Anda di halaman 1dari 9

MODUL PERKULIAHAN

Kewirausahaan 3

Evaluasi Kelayakan Usaha

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK DisusunOleh

15
Ilmu Komputer Teknik Informatika 90024 Suprapto, SP, M.Si

Abstract Kompetensi
Menjalankan bisnis yang telah 1 Memiliki kemampuan
direncanakan sebelumnya merupakan memetakan kelayakan
kemajuan yang luar biasa namun sebuah usaha/bisnis
mengevaluasi bisnis yang sedang 2 Memahami tahapan dalam
berjalan merupakan hal yang penting proses bisnis
untuk dilakukan. 3 Memahami unsur-unsur
kelayakan sebuah
usaha/bisnis
Pembahasan
Evaluasi Kelayakan Usaha (Bisnis)
Evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu kegiatan yang menilai usaha yang telah dilakukan dan
memilih berbagai strategi yang mungkin dikembangkan untuk memperbaiki proses dan
meningkatkan keuntungan usaha.

Konsep Dasar Evaluasi Kelayakan Usaha :

• Tidak ada kata gagal, yang ada adalah sukses atau belajar.

• Para penanam modal menyukai pemenang dan hal itu berarti uang selalu mengikuti
entrepreneur besar. Semakin baik prestasi Anda, semakin mudah mengumpulkan dana
untuk bisnis Anda

• Banyak perencanaan bisnis yang baik namun tidak menarik uang, bukan karena bisnisnya
tetapi karena orang yang mengelola bisnis itu.

• Perencanaan yang baik selalu memperkirakan hal-hal tak terduga, tetapi akan tetap utuh
dan terus digunakan selama tahun-tahun awal yang penuh cobaan. Perencanaan akan terus
disempurnakan sejalan dengan bertambahnya pengetahuan Anda.

• Perencanaan bisnis yang baik datang dari entrepreneur yang bersedia menunda
“kesenangan sementara”. Entreperenur mengambil resiko dan menginvestasikan waktu
serta tenaga yang diperlukan untuk memperoleh pengalaman dan pendidikan yang relevan

Cara Meningkatkan Keuntungan

Bisnis apa pun yang dibangun, ujung-ujungnya pasti mencari profit. Dan kata inilah yang paling
penting dari semua kegiatan bisnis. Namun, mendapatkan profit tidaklah mudah. Apalagi bagi para
pebisnis pemula.

Kesalahan umum yang sering terjadi pada pemilik bisnis pemula adalah kurang pahamnya seni
membangun bisnis yang benar. Mereka hanya fokus pada bagaimana mendapatkan profit, bukan
teknik mencetak profit. khususnya bagi pebisnis pemula (start up business), umumnya mereka
masih menyamakan antara profit dan omzet (revenue). Mereka bangga kalau omzet dalam
bisnisnya sudah menyentuh angka milyar. Namun ketika di hitung dari sisi akuntansi bisnis,
profitnya hanya 5% kurang.

Ini artinya, ukuran omzet tak selalu memberi kabar baik, karena yang menjadi barometer
keberhasilan suatu proses bisnis adalah Profit (keuntungan bersih setelah dikurangi biaya
operasional dan produksi secara keseluruhan).

2018 Kewirausahaan 3
15 PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Adapun 5 cara untuk meningkatkan keuntungan bisnis, sebagai berikut :

