Anda di halaman 1dari 44

Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang ini

tidaklah secara spontan, melainkan bertahap.


Setiap periode memiliki ciri khasnya tersendiri
terhadap perkembangan ilmu pada eranya.Ilmu
filsafat juga ikut berkembang dalam
perkembangan ilmu yang semakin maju dari masa
ke masa. Perkembangan ilmu filsafat pada awal
kemunculannya yaitu pada masa Yunani
kuno. karena pada masa itu disebut dengan masa
kejayaan yaitu setiap orang bebas untuk
mengeluarkan pendapatnya untuk meluangkan ide
yang mereka punya. Dengan di dasari
keingintahuan dari orang Yunani itu dapat
menjadikan orang Yunani itu sendiri sebagai ahli
fikir yang dikenal sepanjang masa. Corak yang
dimiliki filsafat pada masa ini
yaitu kosmosentris yang artinya perhatian para
filosofi pada masa itu hanya mengarah pada alam
semesta. Orang Yunani yang awalnya hanya
percaya kepada dongeng ataupun tahayul tetapi
lama-kelamaan mereka bisa berfikir secara ilmiah
dengan melakukan berbagai penelitian untuk
mencari kebenaran.

Tetapi seringkali masalah filsafat hanya dapat


dipahami apabila kita mengetahui bagaimana
perkembangan sejarah filsafat itu bahkan kita
dapat memahaminya apabila kita melihat kembali
tentang perkembangan sejarahnya. Para ahli
besar seperti Aristoteles,Thales,Plato,Herodotus
dan yang lainnya dapat dimengerti dari aliran
sebelum mereka dan para ahli besar itu
memberikan dampak yang luar biasa dimasa
sekarang. Ilmu komunikasi serta politik merupakan
salah satu dari kedisiplinan yang para ahli besar
lahirkan. Jadi, filsafat dan ilmu yang sekarang ini
terkenal di dunia Barat merupakan contoh dari
sekian banyak ilmu yang
berasal dan dibawa pada zaman Yunani Kuno.

Tujuan dari pengetahuan kita tentang


perkembangan ilmu pada zaman Yunani Kuno
adalah kita mampu mengenali peradaban setiap
Negara, karena setiap Negara memiliki peradaban
yang berbeda-beda mulai dari sistem tata Negara
atau wilayah, bahasa yang digunakan, dan juga
ilmu sosial yang mereka terapkan dalam suatu
hubungan sosial mereka karena tingkat
kepandaian juga mempengaruhi ilmu dalam suatu
Negara ataupun zaman. Jadi pada intinya ilmu itu
tidak bisa didapat secara spontan melainkan harus
secara bertahap. Dan pada masa Yunani Kuno
merupakan masa yang paling tepat untuk
meluangkan pendapat maupun ide-ide tentang
filsafat karena kemunculan filsafat itu sendiri
bermula dari masa Yunani Kuno.

1)      Rumusan Masalah

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu


tugas dari Mata Kuliah Filsafat Ilmu yang diampu
oleh Bapak Afid Burhanuddin S.Pd. Dan dari latar
belakang diatas dapat ditarik beberapa rumusan
masalah, yaitu :
1)      Bagaimana sebenarnya peradaban pada
masa Yunani Kuno itu?

2)      Apa saja hasil peradaban pada masa Yunani


Kuno?
3)      Bagaimanakah perkembangan ilmu pada
masa Yunani Kuno?

4)      Siapakah yang berperan pada masa Yunani


Kuno?

2)      Tujuan penulisan

Dari rumusan masalah diatas, dapat diketahui


bahwa tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui Perkembangan ilmu pada masa
Yunani Kuno dan untuk mengetahui peradaban
pada zaman itu.

