Anda di halaman 1dari 9

Administrasi Sarana dan Prasarana Sekolah

Universitas Negeri Padang

Fakultas Pariwisata dan Perhotelan

Isnindya Ihsan

Email : isnindyaihsan70@gmail.com

Abstrak

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu factor penunjang dalam
pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar disekolah. Sarana dan prasarana pendidikan
juga menjadi salah satu tolak ukur daei mutu suatu sekolah. Tetapi fakta dilapangan banyak
ditemukan sarana dan prasarana yang tidak dioptimalkan dan dikelola dengan baik. Untuk itu
diperlukan pemahaman dan pengapikasian manajemen sarana dan prasarana pendidikan
persekolahan berbasis sekolah.

Kata kunci: Administrasi Sarana dan Prasarana, Penunjang, Sekolah

I. PENDAHULUAN mengacu pada peraturan dan perundang-


undangan pendidikan nasional yang
Sarana dan prasarana sekolah berlaku.
merupakan salah satu faktor penunjang
dalam pencapaian keberhasilan proses Untuk mewujudkan dan mengatur
belajar mengajar di sekolah. Tentunya hal hal tersebut pemerintah melalui PP No. 19
tersebut dapat dicapai apabila ketersedian Tahun 2005 tentang Standar nasional
sarana dan prasarana yang memadai Pendidikan, pasal 1 ayat (8)
disertai dengan pengelolaan dan mengemukakan standar sarana dan
pemanfaatan secara optimal. Seiring prasarana adalah standar nasional
dengan diberlakukannya Kurikulum pendidikan yang berkaitan
Tingkat Satuan Pendidikan atau yang lebih kriteria minimal tentang ruang belajar,
dikenal dengan istilah KTSP dimana tempat olah raga, tempat beribadah,
penerapan desentralisasi pengambilan perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,
keputusan, memberikan hak otonomi tempat bermain, tempat berekreasi dan
penuh terhadap setiap tingkat satuan berkreasi, serta sumber belajar lain yang
pendidikan. diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran termasuk penggunaan
Untuk mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi.
penyediaan, pendayagunaan, perawatan
dan pengendalian sarana dan prasarana Pada Bab VII Pasal 42 dengan
pendidikan, sekolah dituntut untuk tegas disebutkan bahwa; Setiap satuan
memiliki kemandirian untuk mengatur dan pendidikan wajib memiliki sarana yang
mengurus kebutuhan sekolah menurut meliputi perabot, peralatan pendidikan,
kebutuhan berdasarkan aspirasi dan media pendidikan, buku dan sumber
partisipasi warga sekolah dengan tetap belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran
yang teratur dan berkelanjutan. II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Sarana dan
Sarana dan prasarana pendidikan Prasarana Pendidikan
juga menjadi salah satu tolak ukur dari
mutu sekolah. Tetapi fakta dilapangan Manajemen berasal dari Bahasa
banyak ditemukan sarana dan prasarana Latin, yaitu dari asal kata “manus” yang
yang tidak dioptimalkan dan dikelola berarti tangan dan “agrere” yang berarti
dengan baik. Untuk itu diperlukan melakukan. Kata-kata itu digabung
pemahaman dan pengaplikasian menjadi kata kerja manager yang artinya
manajemen sarana dan prasarana menangani. Managere diterjemahkan
pendidikan persekolahan berbasis sekolah. dalam Bahasa Inggris dalam bentuk kata
Bagi pengambil kebijakan di sekolah kerja “to manage”, dengan kata benda
pemahaman tentang sarana dan prasarana “management”, dan “manager” untuk
akan membantu memperluas wawasan orang yang melakukan kegiatan
tentang bagaimana ia dapat berperan manajemen. Akhirnya, management