1. Lead Generation (Mendapatkan prospek)


Calon customer yang tahu produk atau jasa kita (sudah bertemu) tapi belum melakukan
transaksi. Semakin banyak yang masuk ke toko anda berarti semakin banyak prospek anda.
2. Conversion Rate (Persentase perubahan prospek menjadi pelanggan)
Konversi adalah jumlah prospek yang akhirnya membeli produk anda. Misalnya dari 1000
prospek yang masuk ke toko anda ada 250 orang yang membeli. Artinya konversi anda
adalah 25%
3. Average Rupiah Sale (Rata-rata penjualan)
Jumlah transaksi adalah berapa banyak transaksi yang terjadi di toko anda per hari, per
minggu atau per bulan
4. Average Number of Transactions (Jumlah transasksi)
Dari jumlah transaksi tersebut berapa rata-rata transaksinya? Misalnya toko anda
memperoleh omset Rp. 1.000.000 per hari dengan jumlah transaksi 50, maka rata-rata
transaksi anda adalah Rp. 20.000.
5. Margins (Margin keuntungan)
Contoh :
Harga jual TV per unit = Rp.2.800.000
Total biaya TV per unit = Rp.2.450.000
Nilai profit per unit = Rp.2.800.000 – Rp.2.450.000
= Rp.350.000
Margin = Rp.350.000/Rp.2.450.000 x 100%
= 14,3%

2018 Kewirausahaan 3
15 PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Berikut ini adalah kerangka untuk meningkatkan keuntungan bisnis :

(1) Leads (Prospek) – orang yang telah berhasil kenalan dgn anda. Bagaimana strategi
meningkatkan leads?

(2) Conversion rate (Nilai Konversi) . Bagaimana strategi meningkatkan nilai konversi?

Customer

(3) Average Rp Sales (Rata-rata penjualan)-follow up. Bagaimana strategi meningkatkan rata-rata
penjualan ?

(4) Average # of Transaction (Banyaknya transaksi)-follow up. Bagaimana strategi meningkatkan


banyaknya transaksi ?

Omzet (Revenue)

(5) Margins. Bagaimana strategi meningkatkan profit margin ?

Profit

Menurut Anda sebagai pemilik usaha, mana yang paling penting dari bagan kerangka bisnis
diatas, apakah kata yang bercetak tebal atau cetak tipis yang paling penting ?

Kebanyakan pengusaha menjawab bagian yang tebal adalah yang paling penting, yaitu banyaknya
customer, omzet dan profit.

2018 Kewirausahaan 3
15 PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Contoh.

Toko baju menjual baju dengan harga rata-rata Rp.100.000 dengan prospek 10.000 orang, nilai
konversi 40% dan margin 20% . Berapakah profitnya ?

Jawaban

(1) Leads 10.000


X x
(2) Conversion rate 40%
= =
Customer 4.000
X x
(3) Average Rp Sales Rp.100.000
X x
(4) Average # of Transaction 1
= =
Revenue Rp.400.000.000
X x
(5) Margins 20%
= x
Profit Rp.80.000.000

Jika masing-masing dari 5 pos (cara) dinaikkan 10% saja. Bagaimana dampaknya terhadap
profit ?

(1) Leads 10.000 +10% 11.000


X x x
(2) Conversion rate 40% +10% 44%
= = =
Customer 4.000 4.840
X x x
(3) Average Rp Sales Rp.100.000 +10% Rp.110.000
X x x
(4) Average # of Transaction 1 +10% 1.1
= = =
Revenue Rp.400.000.000 Rp.585.640.000
X x x

2018 Kewirausahaan 3
15 PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
(5) Margins 20% +10% 22%
= = =
Profit Rp.80.000.000 Rp.128.840.800 (+61%)

Hasil dari peningkatan usaha 10% ternyata berhasil meningkatkan profit (keuntungan) sebesar 61%.
Jika Anda secara berkala melakukan evaluasi kelayakan usaha, kemungkinan hanya sedikit
melakukan perbaikan di strategi akan membuat bisnis menjadi sukses (menguntungkan).

Berikut ini adalah strategi untuk meningkatkan keuntungan usaha :

1. Strategi meningkatkan Leads :


a. Sebar brosur di sekitar area bisnis Anda (toko)
b. Mengadakan seminar gratis mengenai produk Anda dimana saat peserta mengikuti
seminar tersebut, mereka akan memahami manfaat produk kemudian akan timbul
ketertarikan untuk memiliki produk.
c. Promosi lewat facebook merupakan pendekatan yang relatif efektif untuk menarik
calon konsumen
d. Kerjasama dengan sekolah, mengikuti pameran.
e. Promosi lewat Twitter merupakan pendekatan yang relative efektif terutama
generasi milenial
f. Sponsori kegiatan Charity atau Amal. Strategi ini biasanya dilakukan perusahaan-
perusahaan besar.

