Soal Kimia Kelas Viii
Soal Kimia Kelas Viii
Cara pengunaan dibakar dengan mengunakan alumunium Narkotika terdiri dari 3 golongan :
foil dan asapnya dihisap atau dibakar dengan menggunakan 1. Golongan I : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk
botol kaca yang dirancang khusus ( boong ).
tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak
digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat
5. LSD ( Lysergic Acid ). tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Heroin,
Termasuk dalam golongan halusinogen. Kokain, Ganja.
Nama jalanan : acid, trips, tabs, kertas.
2. Golongan II : Narkotika yang berkhasiat pengobatan,
Bentuk : biasa didapatkan dalam bentuk kertas berukuran
digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan
kotak kecil sebesar seperempat perangko dalam banyak
warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil dan kapsul. dalam terapi dan / atau untuk tujuan pengembangan ilmu
Cara penggunaan : meletakan LSD pada permukaan lidah, pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi
dan bereaksi setelah 30 – 60 menit kemudian, menghilang mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Morfin, Petidin.
setelah 8 – 12 jam. 3. Golongan III : Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan
Efek rasa : terjadi halusinasi tempat, warna, dan waktu banyak digunakan dalam terapi dan / atau tujuan
sehingga timbul obsesi yang sangat indah dan bahkan pengebangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
menyeramkan dan lama – lama menjadikan penggunaanya ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Codein.
paranoid.
2. PSIKOTROPIKA
6. SEDATIF – HIPNOTIK ( BENZODIAZEPIN ) : Menurut UU RI No 5 / 1997, Psikotropika adalah : zat atau
Termasuk golongan zat sedative ( obat penenang ) dan obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
hipnotika ( obat tidur ). berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
Nama jalanan : Benzodiazepin : BK, Dum, Lexo, MG, susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
Rohyp. pada aktifitas mental dan perilaku.
Cara pemakaian : dengan diminum, disuntikan, atau
dimasukan lewat anus.
Psikotropika terdiri dari 4 golongan :
Digunakan di bidang medis untuk pengobatan pada pasien
1. Golongan I : Psikotropika yang hanya dapat digunakan
yang mengalami kecemasan, kejang, stress, serta sebagai
obat tidur. untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan
dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat
mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh :
7. SOLVENT / INHALASI :
Ekstasi.
Adalah uap gas yang digunakan dengan cara dihirup.
Contohnya : Aerosol, Lem, Isi korek api gas, Tiner, Cairan 2. Golongan II : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan
untuk dry cleaning, Uap bensin. dan dapat digunakan dalan terapi dan / atau untuk tujuan
Biasanya digunakan dengan cara coba – coba oleh anak di ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat
bawah umur, pada golongan yang kurang mampu. mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh :
Efek yang ditimbulkan : pusing, kepala berputar, halusinasi Amphetamine.
ringan, mual, muntah gangguan fungsi paru, jantung dan 3. Golongan III : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan
hati. dan banyak digunakan dalam terapi dan / atau untuk
Selamat Datang di Blog Pelajaran IPA - Kimia untuk SMP tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contoh : Phenobarbital.
4. Golongan IV : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan b. Opioda semisintetik : Heroin / putauw, Hidromorfin.
dan sangat luas digunakan dalam terapi dan / atau untuk c. Opioda sintetik : Metadon.
tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan Nama jalanan dari Putauw : ptw, black heroin, brown
mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : sugar.
Diazepam, Nitrazepam ( BK, DUM ).
Heroin yang murni berbentuk bubuk putih, sedangkan yang
3. ZAT ADIKTIF tidak murni berwarna putih keabuan. Dihasilkan dari
Yang termasuk Zat Adiktif lainnya adalah : bahan / zat getah Opium poppy diolah menjadi morfin dengan proses
yang berpengaruh psikoaktif diluar Narkotika dan tertentu dihasilkan putauw, yang kekuatannya 10 kali
Psikotropika, meliputi : melebihi morfin.Sedangkan opioda sintetik mempunyai
1. Minuman Alkohol : mengandung etanol etil alkohol, yang kekuatan 400 kali lebih kuat dari morfin. Morfin, Codein,
berpengaruh menekan susunan saraf pusat, dan sering Methadon adalah zat yang digunakan oleh dokter sebagai
menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari – hari penghilang sakit yang sangat kuat, misalnya pada opreasi,
dalam kebudayaan tertentu. Jika digunakan bersamaan penderita cancer.
dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat
pengaruh obat / zat itu dalam tubuh manusia. Reaksi dari pemakaian ini sangat cepat yang kemudian
Ada 3 golongan minuman beralkohol : menimbulkan perasaan ingin menyendiri untuk menikmati
a. Golongan A : kadar etanol 1 – 5 % ( Bir ). efek rasanya dan pada taraf kecanduan pemakai akan
b. Golongan B : kadar etanol 5 – 20 % ( Berbagai minuman kehilangan percaya diri hingga tak mempunyai keinginan
anggur ) untuk bersosialisasi. Pemakai akan membentuk dunianya
c. Golongan C : kadar etanol 20 – 45 % ( Whisky, Vodca, sendiri, mereka merasa bahwa lingkungannya menjadi
Manson House, Johny Walker ). musuh.
2. Inhalasi ( gas yang dihirup ) dan solven ( zat pelarut ) 2. KOKAIN :
mudah menguap berupa senyawa organik, yang terdapat Kokain berupa kristal putih, rasanya sedikit pahit dan lebih
pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, mudah larut.
dan sebagai pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan Nama jalanan : koka, coke, happy dust, chalie, srepet, snow /
adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, Bensin. salju.
Cara pemakainnya : membagi setumpuk kokain menjadi
3. Tembakau : pemakaian tembakau yang mengandung beberapa bagian berbaris lurus diatas permukaan kaca
nikotin sangat luas di masyarakat. atau alas yang permukaannya datar kemudian dihirup
Dalam upaya penanggulangan NAPZA di masyarakat, dengan menggunakan penyedot seperti sedotan atau
pemakaian rokok dan alkohol terutama pada remaja, dengan cara dibakar bersama dengan tembakau.
harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena Penggunaan dengan cara dihirup akan beresiko kering dan
rokok dan alkohol sering menjadi pintu masuk luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
penyalahgunaan NAPZA lain yang berbahaya. Efek pemakain kokain : pemakai akan merasa segar,
kehilangan nafsu makan, menambah percaya diri, dan
Berdasarkan efeknya terhadap perilaku yang ditimbulkan dari dapat menghilangkan rasa sakit dan lelah.
NAPZA dapat digolongkan menjadi 3 golongan :
1. Golongan Depresan ( Downer ). Adalah jenis NAPZA yang 3. KANABIS :
berfungsi mengurangi aktifitas fungsional tubuh. Jenis ini Nama jalanan : cimeng, ganja, gelek, hasish, marijuana, grass,
membuat pemakainya menjadi tenang dan bahkan bhang.
membuat tertidur bahkan tak sadarkan diri. Contohnya: Berasal dari tanaman kanabis sativa atau kanabis indica.
Opioda ( Morfin, Heroin, Codein ), sedative ( penenang ), Cara penggunaan : dihisap dengan cara dipadatkan
Hipnotik (obat tidur) dan Tranquilizer (anti cemas ). menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
2. Golongan Stimulan ( Upper ). Adalah jenis NAPZA yang Efek rasa dari kanabis tergolong cepat, pemakai cenderung
merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan merasa lebih santai, rasa gembira berlebihan ( euphoria ),
kerja. Jenis ini menbuat pemakainnya menjadi aktif, segar sering berfantasi / menghayal, aktif berkomunikasi, selera
dan bersemangat. Contoh: Amphetamine (Shabu, Ekstasi), makan tinggi, sensitive, kering pada mulut dan
Kokain. tenggorokan.
3. Golongan Halusinogen. Adalah jenis NAPZA yang dapat
menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah 4. AMPHETAMINE :
perasaan, pikiran dan seringkali menciptakan daya Nama jalanan : seed, meth, crystal, whiz.
pandang yang berbeda sehingga seluruh persaan dapat Bentuknya ada yang berbentuk bubuk warna putih dan
terganggu. Contoh: Kanabis ( ganja ). keabuan dan juga tablet.
Cara penggunaan : dengan cara dihirup. Sedangkan yang
B. NAPZA YANG SERING DISALAHGUNAKAN berbentuk tablet diminum dengan air.
Ada 2 jenis Amphetamine :
Di dalam masyarakat NAPZA / NARKOBA yang sering a. MDMA ( methylene dioxy methamphetamine )
disalahgunakan adalah : Nama jalanan : Inex, xtc. Dikemas dalam bentuk tablet
1. OPIODA, dan capsul.
Terdapat 3 golonagan besar : b. Metamphetamine ice
a. Opioda alamiah ( Opiat ) : Morfin, Opium, Codein. Nama jalanan : SHABU, SS, ice.