dalam merencanakan, menggunakan dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia
mengevaluasi sarana dan prasarana yang menjadi manajemen atau pengelolaan.
ada sehingga dapat dimanfaatkan dengan
optimal guna mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, manajemen diartikan
Untuk itu keberadaan sarana sebagai proses penggunaan sumber daya
pendidikan mutlak dibutuhkan dalam secara aktif untuk mencapai sasaran.
proses pendidikan, dan termasuk dalam Menurut Terry (1972, dikutip dalam
komponen-komponen yang harus dipenuhi Hermino 2014) bahwa manajemen adalah
dalam pelaksanaan proses pendidikan. proses berbeda yang terdiri dari
Tanpa sarana pendidikan, proses perencanaan, pengorganisasian,
pendidikan akan mengalami kesulitan pelaksanaan, dan pengawasan yang
yang sangat serius, bahkan bisa dipertunjukkan untuk menentukan dan
mengagalkan pendidikan. Suatu kejadian menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah
yang mesti dihindari oleh semua pihak diteteapkan sebelumnya dengan
yang terlibat dalam pendidikan. menggunakan sumber-sumber daya
manusia dan lainnya.
Proses pendidikan dilaksanakan
untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Menurut Blanchard (1988, dikutip
Agar tujuan pendidikan tersebut dapat dalam Hermino, 2014) menyatakan bahwa
dicapai maka perlu diperhatikan segala manajemen adalah suatu proses bekerja
sesuatu yang mendukung keberhasilan dengan dan melalui individu-individu dan
tujuan pendidikan itu. Dalam kaitannya kelompok-kelompok serta daya lainnya
dengan usaha menciptakan suasana yang untuk menyelesaikan tujuan organisasi.
kondusif itu sarana dan prasarana Selanjutnya, manajemen juga dapat
pendidikan memegang peranan yang diartikan sebagai proses kerja sama dengan
sangat penting. Sehingga baik buruknya mendayagunakan sumber daya manusia
manajemen sarana dan prasarana (SDM) dan sumber daya non manusia
pendidikan akan berpengaruh terhadap dengan menerapkan fungsi manajemen
proses pembelajaran. yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, dan pengawasan untuk
mencapai tujuan yang efektif dan efisien
. pembelajaran. Sedangkan yang termasuk
prasana pendidikan antara lain seperti
Dalam kegiatan belajar mengajar halaman, taman, lapangan, jalan menuju
sarana dan prasarana sangat diperlukan sekolah, dan lain-lain. Akan tetapi jika
dalam rangka menunjang kelancaran dimanfaatkan secara langsung untuk
proses kegiatannya, sehingga pengelolaan proses belajar mengajar maka komponen
sarana dan prasarana sangat diperlukan tersebut dapat dikatakan sarana
oleh setiap instansi terutama sekolah. pendidikan.
Sarana dan prasarana adalah segala sesuatu
yang berupa barang, baik secara langsung Manajemen sarana dan prasarana
maupun tidak langsung mendukung pendidikan didefinisikan oleh Sulistyorini
pelaksanaan proses belajar mengajar. (2006, dikutip dalam Mustari, 2014)
Sarana dan prasarana menjadi bagian diartikan sebagai proses kerja sama
penting dalam mendukung pembelajaran, pendayagunakan semua sarana dan
karena tanpa adanya sarana dan prasarana prasarana pendidikan secara efektif dan
yang mendukung, maka proses efisien. Dari definisi tersebut menunjukkan
pembelajaran tidak dapat berjalan secara bahwa sarana dan prasana yang ada harus
optimal, oleh karena itu pengelolaan didayagunakan dan dikelola untuk
sarana dan prasarana sangat diperlukan kepentingan proses pembelajaran.
untuk mewujudkan pembelajaran yang Pengelolaan sarana dan prasarana tersebut
