Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANDIANSYAH

NPM : 191061201331
KELAS : 3-H
MATKUL: MANAJEMEN SDM I

A. JOB ANALYSIS

Analisis jabatan diartikan sebagai suatu eksplorasi / penjelajahan secara sistematis, penelitian
dan pencatatan tentang tanggung jawab, tugas-tugas, keterampilan, akuntabilitas, lingkungan kerja dan
persyaratan kemampuan untuk mengisi suatu jabatan tertentu. Analisis jabatan juga termasuk penentan
secara realtif pentingnya suatu tugas, tanggung jawab, keterampilan, dan emosional untuk jabatan
tertentu. Semua factor itu menentukan apa yang disyaratkan oleh suatu jabatan dan apa yang harus
dimiliki karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaan sesuai kedudukan masing-masing dengan baik.

Analisis jabatan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan pihak perusahaan dalam mencari
data atau informasi yang sesuai dengan jabatan yang akan dikaji. Penganalisisan jabatan ini dilakukan
untuk memperjelas korelasi antara tugas pokok, tanggung jawab, fungsi, dan kepada siapa jabatan
tersebut akan diberikan.

Pada dasarnya, tujuan utama dari analisis jabatan adalah menempatkan seorang karyawan pada
posisi jabatan yang tepat. Jabatan yang tepat dan sesuai dengan keterampilan dan kemampuan seorang
karyawan akan lebih maksimal dalam mengemban tanggung jawab dan menjalankan tugas-tugas yang
diberikan kepadanya.

B. HUMAN RESOURCES PLANNING

Aspek-aspek pokok yang tertuang dalam perencanan SDM adalah sistematis dan merupakan
proses yang di sadari, proses terus menerus, tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang,
berhubungan dengan dan integral dengan proses perencanaan perubahan, persyaratan SDM harus
dinilai dari sudut kualitas dan kuantitas, tingkat SDM tergantung pada kemampuan, dan sumber-sumber
daya harus memenuhi pesyaratan.

Tahapan dalam perencanaan yaitu menetapkan tujuan, merumuskan keadaan saat ini,
mengindetifikasikan segala kemudahan dan hambatan, mengembangkan rencana atau suatu rangkaian
kegiatan untuk mencapai tujuan.

Dalam suatu kegiatan tentu diperlukan suatu evaluasi dengan tujuan untuk meningkatkan mutu
program, memberikan justifikasi atau penggunaan sumber-sumber yang ada dalam kegiatan,
memberikan kepuasaan dalam pekerjaan dan menelaah setiap hasil yang telah direncanakan.
Manfaat perencanaan SDM diantaranya yaitu dapat membantu manajemen menyesuaiakan diri
dengan perubaha-perubahan yang akan terjadi, membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-
masalah utama, memungkinkan manajer dapat memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,
penempatak tanggung jawab akan terlihat lebih tepat dan jelas, memberikan cara pemberian perintah
untuk beroperasi, memudahkan dalam melakukan koordinasi diantara berbagai bagian organiasi,
membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami, meminimkan pekerjaan yang tidak
pasti, dan menghemat waktu, usaha dan dana.

Factor-faktor yang mempengaruhi perencanaan SDM yaitu factor eksternal, keputusan-


keputusan organisasi social, dan factor persediaan karyawan.

Proses perencanaan yaitu meramalkan kebutuhan SDM, meramalkan SDM yang tersedia,
membandingkan kebutuhan dan persediaan SDM, serta merencanakan kebijakan dan program.

C. JOB DESCRIPTION

Dekripsi jabatan adalah hasil analisis pekerjaan sebagai rangkaian kegiatan atau proses
menghimpun dan mengolah informasi mengenai pekerjaan. Hasibuan (2000) memperjelas secara rinci
bahwa dekripsi jabatan adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi
pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam suatu
perusahaan. Sedangkan spesifikasi jabatan diartikan sebagai suatu kemampuan atau keahlian seseorang
yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan untuk menjalankan suatu jabatan yang ditentukan. Penentuan
kesesuaian antara kemampuan karyawan dan jabatan dilakukan dengan beberapa cara dengan
mengumpulkan berbagai data dan informasi sesuai dengan jabatan.

Setiap perusahaan selalu melakukan perencanaan dalam setiap analisis jabatan. Perencanaan
merupakan suatu kegiatan pemilihan dan menghubungkan data serta informasi yagn berupa fakta-fakta,
membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa depan dengan
menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai
suatu hasil tertentu.

Anda mungkin juga menyukai