Anda di halaman 1dari 3

1.

2 Rumusan masalah

Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksud dengan metabolisme karbohidrat?

2. Bagaimana proses glikolisis?

3. Apakah yang dimaksud dengan glikogenesis dan glikogenolisis?

4. Bagaimanakah siklus asam sitrat?

5. Berapakah energi yang dihasilkan dari metabolisme karbohidrat?

1.3 Tujuan penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui pengertian metabolisme karbohidrat.

2. Mengetahui proses glikolisis.

3. Mengetahui proses glikogenesis dan glikogenolisis.

4. Mengetahui proses siklus asam sitrat.

5. Mengetahui energi yang dihasilkan dari metabolisme karbohidrat.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Karbohidrat

Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen
dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen clan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O.
Karbohidrat di dalam tubuh dapat dibentuk dari beberapa asamamino dan sebagian dari gliserol lemak.
Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh daribahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari,
terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (Hutahalung, 2004).

Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang banyak di jumpai sebagai penyusun utama jaringan
tumbuh-tumbuhan. Nama lain karbohidrat adalah Sakarida (berasal dari bahasa latin saccharum:gula).
Senyawa karbohidrat adalah polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton yang mengandung unsur-
unsur karbon (C),hidrogen (H),dan oksigen (O) dengan rumus empris total (CH2O)n.

Sumber karbohidrat nabati dalam glikogen bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan
karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Karbohidrat pada tumbuh-tumbuhan di
bentuk dari hasil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese didlam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang
mengandung hijau (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan,tanpa matahari dari
kehidupan tidak akan dijumpai (Hutagalung, 2004).

2.2 Jenis karbohidrat

Berbagai senyawa yang termasuk kelompok karbohidrat mempunyai molekul yang berbeda-beda
ukurannya, yaitu dari senyawa yang sederhana yang mempunyai berat molekul 90 hingga senyawa yang
mempunyai berat molekul 500.000 bahkan lebih. Berbagai senyawa itu dibagi dalam tiga golongan, yaitu
golongan monosakarida, golongan oligosakarida dan golongan polisakarida (Poedjiadi, 2009) :
1.Monosakarida

Monokasarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrosis menjadi karbohidrat yang tidak dapat
dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.Monosakarida ini dapat diklasifikasi sebagai
triosa,tetrosa,pentosa,heksosa, atau heptosa.

2. Oligosakarida

Oligosakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari dua sampai sepuluh satuan monosakarida.
Oligosakari yang umum adalah disakarida,yang terdiri dari dua satuan monosakarida dan dapat
dihidrolisis menjadi monosakarida. Contohnya adalah sukrosa,maltosadan laktosa

(Yazid & Nursanti,2015).

3. Polisakarida

Polisakarida merupakan senyawa karbohidrat kompleks, dapat mengandung lebih dari 60.000
molekul monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun bercabang . Polisakarida rasanya
tawar (tidak manis) tidak seperti monosakarida dan disakarida. Didalam ilmu gizi ada tiga jenis yang
berhubungan,yaitu amilum,dekstrim,glikogen,dan selulosa (Maryam,2016).

Manfaat Karbohidrat

Menurut Maryam (2016), manfaat karbohidrat di dalam tubuh adalah sebagai berikut :

a) Sebagai sumber energi bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh. Sebagian dari karbohidrat diubah
langsung menjadi energi untuk aktivitas tubuh dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati
dan otot. Ada beberapa jaringan tubuh seperti sistem saraf dan eritrosit, hanya dapat menggunakan
energi yang berasal dari karbohidrat saja.

b) Mencegah agar protein tidak diolah sebagai penghasil energi.

c) Apabila karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan tubuh dan jika tidak terdapat
cukup lemak di dalam makanan atau cadangan lemak yang disimpan di dalam tubuh sangat sedikit,
maka protein akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil energi. Dengan demikian, protein
akan meninggalkan fungsi utamanya.
d) Membantu metabolisme lemak dan protein, sehingga dapat mencegah terjadinya ketosis dan
pemecahan protein yang berlebihan.

e) Didalam hati, karbohidrat berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.

f) Beberapa jenis karbohirat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Laktosa misalnya, berfungsi
membantuk penyerapan kalsium. Ribosa merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.

g) Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mengandung serat berguna untuk
pencernaan untuk memperlancar defekasi.

h) Bahan pembentuk asam amino esensial, metabolisme normal lemak, menghemat protein,
meningkatkan pertumbuhan bakteri usus, mempertahankan gerak usus, meningkatkan konsumsi
protein, mineral, dan vitamin B.

Metabolisme Karbohidrat

Semua jenis karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida, proses penyerapan ini terjadi di usus
halus. Glukosa dan galaktosa memasuki aliran darah dengan jalan transfer aktif, sedangkan fruktosa
dengan jalan difusi. Para ahli sepakat bahwa karbohidrat hanya dapat diserap dalam bentuk disakarida.
Hal ini dibuktikan dengan dijumpainya maltosa,sukrosa dan laktosa dalam urine apabila mengkonsumsi
gula dalam jumlah banyak. Akhimya berbagai jenis karbohidrat diubah menjadi glukosa sebelum diikut
sertakan dalam proses metabolisme (Rochimah, 2009) :

2.3.1 Tahapan Dalam Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme karbohidrat dalam menghasilkan energi mempunyai beberapa tahapan yaitu sebagai
berikut :

2.3.1.1. Glikolisis

Glikolisis adalah rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa (yang memiliki 6 atomC) menjadi asam
piruvat (senyawa yang memiliki 3 atom C), NADH, dan ATP. NADH(Nikotinamida Adenina Dinukleotida
Hidrogen) adalah koenzim yang mengikat elektron(H), sehingga disebut sumber elektron berenergi
tinggi. ATP (adenosin trifosfat)merupakan senyawa berenergi tinggi. Setiap pelepasan gugus fosfatnya
menghasilkan energi. proses glikolisis, pada setiap 1 molekul glukosa diubah menjadi 2 molekul asam
piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP (Rochimah, 2009)

Anda mungkin juga menyukai