FILSAFAT Dikonversi
FILSAFAT Dikonversi
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KOTA KUPANG
1. Persoalan Utama Dalam Filsafat.
Tiga masalah utama dalam filsafat seperti yang telah dikemukakan
terdahulu bahwa filsafat berfikir radikal, sistematis, dan universal tentang
sesuatu. Jadi, yang menjadi ibjek pemikiran filsafat adalah segala sesuatu yang
ada. Segala yang ada merupakan bahan pemikiran filsafat karena filsafat
merupakan usaha berpikir manusia secara sistematis. Karena itu disini kita perlu
mensistematiskan segala sesuatu yang ada.
Al-Syaibany mendefinisikan filsafat sebagai usaha mencari yang hak dan
mengenai kebenaran, atau usaha untuk mengetahui tentang nilai segala sesuatu
yang mengelilingi manusia dalam alam semesta. Filsafat membahas yaitu
masalah wujud, pengetahuan, dan masalah nilai. Tiga masalah utam dalam
filsafat yaitu : ontology, epistemology, dan eksiologi.
a) Ontology, merupakan salah satu kajian kefilsafatan yang paling kuno dan
berasal dari Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang
bersifat konkret. Ontologi terdiri dari dua suku kata yakni onto dan logos.
Onto berartu sesuatu yang berwujud sedangkan logos berarti ilmu. Jadi
ontologi adalah bidang pokok filsafat yang mempersoalkan hakikat
keberadaan segala sesuatu yang ada menurut tata hubungan sistematis
berdasarkan hukum sebab akibat yaitu ada manusia, ada alam, dan ada
kuasa prima dalam suatu hubungan yang menyeluruh, teratur, dan tertib
dalam keharmonisan. Ontologi dapat pula diartikan sebagai ilmu atau
teori tentang wujud atau hakikta yang ada. Objek ilmu atau keilmuan itu
adalah dunia empirik, dunia yang dapat dijangkau panca indera. Dengan
kata lain ontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat sesuatu
yang berwujud (yang ada) dengan berdasarkan pada logika semata. Dari
teori ontologi ini kemudian muncul beberapa aliran dalam filsafat, antara
lain :
• Filsafat Materialisme.
• Filsafat Dualisme.
• Filsafat Skeptisisme.
• Filsafat Agnostisisme.
Pokok permasalahan yang menjadi objek kajian filsafat mencakup 3 segi
yaitu :
• Logika (benar-salah).
• Etika (baik-buruk).
• Estetika (indah-jelek).
Dari teori ontologi ini juga muncul lagi beberapa aliran dalam persoalan
keberadaan yaitu :
• Keberadaan dipandang dari segi jumlah, yaitu Monisme, Dualisme,
dan Pluralisme.
• Keberadaan dipandang dari segi sifat, yaitu Spiritualisme dan
Materialisme.
• Keberadaan dipandang dari segi proses, kejadian, atau perubahan,
yaitu Mekanisme, Teleologi, Vitalisme, dan Organisme.