Anda di halaman 1dari 1

PERTANYAAN :

1. Dalam perencanaan kebutuhan makanan, bagaimana rumus perhitungan untuk kebutuhan Bahan
Makanan di RSUD M.Teweh? Karena di dalam makalah tidak ada membahas tentang cara
perhitungan kebutuhan BM nya !
2. mengapa proses perencanaan menu pada lauk hewani dan sayuran ada perbedaan dgn standar
resep? bagaimana cara pengolahan nya yang benar, apakah sesuai perencanaan atau standar
resep? sedangkan di perencanaan ayam 1 ptg sedang, masakan ayam bumbu kare, sayuran di
perencanaan ada kentang, tetapi di standar resep, lauk ayam di buat bola2 ayam ,di sop sayuran
tdk ada kentang, adanya jagung
3. Dalam proses pemesan dan pembelian bahan makanan,apakah menggunakan bon pemesanan
bahan makanan,jika menggunakan bon apakah ada spesifikasi bahan makanan didalamnya !
4. Bagaimana teknik dalam proses pembelian dan pemesanan bahan makanan apakah langsung ke
pasar atau melalui apa sistemnya !
5. Berapa rata-rata jumlah pasien yang dilayani setiap hari pada RSUD M.Teweh ?
6. Mengapa dalam proses penerimaan BM segar dan kering tidak dirinci tahapan proses penerimaan
seperti apa prosesnya penerimaan BM segar dan kering pada RSUD M.Teweh !
7. Mengapa dalam proses penyimpanan bahan makanan tidak dilakukan food labeling dan pada
bahan makanan segar saat penyimpanan tidak dibungkus terlebih dulu dengan kontainer/plastik?
(terutama pada penyimpanan daging ayam karena berbau keras) !
8. Mengapa kentang disimpan ke dalam lemari pendingin bersuhu 10-15°C? Apakah penyimpanan
pada suhu tersebut tidak menyebabkan kerusakan pada kentang?
9. Untuk pengolahan bahan makanan dilihat dari standar mutu masakan bagian rasa apakah tidak
berpengaruh terhadap jenis diet yg di berikan kepada pasien !
10. Apakah pada karyawan Pengolahan Bahan Makanan di RSUD M. Teweh ada pelatihan yang
dilakukan sehingga mutu dari hidangan yang dihasilkan memenuhi standar?

Anda mungkin juga menyukai