Review
Pada jurnal penelitian yang kami kaji dengan judul Eksplorasi Bahan Aktif
Rumput Laut Coklat (Phaeophyceae) sebagai Biolarvasida Aedes aegypti masih
ada beberapa hal yang dapat disempurnakan sesuai dengan ulasan yang telah
dibahas pada setiap bagian tulisan diatas. Topik dan latar belakang yang menarik
untuk peneliti dan pembaca khususnya dalam menambah khazanah ilmu
pengetahuan di bidang penelitian eksakta, namun diharapkan peneliti dapat
memberikan argumen-argumen yang dapat menguatkan alasan-alasan dari
pemilihan objek penelitian dalam kondisi lingkungan yang bermasalah. Tetap
melengkapi penelitian terlebih dahulu yang relevan serta menjelaskan metode-
metode penlitian secara baik untuk menguatkan alasan dibalik pemilihan penelitian
ini.
Padas jurnal Potensi Ekstrak Rumput Laut Hijau (Bryopsis Pennata) Sebagai
Larvasida Dalam Menekan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd)
penulisan pendahuluan masih belum disebutkan secara rinci permasalahan sehingga
pembaca kurang mengerti alur penelitian yang dilakukan. Namun setelah membaca
tinjauan pustaka dengan saksama alur dari penelitian serta permasalahannya dapat
dimengerti dengan jelas namun hanya dituliskan dalam bentuk pendahuluan. Literatur
yang digunakan sudah jelas dan tetap mengembangkan dari penelitian
sebelumnya.Jurnal ini bersifat review sehingga metode yang digunakan adalah
pengumpulan data dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan.
Hasil yang didapatkan oleh peliti pada Larva instar I : kurang lebih 1 hari,
berukuran 1-2 mm, duri-duri (spinae) pada dada belum jelas dan corong pernapasan
pada sifon belum jelas. Larva instar II : kurang lebih 1-2 hari, berukuran 2,5-3,5 mm,
duri- duri belum jelas, corong kepala mulai menghitam. Larva instar III : kurang lebih
2 hari, berukuran 4-5 mm, duri-duri dada mulai jelas dan corong pernapasan berwarna
coklat kehitaman. Larva instar IV : kurang lebih 2-3 hari, berukuran 5-6 mm dengan
warna kepala gelap. Hasil dari penelitian ini masih belum mewakilkan jawaban
apakah larvasida dapat menekan angka kejadian deman berdarah.
Pada penelitian ini kami mendiskusikan dengan kelompok kami ada beberapa
kekurangan penulisan yaitu masih adanya penulisan yang tidak jelas makna dari
kalimat yang disampaikan. Tidak adanya tabel hasil pengamatan yang jelas sehingga
pembaca tidak dapat membandingkan secara jelas.