Anda di halaman 1dari 4

TUTOR 5.

2 SKENARIO 1 SESI 1
JUMP 1
1. Paresis dan lateralisasi motoric (Anasya) : ketidaksamaan antara tanda tanda neurologis sisi kiri dan
kanan tubuh spt hemiparesis, pupil anisokor, reflex patologis satu sisi (fauziah)
Paresis: kelemahan anggota gerak kalo llumpuh plegia (izzah)
2. Prolanis (tasya) : program untuk penyakit kronis , dijalankan pemerintah spt pada dm dan hipertensi
(azzahra)
3. Bicara pelo (izzah) : ggn pengucapan kata2

JUMP 2
1. Mengapa pasien mengalami penurunan kesadaran dalam 4 hari terakhir , Mengapa keluhan dirasa
berangsur angsur dan tidak mendadak (milana) (fauziah)
2. Mengapa pasien sering mengantuk dan lemas (Azzahra)
3. Mengapa sejak seminggu ini pasien kurang nafsu makan dan sakit perut ketika mengonsumsi obat ( Bagas)
4. Adakah hubungan jenis kelamin dan umur terhadap keluhan (izzah)
5. Apa hubungan pasien tidak pernah mengalami cidera kepala sebelumnya dengan keluhan sekarang
(Anasya)
6. Apa hubungan keluhan pasien sekarang dengan riwayat diabetes (nurani)
7. Interpretasi pmx fisik dan saraf (Faqieh)
8. Apa hubungan konsumsi obat rutin dari prolanis dengan keluhan dan apa kemungkinan obatnya (tasya)
9. Bagaimana tatalaksana awal penurunan kesadaran (ilham)

JUMP 3

1. Nurani = akibat gangguan pada ARAS, menyebabkan disfungsi otak difus misalnya adanya lesi metabolic atau
toksik atau efek lgsg pada batang otak missal pada diensefalon dan batang otak, efek kompresi pada batang otak
spt tumor abses,edema atau perdarahan intraserebral subdural dll
Azzahra = scr umum berangsur angsur , kalo akut karena ggn dari jantung
Izzah = contoh akut adalah vasovagal sinkop karena penurunan curah jantung ke otak, kemungkinannya adalah
stroke infeksi tumor kejang hipoksia, kelainan metabolism dan hipertensi
2. Izzah = gejala umum untuk penyakit misalnya anemia, hipoglikemi, kelelahan , infeksi,dll kemungkinan pd kasus
adalah karena anemi ataupun hipoglikemi
3. Tasya = riwayat diabetes efek samping biguanida (metformin) ,sulfonyl urea, bisa juga mengalami komplikasi
yaitu gastropati diabetic yg menyebabkan makannan lama dikosongkan dapat terjadi pd pasien DM kronik
gejalanya mual muntah dan cepat kenyang
Faqieh = metformin , DPP IV inhibitor
4. Milana = lebih umum pada wanita, usia lanjut lebih sering 20%
Ilham = kurang nafsu makan, indra perasa juga turun jadi ga nafsu makan
Faqieh = pengaruh enzim dan saraf
5. Fauziah = trauma karena peningkatan tekanan intracranial menekan otak atau batang otak. Lebih kea rah
metaboli dan toksik, riwayat diabetes dan minum obat, akut, ggn endokrin karena factor umur sehingga fungsi
hormone berkurang
Faqieh = supratentorial : herniasi girus, sentral dan unkus infratentorial: penekana ARAS. Penekanan PONS,
herniasi mesensefalon dan medulla oblongata bisa dicek dari lateralisasi
Izzah = supratentorial : harus 2 sisi
6. Faqieh= karena pada penderita DM ada komplikasi hipoglikemi . membuat suplai glukosa ke otak menurun
sehingga menghambat penghantaran sinyal ke ARAS . hal ini menyebabkan ARAS gabisa mengirimkan sinyal
arousal dan pasien mengalami penurunan kesadaran.
Izzah = bbrp penyebabnya karena ketoasidosis diabetikum, asidosis laktat, hyperosmolar hiperglikemi state,
uremic ensefalopati, hipoglikemi
Azzahra = bergantung pd insulin : karena obat2 an atau tumor pd pancreas. Kalo yang ga bergantung :
insufisiensi adrenal atau penyakit pada hati
Tasya = karena destruksi sel Beta DM tipe 1, kalo resistensi insulin DM tipe 2
7. Ilham = TD normal HR normal RR normal suhu normal, GCS E1 pasien tidak dapat membuka mata walopun nyeri
V2 mampu mengeluarkan suara tapi tidak berkata, M4 menggerakan siku dan bahu ketika diberikan rangsang
nyeri, meningeal sign (-) tdak ada masalah pd meninges , reflex fisiologis normal tidak ada kelainan neurologi
Izzah = paresis syaraf kranial diperiksa dengan fungsi sensorik dan motrik pd kortex cerebri, reflex fisiologis tidak
meningkat, kalo ada reflex patologis karena gaada inhibisi pd system saraf pusat
Faqieh = UMN , sensoris : traktus spinothalamicus, motoric : traktus pyramidalis
8. Bagas = prolanis teridir dari berbagai kegiatan spt konsultasi medis, wa grup , home visit, edukasi klub ,
pemantauan status kesehatan. Kemunkinan pasien mengonsumsi obat dm tapi makanna tidak terkontrol
menyebabkan hipoglikemia menyebabkan penurunan kesadaran. Kemungkinan obat nya biguanid sulfonyl urea
dll.
9. Anasya = (1) injeksi dextrose 40% bolus I.V. (2) infuse dextrose 10% 6 jam per kuff (3) periksa GDS dengan
glucometer scr berkala tiap jam bila memungkinkan

