Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

KERJA SAMA INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN

DISUSUN OLEH

Alya adinda
Dela nurseptiana
Mega sasmitha rostianingsih
Uray ora alamsyah
Uray sri wulandari
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah karena atas karunia-Nya makalah ekonomi ini telah disusunsecara
serentak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik
secara lisan maupun secara tulisan.Makalah ekonomi ini ditulis berdasarkan apa yang sudah
diterangkan dan didiskusikandengan menggunakan pendekatan komunikatif dan ketrampilan
proses. Kiranya tidak berlebihan jika makalah ini jadi pegangan setiap kelompok dengan
materiyang lengkap, penyajian yang runtut dan bahasa yang sederhana, diharapkan dapat
membantudan menguasai materi yang ada di dalam makalah ini sehingga siswa dengan mudah
belajar dan proses belajar mengajar berjalan dengan baik.

Latar belakang

Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu
negara dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan
untuk kepentingan negara-negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi
kerja sama di bidang politik, sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi,
berpedoman pada politik luar negeri masing-masing.

Berdasarkan bentuknya, kerja sama ekonomi internasional terbagi dalam 4


(empat) macam, yaitu sebagai berikut :

1. Kerja sama bilateral


Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara dua negara.
Kerja sama ini biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan,
pendidikan, dan kebudayaan.

2. Kerja sama regional


Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa
negara dalam suatu kawasan atau wilayah. Kerja sama ini biasanya
dilakukan karena adanya kepentingan bersama baik dalam bidang politik,
ekonomi, dan pertahanan. Contoh kerja sama regional antara lain ASEAN
dan Liga Arab.

3. Kerja sama multilateral


Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan beberapa
negara. Contoh kerja sama ini antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa.

4. Kerja sama internasional


Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara-negara diseluruh
dunia
KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

1.KARAWANG-Amerika Serikat dan Jepang akan bekerja sama untuk memfasilitas investasi
berstandar tinggi dalam proyek gas alam cair di Asia Tenggara.

Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R.donovan Jr, mengatakan bahwa
negaranya melakukan pertemuan dengan Jepang dalam meningkatkan pembangunan ekonomi di Asia
Tenggara.

“kerjasama kami dengan Jepang tidak hanya meliputi kemitraan sektor swasta seperti Jawa,
pengembangan infrastruktur LNG untuk pejabat Indonesia,” ujar Joseph di Karawang, Jawa Barat,
Rabu(19/12/2018).

Menurut Joseph, ia membantu negara-negara Asia Tenggara merupakan fokus strategi dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui energi. Apalagi Amerika Serikat akan memberikan bantuan
teknis untuk membantu memperbaiki bidang energi di Indonesia “ menggunakan pengambangan
keuangan untuk menggerakan modal swasta serta membantu negara-negara untuk mengembangkan
jaringan listrik pintar dan bentuk lain dari infrastruktur energi modrn,” katanya.

Saat ini, Amerika Serikat pun menantikan untuk mendukung kemitraan dan memajukan visi bersama
untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Peran Indonesia Dalam Kerjasama Ekonomi Internasional:

1. Untuk memfasilitasi investasi berstandar tinggi dalam proyek gas alam cair di Asia
Tenggara.
2. Untuk melakukan pertemuan dengan Jepang dalam meningkatkan pembangunan ekonomi
di Asia Tenggara
3. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui energi dan memberikan bantuan
teknis untuk membantu memperbaiki bidang energi di Indonesia.
Dampak Kerjasama Ekonomi Internasional:

1. Menggunakan pengambangan keuangan untuk menggerakkan modal swasta serta


membantu negara-negara untuk mengembangkan jaringan listrik pintar dan bentuk lain
dari infrastruktur energi modern.