PEMBAHASAN

Perkembangan peradaban Yunani Kuno dibagi


menjadi dua yaitu :

Ÿ Zaman Pra- Yunani Kuno (abad XV – VII SM)

Pada zaman ini terbagi menjadi tiga fase secara


umum yaitu yang pertama zaman batu tua. Pada
zaman ini mempunyai beberapa ciri khas,
diantaranya menggunakan alat dari batu, sudah
mengenal bercocok tanam dan beternak dan
pengamatan primitif menjadi dasar dalam
kehidupan sehari- hari. Yang kedua yaitu zaman
batu muda. Pada zaman ini telah berkembang
kemampuan yang luar biasa yaitu dengan
kemampuan berupa tulisan (gambar dan
symbol),kemampuan membaca (yaitu dari bunyi
ataupun
suku kata tertentu), dan juga kemampuan
menghitung. Yang ketiga yaitu zaman logam. Pada
zaman ini sudah semakin maju yaitu dengan
peralatan logam digunakan untuk peralatan
sehari-hari seperti peralatan masak, digunakan
sebagai perhiasan bahkan perang pun pada
zaman ini sudah menggunakan logam.

Ÿ Zaman Yunani Kuno (abad VII – II SM)

Pada abad ke-VI SM di Yunani lahirlah filsafat


yang disebut sebagai landasan peradaban dunia
yaitu The Greek Miracle yang berarti suatu
peristiwa yang ajaib. Peradaban Yunani Kuno
dimulai pada abad ke 6 SM, tetapi pada masa itu
masyarakat Yunani hanya menganut cerita mitos
dan bahkan pemikiran yang logis tidak berlaku
pada masa itu. Dan para ilmuwan memperhatikan
dengan benar bagaimana perkembangan ilmu
pada masa ini karena akan menjadi dasar ilmu
pengetahuan pada masa sekarang. Namun pada
abad ini juga ada ilmuwan yang menentang
dengan keras akan adanya kepercayaan kepada
mitos.Dan beberapa penemuan penting justru
terjadi pada periode ini.

1)      SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA


MASA YUNANI KUNO

Sejarah perkembangan ilmu pada zaman ini yaitu


sekitar
abad ke 6, pada zaman ini pemikiran dari
masyarakat tentang ilmu masih terpengaruh
dengan mitos-mitos. Maksudnya disini adalah
pada zaman ini orang-orang masih percaya
dengan tahayul dan menggunakan ilmu alam,
namun meskipun begitu ada beberapa filosof yang
selalu berusaha untuk membebaskan diri dari
pengaruh mitos yaitu dengan cara memperhatikan
kebenaran sesuai dengan hati sehingga dapat
membedakan mana tahayul dan mana yang nyata.
Dalam perkembangan ilmu pada masa Yunani
Kuno pada awalnya sangat percaya dengan
cerita / dongeng yang berbau mitos ataupun
tahayul. Namun lama- kelamaan mereka mampu
keluar dari pengaruh itu dan mulai

menggunakan dasar kebenaran ilmiah. Di dalam


zaman ini juga terdapat beberapa sifat,
yaitu aninquiring attitude, dan receive attitude
mind. Kedua sikap itu juga

mempunyai arti yaitu yang pertama aninquiring


attitude maksudnya sikap yang selalu kritis dalam
menghadapi tantangan ataupun menyelidiki
sesuatu. Dan yang kedua receive attitude mind
mempunyai arti disini adalah suatu sikap yang
menerima begitu saja, maksudnya secara luas
yaitu selalu menerima tanpa piker panjang. Tetapi
receive attitude mind pada zaman ini tidak
diterima. Pada zaman ini ilmu filsafat dapat
tumbuh dengan subur karena mencapai puncak
kejayaannya (zaman hellenisme) dibawah
pimpinan Iskandar Agung yaitu merupakan murid
dari ahli besar Aristoteles.

Pada abad pertama sampai abad ke 2 M ada


pembagian
wilayah perkembangan ilmu yang disebabkan oleh
masuknya agamaKristen. Pada abad ke 4 dan 5 M
perkembangan ilmu pengetahuan dikuasai oleh
Roma.Dalam penguasan ilmu pengetahuan oleh
Roma tentu saja disebabkan oleh beberapa
pokok, yaitu :

a)      Kebebasan berfikir yang ditekankan oleh


Roma.

b)      Agama Kristen yang tidak di sangkal.

c)      Kerjasama antara orang Kristen digunakan


sebagai otoritas kebenaran.

Namun walaupun begitu para tokoh aljabar yang


ada pada abad ke 2M sangat berperan dalam
perkembangan pengetahuan.