Anamnesis : penurunan kesadaran 4 hari


makin memberat

pmx fisik : GCS E1V2M4

Pmx penunjang : pmx saraf reflex


fisiologis, dan patologis

penurunan kesadaran karena non


penurunan kesadara karena neurologi neurologi

tatalaksana

JUMP 5

1. Etiologi penurunan kesadaran neurologi dan non neurologi


2. Patofisiologi penurunan kesadaran neurologi dan non neurologi
3. Factor risiko penurunan kesadaran neurologi dan non neurologi
4. Manifestasi klinis penurunan kesadaran neurologi dan non neurologi
5. Pemeriksaan penunjang penurunan kesadaran neurologi dan non neurologi
6. Tatlaksana penurunan kesadaran neurologi dan non neurologi
7. GCS

Tekanan intracranial, metabolic

JUMP 6

1. Azzahra : pendarahan sub arachnoid , di rongga arachnoid, pia mater duramater arachnoid , diantara araknod
dan piamater ada rongga berisi csf. Terdapat darah yg mengiritasi otak, menyebabkan ggn saraf dan enuruan
kesadaran

Izzah : metabolism, elektrolit imbalance missal hyponatremia, KAD, hipo hiper glikemi, def thiamin kobaalamnin,
intoksikasi opium kokain, mangan, aklkohol, hormonal disorder. Metabolism di otak Alzheimer disease

Fauziah : infeksi ensefatis, meningitis, biasanya karna virus missal herpes, scabies .sepsis: bakteri masuk ke darah
menembus BBB. Infeksi kulit dan paru2

Tasya : tekanan dan trauma spt pendarahan dan tumor, herniasi supra dan infratentorial
Ilham : infark cerebri dikarenakan nekrosis di suatu tempat di otak, sehinngga kekurangan asupan oksigen
disebabkan emboli dan thrombus. Epilepsy atau kejang bisa idiopatik maupun simptomatik karena kelainan
structural biasnya karena cedera otak, tumor, infeksi

Anasya : meningitis, peradangan pd selaput otak biasanya karana kuman pathogen .paling sering s. Pneumonia,
B streptococcus, N. Meningitidis, H. Influenza. Virus sering: Gol. Enterovirus termasuk didalamnya
coxsackieviruses, echovirus.

Milana : ggn Iskemik, ketidakcukupan darah dan blocking aliran darah ke organ . contohnya infark miokard,
stroke dan pendarahan lainnya
Bagas: intoksikasi, tertelan dan trhirup toksin

Nurani : pendarahan subdural , intracerebral,

2. Izzah : Alzheimer disease: di badan sel terdapat plaque yg menyebabkan kerusakan neuron yang menyebabkan
apoptosiss dan menurunkan volume otak hal itu menyebabkan ggn neurologic seperti fungsi kognitif memory
loss . Hiponatremia : air cenderung masuk ke sel otak jadi edema cerebral dan peningkatan TIK dan heniasi
serebral spt muntah sakit perut, kejang ,dll. Hipoglikemi karena gabisa buat ATP dan gabisa memertahankan
homeostasis. KAD : menghasilkan badan keton darah jd hyperosmolar dan tekanannya menurun mybbkan
hypoxia. Konsumsi alcohol memngaruhi penyerapan thiamin yg penting untuk otak. Defisiensi B12
menyebabkan hypoxia. Intoksikasi: mis Opioid (Morfin dll ) disalahgunakan mekanismenya melepas dopamine
yg menyebabkan euphoria. Hormonal Imbalance : tergantung hormone yg diperngaruhi mis adrenal Dll
Neurotransmiter : ACH , Positive Feedback

Fauziah : infeksi, Sepsis mybbkan inflamasi sistemik . Neuron pathway BBB , dll . Mengaktivasi endotel aktivasi
mikrobilial yg menyebabkan keluarnya sitokin proinflamasi mybbkan disfungsi pd otak. Termasuk kerusakan otak
difuse

