DINAS PENDIDIKAN
SMP YP 17 NGLEGOK
PENILAIAN TENGAN SEMESTER GANJIL
NAMA :
KELAS : IX/SEMESTER 1
KUNCI:B
4. Mari kita [...] sampah di tempat sampah agar kota kita terbebas dari masalah banjir!
Kata tepat untuk melengkapi kalimat persuasif tersebut adalah ....
A: membuang
B: membakar
C: mengubur
D: menyimpan
Berdasarkan ciri kebahasaan, kalimat yang menunjukkan sebab-akibat terdapat pada kalimat nomor ...
A: 1
B: 2
C: 4
D: 5
6. Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!
1) mendaftar pokok-pokok pidato
2) Menentukan tema pidato
3) Menentukan tujuan pidato
4) Mengembangkan kerangka pidato
5) Menyusun kerangka pidato
Susunan yang tepat langkah menyusun pidato adalah....
A: 2)-3)-1)-5)-4)
B: 1)-2)-3)-4)-5)
C: 1)-3)-2)-5)-4)
D: 2)-1)-3)-5)-4)
Perasaan empati adalah perasaan yang lumrah dan wajar ada di dalam diri setiap manusia. Jika
manusia tidak memiliki rasa empati, maka patut dipertanyakan bagaimana psikologis orang tersebut.
Perasaan empati mendorong manusia untuk saling membantu karena adanya pemikiran bahwa kondisi
buruk yang dialami orang lain bisa saja terjadi pada dirinya sendiri.
A:. sebuah perasaan yang sangat mendalam sehingga seseorang memiliki kemampuan untuk
mengetahui dan merasakan perasaan orang lain
C: sebuah perasaan yang sangat mulia karena merasakan iba kepada orang yang berada dalam kondisi
terpuruk.
D: sebuah perasaan yang tidak pernah dirasakan orang kebanyakan karena sangat sulit
mengungkapkannya.
Supermarket
“Sepertinya tadi ada suatu kekeliruan ketika Ibu mengembalikan uang belanjaan kepada saya, sebab
….”
“Coba saya liat dulu.” Si kasir lalu memeriksa struk belanja yang ada di hadapannya.
Ia berkata, ”Nah ini, tagihan belanja Anda dengan jumlah uang: tiga ratus ribu rupiah dan yang harus
dikembalikan seratus ribu rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya seratus
ribu ratus rupiah?”
“Tidak,”jawab wanita muda itu. ”Ibu tadi memberikan kepada saya bukan selembar kertas seratus
ribu, tapi dua lembar. Jadi, dua ratus ribu rupiah yang saya terima tadi.”
“Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si kasir akhirnya dengan kemalu-maluan.
”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja
terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus ribu rupiah kepada saya,
sekarang?”
15. Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerita tersebut adalah …
C:Orang campuran
16. Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu menjeratku tapi aku
tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah kupercaya segala tuturmu
kepadaku, dan ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan kepadaku sejak itu,
termasuk yang itu … yang dua kali kau sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku, aku tak
akan pernah lagi percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.
….
(1) “Umi, aku malu kepada Allah! Dia hanya menerima 5 ribu tapi begitu bersyukurnya kepada Allah
dan berterima kasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga
Allah, apakah dia yang menerima 5 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima
jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah?”
(2) Bejo mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang
menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai
hamba.
A: Orientasi
B: Perumitan peristiwa
C: Komplikasi
D: Resolusi
A: Koda
B: Resolusi
C: Komplikasi
D: Perumitan peristiwa
19. Harun adalah seorang anak dari keluarga yang sederhana. Orang tuanya tidak mampu untuk
membiayai Harun untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Walaupun orang tuanya tidak
mampu membiayai dirinya ke perguruan tinggi, Harun tetap semangat belajar. Karena Harun tetap
semangat belajar dan tidak putus asa, Harun berhasil meraih beasiswa penuh untuk melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi.
Hal yang dapat diijadikan pelajaran dari kutipan teks inspirasi tersebut adalah….
A;Tidak perlu berusaha untuk melanjutkan pendidikan jika orang tua tidak mampu.
C: Berhentilah belajar jika sudah tidak ada kemapuan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan.
D: Tetap semangat untuk selalu berusaha sebaik mungkin jika menghadapi berbagai tantangan atau
masalah dalam hidup ini untuk meraih cita-cita yang diharapkan
20. Perhatikan teks berikut!
Seorang nelayan hidup berdasarkan ikan hasil tangkapannya. Pada suatu hari di sungai dekat
rumahnya nelayan itu mengalami nasib kurang beruntung dan hampir tidak mendapatkan tanggapan
apa pun selain seekor ikan kecil.
Saat sang nelayan itu akan memasukkan ikan tersebut ke keranjang yang dibawanya, ikan kecil itu
berkata, “Mohon lepaskan aku tua nelayan! Saya sangat kecil sehingga tidak berharga untuk dibawa
pulang ke rumah. Saat saya menjadi lebih besar nanti saya akan Menjadi santapan yang lezat untuk
Tuan.” Namun, tak nelayan tetap menaruh ikan tersebut di keranjangnya. “Betapa tidak bersyukurnya
saya jika melepaskan ikan ini,” kata nelayan. “Sekecil apa pun ikan yang saya tangkap tetap lebih
baik daripada tidak ada tangkapan sama sekali.”
URAIAN
Brak!
Budi, sangat nekad dan seolah tidak ada takutnya. Semua kendaraan yang ada di depannya
didahuluinya. Aku sendiri yang menyaksikannya begitu ngeri. Tetapi tidak baginya, dia seolah begitu
asyik ketika sudah duduk di atas motor dan memacu motornya.
Sampailah kami di jalanan yang berkelok-kelok dan naik turun. Namun, jalan seperti ini tidak menjadi
halangan bagi Budi untuk terus menambah gasnya, sedangkan aku, Fajar, dan Umar tetap hati-hati
melintasi jalan yang dipasangi gambar tengkorak ini.
Sampai di sebuah tikungan yang menurun, entah dari mana munculnya sebuah mobil pengangkut
sayuran melaju pada posisi yang sedikit ke tengah. Budi oleng dan sedikit memiringkan ke kiri
stangnya. Namun, nahas keseimbangannya hilang. Ia menyusur di aspal mulus dengan posisi terbaring
di bawah motor. Dan “Braakkkkk” motor dan badannya tertahan pohon cemara di tepi jurang. Budi
pingsan.