. S berusia 21 tahun
ditensi 3hari lalu di dapatkan 110/80 mmHg . Bpk. H biasanya mengeluh pingganya nyeri namun beliau minum air putih
Ibu. S saat ini sedang dalam keadaan tidak sehat tensi nya 5hari yang lalu waktu dicek 156/97 mmHg dan kepala sering
b.
pusing dan nyeri,sakit bagian punggung dan sulit tidur dimalam hari. Makan sehari - hari juga susah kadang kalau makan
saja tidak habis dalam satu piring. Dan kadang cape dan stres bilangin suami untuk berhenti merokok. Namun Ibu. S kalau
sakit jarang mau berobat kedokter atau klinik walupun sudah dibujuk oleh suami dan anak - anaknya.
An. R saat ini sedang dalam keadaan sehat namun kerap sakit batuk dan itu hanya beli obat diapotMenurut keluarga dari
c.
Bpk. H tidak ada riwayat yang memiliki penyakit Hipertensi,keluarga Ibu. S, Ibunya dan bapaknya tidak mempunyai
riwayat penyakit yang menular dan sudah meninggal dunia karena sudah lansia.
Lingkungan
C.
15. Karakteristik ruma
Rumah yang dimiliki keluarga Bpk. H merupakan rumah permanen dan status kepemilikan sendiri dengan luas 10x20 meter²
lantai keramik, atap seng ,rumahnya terdapat ,1 gudang,3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur, dan terdapat 1
Ruang
Kamar I Toilet
keluarga
Halaman
rumah
Ruang
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW tamu Kamar 2 Kamar 3 gudang
Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal keluarga Bpk. H adalah penduduk asli desa Bojongsari dengan suku
jawa, mereka mempunyai hubungan kekeluargaan yang dekat dengan sesama tetangga. Sebagian rumah dilingkungan tetangga
banyak yang sudah permanen dan masih terdapat beberapa yang semi permanen. Jarak rumah Bpk. H dengan tetangga cukup
dengan masyarakat sedikit kurang. Namun Ibu. S lebih kadang-kadang ke luar rumah karena main dengan cucunya yang kecil
sehingga interaksi antar tetangga sering . Namun terkadang Bpk. H dan Ibu. S pada malam hari hanya sekedar menonton
televisi.
ada anaknya yang akan membantu mengurus. Saudara-saudara Bpk. H dan Ibu. S juga tinggal tidak jauh dari rumah sehingga
apabila sewaktu-waktu membutuhkan bantuan bisa meminta bantuan dengan saudaranya. Begitupun sebaliknya keluarga Bpk. H
Struktur keluarga.
D.
20. Pola komunikasi keluarga
Hubungan komunikasi antar anggota keluarga terjalin baik. Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis
sebagaimana antara suami dan istri serta anak. Bpk. H dalam keluarganya biasanya berkomunikasi menggunakan bahasa jawa.
Bpk. H apabila terdapat masalah, keluarga berusaha mendiskusikan dan menyelesaikannya dengan baik secara musyawarah.
keluarga. Apabila ada permasalahan yang mendesak dalam keluarga biasanya Bpk. H mengajak Ibu. S serta anak-anaknya untuk
membicarakannya dan diselesaikan secara bersama dengan keputusan yang diambil atas kesepakatan bersama.
dalam urusan keluarga. Ibu. S sekarang berperan menjadi ibu rumah tangga, . Anak-anak dari Bpk. H dan Ibu. S juga terkadang
ikut serta memberikan uang kepada Bpk. H dan Ibu. S meski tidak seberapa.
sopan santun terhadap orang tua serta sayang kepada anaknya. Sebaliknya anak-anak Bpk. H dan Ibu. S sebagai anak juga sopan
Fungsi Keluarga
E.
24. Fungsi afektif
Keluarga Bpk. H memahami keadaan setiap anggota keluarganya. Semua saling menyayangi, menghormati dan menghargai
hari untuk bersosialisasi dengan tetangga dan mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan sekitar RT atau RW yaitu pengajian
dan arisan.
berat dalam 1 hari mengahabiskan rokok 1 bungkus ,Keluarga mengetahui bahwa pentingnya hidup sehat, dan ingin berhenti
merokok. Bpk. H terakhir di periksa tekanan darahnya sudah 1 bulan yang lalu, dan saat di ukur tekanan darahnya 110/80
mmHg juga sering mengeluh nyeri punggung namun ketika sudah minum air putih banyak nyeri punggungnya sembuh. Ibu. S
tidak mempunyai riwayat tetapi seringkali merasa pusing dan sakit kepala dan mengakibatkan tensinya tinggi yaitu 156/97
mmHg 5hari terakhir, ibu. S sering memikirkan sesuatu dan selalu dipendam ketika mempunyai masalah jarang untuk
diungkapkan ke keluarga. Mungkin hal itu yang mengakibatkan ibu. S tensinya tinggi karena terlalu banyak memikirkan sesuatu
dan ditak mau untuk dibicarakan ke suami ataupun anak anaknya. Tetapi jika ada anak atau suami yang sakit ibu. S begitu
perhatian dan mau untuk merawatnya dilayani sesuai kebutuhan yang diinginkan. Begitupun yang lain jika ada keluarga yang
sakit seringkali langsung perhatian dan diajak untuk berobat ke klinik atau dokter.
dan membuat ibu. S menjadi stres dan sampai bosan untuk mengingatinya supaya tidak merokok.
Pemeriksaan Fisik
G.
No Pemeriksaan fisik Bpk. H Ibu. S
1 Kepala Bentuk messopal, tidak terdapat jejas Bentuk messopal, tidak terdapat jejas atau
4 Telinga Bentuk simetris, tidak terdapat Bentuk simetris, tidak terdapat serumen,
5 Mulut Mulut tampak bersih, gigi sudah ada Mulut tampak bersih, gigi sudah ada yang
yang mengilang, tidak terdapat karies mengilang, tidak terdapat karies gigi, tidak
6 Leher Tidak terdapat pembesaran kelenjar Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid,
N : 84x/menit N : 82x/menit
S : 36,5 0C S : 36,3 0C
R : 24x/menit R : 22x/menit
Harapan Keluarga
H.
Keluarga berharap asuhan keperawatan keluarga di lakukan terus secara teratur, sehingga bisa bertanya apabila mempunyai masalah
kesehatan yang dihadapi dan diberitahu tentang cara merawatnya yang baik dan selalu mengedukasi keperawatan keluarga agar
anggota keluarga sadar bagaimana pentingnya menajaga kesehatan untuk sekarang dan masa depan.
Analisa Data
I.
No Data Masalah keperawatan
tidak sehat
bungkus perhari.
Do :
TD : 110/80 mmHg
N : 84x/menit
S : 36,5 0C
R : 24x/menit
daya
√ Ibu. S mengatakan sulit tidur dimalam hari karena terlalu
TD : 156/97 mmHg
N : 82x/menit
S : 36,3 0C
R : 22x/menit
DINAILAI DIBERIKAN
3
Permanen (tembok, pasangan batu bata atau batu yang
Tanah
2
1
Anyaman yang dekat dengan bambu tanah/plesteran yang
retak/berdebu
2
Diplester/ubin/keramik/papan/rumah panggung
Ada
1
Tidak ada
Ada
1
Tidak ada
Tidak ada
1
Ada, tetapi luasnya kurang dari 10% luas lantai
normal
2
Terang dan tidak silau sehingga dapat
31,25
343,75
11
B. SARANA SANITASI
1.) Sarana air bersih Aspek ketersediaan, kepemilikan dan memenuhi syarat kesehatan
0
(SGL/SPT/PP/KU)
Tidak ada
1 4
2 kesehatan
3
Ada, bukan milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan
kotoran)
0
3
Tidak ada
2 kesungai/kolam
(SPAL)
0
3
Ada, diresapkan dan tidak mencemarisumber air (jarak
(Tmp Sampah) 0
Tidak ada
0
1
Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak ada tutup
25
225
C. PERILAKU PENGHUNI
Aspek kebiasaan
9
1.) Membuka jendela kamar tidur 0
Tidak pernah dibuka 2
Kadang - kadang
1
Setiap hari dibuka
0 1
Tidak pernah dibuka
1 Kadang - kadang
Setiap hari
halaman
0 2
Tidak pernah
1 Kadang - kadang
Setiap hari
ke jamban
2
0
Dibuang ke sungai/kebun/kolam sembarangan
sampah
0 2
Dibuang ke sungai/kebun/kolam sembarangan
2
43.75 393,75
KESIMPULAN TOTAL 962,5 (RUMAH TIDAK SEHAT) BELUM MEMASUKI STANDAR SEHAT