JAKARTA- Pemerintah Indonesia melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei
(IETO) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Knator Dagang dan
Ekonomi Taipei di Jakarta (TETO) mengenai perekrutan, penempatan, dan perlindungan pekerja
migran di Indonesia. Penandatanganan MoU dilakukan oleh kepala IETO Didi Sumedi, dan
kepala TETO John C.Hen dan di saksikan langsung oleh mentri ketenagakerjaan M. Hanif
Dhakiri dan menteri tenaga kerja Taiwan, Hsu Ming Chun, di Taipei, Taiwan pada Jumat
(14/11/2018).

Dengan adanya MoU ini para pihak sepakat untuk mempromosikan kolaborasi bilateral dan
pertukaran dalam hal pelatihan kejuruan, pengembangan keterampilan dan bantuan kerja.

Hanif mengatakan penandatanganan MoU ini menjadi acuan kerjasama kedua belah pihak untuk
meningkatkan kualitas SDM perkerja migran Indonesia yang bekerja di Taiwan sehingga lebih
terlindungi dan meningkat kesejahteraannya.

Kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Taiwan dapat di perkuat dalam upaya
meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja migran yang bekerja luar negeri serta
mencegah masuknya pekerja migran ilegal.

Taiwan merupakan negara tujuan pekerja migran Indonesia yang menempati urutan kedua,
setelah Malaysia. Sejak Januari hingga Oktober 2018, tercatat sebanyak 60.408 pekerja migran
Indonesia di tempatkan di Taiwan untuk bekerja pada berbagai sektor, antara lain sektor
domestik, manufaktur dan perikanan. Menteri Tenaga Kerja Taiwan, Hsu Ming Chun, sangat
mengapresiasi pekerja Indonesia baik di sisi kedisiplinan dan sopan santun.
Peran Indonesia Dalam Kerjasama Ekonomi Internasional:

1. meningkatkan perlindungan dankesejahteraan pekerja migran yang bekerja luar negeri


serta mencegah masuknya pekerja migran ilegal.

Dampak Kerjasama Ekonomi Iternasional:

1. pekerja migran Indonesia di tempatkan di Taiwan untuk bekerja pada berbagai sektor,
antara lain sektor domestik, manufaktur dan perikanan.
2. Menteri Tenaga Kerja Taiwan, Hsu Ming Chun, sangat mengapresiasi pekerja Indonesia
baik di sisi kedisiplinan dan sopan santun.

JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution berkunjung ke Moskow


untuk lebih memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Rusia, khususnya kerja sama
di bidang ekonomi, perdagangan dan teknik.

Sejumlah program strategis dibahas dengan mitranya, Denis Manturov, Menteri


Perindustrian dan Perdagangan Rusia dalam Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-12 Kerja
Sama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik Indonesia-Rusia di Moskow, Jumat (26/10) lalu.

"Saya dan Menteri Denis Manturov telah bersepakat untuk terus bekerja keras bersama-sama
menyusun langkah-langkah strategis untuk meningkatkan nilai perdagangan di masa
mendatang dan juga tentu saja investasi sehingga hubungan ekonomi kedua negara semakin
meningkat," kata Darmin Nasution dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/10/2018).
Rusia merupakan salah satu mitra penting Indonesia. Bidang-bidang kerja sama yang dibicarakan
dalam SKB mulai dari perdagangan, industri, investasi, energi termasuk energi nuklir untuk tujuan
damai, transportasi dan infrastruktur, teknologi informasi dan telekomunikasi, perbankan dan
keuangan, hingga antariksa. Selain itu, dibahas juga kerja sama kebudayaan dan pariwisata, ilmu
pengetahuan dan pendidikan, kesehatan, kelautan, perikanan dan pertanian, standardisasi, serta kerja
sama antara kota/provinsi dan kamar dagang kedua negara.

Dalam SKB ini, Darmin menekankan pentingnya perluasan akses pasar bagi produk dan komoditas
pertanian dan perikanan Indonesia ke Rusia, peningkatan investasi Rusia di Indonesia khususnya di
bidang infrastruktur dan energi. Darmin juga menggarisbawahi perlunya percepatan negosiasi
perdagangan bebas Indonesia dengan Eurasian Economic Union (EAEU).

