BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerja Praktik adalah salah satu pilihan dari mata kuliah wajib Program
Studi Matematika, Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Pengetahuan
Alam Universitas Tanjungpura. Mata kuliah Kerja Praktik dapat diambil oleh
mahasiswa yang telah menempuh minimal 90 SKS perkuliahan. Kerja Praktik
(KP) dilaksanakan pada rentang semester tertentu dan dilakukan pada suatu
instansi pemerintahan atau perusahaan. Tujuan dilaksanakan Kerja Praktik yaitu
memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja dan mampu beradaptasi di
lingkungan tersebut. Mahasiwa diharapkan dapat menyesuaikan antara ilmu yang
telah diperoleh selama perkuliahan dengan masalah yang akan dihadapi di tempat
pelaksanaan KP.
KP dilaksanakan di kantor PT. TASPEN (Persero) Wilayah Kalimantan
Barat Cabang Pontianak. PT TASPEN (Persero) atau Tabungan dan Asuransi
Pegawai Negeri adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang
diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program Tabungan Hari
Tua (THT) dan Program Pensiun (Taspen, 2013).
Pihak TASPEN mengajukan usulan kebutuhuhan dana belanja yang telah
mencakup pensiun pokok, tunjangan-tunjangan, dan pembulatan penghasilan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
24/PMK.02/2013 Dana Belanja Pensiun adalah dana yang bersumber dari APBN
(Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang digunakan untuk membayar
pensiun PNS pusat, eks PNS Pegadaian, eks PNS Departemen Perhubungan pada
PT. Kereta Api Indonesia (Persero), Pejabat Negara, Hakim, PNS daerah,
Anggota TNI/POLRI yang pensiun sebelum 1 April 1989, Tunjangan Veteran,
Tunjangan PKRI/KNIP, dan Dana Kehormatan Veteran.
Penelitian kali ini akan membahas perbandingan rata-rata jumlah bersih
pencairan dana belanja pensiun pada periode Januari 2018 sampai dengan Juli
2019 menggunakan statistik non parametrik. Beberapa alasan menggunakan

1
 2

statistik non parametrik adalah ukuran sampel relatif kecil dan lebih sederhana
dibandingkan statistik parametrik (Siegel dan Castellan, 1998). Oleh karena itu,
peneliti memilih uji non parametrik menggunakan salah satu metode yang telah
dipelajari yaitu Mann-Whitney.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, masalah yang dianalisis adalah jumlah bersih
pencairan dana belanja pensiun PT. TASPEN (Persero) Wilayah Kalimantan
Barat Cabang Pontianak dengan perbandingan rata-rata jumlah bersih pencairan
dana belanja pensiun periode Januari 2018 sampai dengan Juli 2019.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji rata-rata jumlah bersih
pencairan dana pensiun untuk melihat ada atau tidak adanya perbedaan yang
signifikan pada periode Januari 2018 sampai dengan Juli 2019.

1.4 Batasan Masalah

Penulisan ini hanya terbatas pada pengujian rata-rata jumlah bersih
pencairan dana belanja pensiun PT. TASPEN (Persero) Wilayah Kalimantan
Barat Cabang Pontianak.

1.5 Tinjauan Pustaka

Program dana pensiun merupakan bentuk balas jasa pemerintah terhadap
pegawai negeri yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada negara
(Taspen, 2013).
Pada sistem dana pensiun, terdapat beberapa manfaat yang diberikan sebagai
manfaat tambahan karena kematian, pensiun dipercepat (keluar), pensiun karena
tidak bisa bekerja (cacat), dan pensiun pada saat usia pensiun. Adapun manfaat
tambahannya adalah sebagai berikut (Futami, 1993):
1. Manfaat pensiun janda/duda yang dibayarkan karena meninggal.
 3

2. Manfaat pensiun dipercepat yang dibayarkan bagi peserta yang

berhenti bekerja atau keluar.
3. Manfaat pensiun cacat yang dibayarkan bagi peserta yang tidak bisa
bekerja karena cacat.
4. Manfaat pensiun yang dibayarkan bagi peserta yang telah mencapai
usia pensiun.
Winklevoss (1993) menyatakan bahwa program dana pensiun merupakan
suatu upaya untuk menyediakan pendapatan bagi pegawai pada saat memasuki
usia pensiun. Dana pensiun didirikan dengan maksud untuk memberikan
kesinambungan pnenghasilan bagi pegawai setelah berhenti bekerja.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan pada penelitian ini berupa pemaparan tahapan
mulai dari pengumpulan data, jenis dan sumber data serta teknik analisis data.
Berikut tahapan metodologi penelitian:
1) Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, yaitu dengan
menulusuri laporan-laporan realisasi pembayaran pensiun. Lalu dilakukan
rekapitulasi data jumlah bersih pencairan dana belanja pensiun.
2) Jenis Dan Sumber Data
Dalam sebuah penelitian, data adalah salah satu unsur yang
terpenting kerena data merupakan gambaran yang berguna dalam
pengambilan sebuah keputusan dalam permasalahan yang sedang diteliti.
a. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif
yaitu data yang disajikan dalam skala numerik atau angka. Data kuantitatif
yang diambil berupa data jumlah bersih pencairan dana pensiun periode
Januari 2018 sampai Juli 2019.
 4

b. Sumber Data
Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan data sekunder yaitu
berupa laporan realisasi pembayaran pensiun pada jangka waktu yang
disepakati oleh peneliti dan Kepala Seksi Kas dan Vertifikasi SPJ.
3) Teknik Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah U-Mann Whitney dengan cara
membandingkan rata-rata jumlah bersih pencairan dana belanja periode Januari
2018 sampai dengan Juli 2019. Alur pengerjaan atau flowchart dapat dilihat pada
Gambar 1.1:

Mulai

Menyusun hipotesis

Menentukan taraf
signifikansi

Menentukan daerah
kritis

Menghitung
U 1 dan U 2

Menginput data

Gambar 1.1 Flowchart Analisis Rata-Rata Jumlah Bersih Pencairan Dana

Belanja Pensiun Menggunakan Uji Mann-Whitney
 5

Proses Perhitungan Mann-

Whitney menggunakan SPSS

Output hasil

Membandingkan
U hitung dan U tabel

Tolak H 0,
U hitung<U tabel?
terima H 1

Tolak H 0,
terima H 1

Selesai

Gambar 1.2 Flowchart Analisis Rata-Rata Jumlah Bersih Pencairan Dana

Y
Belanja Pensiun Menggunakan Uji Mann-Whitney (Lanjutan)