efektif. dimaksudkan agar pendayagunaannya bisa
berjalan dengan efektif dan efisien.
Dalam khazanah peristilahan
pendidikan, sarana dan prasaran sering Sejalan dengan itu Mulyas (2002,
disebut dengan sarana dan prasarana dikutip dalam Mustari, 2014) menjelaskan
pendidikan. Arikunto dan Yuliana (2008, bahwa manajemen sarana dan prasarana
dikutip dalam Mustari, 2014) menyatakan pendidikan bertugas mengatur dan
bahwa sarana pendidikan adalah semua menjaga sarana dan prasarana pendidikan
fasilitas yang diperlukan dalam proses agar dapat memberikan kontribusi pada
belajar mengajar baik yang bergerak proses pendidikan secara optimal dan
maupun tidak bergerak agar pencapaian berarti. Kegiatan pengelolaan ini meliputi
tujuan pendidikan dapat berjalan dengan kegiataan perencanaan, pengadaan,
lacar, efektif, teratur, dan efisien. Adapun pengawasan, penyimpanan inventarisasi,
yang dimaksud dengan prasarana adalah dan penghapusan serta penataan.
fasilitas yang secara tidak langsung
menunjang jalannya proses pendidikan Dari beberapa definisi yang telah
atau pengajaran. disebutkan sebelumnya, maka dapat
disimpulkan bahwa manajemen sarana dan
Ketersediaan sarana dan prasarana prasarana pendidikan adalah proses kerja
merupakan salah satu komponen penting sama pendayagunaan semua sarana dan
yang harus terpenuhi dalam menunjang prasana pendidian yang dimiliki oleh
manajemen pendidikan yang baik. sekolah dalam rangka pencapaian tujuan
Menurut ketentuan umum Pemendiknas yang telah ditetapkan secara efektif dan
No. 24 tahun 2007 (dikutip dalam Mustari, efisien.
2014) sarana adalah perlengkapan
pembelajaran yang dapat dipindah-pindah,
sedangkan prasarana adalah fasilitas dasar
untuk menjalankan fungsi sekolah. Sarana
pendidikan antara lain gedung, ruang
kelas, meja, kursi, serta alat-alat media
B. Ruang Lingkup Manajemen Sarana g. Kapan dan dimana kegiatan akan
dan Prasarana Pendidikan dilaksanakan
h. Bahwa suatu perencanaan harus
Ruang lingkup manajemen sarana realistis, yaitu dapat dilaksanakan
dan prasarana pendidikan meliputi dengan jelas, terprogram,
kegiatan perencanaan, pengadaan, sistematis, sederhana, luwes,
penginventarisasian, pemeliharaan dan fleksibel, dan dapat dilaksanakan.
penghapusan. i. Rencana harus sistematis dan
terpadu.
1. Perencanaan j. Rencana harus menunjukkan
unsur-unsur insani ataupun non
Perencanaan sarana dan prasarana insani yang baik.
pendidikan merupakan suatu proses k. Memiliki struktur berdasarkan
analisis dan penetapan kebutuhan yang analisis.
diperlukan dalam proses pembelajaran. l. Berdasarkan atas kesepakatan dan
Perencanaan dapat dilakukan oleh kepala keputusan bersama pihak
sekolah, guru kelas dan guru-guru bidang perencana.
studi dan dibantu oleh staf sarana dan m. Fleksibel dan dapat menyesuaikan
prasarana. Dalam kegiatan perencanaan dengan keadaan, perubahan situasi
ada beberapa prosedur yaitu sebagai dan kondisi yang tidak disangka-
berikut: 1) mengadakan analisis materi dan sangka.
alat/media yang dibuthkan; 2) seleksi n. Dapat dilaksanakan dan
terhadap alat yang masih dapat berkelanjutan.
dimanfaatkan; 3) mencari dan/atau o. Menunjukkan skala prioritas.
menetapkan dana; dan 4) menunjuk p. Disesuaikan dengan flapon
seseorang yang akan diserahkan untuk anggaran.
mengadakan alat dengan pertimbangan q. Mengacu dan berpedoman pada
keahlian dan kejuruan. kebutuhan dan tujuan yang logis.