2. Strategi meningkatkan Nilai Konversi :


a. Garansi akan membuat konsumen merasa aman saat membeli produk dan merasa
nyaman terhadap kualitas produk
b. Testimonial merupakan salah satu cara yang efektif karena biasanya konsumen
lebih mudah percaya apabila ada orang lain yang telah mencoba dan merasakan
manfaat produk tersebut
c. Demontrasi akan membuat konsumen lebih mudah memutuskan untuk membeli
produk terutama konsumen yang cenderung visual atau percaya setelah mencoba
merasakan produk yang di demontrasikan.

2018 Kewirausahaan 3
15 PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
d. Sensational Offer merupakan strategi yang powerful untuk menawarkan produk
bahkan bisa membuat calon konsumen sangat menyesal jika tidak membeli produk
tersebut. Adapun bentuk strategi ini yaitu berupa hadiah dan batas waktu/jumlah.
e. Tunjukkan Piagam Penghargaan dan Piala Kemenangan
f. Display yang baik membuat konsumen lebih mudah untuk melihat dan menemukan
produk yang sedang dipromosikan.
g. Sediakan fasilitas pembiayaan berupa kredit atau cicilan.
h. Terima segala jenis pembayaran (transfer, kartu debit, kartu kredit)
i. Sales magic : membangun persaingan di antara para calon pembeli

3. Strategi meningkatkan rata-rata penjualan :


a. Menaikkan harga
b. Up sell (tawarkan versi yang lebih tinggi/upgrade)
c. Cross sell (contoh jual KFC sekaligus di tawarkan kentang, soup, ice cream)
d. Tawarkan paket (paket servis : bayar 10 kali, konsumen mendapat servis 12 kali)
e. Beri Checklist (menu lengkap, konsumen akan menambah pesan item yang lebih)
f. Impulse Buying : dekatkan produk yang saling berkaitan yaitu senter dekatkan dgn
baterai)
g. Berikan insentif untuk Sales Team
h. Berikan insentif kepada Pembeli : semakin besar beli = semakin besar insentif.

4. Strategi meningkatkan banyaknya transaksi :


a. Memberikan servis terbaik
b. Under promise over delivery
c. Konsisten dan handal
d. Kontak rutin minimal 3 bulan sekali
e. Beritahu konsumen daftar seluruh produk
f. Meningkatkan jumlah variasi
g. Menawarkan kontak servis
h. VIP Card
i. Sensational offer untuk pembelian selanjutnya
j. Reminder system : hari ulang tahun konsumen
k. Berikan hadiah yang berseri : McDonald’s memberikan hadiah mainan anak-anak
berseri hanya keluar tiap minggu berikutnya).

2018 Kewirausahaan 3
15 PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
5. Strategi meningkatkan margin :
a. Menaikkan harga
b. Menurunkan semua biaya minimal 10%
c. Menjual yang berkualitas
d. Membuat merek sendiri
e. Sales team berdasarkan komisi saja
f. Kurangi range produk (hanya menjual yang laku banyak)
g. Stock berdasarkan konsinyasi
h. Kantor merangkap rumah

2018 Kewirausahaan 3
15 PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
DaftarPustaka

1. Holm.S. (2010). 7 Step Business Plan. Ufuk Press. Jakarta


2. Sugars.B.J. (2012). Instant Systems. Kesaint Blanc Publishing. Jakarta
3. Sutton,G. (2007). The ABC’s of Winning Business Plans. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta
4. Waringin,T.D. (2008). Marketing Revolution. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

2018 Kewirausahaan 3
15 PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai