Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Kelompok Belajar 3
Oleh :
Nama : Munardi, S.Pd
Asal sekolah : SDN 031 seminai INHU RIAU
No peserta : 20090402710028

Tuliskan jawaban anda yang menggambarkan solusi dari kasus berikut:


Kasus: Sudah satu bulan anda melakukan penguatan integritas di kelas/mapel yang
anda ampu. Kenyataannya sangat tidak mudah. Anda hampir frustrasi. Peserta didik
hanya berkomitmen di mulut saja. Tidak diikuti dengan perilaku yang sesuai. Upaya
anda pun tak banyak memberi kemajuan karena tidak mendapat dukungan dari
pimpinan dan teman-teman lain. Juga tidak sejalan dengan kebiasaan masyarakat.
Komunikasi dengan orang tua juga tidak lancar.
Pertanyaan/Aktivitas:
1. Buat laporan singkat tentang upaya yang telah anda lakukan dalam membangun
komitmen diri bersama anak untuk hidup berintegritas di manapun (di rumah, atau
di kelas) serta buat daftar persoalan yang dihadapi dan langkah
menanggulanginya.
2. Susun langkah-langkah perbaikan jangka pendek berdasarkan persoalan di atas
yang perlu anda lakukan.
3. Berdasarkan evaluasi yang anda lakukan, buat rancangan aktivitas penguatan
integ- ritas khas yang sesuai untuk kondisi di tempat anda. Format bebas.

1. Laporan Singkat dalam membangun komitmen bersama anak


A. Laporan Singkat
1) Membuat Janji dan Menepatinya
Janji merupakan bagian dari sebuah keputusan, sebuah tanggung jawab
yang kita pilih untuk dijalankan. Bila tidak menindaklanjuti janji – janji tersebut
kita akan kehilangan fokus bahkan mungkin gagal untuk memenuhi tanggung
jawab kita pada waktu yang sudah ditentukan.
2) Bersikap Jujur Saat Melakukan Komunikasi
Melatih integritas dalam komunikasi berarti mengatakan apa yang akan kita
lakukan dan kemudian melakukannya. Orang – orang tahu bahwa kehidupan
penuh dengan tantangan. Ketika kita berkata jujur kepada orang lain
mengenai kewajiban kita dan mengapa sesuatu dapat (atau tidak dapat)
terjadi pada waktu yang dijanjikan, mereka akan mengerti. Cobalah untuk
tidak selalu memberi janji yang menyenangkan orang lain. Hal ini akan
menyebabkan hilangnya integritas dan gagalnya menjaga hubungan baik.
3) Selalu Menjaga Diiri daningkungan Kita Tetap Bersih dan Terorganisir
Hal ini dapat dimulai dengan menyadari bahwa kita merupakan inti dari bisnis.
Sangat sulit untuk melatih sesuatu yang berada di luar area kehidupan, jika
kita tidak pernah meluangkan waktu setiap harinya untuk menyadari
lingkungan sekitar. Atur semua hal ini dengan menyingkirkan hal-hal yang
membuat kita tidak fokus. Rapikan kertas-kertas yang ada di meja kerja dan
buang barang-barang yang tidak berguna.
4) Senantiasa Fokus
Tetaplaf fokus terhadap apa yang sedang dan akan kita laukan. Temukan
keseimbangan dalam hidup untuk menjaga diri kita sendiri, rumah tangga dan
bisnis kita. Buat daftar atau alarm pada telepon selular untuk mengingatkan
setiap aktivitas kita.
5) Selalu Bergaul dengan Orang yang Berpikiran Posiitif
Cobalah untuk selalu bergaul dengan orang yang kita kagumi, untuk
meningkatkan integritas. Jika kita merasa tidak dapat terlibat langsung secara
personal dengan orang – orang berpengaruh tersebut, baca buku atau
dengarkan seminar motivasi untuk membantu kita meningkatkan kesadaran
kita ke arah yang tepat. Apa yang kita berikan pada pikiran akan berdampak
pada apa yang akan dilakukan. Integritas kita dalam hidup dipengaruhi oleh
apa yang kita masukkan ke dalam pikiran.
B. Daftar Persoalan yang sering dihadapi
1) Peserta didik merupakan individu yang pola pikirnya masih labil aka dari itu
untuk menanamkan rasa integritas di dalam individu tersebut tidak mudah
untuk dilakukan.
Solusinya : Penanaman rasa integritas harus terus lilakukan secara terus
menerus dan jangan sampai putus. Karena dengan pembiasaan yang
dilakukan setiap harinya, maka peserta didik akan memiliki rasa ketidak
nyamanan kalua sesuatu hal yang sudah ia lakukan tidak di lakukannya.
Contohnya siswa yang terbiasa berpakaian rapih dia akan merasa tidak
nyaman kalau suatu hari dia tidak berpakaian dengan rapih.
2) Kurangnya Kejujuran
3) Kurangnya rasa tanggung jawab
4) Kurangnya DIsiplin

2. LANGKAH LANGKAH PERBAIKAN JANGKA PENDEK


A. Sebagai guru saya akan mencoba menjadi figur contoh yang dapat diteladani
oleh anak;
B. Mengadakan simbol-simbol (gambar, poster, spanduk, kata-kata bijak, yel-yel,
lagu) yang mengin spirasi perilaku Integritas;
C. Membuat kesepakatan bersama antara anak dan guru terkait praktek
pengamalan perilaku Integritas;
D. Mengadakan kesepakatan bersama guru dan orang tua / masyarakat terkait
pengamalan perilaku berintegritas
E. Perlunya konsistensi perilaku berntegritas di semua kegiatan dan proses
pembelajaran;Adanya dorongan atau apresiasi agar anak berperan aktif dalam
dalam mempraktekkan perilaku Integritas;
F. Memberikan dorongan atau apresiasi agar anak berpegang teguh pada prinsip
hidup berperilaku Integritas;
G. Memberikan dorongan atau apresiasi agar anak berani mendeklarasikan diri
sebagai pribadi berperilaku Integritas;
H. Melakukan konsistensi penerapan nilai keadilan dalam tata kelola sekolah seper
ti bebas dari pungli, gratifikasi dalam bentuk apapun.
3. RANCANGAN AKTIFITAS PENGUATAN INTEGRITAS
A. Sebelum pembelajaran dimulai selalu menjelaskan manfaat perilaku
berintegritas (jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan peduli) untuk diri pribadi
dan orang lain.
B. Menyuruh siswa menunjukkan dengan tepat contoh perilaku berintegritas dalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat
C. Menyuruh siswa memberikan contoh dengan tepat praktek perilaku tidak
berintegritas di sekolah dan masyarakat
D. Menyuruh siswa memberikan contoh cara menghindari perilaku tidak
berintegritas di sekolah dan masyarakat
E. Menyuruh siswa menceritakan dengan tepat tentang perlunya perilaku
berintegritas dalam ke seharian
F. Menghimbau siswa agar mempraktekkan perilaku berintegritas dalam
keseharian di sekolah dan lingkungan
G. Secara alamiah merespon perilaku tidak berintegritas dalam keseharian di
sekolah dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai