NO JUDUL
5 PERALATAN MEDIS
6 SISTEM UTILITAS
I. PENDAHULUAN
Bahwa sesungguhnya pada setiap terjadinya bencana baik berupa bencana alam seperti
banjir, gempa bumi terutama bencana kebakaran senantiasa mengakibatkan timbulnya
kerugian harta benda maupun jiwa. Menurut pengalaman yang menyebabkan timbulnya
banyak korban jiwa dalam setiap bencana salah satu penyebabnya ialah kurangnya
pengetahuan tentang tata cara penyelamatan diri pada saat terjadinya bencana. Yang perlu
digaris bawahi berkenaan dengan aspek bencana ini ialah bila bencana menimpa sebuah
rumah sakit sebagai institusi sarana pelayanan kesehatan yang demikian penting perannya.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mensosialisasikan Program Penanggulangan Bencana yang meliputi pencegahan,
penanggulangan dan pengamanan bencana kepada seluruh karyawan, pasien dan
pengunjung pada umumnya;
2. Tujuan Khusus
2.1. Seluruh penghuni Rumah Sakit Umum Daerah Wates memahami Program
Kewaspadaan Bencana dengan harapan tidak terjadi bencana sesungguhnya
mereka tidak menjadi panik dan sudah mengetahui langkah-langkah yang harus
diambil;
2.2. Agar para petugas yang terkait dan karyawan menjadi terlatih dalam menghadapi
bencana yang sesungguhnya sehingga dapat berperan dengan maksimal dalam
tugasnya sebagai Tim penanggulangan dan penyelamatan.
Hal ini dapat terwujud dengan melalui pelatihan yang intensif;
2.3. Mengurangi/menekan terjadinya kerugian harta benda maupun jiwa manusia
menjadi seminimal mungkin.
2. Rincian Kegiatan
2.1. Penyusunan Program Penanggulangan Bencana
2.2. Penyusunan Prosedur Tetap / SOP / SPO Penanggulangan Bencana;
2.3. Pelatihan & Simulasi Penanggulangan Bencana;
2.4. Melengkapi sarana-sarana penyelamatan jiwa;
2.5. Pemasangan rambu-rambu alur evakuasi bencana.
VI. SASARAN
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam Program Penanggulangan Bencana adalah:
1. Pasien, pengunjung dan petugas Rumah Sakit Umum Daerah Wates;
2. Sarana dan prasarana;
3. Dokumen.
I. PENDAHULUAN
Kejadian kebakaran dapat terjadi setiap saat, dimanapun dan kapanpun yang bisa
mengakibatkan kerugian yang cukup besar, baik material maupun korban manusia baik cacat
atau meninggal dunia, juga keluarga yang ditinggalkan. Peristiwa kebakaran yang sudah
terjadi kebanyakan justru berasal dari hal-hal yang diremehkan, seperti merokok tidak pada
tempatnya, membuang puntung rokok sembarangan, tidak mentaati peraturan yang ada dan
lain-lain. Oleh karena itu semua orang dituntut untuk memiliki kesadaran pencegahan bahaya
kebakaran, karena kelalaian yang sangat kecil saja dapat mengundang bahaya yang besar
bagi orang banyak.
III.TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mencegah terjadinya kebakaran dan dapat menanggulanginya bila terjadi kebakaran di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo.
2. Tujuan Khusus
2.1. Melokalisir setiap kebakaran yang mungkin Timbul dan jika mungkin untuk
meniadakannya;
2.2. Mengurangi pengaruh yang buruk dari suatu keadaan kebakaran terhadap manusia,
harta dan lingkungan;
2.3. Menghindarkan adanya korban jiwa dan kerugian seminimal mungkin dari barang-
barang yang memang seharusnya dapat diselamatkan dari bencana.
