TENTANG
Perdes Wanasaba Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Pada Usia Anak
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111
Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis
Penyusunan Perdes (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan;
4. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
Anak;
5. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015
Tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme
Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 159);
6. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019
Tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019
Tentang Musyawarah Desa;
8. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat Nomor .... 2021 Tentang Pencegahan
Perkawinan Pada Usia Anak;
9. Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 41
Tahun 2021 Tentang Pencegahan perkawinan
Usia Anak;
MEMUTUSKAN:
Perdes Wanasaba Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Pada Usia Anak
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama
lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan
nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa.
3. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama
lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan
yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa
berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara
demokratis.
4. Peraturan di Desa adalah Peraturan yang meliputi Peraturan
Desa, Peraturan Bersama Kepala Desa dan Peraturan Kepala
Desa.
5. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati
bersama BPD.
6. Peraturan Bersama Kepala Desa adalah Peraturan yang
ditetapkan oleh dua atau lebih Kepala Desa dan bersifat
mengatur.
7. Peraturan Kepala Desa adalah Peraturan yang ditetapkan oleh
Kepala Desa dan bersifat mengatur.
8. Keputusan Kepala Desa adalah penetapan yang bersifat konkrit,
individual, dan final.
9. Evaluasi adalah pengkajian dan penilaian terhadap rancangan
Peraturan Desa untuk mengetahui bertentangan dengan
kepentingan umum dan/atau Peraturan Perundang-undangan
yang lebih tinggi.
10. Pengundangan adalah penempatan Peraturan di desa dalam
Lembaran Desa atau Berita Desa.
11. Klarifikasi adalah pengkajian dan penilaian terhadap Peraturan di
Desa untuk mengetahui bertentangan dengan kepentingan
umum, dan/atau Peraturan Perundang-undangan yang lebih
tinggi.
12. Bertentangan dengan kepentingan umum adalah kebijakan yang
menyebabkan terganggunya kerukunan antar warga masyarakat,
terganggunya akses terhadap pelayanan publik, terganggunya
ketentraman dan ketertiban umum, terganggunya kegiatan
ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Perdes Wanasaba Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Pada Usia Anak
dan/atau diskriminasi terhadap suku, agama dan kepercayaan,
ras, antar golongan, dan gender.
13. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah
Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan
Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat
strategis.
14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB
Desa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
15. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa
yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
kabupaten/kota dan digunakan untuk mendanai
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Pasal 2
Pasal 3
Perdes Wanasaba Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Pada Usia Anak
b. Mewujudkan anak yang berkualitas, berakhlak mulia dan
sejahtera;
c. Mencegah terjadinya tindakan kekerasan terhadap anak;
d. Mencegah resiko kematian ibu dan anak;
e. Mencegah putus sekolah;
f. Menurunkan angka kemiskinan;
g. Melakukan pendampingan anak yang melakukan perkawinan
Usia Anak ; dan
h. Melakukan kegiatan pemberdayaan kepada anak yang
melakukan perkawinan Usia Anak.
BAB II
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PERKAWINAN USIA ANAK
Pasal 4
Pasal 5
Perdes Wanasaba Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Pada Usia Anak
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Perdes Wanasaba Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Pada Usia Anak
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Perdes Wanasaba Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Pada Usia Anak
h. Berpartisipasi dalam pembangunan di lingkungannya melalui
forum anak setempat, dan aktif dalam Musyawarah
Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ).
Pasal 13
BAB III
PENGUATAN KELEMBAGAAN
Pasal 14
Perdes Wanasaba Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Pada Usia Anak
BAB IV
PENGADUAN
Pasal 15
(1) Setiap orang yang melihat, mengetahui dan / atau mendengar
adanya pemaksaan perkawinan usia anak, dapat menyampaiakan
aduan secara langsung atau tidak langsung kepada lembaga yang
berwenang menerima pengaduan.
(2) Setiap orang yang menderita akibat dari pemaksaan perkawinan
usia anak, dapat menyampaikan pengaduan secara langsung atau
tidak langsung kepada lembaga yang berwenang menerima
pengaduan.
(3) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) dan ayat ( 2 )
ditujukan kepada Pemerintah Desa dan / atau Pihak berwenang
dengan menyediakan identitas.
(4) Pemerintah Desa dan pihak berwenang berkewajiban
menindaklanjuti pengaduan paling lambat 3 hari, sejak menerima
pengaduan, dengan pemilahan materi pengaduan.
(5) Tindak lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat ( 4 ), pemerintah
Desa dan / atau Pihak yang berwenang mengambil tindakan yang
dianggap perlu sesuai dengan materi pengaduan.
(6) Apabila dianggap perlu Pemerintah Desa dan / atau Pihak yang
berwenang dapat meminta verifikasi dan meminta keterangan dari
para pihak terkait.
BAB V
MONITORING DAN SANKSI
Pasal 16
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 17
Pembiayaan program dan kegiatan pencegahan perkawinan Usia
Anak berasal dari :
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDesa ).
b. Anggaran dari pihak – pihak yang tidak mengikat.
Perdes Wanasaba Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Pada Usia Anak
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
Ditetapkan di Wanasaba
pada tanggal 30 Maret 2021
KEPALA DESA WANASABA,
MISNUN
Diundangkan di Wanasaba
pada tanggal 30 Maret 2021
SEKRETARIS DESA WANASABA,
LALU TAUFIKURRAHMAN
Perdes Wanasaba Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Pada Usia Anak