SKB merupakan salah satu mekanisme peningkatan kerja sama bilateral Indonesia dengan Rusia.
SKB didahului dengan pertemuan kelompok kerja bidang energi, perbankan dan keuangan,
pertemuan tim ahli (expert meeting), pertemuan bilateral Menko Darmin Nasution dengan Menteri
Denis Manturov, dan sidang pleno sebagai acara puncaknya. Sebelumnya telah diselenggarakan juga
pertemuan kelompok kerja bidang perdagangan, investasi dan industri, transportasi dan infrastruktur.

Untuk lebih mengintensifkan kerja sama kedua negara, pada SKB ke-12 ini disepakati pembentukan
tiga kelompok kerja lagi, yaitu bidang perbankan dan keuangan, kelautan dan perikanan, dan
pertanian. Kesepakatan-kesepakatan kerja sama Indonesia dan Rusia dalam SKB ke-12 ini dituangkan
dalam Agreed Minutes of the Twelfth Session of Intergovernmental Indonesian-Russian Joint
Commission on Trade, Economic and Technical Cooperation yang ditandatangani oleh Menko
Darmin Nasution dan Menteri Denis Manturov.

Di tengah kondisi ekonomi global kurang stabil, nilai perdagangan Indonesia dan Rusia masih
menunjukan peningkatan. Menurut statistik perdagangan Indonesia, nilai total perdagangan bilateral
Indonesia dan Rusia tahun 2017 mencapai USD2,52 miliar atau naik sebesar 19,43% dari tahun 2016
yang tercatat sebesar USD2,11 miliar. Sementara data perdagangan Rusia menurut Federal Custom
mencapai USD3,27 miliar, atau naik 25%.

Di bidang investasi, berdasarkan catatan BKPM Indonesia, realisasi investasi Rusia di Indonesia
dalam lima tahun terakhir masih mengalami fluktuasi. Tahun 2017 Rusia menempati peringkat ke-38
dalam daftar negara mitra yang berinvestasi di Indonesia dengan nilai sebesar USD7,4 juta dalam 62
proyek atau meningkat 34,6% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai USD5,5 juta dalam 31
proyek.
Di sektor pariwisata, wisatawan Rusia ke Indonesia tahun 2017 sebanyak 110.500 orang, meningkat
37,28% dari tahun 2016. Wisatawan Rusia ke Indonesia diperkirakan akan meningkat dengan rencana
adanya penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar yang dimulai tanggal 28 Oktober 2018 oleh
maskapai Rusia "Rossiya Airlines" yang merupakan anak perusahaan Aeroflot.

Sementara itu, untuk lebih meningkatkan people-to-people contact, promosi Indonesia,


pengembangan pariwisata dan perdagangan, setiap tahun sejak tahun 2016 di Moskow diselenggaran
Festival Indonesia.

Peran indonesia dalama kerjasama ekonomi internasional:


1. untuk lebih meningkatkan people-to-people contact, promosi Indonesia, pengembangan
pariwisata dan perdagangan, setiap tahun sejak tahun 2016 di Moskow diselenggaran Festival
Indonesia.

Dampak Kerjasama Ekonomi Internasional:

1. nilai perdagangan Indonesia dan Rusia masih menunjukan peningkatan. Menurut statistik
perdagangan Indonesia, nilai total perdagangan bilateral Indonesia dan Rusia tahun 2017
mencapai USD2,52 miliar atau naik sebesar 19,43% dari tahun 2016 yang tercatat sebesar
USD2,11 miliar. Sementara data perdagangan Rusia menurut Federal Custom mencapai USD3,27
miliar,atau,naik,25%.
JAKARTA - Indonesia dan Jepang semakin memperkuat kolaborasi dalam upaya pengembangan
sektor industri kecil dan menengah (IKM) terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Salah satu langkah sinergi yang dilakukan adalah pembentukan Indonesia-Japan Business Network
(IJB-Net) sebagai organisasi yang didukung oleh para diaspora kedua negara.