Adapun tokoh-tokoh yang ada pada masa Yunani


Kuno adalah :

1)      THALES ( 624-546 SM )

Thales pernah mengemukakan sebuah


pertanyaan yang dijawab sendiri, dalam
pertanyaannya itu isinya yaitu apa sebenarnya
bahan alam semesta ini? Dan thales pun
menjawab sendiri yaitu jawaban yang
mengejutkan air. Ternyata jawaban itu masih
belum tuntas dan memunculkan pertanyaan baru
kenapa thales memilih
air untuk menjawab pertanyaan itu. Dan ternyata
thales memilih air untuk jawabannya itu karena air
merupakan sesuatu yang sangat diperlukan bagi
kehidupan dan unsure terpenting oleh makhluk
hidup. Menurut pendapatnya bumi ini terapung di
atas air (Mayer, 1950:18). Dari pernyataan thales
tersebut dapat diketahui bahwa sesuatu yang
sangat sederhana pun dapat menimbulkan
pernyataan-pernyataan yang kompleks. Thales
telah lahir pada tahun 625–546SM dan dia telah
diberi julukan The Father of Filoshopy oleh
Aristoteles yang artinya dia merupakan pencetus
filosofi pertama. Bahkan dia juga telah mendapat
gelar sebagai salah satu dari tujuh orang yang
bijaksana atau dalam bahasa inggrisnya Seven
Wise Men of Greece.Meramal gerhana matahari
pun telah Thales lakukan pada

tahun 585 SM dan itu merupakan salah satu


jasanya yang besar. Argumen Thales
dikemukakan secara kongkret dan bukan hanya
rasional. Dengan demikian, Thales merupakan ahli
matematika yang pertama dan juga The Father of
Deductive Reasoning.
 

2)      ANAXIMANDER ( 610-546 SM )

 
Anaximander berpendapat bahwa benda dari
pembentuk dunia yag asli adalah apeiron. Yang
dimaksud dengan apeiron disini adalah suatu
substansi yang tidak memiliki batas atau definisi.
Anaximander juga menjelaskan bahwa apeiron
sebagai sesuatu yang mengelilingi segala sesuatu
secara tak terbatas. Menurut Anaximander, bahwa
bumi tidak ditopang oleh apa-apa dan makhluk
pertama yang hidup dilahirkan dalam kelembapan.

3)      ANAXIMENES ( 585-528 SM )

Anaximenes ada sekitar 585-528 SM. Prinsipnya


adalah bahwa prinsip yang pertama dari segala
benda adalah tak terbatas. Udara merupakan
prinsip yang pertama yang ia nyatakan karena
udaralah yang meliputi seluruh alam dan
menjadikan dasar hidup bagi manusia untuk
bernafas, karena tanpa udara manusia tidak akan
mungkin bisa bertahan hidup. Ajaran Anaximenes
bahwa bumi melayang di udara, bintang ditanam
seperti paku dalam Kristal dan benda-benda langit
selalu bergerak mengitari bumi seakan-akan
seperti topi yang mengitari kepala kita.Terjadinya
gempa bumi pun dijelaskan antara keadaan kering
dan basah pada pertukaran bumi.

 
4)      PYTHAGORAS ( 571-496 SM )

Pythagoras lahir di pulau Samos, dan dia menetap


di Trotona. Ia dikenal sebagai Bapak Bilangan dan
yang sampai sekarang masih dikenal
adalah Teorema Pythagoras. Teorema Pythagoras
biasanya selalu kita jumpai

dalam pelajaran matematika, karena teorema


pythagoras sendiri adalah suatu keterkaitan dalam
geometri Euklides antara tiga sisi sebuah segitiga
siku-siku. Dalam teorema Pythagoras menyatakan
bahwa jumlah luas bujur sangkar pada kaki
sebuah segitiga siku-siku sama dengan luas bujur
sangkar di hipotenus. Dalam pendapatnya,
Pythagoras menyatakan bahwa angka bukan
unsur seperti udara, dan air merupakan prinsip
semua benda. Terdapat modifikasi angka yang
sedemikian rupa dan baginya angka adalah materi
dan makna cosmos. Ia juga berpendapat bahwa
sumber semua benda adalah berawal dari
bilangan genap dan ganjil yang yang secara
bersama-sama menghasilkan kesatuan berupa
angka.

