Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aulia syafira

NIM. : 2015301071
Mapel : pendidikan kewarganegaraan

1. Jelaskan konsepsi geopolitik

Jawab:
Konsep dasar dari Geopolitik bagi Indonesia adalah wawasan
nusantara yang memuat visi bangsa Indonesia untuk
mewujudkan kesatuan dan keserasian dalam berbagai bidang
kehidupan nasional. Wawasan Nusantara adalah wawasan
nasional yang bersumber dari Pancasila dan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Wawasan Nusantara adalah
cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hakikat
dari Wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan
wilayah Indonesia. Cara pandang bangsa Indonesia tersebut
mencakup: Politik Ekonomi Sosial budaya Pertahanan
keamanan.
2. Unsur utama geopolitik

Jawab:
Geopolitik mempunyai 4 unsur yang pembangun, yaitu keadaan
geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara
geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan. ... Konsepsi politik
kekuatan yang terkait dengan kepentingan nasional.
3. Teori geopolitik pasca perang dunia kedua

Jawab:
Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua(biasa disingkat
menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai
tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan banyak sekali negara di
dunia —termasuk semua kekuatan besar—yang pada akhirnya membentuk dua
aliansi militer yang saling bertentangan: Sekutu dan Poros. Perang ini
merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta
orang di berbagai pasukan militer. Dalam keadaan "perang total", negara-
negara besar memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan
ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus perbedaan antara
sumber daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang
melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk Holocaust dan pemakaian
senjata nuklir dalam peperangan, perang ini memakan korban jiwa sebanyak-
banyaknya 50 juta sampai 70 juta jiwa. Jumlah kematian ini menjadikan Perang
Dunia II konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.

4. Geopolitik Indonesia

Jawab:
Geopolitik atau Geopolitics berasal dari kata geo dan politik. Geo berarti bumi dan
politik berasal dari bahasa Yunani politeia. Poli artinya kesatuan masyarakat yang
berdiri sendiri dan teia artinya urusan. Di Indonesia, Geopolitik juga di sebut dengan
wawasan nusantara. 

5. Geopolitik Indonesia di eraglobalisasi

Jawab:

Tatanan kepulauan di wilayah geografis Indonesia berimplikasi terhadap


dinamika kehidupan berbangsa dan berpolitik, termasuk dinamika geopolitik
Indonesia. Dalam era globalisasi, permasalahan geopolitik di Indonesia
didominasi oleh permasalahan pelanggaran batas wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) yang dilatarbelakangi oleh kepentingan ekonomi.

Persengketaan Indonesia-Malaysia mengenai Pulau Ambalat, Pulau Sipadan,


dan Pulau Ligitan yang mulai mencuat sejak tahun 1967 menjadi salah satu
contoh permasalahan konkrit dalam dinamika geopolitik terhadap batas
teritorial kedua negara, mengingat ketiga pulau tersebut memiliki potensi
pariwisata dan perikanan yang sangat baik. 

Persengketaan batas wilayah Indonesia lainnya adalah persengketaan atas


kepemilikan Kabupaten Natuna antara Indonesia-Tiongkok. Persengketaan ini
pun tidak lepas dari latar belakang ekonomi, mengingat Kabupaten Natuna
merupakan blok migas dengan cadangan gas terbesar di Asia. Permasalahan
geopolitik di Indonesia dengan latar belakang kepentingan ekonomi lainnya
adalah maraknya nelayan asing yang menangkap ikan di wilayah perairan
Indonesia tanpa izin dan penyelundupan barang ilegal melalui jalur
transportasi laut.

Dari beberapa permasalahan geopolitik tersebut diketahui bahwa dinamika


geopolitik Indonesia erat kaitannya dengan kepentingan ekonomi, sehingga
perlu diformulasikan strategi untuk menuntaskan permasalahan geopolitik di
Indonesia. Strategi tersebut diantaranya adalah perlu dilakukannya
reinventarisasi pulau-pulau terluar beserta potensi sumber daya yang terdapat
pada masing-masing pulau. Reinventarisasi harus dilanjutkan dengan
digitalisasi batas tetap wilayah NKRI serta melengkapi instrumen batas
wilayah yang terintegrasi dengan sistem pengawasan wilayah perbatasan. 

Pemerintah pusat pun wajib membangun koordinasi yang intens dengan


pimpinan daerah di wilayah administratif pulau-pulau terluar, agar setiap
dinamika geopolitik yang berkembang dapat diketahui oleh pemerintah pusat
untuk segera ditindaklanjuti. Guna menjaga kedaulatan wilayah NKRI,
Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya bersama
Kementerian Pertahanan harus memprioritaskan peningkatan kualitas
alutsista dan prajurit yang bertugas di batas wilayah perbatasan agar
Indonesia siap menghadapi semua kemungkinan yang terjadi akibat dinamika
geopolitik Indonesia.

Untuk menjamin pelaksanaan strategi penuntasan permasalahan geopolitik di


Indonesia, perlu adanya tim pengawas yang terdiri dari delegasi pemerintah
pusat (instansi yang menaungi keamanan, imigrasi, dan kemaritiman), TNI,
praktisi hukum internasional, geologist, dan unsur pimpinan daerah terkait.
Tim pengawas ini bertugas untuk mengawasi pelaksanaan strategi kedaulatan
wilayah NKRI serta mengaudit proses reinventarisasi pulau-pulau terluar
beserta potensi sumber dayanya secara berkala. Sehingga, dengan adanya
strategi dan tim pengawas penuntasan permasalahan geopolitik di Indonesia
diharapkan dapat mewujudkan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

6. Otonom daerah (pengertian otonom, tujuan, Prinsip²,syarat² otonomi


daerah)

1) Pengertian

Dalam UU tersebut, juga dijelaskan pengertian otonomi daerah dan daerah


otonom. Otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.

2) Tujuan otonomi daerah

.Peningkatan pelayanan masyarakat yang semakin baik.

*.Pengembangan kehidupan demokrasi.

*.Keadilan nasional.

*.Pemerataan wilayah daerah.

*.Pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan


daerah serta antar daerah dalam rangka keutuhan NKRI.

*.Mendorong pemberdayaaan masyarakat.

*.Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkatkan


peran serta masyarakat, mengembangkan peran dan
fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
3) Prinsip-prinsip otonomi daerah

Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan otonomi daerah, yaitu


demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan,
serta memperhatikan potensi dan keragaman daerah.
Pemberian kewenangan tersebut diikuti dengan perimbangan
keuangan antara pusat daerah.

4) Syarat-syarat otonomi daerah

 Kemampuan ekonomi.
 Potensi daeah.
 Social budaya.
 Social politik.
 Kependudukan.
 Luas daerah.
 Pertahanhan.
 Keamanan.

Anda mungkin juga menyukai