ABSTRAK
ABSTRACT
RAMA DONA, The Effect of Work Assessment on Employee Work Productivity at the
Office of the Asset Finance Management Office of the East Kutai Regency.
This study aims to determine whether there is a positive influence between the assessment of
work on work productivity in the Office of the Asset District Financial Management Agency of
East Kutai Regency.
The population in this study is that all employees who number 141 people, consisting of
as many as 58 civil servants and TK2D / Honorary as many as 83 people. In connection with
this, the authors took a sample of as many as 40 or 29% of the population made as respondents,
20 civil servants and 20 TK2D people.
Based on the description above, the analytical tool used in this study is the product
moment correlation coefficient. From the calculation results show that there is no significant
influence between work appraisal and employee work productivity at the Office of the Asset
Finance Regional Management Office of East Kutai Regency. This is based on the results of
calculations which state that r count is smaller than rtable that is 0.155 <0.403 for the critical
value at N = 40 with a significance level = 0.01 for N = 40 has a very low relationship level.
After the rhitung is obtained, then the writer proposes hypothesis testing using the t test from the
results of testing this hypothesis, the value is 0.968 while for critical prices in t table is 2.429
which means that t test <t table is 0.968 <2.429 with critical value N - 40 with a significance
level of 0.01 means that it can be said that the null hypothesis / H0 is accepted or there is no
significant effect between the variables of work valuation and the variable work productivity.
I. PENDAHULUAN
Sumber daya manusia dalam suatu Penilaian kinerja dapat membantu
organisasi adalah suatu kesatuan yang tidak seorang pemimpin dalam mengantisipasi
dapat dipisahkan. Organisasi akan berjalan dan mencegah ketidakpuasan
sesuai dengan harapan dan tujuan apabila pegawai.Perubahan sikap pegawai
terdapat manusia-manusia yang berkualitas merupakan tanda-tanda adanya perubahan
dan memiliki tujuan yang sama yaitu ingin dalam kepuasan kerja pegawai. Melihat
menjadikan tempat mereka bekerja pentingnya penilaian kinerja baik bagi
mengalami peningkatan pendapat dari masa kantor maupun pegawai maka proses
ke masa. Apabila tujuan dan keinginan penilaian kinerja harus dilakukan secara
sudah dijalankan dan sudah dapat objektif dan menyeluruh. Penilaian kinerja
diwujudkan, maka sumber daya manusia yang objektif akan memberikan umpan balik
tersebut tentu berharap hasil pekerjaan dan antara atasan dan bawahan yang sinergi.
jerih payahnya mendapatkan hasil yang Bawahan lambat laun akan memahami
sepadan dengan apa yang sudah mereka objektifitas kerja dan mampu mendorong
kerjakan selama ini. Selain itu untuk iklim produktivitas kantor dengan prestasi
mewujudkan kinerja yang maksimal dari kerja yang dimiliki.
pegawai, maka organisasi membutuhkan Arti pentingnya penilaian kinerja
penilaian kinerja pegawainya. dapat dilihat dengan jelas yaitu bahwa
Penilaian kinerja pada dasarnya penialian kinerja tidak sekedar menilai yaitu
merupakan faktor kunci guna mencari aspek dari pegawai tentang yang
mengembangkan suatu organisasi secara kurang atau lebih, tetapi lebih luas lagi yaitu
efektif dan efisien, karena adanya kebijakan membantu pegawai atau untuk mencapai
atau program yang lebih baik atas sumber kinerja yang diharapkan oleh organisasi dan
daya manusia yang ada dalam berorientasi pada pengembangan pegawai.
organisasi.Penilaian kinerja individu sangat Untuk itu beberapa kegiatan yang
bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan merupakan bagian integral dengan penilaian
organisasi secara keseluruhan, melalui kinerja harus dilakukan seperti penetapan
penilaian tersebut maka dapat diketahui sasaran kinerja yang spesifik, terukur,
kondisi sebenarnya tentang bagaimana memiliki tingkat kemudahan yang sedang
kinerja pegawai. dan berbatas waktu (Hariandja : 2002 : 197).
Selanjutnya sasaran atau standar yang jelas
sangat diperlukan untuk memudahkan atau sekelompok orang dapat bermanfaat
pegawai dalam mencapai kinerja yang telah vuntuk mencapai tujuan yang ada.
ditetapkan dan akan memudahkan kegiatan Penilaian kinerja merupakan
penilaian kinerja. penilaian yang meliputi penilaian kesetiaan,
Menurut Dessler (2003:322) kejujuran kepemimpinan, kerja sama,
penilaian kinerja berarti mengevaluasi loyalitas, dedikasi dan partisipasi pegawai.
kinerja pegawai saat ini dan dimasa lalu Secara konseptual, produktivitas adalah
relatif terhadap standar prestasinya. Apabila hubungan anatar keluaran atau hasil
dikaitkan dengan performance sebagai kata organisasi dengan masukan yang diperlukan.
benda, maka pengertian performance atau Produktivitas dapat dikuantifikasi dengan
kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai membagi keluaran dan masukan. Menaikkan
dengan wewenang dan tanggung jawab produktivitas dapat dilakukan dengan
masing-masing dalam upaya pencapaian memperbaiki rasio produktivitas, dengan
tujuan perusahaan secara legal, tidak menghasilkan lebih baik dengan tingkat
melanggar hukum dan tidak bertentangan masukan sumber daya tertentu.
dengan moral dan etika. Menurut Blecher dan Wibowo (2007
Ada beberapa alasan untuk menilai : 109) pengukuran produktivitas
kinerja bawahan, pertama penilaian harus mewujudkan sejumlah fungsi penguatan
memainkan peran yang terintegrasi dalam yang sangat berharga yaitu membangun
proses manajemen kinerja pengusaha. kepedulian, mengukur masalah dan peluang,
Kedua penilaian memungkinka atasan dan mengusahakan mekanisme umpan balik dan
bawahan menyususn sebuah rencana untuk memfasilitasi integrasi.
mengoreksi semua kekurangan yang Produktivitas merupakan syarat
ditemukan dalam penilaian dan menegaskan mutlak untuk menjadikan pegawai sukses
hal-hal yang telah dilakukan benar oleh yang mampu mengatur diri yang
pegawai. Ketiga, penilaian harus melayani menyangkut pengaturan cara hidup dan
tujuan perencanaan karir dengan meninjau mengatur cara kerja. Pada dasarnya
rencana karir dari para pegawai dengan produktivitas menyangkut sikap mental yang
memperhatikan kekuatan dan kelemahan patriotik yang memandang hari depan secara
secara spesifik. optimis dengan berakar pada keyakinan.
Penilaian kinerja merupakan metode Peranan produktivitas sangat dibutuhkan
mengevaluasi dan menghargai kinerja yang dalam hal mengkordinir dan memotivasi
paling umum digunakan. Dalam penilaian para pegawai tersebut sehingga minat dan
kinerja melibatkan komunikasi dua arah produktivitas kerja dapat ditingkatkan.
yaitu antara pengirim pesan dengan Disamping itu tenaga kerja harus memiliki
penerima pesan sehingga komunikasi dapat tingkat kemampuan yang tinggi dan
berjalan dengan baik Penilaian kinerja mempunyai tingkat kesadaran yang tinggi
dilakukan untuk memberi tahu pegawai apa pula, sebagai usaha meningkatkan
yang diharapkan pengawas untuk produktivitas kerja pegawai yang mana
membangun pemahaman yang lebih baik nantinya akan mempengaruhi kelancaran
satu sama lain. Penilaian kinerja menitik penyelenggaraan program pemerintah dalam
beratkan pada penilaian sebagai suatu proses pelaksanaan pembangunan nasional.
pengukuran sejauh mana kerja dari orang
II. PERMASALAHAN
“Bagaimanakah Pengaruh Penilaian Pegawai Pada Kantor Badan Pengelola
Kinerja Terhadap Produktivitas Kerja
Keuangan Aset Daerah Kabupaten Kutai Timur?
III. METODE PENELITIAN
penelitian ini bersifat menerangkan
Penelitian yang penulis lakukan ini hubungan sebab akibat antara variabel
adalah termasuk jenis penelitian verifikatif Penilaian Kerja Pegawai Terhadap
(Causalitas), yaitu suatu penelitian yang Produktivitas Kerja Pegawaidi Kantor
menjelaskan atau mencari hubungan sebab Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah
akibat antara dua variabel dalam suatu Kabupaten Kutai Timur.
penelitian, atau penelitian yang bertujuan Analisis data yang penulis gunakan
untuk menguji kebenaran hipotesis yang di dalam penelitian ini adalah metode
dirumuskan atau menemukan hubungan analisis Koefisien Korelasi Product Moment
kausalitas antara independent variabel dan (pearson) dengan rumus sebagai berikut :
dependen variabel.Dengan demikian
dimana :
t : Uji-t
r
: Koefisien Korelasi 16.0 for Windows, yaitu dengan
n : Jumlah Pengamatan menggunakan formulasi dari regresi
(Sampel) sederhana yang hasil perhitungannya
Perhitungan untuk uji-t ini ini pun disajikan dalam tabel berikut ini.
dilakukan dengan program aplikasi SPSS
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 28.230 3.565 7.918 .000
X .128 .132 .155 .968 .339
a. Dependent Variable: Y