 
5)      HERACLITUS ( 544-484 SM )

Sekitar tahun 544-484 SM Heraclitus mulai


muncul, dia terlahir di sebuah kota perantauan di
Asia Kecil yaitu di Ephesus. Dia selalu diberi
julukan si gelap dan merupakan yang paling tua
dari teman-temannya yaitu Pythagoras dan
Xenophanes. Ucapannya yang terkenal
berbunyi Panta Rhei Kai Uden Menci yang
mempunyai arti segala sesuatunya mengalir
bagaikan arus sungai dan tidak ada satu orang
pun yang bisa masuk ke sungai dua kali. Seperti
dalam pernyataanya dia mengatakan bahwa “ You
can’t step twice into the same river, for the fresh
waters are ever flowing upon you “ dengan arti
bahwa engkau tidak dapat terjun kesungai yang
sama dua kali, karena air sungai itu mengalir dan
terus mengalir.Menurut Heraclitus, alam semesta
ini selalu dalam keadaan berubah. Dan dari
pernyataan tersebut, mengandung pengertian
bahwa kebenaran itu selalu berubah.

6)      PARMANIDES ( 501-492 SM )

 
Parmanides lahir pada tahun 540 M yang berasal
dari Elea. Elea merupakan sebuah kota
perantauan Yunani di Italia Selatan. Permanides
mempunyai sebuah metode/ sistem
yang secara keseluruhan didasarkan pada
deduksi logis, misalnya tidak seperti Heraclitus
yang menggunakan metode intuisi. Dalam “The
Way of Truth”, Parmanides bertanya : Apa
standard kebenaran dan ukuran realitas? Dan
bagaimana itu bisa dipahami? Ia lalu menjawab
ukurannya ialah logika yang konsisten.
Parmanides mengakui adanya pengakuan yang
tidak tetap dan selalu berubah-ubah serta
pengetahuan indera dan budi yang biasa disebut
dengan pengetahuan yang tetap. Menurut
Permanides pengetahuan budi itu sangat utama,
karena ia beranggapan bahwa pengetahuan
indera tidak mampu mencapai kebenaran.

7)      ZENO ( 490-430 SM )

Zeno lahir di Elea. Zeno berpendapat bahwa


realitas adalah satu, tidak berubah dan realitas
dipahami oleh nalar bukan indera. Zeno
merupakan murid dari Parmanides. Ia berusaha
menunjukkan bahwa gerak hanya khayal belaka.
Penalarannya yang paling terkenal dalam hal ini
menyatakan bahwa Achilles
tak akan pernah dapat mengejar kura-kura. Ini
disebabkan karena kura-kura akan selalu di depan
saat Achilles mencapai titik dimana kura-kura itu
semula. Dan Mellisus memperbaiki pendirian
Paranides, dengan demikian, pendapatnya ini
menyimpang dari tradisi Yunani yang memandang
ruang
bersifat berhingga.

8)      PROTAGORAS ( 481-411 SM )

Protagoras menyatakan bahwa manusia adalah


ukuran kebenaran dan kebenaran itu bersifat
pribadi. Akibatnya tidak akan ada ukuran yang
absolute dalam etika, metafisika, maupun agama.
Bahkan teori matematika juga dianggap sebagai
kebenaran yang absolute.

9)      GORGIAS

Gorgias datang dari dari Leontini menuju ke


Athena pada tahun 427 SM. Gorgias
mengemukakan tiga proporsi yaitu tidak ada yang
ada.maksudnya disini adalah realitas itu tidak ada
yang lebih baik dalam pemikirannya dan lebih baik
tidak menyatakan kebenaran yang menyatakan
tentang realitas. Bila sesuatu itu ada, maka ia
tidak dapat diketahui yang disebabkan oleh
penginderaan yang tidak dapat dipercaya dan
merupakan sumber ilusi. Menurut Gorgias, bahwa
akal kita tidak juga mampu meyakinkan kita
tentang bahan alam semesta ini karena kita sudah
masuk dalam teori about
Gorgias.

10)  SOCRATES

Socrates menggunakan metode yang praktis.


Metode yang digunakan Socrates disebut
Dialektika, yaitu dari kata kerja
Yunani “Dialegethai” yaitu mengenai percakapan
dan menganalisis pendapat tentang salah atau
tidak salah, adil dan tidak adil. Dia berasal dari
Athena sekitar 470-399 SM. Socrates
menganggap jawaban pertama sebagai hepotesa
dan dengan jawabn-jawaban lebih lanjut yang
lebih menarik dan yang dapat disimpulkan dari
jawaban-jawaban tersebut. Jika hepotesa pertama
tidak dapat dipertahankan karena menghasilkan
konsekuensi yang mustahil, maka dig anti dengan
hipotesa lain dan jawaban yang kedua di pahami
dengan jawaban-jawaban yang lain.

 
2)      HASIL PERADABAN BANGSA YUNANI
KUNO

 
Peradaban Yunani Kuno yang sampai sekarang
masih dijadikan sebagai disiplin ilmu yaitu
peradaban ilmu yang diwariskan untuk dunia yang
sangat penting untuk kita ketahui bahkan kita
pelajari dalam perkembangan ilmu pengetahuan
sekarang ini. Kita akan mampu memahami itu
semua apabila kita memahami dulu tentang
peradaban ilmu yang ada pada masa Yunani
Kuno. Karya sastra merupakan hasil dari
peradaban pada masa Yunani Kuno yang sangat
penting bagi masyarakat di dunia karena dari
karya sastra tidak begitu jauh dengan filsafat jadi
kita mempelajarinya harus saling
berkesinambungan.Ada satu karya sastra yang
terkenal yaitu kitab Illiad dan Odissesia. Karya
sastra itu berisi tentang kejadian sejarah perang
Troya yang ditulis oleh Homerus dan sampai saat
ini, karya sastra kuno ini dijadikan sebagai
pedoman penting dalam perkembangan karya
sastra modern ini.

Peradaban Yunani Kuno masih terus dikenang


sampai sekarang karena karyanya yang
membawa pengaruh besar bagi kemajuan
peradaban manusia. Bahkan ada yang
menyebutkan bahwa perdaban Yunani merupakan
awal dari peradaban manusia di dunia.Peradaban
Yunani Kuno juga terbilang paling banyak
memberikan kontribusi bagi dunia sekarang ini
adalah dalam bidang pengetahuan dan filsafat.
Pada masa Yunani juga berkembang berbagi
pemikiran tentang ilmu pengetahuan yang dari
lahirnya para filosof tersebut memberikan
perkembangan yang luar biasa. Dan para filosof
yang telah lahir itu diantaranya Socrates, Plato
dan Aristoteles yang hingga saat ini hasil
pemikirannya
masih dikenang oleh berbagai kalangan. Yaitu
anak muda, orang tua, setengah baya, wanita,
lelaki dan bahkan anak kecil pun juga ikut
mengkaji hasil pemikiran dari para filosof terkenal
itu. Meskipun pada awalnya perjalanan dari para
filosof dari Yunani itu sangatlah rumit dan saling
bersinggungan dari para filosof yang telah lebih
dulu meletakkan pemikirannya tentang ilmu
pengetahua bahkan dari tokoh-tokoh dari bangsa
lain. Namun, para filosof dari Yunani Kuno lah
yang mengembangngkan tentang ilmu
pengetahuan dan mempertanggungjawabkan
pemikiran itu secara ilmah.

Teknologi Kuno berkembang maju pada saat abad


ke 5 SM, dan sampai dengan zaman Roma dan
seterusnya. Penemuan yang dianggap dihasilkan
oleh Yunani Kuno termasuk gir, skrup, obeng, jam
air, ketapel, dan tekhnik pembuatan barang dari
perunggu dan penggunaan uap untuk
menggerakkan mesin dan mainan. Kebanyakan
ciptaan ini berlaku di akhir zaman Yunani, sering
kali diinspirasikan untuk memperbaiki senjata dan
taktik dalam peperangan.Dan juga diterapkannya
teknologi kincir air untuknalat eksloitosi oleh
orang-orang Roma. Mereka juga mempunyai
sistem pensurveian dan matematika tahap tinggi
dan banyak kemajuan dari mereka yang
diterbitkan oleh falsafah
seperti Achimedes dan Hero.

a)      Teknologi Air


Sumber air adalah antara sumbangan terpenting
dari Yunani Kuno kepada banyak teknologi
modern. Banyak bidang yang tergantung kepada
sumber air, terutama di kawasan pelabuhan,
seperti penggunaan air di bawah tanah, perpipaan
u tuk saluran air, tanggul dan saluran air hujan, air
mancur, air untuk kebutuhan rumah tangga dan
serta air untuk tujuan rekreasi.

b)      Pertambangan

Orang Yunani membangun tambang-tambang


perak sampai Laurium, dan keuntungannya
digunakan untuk pembnagunan Athena sebagai
sebuah pelabuhan dan Negara bijih-bijih yang
ditambang dari dalam tanah dibersihkan dan
kemudian dileburkan untuk menghasilkan logam
perak asli. Kemudan tempat ini dipercantik dan
dilengkapi tangki-tangki yang menampung air
hujan atau salju ketika musim dingin.

c)      Teknologi
Perkembangan teknologi Yunani Kuno agak
terhambat karena pandangannya terhadap buruh,
menurut mereka buruh adalah hina dan tidak
boleh megaplikasikan teknologi. Namun, akhirnya
pada abad ke 6 SM oleh Eupalinos di Samos
telah memberi pandangan baru bahwa buruh
harus mempunyai skill supaya ilmu pengetahuan
dari buruh itu bisa bermanfaat dan diaplikasikan
sampai ke semua kalangan.

d)     Arsitektur Yunani Kuno

Arsitektur dari bangunannya dikerjakan sesuai


dengan desain yang estetik dan mulai berakhir di
Yunani akhir periode Mycenaean sekitar 1200 BC
sampai dengan abad ke 7 BC. Bangunan Yunani
kuno berada di Archaic dan awal periode klasik
dibuat dari kayu atau tanah liat, tidak ada apapun
sisa reruntuhan di antara bangunan tersebut
kecuali tanah dan di sana hampir tidakada sumber
tertulis tentang awal arsitektur atau uraian dari
bangunan tersebut. Kebanyakan pengetahuan
tentang Arsitektur Yunani datang dari minoritas
bangunan yang menyangkut gaya
klasik,Hellenistic dan periode Roma (sejak
arsitektur roma mengikuti gaya Yunani).Arsitek
adalah seorang ahli yang biasanya ada di daerah
perkotaan dan dipekerjakan oleh orang kaya
Bahkan antara arsitek dan pemborong tidak ada
bedanya, hanya saja arsitek merancang bangunan
mewah, menyewa banyak tenaga kerja tenaga
kerja dan tenaga ahli untuk membangun dan
bertanggung jawab atas anggaran dan
penyelesaian tepat waktu kedua-duanya.Ia tidak
menikmati statusnya, tidak seperti arsitek pada
bangunan modern. Bahkan nama arsitek sudah
dikenal sebelum abad ke 5. Bentuk standar
Gedung pemerintah Yunani dikenal mempunyai
bantuk yang sama dari Parthenon, dan bahkan
bangsa Roma membangun bangunan mereka
mengikuti gaya Yunani, seperti Kuil untuk semua
dewa di Roma. Titik dari
atap Yunani yang rendah membuat suatu bentuk
persegi tiga pada maskng-masing tepi bangunan,
dan pediment yang mana pada umumnya diisi
dengan dekorasi pahatan. Sepanjang sisi dari
bangunan, antara kolom dan atap, adalah suatu
baris blok sekarang dikenal sebagai entablature,
yang permukaannya menyajikan suatu ruangang
untuk memahat, dekorasi yang dikenal sebagai
metopes dan triglyphs. Tiap- tiap kota memiliki
ruang untuk olahraga dan untuk suatu Palestra.
Ruangan ini sangat terbuka dengan atapnya yang
menghadap ke langit dan dilapisi degan
colonnades.Dan juga digunakan untuk kejuaraan
atletik dan latihan juga sebagai pusat perkumpulan
kegiatan sosial dan juga tempat perkumpulan
kaum pria. Kota Yunani juga mempunyai ruang
yang besar yang biasa digunakan untuk ruang
pertemuan dan juga sebagai gedung pengadilan.
Beberapa Ilmuwan penting dalam bidang ini :

(1)   Pythagoras

Yaitu dalam bidang teorema Pythagoras dan


bilangan rasional

(2)   Archimedes

Yaitu menyumbangkan kombinatorik dan


persamaan kubik
 

(3)   Aristoteles
Yaitu menyumbangkan logika matematika

(4)   Plato

Yaitu menyumbangkan matriks, invers dan


teorema dasar aljabar

Ilmuwan yang mengambil peranan dalam


astronomi Yunani antara lain :

(1)   Archimedes

(2)   Pythagoras

(3)   Chios Metodorus

(4)   Democritus

(5)   Empedokles

(6)   Epicurus

(7)   Copernicus

(8)   Ptolomeus

(9)   Newton

Dalam Geologi dan Seismologi menjelaskan


tentang Gempa bumi. Gempa bumi yang berasal
dari tanah dan berhasil di
teliti oleh orang Yunani Kuno. Dan yang meneliti
hal tersebut adalah Christhoper L Linier.

e)      Fisika dan Meteorologi

Perkembangan ini dimulai saat Archimedes yang


menemukan tekanan Hidrostatis.Dan Democratus,
Leocippus, dan beberapa ilmuwan lainnya
menemukan teori model atom.Plato juga turut
menyumbangkan sumbangsihnya lewat
Polihedron dan Segitiga.Hal lainnya yang
ditemukan adalah listrik, magnet, siklus air dan
lainnya. Empedocles menambahkan bahwa bumi
terkombinasi oleh unsure elemen yang
bekerjasama dengan cinta dan kekejaman yang di
kembangkan oleh Aristoteles.

f)       Obat-obatan dan Psikologi

Obat-obatan memegang peranan penting selama


1500 tahun, dan penemuan itu telah ada sebelum
Hipocrates mengembangkannya. Di Alexandria
telah terkumpul 20.000 teks halaman masalah
psikologi. Inilah tantangan generasi muda dan
ilmuwan untuk tetap berinovasi, berkreasi,
bercipta, rasa, dan karsa untuk sebuah kemauan
ilmu dengan logika yang berasional dan
berbudaya.
 

 
 

PENUTUP

Ÿ Kesimpulan

Perkembangan pada zaman YUNANI KUNO


adalah sebuah acuan perkembangan ilmu dan
teknologi pada belahan dunia yang lain.Di Yunani
terdapat penemu dan para ilmuan yang
menciptakan teknologi yang banyak diadopsi oleh
ilmuan Negara lain dan dijadikan acuan penemuan
teknologi pada zaman sekarang.
Dengan kata lain YUNANI adalah kiblat teknologi
dan ilmu pada zaman tersebut dengan adanya
bukti teknologi yang
sudah tersebar diberbagai tempat.

DAFTAR PUSTAKA

Bertans, K. 1981. Sejarah Filsafat


Yunani. Yogyakarta: Kanisius.

Mustansyir, Rizal. 2004. Filsafat Analitik Sejarah,


Perkembangan, dan Peranan Para Tokoh. cet. 1.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Collinson, Diane. Lima Puluh Filosof Dunia yang


Menggerakkan, Jakarta : PT Rajagravindo
Persada, 2001,

Delfgaauw, Bernard. Sejarah Ringkas Filsafat


Barat, Yogyakarta : PT Tiara Wacana Yogya,1992,

Poedjawijatna, Prof. I.R. Pembimbing Ke Arah


Alam Filsafat, Jakarta : Rineka Cipta, 1997,

Tafsir, Ahmad, Prof. DR. Filsafat Umum Akal dan


Hati Sejak Thales Sampai Capra, Bandung : PT
Remaja Rosdakarya, 2009,

Tim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel


Surabaya. Pengantar Filsafat, Surabaya : IAIN SA
Press, 2011

Anda mungkin juga menyukai