r. Dapat didasarkan pada jangka
Selain itu terdapat hal-hal yang harus pendek (1 tahun), jangka menengah
diperhatikan dalam perencanaan sarana (4-5 tahun), dan jangka panjang
dan prasarana pendidikan adalah sebagai (10-15 tahun).
berikut:
2. Pengadaan
a. Perencanaan pengadaan barang
harus dipandang sebagai bagian Pengadaan adalah proses kegiatan
integral dari usaha kualitas proses mengadakan sarana dan prasarana yang
belajar mengajar. dapat dilakukan dengan cara-cara
b. Perencanaa harus jelas, kejelasan membeli, menyumbang, hibah, dan lain-
suatu rencana dapat dilihat pada: lain. Pengadaan sarana dan prasarana
c. Tujuan dan sasaran atau target dapat berbentuk pengadaan buku, alat,
yang harus dicapai, penyusunan perabot dan bangunan. Sistem pengadaan
perkiraan biaya/harga keperluan sarana dan prasarana sekolah dapat
pengadaan. dilakukan dengan berbagai cara, antara
d. Jenis dan bentuk tindakan/kegiatan lain sebagai berikut:
yang akan dilaksanakan
e. Petugas pelaksanaan a. Dropping dari pemerintah, hal ini
f. Bahan dan peralatan yang merupakan bantuan yang diberikan
dibutuhkan pemerintah kepada sekolah.
Bantuan ini sifatnya terbatas
sehingga pengelola sarana dan menjadi milik daerah setelah melalui
prasarana pendidikan di sekolah proses pengalihan aset dari pusat ke
tetap harus mengusahakan dengan daerah.
cara lain.
b. Pengadaan sarana dan prasarana Kegiatan inventarisasi sarana dan
sekolah dengan cara membeli, baik prasarana pendidikan di sekolah menurut
secara langsung maupun melalui Bafadal (2003, dikutip dalam Mustari,
pemesanan terlebih dahulu. 2014) meliputi:
c. Meminta sumbangan wali murid
atau mengajukan proposal bantuan a. Pencatatan sarana dan prasarana
pengadaan sarana dan prasarana sekolah dapat dilakukan di dalam
sekolah ke lembaga sosial yang buku penerimaan barang, buku
tidak mengikat. bukan inventaris, buku stok barang.
d. Pengadaan perlengkapan dengan b. Pembuatan kode khusus untuk
cara menyewa atau meminjam. perlengkapan yang tergolong
e. Pengadaan perlengkapan sekolah barang inventaris. Caranya dengan
dengan cara tukar menukar barang membuat kode barang dan
yang dimiliki dengan barang lain menempelkannya atau
yang dibutuhkan sekolah. menuliskannya pada badan barang
perlengkapan yang tergolong
3. Penginventarisasian sebagai barang inventaris.
Tujuannya adalah untuk
Penginventarisasian adalah memudahkan semua pihak dalam
kegiatan melaksanakan penggunaan, mengenal kembali semua
penyelenggaraan, pengaturan, dan perlengkapan pendidikan di
pencatatan barang-barang, menyusun sekolah baik ditinjau dari
daftar barang yang menjadi milik sekolah kepemilikan, penanggung jawab,
ke dalam satu daftar inventaris barang maupun jenis golongannya.
secara teratur. Tujuannya adalah untuk Biasanya kode barang itu
menjaga dan menciptakan tertib berbentuk angka atau numerik
administrasi barang milik negara yang yang menunjukkan departemen,
dipunyai suatu organisasi. lokasi, sekolah, dan barang.
c. Semua perlengkapan pendidikan di
Hal ini sesuai dengan keputusan sekolah yang tergolong barang
Menteri Keuangan RI No. Kep. inventaris harus dilaporkan.
225/MK/V/4/1971 (dikutip dalam Mustari, Laporan tersebut sering disebut
2014) yang menyatakan bahwa barang dengan istilah laporan mutasi
milik negara berupa semua barang yang barang. Pelaporan dilakukan dalam
berasal atau dibeli dengan dana yang periode tertentu, sekali dalam satu
bersumber baik secara keseluruhan atau triwulan. Dalam satu tahun ajaran