2. Rincian Kegiatan
2.1. Penyusunan Program Pencegahan Dan Pengendalian Kebakaran
2.2. Penyusunan Prosedur Tetap / SOP / SPO Pencegahan dan Pengendalian
Kebakaran;
2.3. Pelatihan & Simulasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran;
2.4. Pengadaan dan pemeliharaan Alat Pemadam Kebakaran (APAR);
2.5. Pengadaan alat 5ystem deteksi bahaya kebakaran.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Mensosialisasikan Program Pencegahan Dan Pengendalian Kebakaran di lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo;
2. Mensosialisasikan Prosedur Tetap / SOP / SPO Pencegahan Dan Pengendalian
Kebakaran di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo;
3. Pelatihan & Simulasi Pencegahan Dan Pengendalian Kebakaran di lingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo;
4. Pemasangan dan simulasi Alat Pemadam Kebakaran;
5. Pemasangan dan simulasi alat 6ystem deteksi bahaya kebakaran.
VI. SASARAN
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari Program Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran
adalah :
1. Semua pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo;
2. Pasien dan keluarga;
3. Pengunjung;
4. Dokumen;
5. Gedung;
6. Peralatan medis dan non medis.
Jadwal Kegiatan
Pencegahan Dan Pengendalian Kebakaran
Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2015
NO JENIS BULAN
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan Program X X X
Pencegahan dan
Pengendalian
Kebakaran
2 Sosialisasi Program X X
Pencegahan &
Pengendalian
Kebakaran
3 Sosialisasi Prosedur X X X
Tetap / SOP / SPO
Pencegahan Dan
Pengendalian
Kebakaran
3 Pelatihan & Simulasi X X X X
Pencegahan &
Pengendalian
Kebakaran
4 Pengadaan & X X
Pemasangan dan APAR
5 Pemeliharaan APAR X
6 Pemasangan dan X X X
Simulasi alat sistem
deteksi bahaya
kebakaran
I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo sebagai pelayanan kesehatan
dituntut agar memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan dituntut untuk dapat
mengelola faktor-faktor resiko yang ada di lingkungan kerjanya. Program Keamanan Pasien,
Pengunjung dan Petugas adalah untuk mengamankan pasien, pengunjung dan petugas dari
bahaya yang diakibatkan dari sistem kerja maupun terhadap dampak yang ditimbulkan
kepada lingkungan sekitarnya dalam arti pasien dan pengunjung dari bahaya (Hazzard).
Hazzard didefinisikan sebagai segala sesuatu atau kondisi pada tempat kerja yang dengan
adanya interaksi maupun tidak bisa menyebabkan kematian, kerugian atau cidera.
III.TUJUAN
1. Tujuan Umum
Melindungi pasien, pengunjung dan petugas terhadap kemungkinan bahaya yang Timbul
selama berada di lingkungan Rumah Sakit.
2. Tujuan Khusus
2.1. Meningkatkan pelayanan terhadap keamanan dan kenyamanan pasien selama
menerima pelayanan;
2.2. Meningkatkan pelayanan terhadap keamanan dan kenyamanan pengunjung
selama berada di lingkungan Rumah Sakit;
2.3. Meningkatkan rasa nyaman dan aman bagi petugas dalam memberikan pelayanan.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok
Penyusunan dan menyelenggarakan Program Keamanan Pasien, Pengunjung Dan Petugas
di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo.
2. Rincian Kegiatan
2.1. Pengadaan perlengkapan pengamanan;
2.2. Pengadaan rambu-rambu tanda bahaya;
2.3. Pengecekan keberadaan alat keamanan.
VI. SASARAN
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari Program Keamanan Pasien, Pengunjung Dan Petugas
adalah :
1. Pasien;
2. Pengunjung;
3. Petugas/karyawan.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal Kegiatan
Keamanan Pasien, Pengunjung Dan Petugas
Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2015
NO JENIS BULAN
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sosialisasi Program X X X
Keamanan Pasien,
Pengunjung dan
Petugas
2 Pemasangan X X X
Perlengkapan
Pengamanan
3 Pemasangan Rambu- X X X
rambu Tanda Bahaya
4 Mendata keberadaan X X
alat keamanan
I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit sebagai pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum, merupakan tempat
berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat yang memungkinkan terjadinya pencemaran
terhadap lingkungan, gangguan kesehatan dan atau dapat menjadi penyebab penularan
penyakit. Keselamatan dan Kesehatan Pegawai di lingkungan Rumah Sakit merupakan hal
yang sangat penting ditinjau dari aspek pengelolaan Rumah Sakit, karena dalam
melaksanakan fungsi pelayanannya tidak mungkin terlepas dari penggunaan berbagai produk
teknologi kedokteran baik yang sederhana maupun yang canggih.
III.TUJUAN
1. Tujuan Umum
Agar pegawai benar-benar sehat untuk menjalankan jenis pekerjaannya tanpa
menimbulkan risiko bagi dirinya dan rekan sekerjanya.
