Anda di halaman 1dari 3

Lembar Tugas Mandiri : MPK Agama

Zulfa Kamilia, 1306398176

Fungsi dan Tujuan Keluarga dan Hubungannya dengan Kenakalan Remaja

Islam menganjurkan umatnya untuk melakukakan pernikahan, Islam tidak semata-mata


beranggapan bahwa pernikahan merupakan sarana yang sah dalam pembentukan
keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat perlu diberdayakan
fungsinya agar dapat mensejahterakan umat manusia.

Dalam Islam fungsi keluarga meliputi :

a.     Penerus misi umat Islam

Dalam sejarah, dapat kita lihat bagaimana islam sanggup berdiri tegap dalam menghadapi
berbagai ancaman dan bahaya.  Demikianlah berlomba-lomba untuk mendapatkan
keturunan yang bermutu merupakan faktor penting yang telah memelihara keberadaan
umat islam yang sedikit.  Pada waktu itu menjadi pendukung islam dalam
mempertahankan kehidupannya ( Berkeluarga )

b.     Perlindungan terhadap akhlak

Islam memandang pembentukan keluarga sebagai sarana efektif memelihara pemuda dari
kerusakan dan melindungi masyarakat dari kekacauan.  

c.     Wahana pembentukan generasi Islam

Keluarga lah sekolah kepribadian pertama dan utama bagi anak. Ibu sangat berperan
dalam pendidikan keluarga, sementara ayah mempunyai tugas yaitu menyediakan sarana
bagi berlangsungnya pendidkan tersebut.  Keluarga lah yang menerapkan sunnah Rasul
dari bangun tidur sampai sampai akan tidur lagi.  Maka tercipta lah generasi islam yang
handal dan berkualitas

d.     Memelihara status sosial dan ekonomi

Dalam pembentukan keluarga, islam mewujudkan ikatan dan persatuan.  Dengan adanya


ikatann keturunan maka diharapkan akan mempererat tali persaudaraan anggota
masyarakat dan bangsa.

Fungsi ekonomi dalam keluarga akan Nampak.  Rasul bersabda : “ Nikahilah wanita,


karena ia akan mendatangkan Maal.” (HR. Abu Dawud).Perkawinan adalah sarana untuk
mendapakan sarana keberkahan dibandingkan dengan bujangan, berkeluarga lebih hemat
ekonomis dan lebih giat dalam mencari nafkah.

e.     Menjaga kesehatan
Pernikahan memelihara para pemuda yang sering melakukan kebiasaan onani yang
menguras tenaga dan dapat mencegah penyakit kelamin.

f.       Memantapkan spiritual (Ruhiyyah)

Pernikahan sebagai pelengkap dari keimanan dan pelapang jalan menuju sabilillah, hati
menjadi tenang bersih dari berbagi kecenderungan dan jiwa terlindung dari berbagai was
was

g.     Menegakan keluarga yang Sakinah

Keluarga Sakinah adalah keluarga yang terbentuk dari pasangan yang baik kemudian
menerapakan nilai nilai Islam dalam melakukan hak dan kewajiban rumah tanggasertam
mendidik anak dalam suasana mawadah warohmah.

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, perlu diberdayakan fungsinya agar
dapat mensejahterakan ummat secara keseluruhan. Dalam Islam fungsi keluarga
meliputi ;

A. Penerus Misi Ummat Islam

B. Perlindungan Terhadap Akhlaq

C. Wahana Pembentukan Generasi Islam

D. Memelihara Status Sosial dan Ekonomi

E. Menjaga Kesehatan

F. Memantapkan Spiritual

Bagaimana cara dan upaya untuk membentuk keluarga sakinah tersebut?

1. Menjaga nilai kejujuran dan apa adanya , berkomunikasi terbuka pada keluarga

2. Menjaga aib masing-masing baik pasangan maupun keluarga

3. Menciptakan kondisi yang menyenangkan

4. Menjaga emosi kemarahan yang  tidak proporsional, tidak banyak menuntut, dan
berebut untuk mengalah bukan menang-menangan.

5. Mengutamakan kebersamaan keluarga

6. Membuat komitmen jangka panjang

7. Menghadapi masalah secara bijak


8. Memegang teguh agama dan  berusaha menjadi Sholeh dan Sholihah

9. Memperhatikan penuh ke anak dan masa depannya

10. Menjalani hidup  dalam kesederhanaan dan tidak mengejar harta semata

11. Menjaga kepekaan  sosial pada lingkungan sekitar

12. Membiasakan gaya hidup sehat (baik jasmani dan ruhani) pada keluarga

13. Mengembangkan sikap saling membantu dan tolong menolong

14. Mengutamakan musyawarah tidak otoriter

15. Memilih lokasi tempat tinggal yang baik

16. Menjalin ikatan silaturahmi keluarga istri maupun suami dengan baik

Hubungannya dengan Kenakalan Remaja

Kondisi keluarga Muslim saat ini tidak sesuai dengan fungsi keluarga menurut Islam.
Banyaknya perceraian, penelantaran anak-anak, kekerasan dalam keluarga, pendidikan
keluarga tidak berlandaskan Islam adalah sedikit dari potret keluarga Muslim sekarang.

Tingginya tingkat perceraian, kenakalan remaja, atau pun pergaulan bebas sejatinya
bukan hanya karena kemiskinan. Semua malapetaka yang menimpa keluarga muslim ini
bermuara pada tidak dijadikannya hukum-hukum Islam sebagai pedoman dalam
kehidupan berkeluarga.

Kebahagiaan  dan kesejahteraan keluarga dapat diraih tatkala seseorang mempunyai


pasangan yang sholih/sholihah, terpenuhi kebutuhan hidup dengan layak, serta hidup
dalam lingkungan yang baik.  Namun di zaman sekarang ini untuk mencapai dambaan
keluarga sejahtera dan bahagia sangat sulit.

Selama ini, kemiskinan dianggap sumber semua persoalan sehingga menjadi fokus
perhatian yang akhirnya banyak menginsiprasi munculnya beragam kebijakan bagi
penyelesaian masalah keluarga. Padahal, kemiskinan yang merajalela hanyalah salah satu
akibat dari rusaknya sistem ekonomi Indonesia

Masalah sebenarnya adalah karena kurang diterapkannya prinsip islam di dalam keluarga
sehingga anak-anak kurang mendapatkan perhatian dan melampiaskannya ke dalam
bentuk yang negative. Sehingga pentingnya ajaran Islam dalam berkeluarga sangatlah
penting.

Anda mungkin juga menyukai