bagian dari Anggaran Pendapatan dan misalnya, pelaporan dapat
Belanja Negara (APBN) ataupun dana dilakukan pada bulan Juli, Oktober,
lainnya yang barang-barang di bawah Januari, dan April tahun
penguasaan kantor Departemen berikutnya.
Pendidikan dan Kebudayaan, baik yang
berada di dalam maupun luar negeri.
Barang/alat yang bersumber dari
APBN/APBD harus dicatat dan dibukukan
dalam Buku Inventaris atau Sistem
Aplikasi. Barang milik negara atau
4. Pemeliharaan yang telah dilaksanakan secara
teratur;
Pemeliharaan adalah kegiatan b. Mengupayakan pemantauan
merawat, memelihara, dan menyimpan bulanan ke lokasi tempat sarana
barang-barang sesuai dengan bentuk- dan prasarana, untuk mengevaluasi
bentuk maupun jenis barangnya sehingga aktivitas pelaksanaannya
barang tersebut awet dan tahan lama. berdasarkan jadwal yang telah
Pemeliharaan terhadap sarana dan dilaksanakan;
prasarana pendidikan di sekolah c. Menyebarkan informasi tentang
merupakan aktivitas yang harus dijalankan program perawatan preventif untuk
untuk menjaga agar perlengkapan yang seluruh warga sekolah terutama
dibutuhkan oleh personel sekolah dalam guru dan siswa; dan
kondisi siap pakai. Hal ini bertujuan untuk d. Membuat program lomba
meningkatkan kinerja, memperpanjang perawatan terhadap sarana dan
usia pakai, menurunkan biaya perbaikan, fasilitas sekolah untuk memotivasi.
dan menetapkan biaya efektif perawatan
sarana dan prasarana sekolah, melestarikan Pemeliharaan sarana dan prasarana
kerapian dan keindahan, dan pendidikan di sekolah dapat dibedakan
menghindarkan dari kehilangan atau menjadi dua macam yaitu pemeliharaan
setidaknya meminimalisir kehilangan. sarana dan prasarana yang ditinjau dari
sifatnya dan ditinjau dari waktunya. Jika
Program perawatan ini dapat ditinjau dari sifatnya kegiatan
ditempuh melalui langkah-langkah berikut pemeliharaan sarana dan prasarana bersifat
ini: pengecekan, pencegahan, perbaikan
ringan, dan perbaikan berat. Sedangkan
a. Membentuk tim pelaksana ditinjau dari waktunya pemeliharaan
perawatan preventif di sekolah. sarana dan prasarana bersifat pemeliharaan
b. Membuat daftar sarana dan sehari-hari (membersihkan ruang dan
prasarana termasuk seluruh perlengkapannya), dan pemeliharaan
perawatan yang ada di sekolah. berkala seperti pengecetan dinding,
c. Menyiapkan jadwal tahunan pemeriksaan bangku, genteng, dan
kegiatan perawatan untuk setiap perabotan lainnya.
perawatan dan fasilitas sekolah.
d. Menyiapkan lembar evaluasi untuk 5. Penghapusan
menilai hasil kerja perawatan pada
masing-masing bagian di sekolah. Penghapusan sarana dan prasarana
e. Memberi penghargaan bagi mereka pendidikan adalah kegiatan meniadakan
yang berhasil meningkatkan kinerja barang-barang milik lembaga (bisa juga
peralatan sekolah dalam rangka milik negara) dari daftar inventaris dengan
meningkatkan kesadaran dalam cara berdasarkan perundang-undangan
merawat sarana dan prasarana yang berlaku. Sebagai salah satu aktivitas
sekolah. dalam manajemen sarana dan prasarana
pendidikan, penghapusan bertujuan untuk:
Adapun program perawatan
preventif di sekolah tersebut dapat a. Mencegah dan membatasi kerugian
dilaksanakan dengan: yang lebih besar sebagai akibat
pengeluaran dana untuk perbaikan
a. Memberikan arahan kepada tim perlengkapan yang rusak.
pelaksana perawatan preventif dan
mengkaji ulang terhadap program
b. Mencegah terjadinya pemborosan C. Jenis dan Bentuk Manajemen