2. Tujuan Khusus
2.1. Memberikan jaminan kesehatan kepada pegawai selama bekerja di rumah sakit;
2.2. Mencegah turunnya kinerja dan produktifitas pegawai rumah sakit;
2.3. Menurunnya angka absensi pegawai rumah sakit.
2. Rincian Kegiatan
2.1. Penyusunan Program Keamanan dan Kesehatan Pegawai;
2.2. Penyusunan Prosedur Tetap / SOP/ SPO Kesehatan Pegawai;
VI. SASARAN
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari Program Keselamatan dan Kesehatan Pegawai adalah
:
1. Pra Pegawai yang akan masuk kerja;
2. Pegawai tidak tetap dan pegawai tetap;
3. Pegawai dengan risiko tinggi (Dokter, Perawat/Bidan, Laboratorium, Radiologi, Laundry,
Gizi, Sanitasi, CSSD dll).
Jadwal Kegiatan
Keselamatan Dan Kesehatan Pegawai
Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2015
NO JENIS BULAN
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemeriksaan kesehatan
pra-pegawai
2 Pemeriksaan kesehatan X X X X X X X X X X X X
berkala
3 Pemeriksaan kesehatan X X
khusus
4 Sosialisasi Program X X
Keamanan dan
Kesehatan Pegawai
PROGRAM PENGELOLAAN
BAHAN-BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN 2015
I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo sebagai salah satu institusi yang
bergerak di bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam melaksanakan
kegiatan/aktivitasnya sehari-hari selalu menggunakan obat-obatan, bahan kimia, reagen
bahkan sampai kepada bahan-bahan pembasmi serangga/insektisida yang semuanya
tergolong ke dalam katagori Bahan-Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Mengingat sifat-sifat berbahaya umumnya mempunyai kadar toksisitas yang dapat
membahayakan kesehatan manusia dan pencemaran atau kontaminasi terhadap lingkungan,
maka dipandang perlu untuk dilakukan pengelolaan bahan-bahan berbahaya dan beracun.
III.TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terciptanya Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun secara benar sesuai prosedur
yang ditetapkan di Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo.
2. Tujuan Khusus
2.1. Mengetahui kandungan zat dari Bahan-Bahan Berbahaya dan Beracun;
2.2. Mengetahui cara menangani Bahan-Bahan Berbahaya dan Beracun;
2.3. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat bahan kimia berbahaya dan beracun
serta upaya-upaya untuk menanggulanginya.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. KEGIATAN POKOK
Mengelola Bahan-bahan Berbahaya dan Beracun benar sesuai prosedur yang ditetapkan
di Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo.
2. RINCIAN KEGIATAN
2.1. Penyusunan Pedoman Pengadaan, Penyimpanan, Pengelolaan Dan Cara
Penanggulangan Kontaminasi Bahan-bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Wates kabupaten Kulon Progo;
2.2. Penyusunan Program Pengelolaan Bahan-bahan Berbahaya dan Beracun;
2.3. Penetapan lokasi beresiko atau tempat-tempat penyimpanan dan penggunaan B3
2.4. Penyusunan Prosedur Tetap / SOP / SPO Pengelolaan Bahan-bahan Berbahaya
dan Beracun;
2.5. Pengadaan rambu-rambu / tanda B3.
VI. SASARAN
B. LATAR BELAKANG
Terjaminnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang didukung oleh
sumberdaya manusia yang memadai, belum menjamin bahwa sarana dan prasarana tersebut
dapat digunakan dengan baik, selalu siap pakai, dan berfungsi dalam jangka waktu yang lebih
lama. Pemeliharaan sarana dan prasarana yang dilakukan tanpa perencanaan yang baik juga
tidak mendukung kekurangan tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu disusun program pemeliharaan sarana dan
prasarana rumah sakit di RSUD Wates Kabupaten Kulon Progo.
1. Pemeliharaan bangunan
2. Pemeliharaan listrik
a. Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin sumber listrik (PLN dan Genset).
- Pelaksana kegiatan: petugas Sub.Instalasi Listrik IPSRS
- Frekuensi kegiatan: pemeriksaan dilakukan minimal 1 kali dalam seminggu.
- Metode pelaksanaan: petugas memeriksa fisik, melakukan pengukuran dan
pemeliharaan sesuai dengan lembar kerja, serta mencatat hasil kegiatan di lembar
kerja.