Azzahra : Pendarahan sub arknoid, dikarenakan ruptu aneurisma pada circulus arteriosus willisi. Mybb kan darah
masuk ke CSF dan menghambat suplai nutrisi yg masuk ke otak. Bia menyebabkan penurunan neurologis missal
aneurisma yg menekan N.okulomotoris jadi diplopia

Ilham : Infark otak, trombik dan emboli menghambat vaskularisasi otak . menyebabkan otak tidak mampu
memproduksi energy aerob sehingga tjd penumpukkan asam laktat. Terjadi edema . menyebabkan kerusakan
otak irreversible

Anasya : Meningitis, masuk dan invasi aliran sub araknoid dlm berbagai cara yaitu secara hematogen dari
struktur sekitar meninges menginvasi nervus perifer dan kranial ataupun secara iatrogenic. Disebabkan oleh
infeksi subaraknoid. Mengaktivasi system imun dan menyebabkan produksi sitokin . terjadi perubahan fisiologis
yaitu peningkatan permeabilitas BBB dan perubahan aliran darah serebral dapat menyebabkan perfusi aliran
darah turun sehingga terjadi iskemi hal ini dapat membuat perubahan pada komposisi CSF . ggn dari CSF ini
dapat menyebabkan kerusakan neuron, peningkatan TIK, dan oedem. Dapat menmbulkan manifestasi klinis
salah satunya deficit neurologi fokal

Milana : Iskemi, deplesi ATP dan asidosis selular. Terjadi imbalance ion exchange mengaktivasi protease dan ROS
menyebabkan Apoptosis

Bagas : intoksikasi alcohol , alcohol mengikat lgsg GABA di SSP mengaktifkan cascade penghambatan membuat
sedasi disfungsi kognitif, dan penurunan koordinasi

3. Ilham : infark , Usia , RPD, penyakit serebrovaskuler. Bisa dimodifikasi : darah tinggi dan Dm

Izzah : Metabolisme : DM, Obat2 an (anti DM), kelaparan, percobaan bunuh diri, alcohol, hormonal disorder

Fauziah : lansia, anak2 usia dibawah 1 tahun, imunodefisiaensi, penyakit kronik

Nurani : perdarahan : usia, hipertensin ameloid angiopati,aneurisma, penggunaan obat2an


antikoagulan,antiplatelet,

Tasya : Kejang : stroke, infeksi, perdarahan, genetic, usia

Milana : Iskemia: alcohol , riwayat CVD

4. Anasya : bervariasi. (1) kehilangan keseimbangan (2) sulit berjalan (3) mudah terjatuh (4) tidak dapt mengontrol
BAK BAB (5) jantung berdebar (6) berkeringat (7) demam (8) berkunang kunang (9) malaise dan kejang

Azzahra : perdarahan subaraknoid . secara akut diawali nyeri kepala hebat seperti tersambar petir, fotoPhobia,
mual muntah, meningismus, defek medan penglihatan

Izzah : Metabolisme: mis pusing , malaise, muntah , kejang , disorientasi, letargis, lembab, Kusmaul, abdominal
pain , penurunan kognitif, pinpoint pupil depresi napas, sakit kepala, penurunan penglihatan, termor, Chorea,
Memory loss, psikotik, loss of consciousness.
5. Fauziah : PP infeksi : pungsi lumbal CSF dan diperiksa, pemeriksaan EEG ,cek darah lengkap

Nurani : PP : CT scan , MRI, xray untuk melihat struktur tulang

Bagas : PP intokikasi: AGD , EKG , pemeriksaan serum


Izzah : Cek darah lengkap termasuk elektrolit plasma , gula darah ,hormone, vit kalo ada defisiensi nutrisi

6. Izzah : (1) airway harus dipertahan kan (2) brething (3) sirkulasi.

Ilham : dikasi fibrolitik I.V. dan oksigenasi, airway head tilt chin lift

Tasya : hindari tredelanburg kepala anteflexi shg lebih tinggi

Faqieh : Kateter, NGT

Milana : aspirin , angiopsy, bypass,

7. Anasya : secara kuantitatif, meliputi Eye Verbal dan Motorik . ada klasifikasi gcs Komposmenis (14-15) :
kesadaran normal sepenuhnya sadar dan dapat menjawab smua pertanyaan ttg keadaan sekelilingnya.
Apatis (12-13 ) : tidak peduli acuh tak acuh, segan untuk berhubungan dengan sekitarnya. Somnolen (10-11) :
kesadaran menurun psikomotor lambat mudah tetidur namun bisa pulih kalo diberi rangsang, mampu memberi
jawaban verbal. Delirium (7-9): gelisah, disorientasi orang tempat dan waktu, memberontak, berteriak teriak,
halusinasi, kadang berkhayal. Soporokoma (4-6) : seperti tertidur lelap tapi ada respon thd nyeri. Koma ( 3) tidak
bs dibangunkan , tidak ada respon thd rangsangan apapun baik verbal taktil dan nyeri (kesadaran hilang)

Izzah :

Anda mungkin juga menyukai