Slide 1.

Slide 2.

Slide 3.

Slide 4.
Capaian pelayanan publik di bandung yakni pelayanan yang semula secara offline atau manual,
perlahan-lahan mulai melakukan inovasi dengan pelayanan berbasis online atau daring. Inovasi
pelayanannya seperti halnya pada Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) yakni
dengan merilis beberapa aplikasi, diantaranya aplikasi Salaman (Selesai dalam genggaman) yakni
Urus dokumen kependudukan kapanpun dan dimanapun yang mempunyai fasilitas untuk
pengurusan dokumen seperti akta kelahiran, akta kematian, kartu identitas anak, dan surat
perpindahan penduduk.

Aplikasi berikutnya yakni E-Punten dibuat untuk dapat dimanfaatkan oleh Penduduk nonpermanen
di Kota Bandung baik bekerja ataupun sekolah. Melalui aplikasi ini diperoleh data Penduduk
nonpermanen berupa biodata, domisili asal, hingga sebaran wilayah yang dihuni Penduduk
nonpermanen di Kota Bandung. Data ini bisa dimanfaatkan oleh Perangkat Daerah dalam
menentukan kebijakan pembangunan di Kota Bandung.

Inovasi selanjutnya yakni aplikasi Pemuda (Pemutakhiran Data kependudukan mandiri) dimana
pemerintah memberikan Kemudahan update data kependudukan kapanpun dan dimanapun. Pada
aplikasi Pemuda, memiliki fitur layanan input biodata penduduk, proses pencetakan KTP-elektronik
yang hilang atau rusak, serta pencetakan Kartu Keluarga (KK).

Slide 5.
Unsur pelayanan publik yang ada, terbagi menjadi 3 unsur. Yakni penyelenggaraan, penerima
layanan dan kepuasan pelanggan. Dari penyelenggaraan, terdapat wali kota bandung sebagai
pepimpin atau kepala daerah, kemudian dinas kependudukan dan catataan sipil, serta dinas
penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu sebagai ASN pelaksana kebijakan di kota
Bandung. Kemudian untuk penerima layanan ini tidak hanya terbatas pada masyarakat kota
bandung saja, tetapi juga masyarakat di luar kota bandung juga dapat menikmati layananyang
disediakan pihak pemkot bandung, dari adanya aplikasi E-Punten tadi. Serta untur kepuasan
pelanggan dengan Beragam inovasi dan terobosan Pemkot Bandung dalam memberikan layanan
kepada masyarakat yang menginginkan pelayanan mudah, simple, cepat dan pasti.

Slide 6.
Prinsip pelayanan publik pemerintah kota bandung yakni Transparan, dengan menyediakan akses
bagi warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan. Dan itu dapat diakses masyarakat secara langsung melalui website dan sosial
media pemkot bandung. Kemudian mudah dan murah yakni Pelayanan publik yang diselenggarakan
oleh pemerintah kota bandung tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan. Karena sebagai unsur
pelayan publik. Kemudian prinsip Akuntabel yakni Dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka
kepada masyarakat luas melalui media publik baik cetak maupun elektronik. Karena
Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan menggunakan fasilitas dan sumber daya
manusia yang dibiayai oleh warga negara melalui pajak yang mereka bayar. Selanjutnya berkeadilan
yakni Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah kota bandung memiliki
berbagai tujuan. Sebagai alat melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan
bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.

Slide 7 sampai Slide 11

Slide 12.
Penerapan Prinsip Pelayanan Prima yang Sudah Dijalankan, yakni Responsif terhadap pelangan
inovasi dan inovasinya dengan penyederhanaan birokrasi yang ada. Kedua, Memperoleh pelayanan
terbaik dan pasti serta zero complain. Ketiga visi misi pelayanan yang diwujudkan dengan
akuntabilitas dan transparansi dalam pelayanan pemerintah kota bandung. Keempat Hasil nilai
survey indeks kepuasan masyarakat (survey IKM) sebesar 80,43 dengan kategori Baik. Kelima
Mendapat kategori penilaian tertinggi dengan skor Indeks Pelayanan Publik (IPP) 4,54 dengan
kategori Pelayanan Prima. Keenam Terbukti dengan diraihnya ratusan penghargaan baik nasional
hingga internasional di berbagai bidang. Dari pelayanan tersebut dahulunya sistem pelayanan dan
administrasi pemerintahan yang terkesan aneh, berbelit-belit dan lamban dapat direformasi menuju
system yang lebih demokratis. Sehingga dalam upaya mewujudkan pelaksanaan pemerintah kota
bandung yang baik, dikenal dengan konsep “good governance” dapat terwujud.

Slide 13.
Kemudian apa yang dirasa masih kurang untuk selanjutnya diimplementasikan onleh pemerintah
kota bandung? inovasi terkait peningkatan pemasukan pajak : dengan Membuat sistem program
sistem layanan antar ke masyarakat. Contoh : Program Bapeda dari Kabupaten Pangka jene dan
kepulayan provinsi sulawesi selatan. dengan program tersebut meskipun pada masa pandemi,
income pemasukan pajak masih bisa dikejar untuk hasil yang maksimal. Pada 2020 lalu, Bapenda
Pangkep meluncurkan tiga inovasi, di antaranya Lunamaya, akronim dari Layanan Utamakan Antar
ke Masyarakat, kemudian program Sahabat Berkah (Saling Sehati Bersama Taat Pajak Bersatu Kita
Awasi Hebat), serta Si Joko Mantap (Sistem Jujur Online Komitmen Mari Anda Taat Pajak).
Kemudian Inovasi terkait upaya solutif penangan pandemi : Membuat program layanan vaksinasi
pada malam hari atau program vaksinasi door to door. Contoh : Di kota kupang berhasil memikat
antusiasme warga untuk vaksinasi karena seperti kita tahu problematika kita mengikuti vaksinasi
adalah karena kita kurang mencukup waktu untuk melakukan vaksinasi dengan dalih bekerja.