- Materi kegiatan meliputi: kondisi fisik panel dan instalasi, meter ukur pemakaian
daya, ketersediaan bahan bakar genset, pembersihan dan pemanasan genset, dan
uji fungsi.
a. Laporan bulanan
- Pelaksana kegiatan: Ka.sub.inst di IPSRS
- Frekuensi kegiatan: setiap bulan
- Metode pelaksanaan: melakukan rekapitulasi kegiatan harian selama 1 bulan.
- Materi laporan: semua kegiatan pada masing-masing sub instalasi.
- Waktu pelaksanaan: pada akhir bulan berjalan.
b. Laporan tahunan
- Pelaksana kegiatan: Ka.IPSRS
- Frekuensi kegiatan: setahun sekali
- Metode pelaksanaan: melakukan rekapitulasi kegiatan selama setahun.
- Materi laporan: semua kegiatan IPSRS
- Waktu pelaksanaan: pada akhir tahun berjalan.
a. Tiap kegiatan
- Pelaksana kegiatan: Ka.sub.instalasi di IPSRS
- Frekuensi kegiatan: minimal sebulan sekali
- Metode pelaksanaan: melakukan rekapitulasi hasil pemeriksaan/ pemeliharaan
rutin. Mengajukan usulan pekerjaan sebagai tindak lanjut.
b. Bulanan
- Pelaksana kegiatan: Ka.sub.instalasi di IPSRS
- Frekuensi kegiatan: sebulan sekali
- Metode pelaksanaan: Membuat dokumen evaluasi bulanan berdasarkan laporan
bulanan.
c. Tahunan
- Pelaksana kegiatan: Ka. IPSRS
- Frekuensi kegiatan: setahun sekali
- Metode pelaksanaan: Membuat dokumen evaluasi bulanan berdasarkan laporan
tahunan.
F. SASARAN
Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit di RSUD Wates, dengan sasaran:
1. Sarana fisik gedung
2. Sumber listrik
3. Peralatan medis
4. Peralatan non medis
Terlampir:
1. Skedul /jadual pelaksanaan kegiatan
2. Jadual pemeriksaan/pemeliharaan gedung
3. Pembagian tugas pemeriksaan gedung
4. Jadual pemeliharaan alat medis
5. Jadual kalibrasi/sertifikasi alat medis
6. Jadual pemeriksaan/pemeliharaan peralatan non medis
7. Jadual pemeriksaan/pemeliharaan listrik
2. Pelaporan
Penyampaian laporan: maksimal 1 minggu setelah evaluasi.
Penyusun laporan: Ka.IPSRS
Tujuan laporan: Kepada Direktur RSUD Wates melalui Bagian Umum
Isi laporan: ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan skedul yang
dibuat, kendala yang dihadapi, usulan tindak lanjut.
1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan IPSRS dibuat dengan cara mengisi lembar kerja yang tersedia atau
mendokumentasikan kegiatan yang berkaitan dengan IPSRS. Catatan kegiatan
dikumpulkan setiap bulan ke Ka.IPSRS sebagai bahan evaluasi setiap 6 bulan.
2. Pelaporan
Pelaporan kegiatan IPSRS secara umum dilakukan sekali setahun pada akhir tahun
ditujukan kepada direktur.
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan secara menyeluruh dilakukan setahun sekali pada bulan
Desember.
J. PENUTUP
Demikian program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit di RSUD Wates
Kabupaten Kulon Progo ini disusun sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dari unit kerja
terkait. Apabila ada hal-hal yang perlu disempurnakan maka akan dilakukan sebagaimana
mestinya.
SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN KETERANGAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pemeliharaan bangunan
a. Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin gedung. v v v v v v v v v v v v Sebulan sekali setiap gedung
b. Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin kamar mandi v v v v v v v v v v v v Sebulan sekali setiap gedung
dan toilet.
c. Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin fasilitas v v v v v v v v v v v v Sebulan sekali setiap gedung
keselamatan gedung.
d. Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin fasilitas cuci v v v v v v v v v v v v Sebulan sekali setiap titik lokasi
tangan.
e. Melakukan pemeliharaan pagar dan halaman. v v v v v v v v v v v v Sebulan sekali setiap titik lokasi
f. Melakukan pengawasan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak v v v v v v v v v v v v Minimal 2 kali tiap pekerjaan
kedua. pembangunan/ revovasi
2. Pemeliharaan listrik