"Tentunya IJB-Net ini akan mendorong daya saing sektor IKM. Mereka berkolaborasi untuk
mendukung pengusaha Indonesia dan Jepang," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada
acara Peluncuran IJB-Net dan Simposium Internasional dengan tema "Peluang Kolaborasi Indonesia-
Jepang di Era Industri 4.0" di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Menurut Airlangga, beberapa sektor IKM potensial yang akan dikembangkan kedua belah pihak
seiring penerapan industri 4.0, antara lain adalah IKM makanan dan minuman serta IKM komponen
otomotif. Sektor ini dapat menjadi mitra strategis bagi perusahaan-perusahaan manufaktur besar yang
terkait. "Adanya peran diaspora ini bisa menjadi opsi pendorong untuk meningkatkan partnership,"
jelasnya.

Peran Indonesia Dalam Kerjasama Ekonomi Internasional:

1. Indonesia dan Jepang semakin memperkuat kolaborasi dalam upaya pengembangan sektor
industri kecil dan menengah (IKM) terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Salah
satu langkah sinergi yang dilakukan adalah pembentukan Indonesia-Japan Business Network
(IJB-Net) sebagai organisasi yang didukung oleh para diaspora kedua negara.
Dampak Kerjasama Ekonomi Internasional:

1. Sektor ini dapat menjadi mitra strategis bagi perusahaan-perusahaan manufaktur besar yang
terkait. "Adanya peran diaspora ini bisa menjadi opsi pendorong untuk meningkatkan partnership

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membahas hubungan


kerjasama bilateral Indonesia-Inggris terkait investasi, keuangan dan pembiayaan infrastruktur.
Hal ini dilakukan bersama Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond. Lantaran Inggris
dianggap memiliki komitmen kuat menjadi partner untuk investasi dan pembiayaan infrastruktur
Indonesia.

Inggris tertarik berinvestasi setelah mendapat pemaparan dari Menkeu Sri Mulyani tentang
perkembangan ekonomi Indonesia, pasar keuangan, arah reformasi perpajakan dan pasar modal
yang memberi citra positif untuk Indonesia. Hal itu membuat mereka takjub dengan ekonomi di
Indonesia.

"Penting untuk differentiation bagi Indonesia di hadapan Financial and Related Professional
Services Industry di Inggris," ujar Steven Marcelino, direktur eksekutif Young Indonesian

Professionals Association (YIPA) di London dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat
(22/6/2018)
Selain itu, keduanya membahas perkembangan situasi terkini di Eropa, Amerika Serikat, China serta
update mengenai pertemuan G7 dan perkembangan perekonomian negara-negara G20. Sri Mulyani juga
mendapat penjelasan mengenai proses politik Brexit dan implikasinya bagi perekonomian Inggris dan
Eropa dan pembelajaran bagi perekonomian ASEAN.
Peran Indonesia Dalam Kerjasama Ekonomi Internasional:

1. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membahas hubungan kerjasama


bilateral Indonesia-Inggris terkait investasi, keuangan dan pembiayaan infrastruktur. Hal
ini dilakukan bersama Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond. Lantaran Inggris
dianggap memiliki komitmen kuat menjadi partner untuk investasi dan pembiayaan
infrastruktur Indonesia.

Dampak Kerjasama Ekonomi Internasional:

1. Inggris tertarik berinvestasi setelah mendapat pemaparan dari Menkeu Sri Mulyani
tentang perkembangan ekonomi Indonesia, pasar keuangan, arah reformasi perpajakan
dan pasar modal yang memberi citra positif untuk Indonesia. Hal itu membuat mereka
takjub dengan ekonomi di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai