Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam industri besar maupun kecil, karbon aktif sangat diperlukan karena

dapat mengabsorbsi bau, warna, gas, dan logam. Seiring pertumbuhan industri dalam

masyarakat kita, maka permintaan penyediaan arang aktif meningkat pula. Untuk

industri di Indonesia, penggunaan karbon aktif masih relatif tinggi. Sayangnya,

pemenuhan akan kebutuhan karbon aktif masih dilakukan dengan cara mengimpor.

Padahal, jika meninjau sumber daya alam di Indonesia yang melimpah, maka

sangatlah mungkin kebutuhan karbon aktif dapat dipenuhi dengan produksi dari

dalam negeri (Ramdja dkk., 2008).

Gambaran sederhana tentang permukaan kristal sempurna adalah seperti jalan

berbatu. Molekul gas yang bertumbukan dengan permukaan itu dapat dibayangkan

sebagai bola yang melambung secara tak teratur di atas batu-batuan tersebut.

Molekul ini kehilangan energi saat melambung, tetapi masih mungkin terlepas dari

permukaan sebelum kehilangan energi kinetik cukup banyak sehingga terperangkap.

Hal yang sama berlaku sampai suatu tingkat pada kristal ion yang bersentuhan

dengan larutan. Tahap pertama untuk memahami cara permukaan mengkatalisis

reaksi adalah dengan menentukan sifat permukaan adsorben yang bersih. Dalam

hubungan ini, bersih bukan hanya berarti menggososk sampel itu dan memegangnya

dengan hati-hati. Pada kondisi normal, permukaan itu secara konstan dipenuhi

dengan partikel gas, dan permukaan yang baru disiapkan itu segera ditutupi.

Kecepatan penutupan ini dapat diperkirakan dengan teori kinetik gas (Atkins, 1996).

Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukanlah percobaan ini yaitu adsorpsi zat warna

dari larutan metilen biru dengan menggunakan karbon aktif.


1.2 Maksud dan Tujuan Percobaan

1.2.1 Maksud Percobaan

Maksud dari percobaan ini adalah mengetahui dan mempelajari proses

adsorpsi zat warna pada larutan metilen biru dengan menggunakan karbon aktif.

1.2.2 Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah:

1. menentukan model adsorpsi yang paling sesuai untuk adsorpsi metilen biru

oleh karbon aktif.

2. menentukan kapasitas adsorpsi dari adsorpsi metilen biru oleh karbon aktif.

1.3 Prinsip Percobaan

Prinsip dari percobaan ini adalah menentukan adsorpsi zat warna pada

metilen biru oleh karbon aktif dengan cara menghitung konsentrasi larutan metilen

biru setelah adsorpsi dengan konsentrasi larutan contoh 100 ppm yang diencerkan

menjadi 2 ppm, 4 ppm, 6 ppm, 8 ppm dan 10 ppm. Proses adsorpsi dilakukan dengan

cara pengadukan selama 30 menit dengan menggunakan magnetic stirrer kemudian

disaring menggunakan penyaringan vakum. Hasil penyaringan diukur absorbansinya

dengan menggunakan spektronik 20D+ pada panjang gelombang 665 nm.

1.4 Manfaat Percobaan

Adapun manfaat dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui adsorpsi yang

sesuai untuk adsorpsi metilen biru oleh karbon aktif dan kapasitas adsorpsi metilen

biru oleh karbon aktif. Serta untuk mengetahui cara konsentrasi larutan metilen biru

setelah adsorbsi oleh karbon aktif dengan menggunakan spektronik 20 D+.

Anda mungkin juga menyukai