KESIMPULAN

Saat penelitian dilakukan, dan temuan ini menunjukkan bahwa emulsi nano antimikroba
ditentukan pada formulasi 8. 10% konsentrasi minyak, 70% air dan 20% konsentrasi surfaktan
digunakan dalam formulasi 8. Hanya formulasi 8 yang menghasilkan ukuran tetesan 405 nm
yang berada dalam kisaran 200 nm sampai 600 nm untuk emulsi antimikroba. Dari penelitian ini,
dapat disimpulkan bahwa setelah metode inversi fase, penambahan reduksi ukuran dapat dicapai
dengan menggunakan fluidizer mikro bertekanan tinggi. Untuk meningkatkan stabilitas emulsi
nano-antimikroba atau untuk meningkatkan spektrum aktivitas, tambahan bahan dapat
ditambahkan. Produk akhir dari formulasi 8 yang menghasilkan ukuran tetesan 405 nm,
menghasilkan konsistensi susu dan penampilan emulsi antimikroba nano. Suhu mempengaruhi
viskositas dan tampilan formulasi 8 setelah satu bulan penyimpanan. Selain itu, dapat
disimpulkan bahwa untuk menghasilkan emulsi nano lebih stabil, studi lebih lanjut diperlukan.
Studi stabilitas harus dilakukan dalam kurun waktu satu tahun. Bahan tambahan lainnya seperti
zat penenang dapat ditambahkan ke dalam formulasi karena tetrasiklin dapat menyebabkan iritasi
kulit bila diterapkan secara lokal.