biaya pengamanan yang tidak Sarana dan Prasarana Pendidikan
berguna lagi.
c. Membebaskan lembaga dari Keputusan Menteri P dan K No.
tanggung jawab pemeliharaan dan 079/ 1975 menguraikan sarana pendidikan
pengamanan. terdiri dari tiga kelompok besar, yaitu.
d. Meringankan beban inventaris.
1) Bangunan dan perabot sekolah.
Kepala sekolah memiliki 2) Alat pelajaran yang terdiri dari
kewenangan untuk melakukan pembukuan, alat-alat peraga dan
penghapusan terhadap perlengkapan laboratorium.
sekolah. Namun perlengkapan yang akan 3) Media pendidikan yang dapat
dihapus harus memenuhi persyaratan- dikelompokan menjadi audio visual
persyaratan penghapusan. Demikian pula yangmenggunakan alat penampil
prosedurnya harus mengikuti peraturan dan media yang tidak
perundangan-perundangan yang berlaku. menggunakan alat penampil.
Barang-barang yang memenuhi syarat
untuk dihapus adalah: Selanjutnya, sarana pendidikan
dapat diklasifikasikan menjadi tiga
a. Barang-barang dalam keadaan macam, yaitu berdasarkan habis tidaknya,
rusak berat sehingga tidak dapat berdasarkan bergerak tidaknya, dan
dimanfaatkan. berdasarkan hubungan dengan proses
b. Barang-barang yang tidak sesuai pembelajaran. Apabila dilihat dari habis
dengan kebutuhan. tidaknya dipakai, ada dua macam, yaitu
c. Barang-barang kuno yang sarana pendidikan yang habis dipakai dan
penggunaannya sudah tidak efisien sarana pendidikan yang tahan lama.
lagi. Apabila dilihat dari bergerak atau tidaknya
d. Barang-barang yang terkena pada saat pembelajaran juga ada dua
larangan. macam, yaitu bergerak dan tidak bergerak.
e. Barang-barang yang mengalami Sementara jika dilihat dari hubungan
penyusutan di luar kekuasaan sarana tersebut terhadap proses
pengurus. pembelajaran, ada tiga macam, yaitu alat
f. Barang-barang yang pelajaran, alat peraga, dan media
pemeliharaannya tidak seimbang pembelajaran.
dengan kegunaannya.
g. Barang-barang yang berlebihan dan Sarana pendidikan yang habis
tidak digunakan lagi. pakai merupakan bahan atau alat yang
h. Barang-barang yang dicuri. apabila digunakan dapat habis dalam
i. Barang-barang yang waktu yang relatif singkat. Misalnya,
diselewengkan. kapur tulis, kertas tulis, spidol, tinta spidol,
j. Barang-barang yang terbakar dan bahan-bahan kimis untuk praktik dan
musnah akibat bencana alam. sebagainya. Selain itu, sarana pendidikan
k. Perbaikan suatu barang yang tahan lama adalah bahan atau alat yang
memerlukan biaya besar. dapat digunakan secara terus menerus atau
l. Secara teknis dan ekonomis berkali-kali dalam waktu yang relatif lama.
kegunaannya tidak sesuai lagi Contohnya, meja, kursi computer, papan
dengan biaya pemeliharaan. tulis, alat-alat olahraga dan sebagainya.
Sarana pendidikan yang bergerak untuk proses belajar mengajar,
merupakan sarana pendidikan yang dapat tetapi secara langsung sangat
digerakan atau dipindah tempatkan sesuai menunjang terjadinya proses
kebutuhan para pemakainya. Contohnya, belajar mengajar. Contoh prasarana
meja, kursi, alat-alat praktik dan sekolah jenis tersebut diantaranya
sebagainya. Kemudian, untuk sarana adalah ruang kantor, kantin
pendidikan yang tidak bergerak adalah sekolah, tanah dan jalan menuju
sarana pendidikan yang tidak dapat sekolah, kamar kecil, ruang usaha
dipindahkan atau sangat sulit jika kesehatan sekolah, ruang guru,
dipindahkan, misalnya saluran listrik dan ruang kepala sekolah, dan tempat
LCD yang dipasang permanen. parkir kendaraan.