a. Tar dapat menimbulkan iritasi paru-paru, Sehingga
Cara pengunaan dibakar dengan mengunakan alumunium foil merupakan pemicu kanker paru-paru. Selain itu, dapat
dan asapnya dihisap atau dibakar dengan menggunakan menebabkan kanker mulut, laring, perut, dan pankreas .
botol kaca yang dirancang khusus ( boong ). b. Karbon Monoksida akibatnya adalah suplai Oksigen di
dalam tubuh menjadi berkurang. Kekurangan oksigen
5. LSD ( Lysergic Acid ). menyebabkan pernapasan terganggu. Pada ibu hamil,
Termasuk dalam golongan halusinogen. kekurangan oksigen dapat mengganggu perkembangan
Nama jalanan : acid, trips, tabs, kertas. janin. Sehingga, dapat menyebabkan bayi yang cacat.
Bentuk : biasa didapatkan dalam bentuk kertas berukuran c. Nikotin merupakan racun yang menyebabkan ketagihan,
kotak kecil sebesar seperempat perangko dalam banyak peningkatan tekanan darah, dan detak jantung.
warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil dan
kapsul. C. PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN
Cara penggunaan : meletakan LSD pada permukaan lidah, dan
bereaksi setelah 30 – 60 menit kemudian, menghilang Penyalahguanaan adalah : penggunaan salah satu atau beberapa
setelah 8 – 12 jam. jenis NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis,
Efek rasa : terjadi halusinasi tempat, warna, dan waktu sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan
sehingga timbul obsesi yang sangat indah dan bahkan gangguan fungsi sosial.
menyeramkan dan lama – lama menjadikan
penggunaanya paranoid. Ketergatungan adalah : keadaan dimana telah terjadi
ketergantungan fisik dan psikis, sehingga tubuh memerlukan
6. SEDATIF – HIPNOTIK ( BENZODIAZEPIN ) : jumlah NAPZA yang makin bertambah ( toleransi ), apabila
Termasuk golongan zat sedative ( obat penenang ) dan pemakaiannya dikurangi atau diberhentikan akan timbul gejala
putus obat ( withdrawal symptom ).
hipnotika ( obat tidur ).
Nama jalanan : Benzodiazepin : BK, Dum, Lexo, MG, Rohyp.
Cara pemakaian : dengan diminum, disuntikan, atau Penyebabnya sangatlah kompleks akibat interaksi berbagai
faktor :
dimasukan lewat anus.
1. Faktor individual :
Digunakan di bidang medis untuk pengobatan pada pasien
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja
yang mengalami kecemasan, kejang, stress, serta sebagai
sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun
obat tidur. sosial yang pesat. Ciri – ciri remaja yang mempunyai resiko
lebih besar menggunakan NAPZA :
7. SOLVENT / INHALASI : a. Cenderung memberontak
Adalah uap gas yang digunakan dengan cara dihirup. b. Memiliki gangguan jiwa lain, misalnya : depresi,
Contohnya : Aerosol, Lem, Isi korek api gas, Tiner, Cairan cemas.
untuk dry cleaning, Uap bensin. c. Perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma
Biasanya digunakan dengan cara coba – coba oleh anak di yang ada
bawah umur, pada golongan yang kurang mampu. d. Kurang percaya diri
Efek yang ditimbulkan : pusing, kepala berputar, halusinasi e. Mudah kecewa, agresif dan destruktif
ringan, mual, muntah gangguan fungsi paru, jantung dan f. Murung, pemalu, pendiam
hati. g. Merasa bosan dan jenuh
h. Keinginan untuk bersenang – senang yang berlebihan
i. Keinginan untuk mencaoba yang sedang mode
8. ALKOHOL :
j. Identitas diri kabur
Merupakan zat psikoaktif yang sering digunakan manusia k. Kemampuan komunikasi yang rendah
Diperoleh dari proses fermentasi madu, gula, sari buah dan l. Putus sekolah
umbi – umbian yang mengahasilkan kadar alkohol tidak m. Kurang menghayati iman dan kepercayaan.
lebih dari 15 %, setelah itu dilakukan proses penyulingan
sehingga dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi, 2. Faktor Lingkungan :
bahkan 100 %. Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan
Nama jalanan : booze, drink. pergaulan baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya,
Efek yang ditimbulkan : euphoria, bahkan penurunan maupun masyarakat.
kesadaran
9. ROKOK: Lingkungan Keluarga :
Rokok menimbulkan asap yang berbau tidak sedap. Asap a. Komunikasi orang tua dan anak kurang baik
rokok menyebabkan sesak nafas dan batuk-Batuk. Asap b. Hubungan kurang harmonis
mengandung 1.000 bahan kimia yang ada dalam asap c. Orang tua yang bercerai, kawin lagi
rokok . Rokok juga membahayakan orang-orang yang ada d. Orang tua terlampau sibuk, acuh
disekitarnya . Orang yang seperti itu disebut dengan e. Orang tua otoriter
perokok pasif. Asap rokok mengandung racun, misalnya f. Kurangnya orang yang menjadi teladan dalam hidupnya
tar, karbon monoksida, dan nikotin. g. Kurangnya kehidupan beragama.
Berikut ini adalah beberapa bahaya dari racun yang ada dalam Lingkungan Sekolah :
asap rokok : a. Sekolah yang kurang disiplin
b. Sekolah terletak dekat tempat hiburan
c. Sekolah yang kurang memberi kesempatan pada siswa
untuk mengembangkan diri secara kreatif dan positif
d. Adanya murid pengguna NAPZA. Setiap anggota keluarga harus saling menjaga agar
jangan sampai ada anggota keluarga yang terlibat
dalam penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika.
Kalangan remaja ternyata merupakan kelompok
terbesar yang menyalahgunakan zat-zat tersebut. Oleh
Lingkungan Teman Sebaya : karena itu, setiap orang tua memiliki tanggung jawab
a. Berteman dengan penyalahguna membimbing anakanaknya agar menjadi manusia
b. Tekanan atau ancaman dari teman. yang bertaqwa kepada Tuhan. Karena ketaqwaan
inilah yang akan menjadi perisai ampuh untuk
Lingkungan Masyrakat / Sosial : membentengi anak dari menyalahgunakan obat-obat
a. Lemahnya penegak hukum terlarang dan pengaruh buruk yang mungkin datang
b. Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang dari lingkungan di luar rumah.
mendukung. b. Peran Anggota Masyarakat
Kita sebagai anggota masyarakat perlu mendorong
Faktor – faktor tersebut diatas memang tidak selalu peningkatan pengetahuan setiap anggota masyarakat
membuat seseorang kelak menjadi penyalahguna NAPZA. tentang bahaya penyalahgunaan obat-obat terlarang.
Akan tetapi makin banyak faktor – faktor diatas, semakin Selain itu, kita sebagai anggota masyarakat perlu
besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahguna memberi informasi kepada pihak yang berwajib jika
NAPZA. ada pemakai dan pengedar narkoba di lingkungan
tempat tinggal.
D. GEJALA PENYALAHGUNAAN NAPZA c. Peran Sekolah
1. Perubahan Fisik : Sekolahperlu memberikan wawasan yang cukup
- Pada saat menggunakan NAPZA : jalan kepada
sempoyongan, bicara pelo ( cadel ), apatis ( acuh para siswa tentang bahaya penyalahgunaan zat adiktif
tak acuh ), mengantuk, agresif. dan psikotropika bagi diri pribadi, keluarga, dan orang
- Bila terjadi kelebihan dosis ( Overdosis ) : nafas lain. Selain itu, sekolah perlu mendorong setiap siswa
sesak, denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba untuk melaporkan pada pihak sekolah jika ada
dingin, bahkan meninggal. pemakai atau pengedar zat adiktif dan psikotropika di
- Saat sedang ketagihan ( Sakau ) : mata merah, lingkungan sekolah. Sekolah perlu memberikan sanksi
hidung berair, menguap terus, diare, rasa sakit yang mendidik untuk setiap siswa yang terbukti
seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran menjadi pemakai atau pengedar narkoba.
menurun. d. Peran Pemerintah
- Pengaruh jangka panjang : penampilan tidak Pemerintah berperan mencegah terjadinya penyalahgunaan
sehat, tidak perduli terhadap kesehatan dan narkotika dan psikotropika dengan cara mengeluarkan
kebersihan, gigi keropos, bekas suntikan pada aturan hukum yang jelas dan tegas. Di samping itu, setiap
lengan. penyalahguna, pengedar, pemasok, pengimpor, pembuat,
dan penyimpan narkoba perlu diberikan sanksi atau
2. Perubahan sikap dan perilaku : hukuman yang membuat efek jera bagi si pelaku dan
- Prestasi di sekolah menurun, tidak mengerjakan mencegah yang lain dari kesalahan yang sama.
tugas sekolah, sering membolos, pemalas, kurang KUMPULAN SOAL KIMIA
bertanggung jawab. MATERI ZAT ADIKTIF DAN
- Pola tidur berubah, begadang, sulit dibangunkan
pagi hari, mengantuk di kelas atau tempat kerja. PSIKOTROPIKA
- Sering berpergian sampai larut malam, terkadang KELAS VIII SMP NEGERI 9
tidak pulang tanpa ijin. PEMATANGSIANTAR
- Sering mengurung diri, berlama – lama di kamar
mandi, menghidar bertemu dengan anggota
keluarga yang lain. 1. Yang tidak termasuk NAPZA adalah ...
- Sering mendapat telpon dan didatangi orang yang a. Narkotika c. Aditif
tidak dikenal oleh anggota keluarga yang lain. b. Psikotropika d. Adiktif
- Sering berbohong, minta banyak uang dengan 2. Zat yang tidak termasuk dalam Narkotika golongan I
berbagai alasan tapi tidak jelas penggunaannya, adalah ...
mengambil dan menjual barang berharga milik a. Heroin c. Ganja
sendiri atau keluarga, mencuri, terlibat kekerasan b. Kokain d. Morfin
dan sering berurusan dengan polisi. 3. Jenis Narkotika yang termasuk golongan III adalah ...
- Sering bersikap emosional, mudah tersinggung, a. Codein c. Peridin
pemarah, kasar, bermusuhan pencurigaan, tertutup b. Kokain d. Morfin
dan penuh rahasia. 4. Bahan yang berpotensi tinggi mengakibatkan
ketergantungan adalah Narkotika golongan ...
E. UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN a. I c. III
NAPZA b. II d. IV
Kita semua harus berupaya untuk terhindar dari 5. Narkotika yang banyak digunakan dalam terapi adalah
penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika. Pencegahan jenis narkotika golongan ...
penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika memerlukan a. I c. III
peran bersama antara keluarga, masyarakat, dan b. II d. IV
pemerintah. 6. Zat yang dapat menyebabkan perubahan pada aktivitas
a. Peran Anggota Keluarga mental dan perilaku adalah jenis ...
a. Narkotika c. Aditif
b. Psikotropika d. Adiktif
7. Zat berikut yang berpotensi kuat menimblkan sindroma
ketargantungan adalah ...
a. Amphetamine c. Phenobarbital
b. Ekstasi d. DUM
8. Contoh zat psikotropika golongan III adalah ...
a. Amphetamine c. Phenobarbital
b. Ekstasi d. DUM
9. Diazepam adalah psikotropika golongan ...
a. I c. III
b. II d. IV
10. Urutan yang benar untuk zat psikotropika yang
berpotensi sangat kuat sampai ringan adalah....
a. Ampheramine, Ekstasi, Phenobarbital, DUM
b. Amphetamine, Phenobarbital, DUM, Ekstasi
c. Ekstasi, Amphetamine, Phenobarbital, DUM
d. Ekstasi, Phenobarbital, Amphetamine, DUM
11. Kadar etanol pada minuman beralkohol golongan B
adalah ...
a. 1-5% c. 5-20%
b. 20-50% d. 50-80%
12. Kadar etanol 30% termasuk minuman beralkohol golngan
...
a. A c. C
b. B d. D
13. Zat berikut yang termasuk zat adiktif adalah ...
a. Rokok c. Opioda
b. Kanabis d. LSD
14. Berikut adalah efek menggunakan kokain, kecuali ...
a. Kehilangan nafsu makan
b. Menambah percaya diri
c. Pemakai akan mengantuk
d. Menghilangkan rasa sakit dan lelah
15. LSD (Lysergic Acid) termasuk dalam Napza golongan ...
a. Depresan c. Downer
b. Stimulan d. Halusinogen
16. Bahan berbaya dari rokok yang dapat menimbulkan
iritasi paru-paru adalah...
a. Tar c. Nikotin
b. CO d. Kafein
17. Minuman anggur memiliki kadar etanol yang berkisar
antara ...
a. 1-5% c. 20-50%
b. 5-20% d. 50-80%
18. Faktor individu yang dapat menyebabkan kecanduan,
kecuali ...
a. Cenderung memberontak
b. Kurang menghayati iman
c. Percaya diri
d. Keinginan mengikuti tren
19. Zat adiktif yang cara penggunaannya gas yang dihirup
disebut ...
a. Alkohol c. LSD
b. Inhalasi d. Benzodiazepin
20. Kanabis merupakan nama lain dari...
a. Ekstasi c. Morfin
b. Ganja d. Heorin