Dalam hubungan dengan proses Sehubungan dengan itu maka


pembelajaran, sarana pendidikan dapat terdapat macam-macam sarana dan 
dibedakan menjadi tiga, yaitu alat prasarana yang di perlukan di sekolah
pelajaran, alat peraga, dan media demi kelancaran dan keberhasilan kegiatan
pengajaran. Alat pelajaran adalah alat yang proses pendidikan sekolah yaitu sebagai
dapat digunakan secara langsung dalam berikut:
proses pembelajaran, misalnya buku, alat
tulis, dan alat praktik. Alat peraga 1) Ruang kelas yaitu tempat siswa dan
merupakan alat bantu pendidikan yang guru melaksanakan proses kegiatan
dapat berupa benda-benda yang dapat belajar mengajar.
mengkonkretkan materi pembelajaran. 2) Ruang perpustakaan yaitu tempat
Materi pembelajaran yang tadinya abstrak koleksi berbagai  jenis bacaan bagi
dapat dikonkretkan melalui alat peraga siswa dan dari sinilah siswa dapat
sehingga siswa lebih mudah dalam menambah pengetahuan.
menerima pelajaran. Media pengajaran 3) Ruang laboratorium adalah tempat
adalah sarana pendidikan yang berfungsi siswa mengembangkan
sebagai perantara dalam proses pengetahuan sikap dan
pembelajaran sehingga meningkatkan keterampilan serta tempat meneliti
efektivitas dan efisiensi dalam mencapai dengan menggunakan media yang
tujuan pendidikan. Media pengajaran ada ada untuk  memecahkan suatu
tiga jenis yaitu visual, audio, dan masalah atau konsep pengetahuan.
audiovisual. 4) Ruang keterampilan  adalah tempat
siswa melaksanakan latihan
Adapun menurut Ibrahim Bafadal mengenai keterampilan tertentu.
(2004, dikutip dalam Fardiyono, 2015), 5) Ruang kesenian adalah tempat
menjelaskan jenis-jenis prasarana berlangsungnya kegiatan-kegiatan
pendidikan di Sekolah biasa seni.
diklasifikasikan menjadi dua macam, 6) Fasilitas olah raga adalah tempat 
yaitu. berlangsungnya latihan-latihan
olah-raga.
1) Prasarana pendidikan yang secara
langsung digunakan untuk proses Kebutuhan sarana dan prasarana
belajar mengajar, seperti ruang pendidikan harus terpenuhi agar kegiatan
teori, ruang perpustakaan, ruang pembelajaran dapat terlaksana sesuai
praktik keterampilan, dan ruang dengan visi dan misi sekolah sehingga
laboratorium. tujuan pendidikan dapat tercapai. Oleh
2) Prasarana sekolah yang karena itu, sarana dan prasarana
keberadaannya tidak digunakan pendidikan harus disediakan dengan porsi
yang ideal untuk mencukupi kebutuhan Saran
lingkungan pendidikan dan mendukung
peningkatan prestasi sekolah. Harapannya, setelah mengetahui
pengertian manajemen sarana dan
III. PENUTUP prasarana pendidikan, ruang lingkup serta
jenis dan bentuk sarana dan prasarana
Kesimpulan pendidikan dapat memberikan pengetahun
kepada membaca, dapat menambahkan
Sarana dan prasarana pendidikan ilmu dan wawasan kepada para pembaca,
merupakan salah satu sumber daya yang serta diharapkan dengan adanya makalah
penting dan utama dalam menunjang ini dapat memberikan pemahaman kepada
proses pembelajaran di sekolah. Untuk itu, orang yang bekerja di dalam  mengatur
perlu dilakukan peningkatan dalam ataupun mengelola sarana dan prasarana
pendayagunaan dan pengelolaannya, hal baik di kantor, sekolah maupun instansi
ini disebut dengan manajemen sarana dan atau lembaga lainnya, sehingga dapat
prasarana pendidikan yang merupakan menerapkannya di dunia kerjanya.
proses kerja sama dalam mengatur,
mengelola, dan mendayagunakan sarana
dan prasarana yang ada agar tujuan yang
diharapkan dapat tercapai secara efektif IV. DAFTAR PUSTAKA
dan efisien.
Fardiyono, Arisandi. (2015). Manajemen
Manajemen sarana dan prasarana Sarana dan Prasarana Pendidikan di
pendidikan merupakan proses kerja sama Sekolah Dasar Kanisius Ekperimental
pendayagunaan semua sarana dan (SKDE) Mangunan. Skripsi Manajemen
prasarana pendidikan secara efektif dan PendidikanTersedia:
efisien. Satu hal yang perlu dipertegas http://eprints.uny.ac.id/27281/1/Arisandi
dalam hal ini bahwasanya ruang lingkup %20Fardiyono_10101241013.pdf
manajemen sarana dan prasarana
pendidikan itu terdiri dari perencanaan, Hermino, Agustinus. (2014).
pengadaan, penginvantarisasian, Kepemimpinan Pendidikan di Era
pemeliharaan, dan penghapusan. Dengan Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
semua kegiatan ini maka diharapkan
perawatan terhadap sarana dan prasarana https://www.academia.edu/28714008/
dapat berjalan sebagaimana mestinya JENIS_DAN_MACAM_SARANA_PRAS
sehingga bisa dapat meminimalisir biaya. ARANA_PENDIDIKAN

Sarana pendidikan dapat http://ainamulyana.blogspot.com/2015/03/


diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu sarana-dan-prasarana-sekolah.html
berdasarkan habis tidaknya, berdasarkan
bergerak tidaknya, dan berdasarkan Mustari, Mohamad. (2014). Manajemen
hubungan dengan proses pembelajaran. Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Sedangkan prasarana pendidikan terbagi
menjadi dua, yaitu prasarana pendidikan
yang secara langsung digunakan untuk
proses belajar mengajar dan prasarana
sekolah yang keberadaannya tidak
digunakan untuk proses belajar mengajar,
tetapi secara langsung sangat menunjang
terjadinya proses belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai