Anda di halaman 1dari 26

Perencanaan Dan Pengambilan

Keputusan Dalam Pelayanan


Kebidanan
Disusun Oleh : Kelompok X ( 10 )
1. Aulia Syafira
2. Celine Handika
3. Dewi br ritonga
4. Nuriyah laila sari
Perencanaan Dalam Pelaayanan Kbidanan

Suatu proses mempersiapkan


Defenisi secara sistematis kegiayan yang
akan dilaksanakan untuk
mrncapai suatu tujuan tertentu
Untuk membuat perencanaan kita harus
mengetahui SI-A-BI-DI-BA

Si ( siapa Yang membuatnya )


A ( apa yang harus direncaakan )
Bi ( bila dilaksanakan )
Di ( diamana tempat pelaksanaannya )
Ba ( bagaimana hasilnya )
Unsur Pokok Perencanaan Dalam Pelayanan
Kebidanan

1 2
INPUT 3
• Segala sumber daya yang PROSES
diperlukan untuk melakukan OUT PUT
pelayanan kesehatan, seperti • Langkah yang harus
SDM,dana, obat, fasilitas, dilakukan untuk mencapai • Menunjuk pada penampilan
peralatan,bahan,teknologi,organisas tujuan yang telah di tetapkan (performance ) pelayanan
i, dan informaasi kesehatan
Pengambilan Keputusan

Bagian dasar dan integral dalam


praktik suatu profesi dan
keberadaannya sangat penting
karena menentukan tindakan
selanjutnya
5 hal pokok dalam pengambilan keputusan

1. Intuisi berdasarkan perasaan


2. Pengalaman mewwarnai pengetahuan
praktis
3. Fakta
4. Wewenang bersifat rutinitas
5. Rasional
Teori – teori pengambilan keputusan

1. Teori utilitarisme
2. Teori deontology
3. Teori hedonisme
4. Teori eudemonisme
Bentuk pengambilan keputusan

1. Strategi
2. Cara kerja
3. Individu
Faktor – faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan

1. Faktor fisik
2. Faktor emosional
3. Faktor rasional
4. Faktor praktik
5. Faktor interpersonal
6. Faktor struktural
Dasar pengambilan keputusan

1 2
Ketidak Keterpaksaan yang
sanggupan yang dikarenakan suatu
bersifat segera krisis, yang menuntut
suatu yang segera
dilakukan
2. Pengambilan Keputusan Bersama Klien

pengambilan keputusan bersama klien merupakan sebuah pendekatan


dimana bidan dan klien berbagi bukti klinis daan informasi terbaik yang
tersedia ketika di hadapkan dengan kepentingan untuk membuat keputusan
medis. Pengambilan keputusan ini meliputi menentukan diagnosis, seleksi
tidakan,dan implementasi pada proses ini pasien di bantu untuk lebih
memahami kondisi kesehatannya dan diberikan dukungan untuk
mempertimbangkan pilihan.
Tahapan pengambilan keputusan bersama
1. Observasi
2. Analisis masalah
3. Menetapkan tujuan
4. Memahami masalah
5. Menentukan pilihan
6. Evaluasi pilihan
7. Memilih
8. Menerapkan dan
monitoring
Upaya - upaya pengambilan 1.Membantu klien meninjau
kemungkinan pilihannya
keputusan 2.Membantu klien dalam
mempertimbangkan
keputusannya
3.Membantu klien mengevaluasi
pilihannya
4.Membantu klien menyusun
rencana kerja
Faktor faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
1. Fisik
2. Emosional
3. Rasional
4. Praktikal
5. interpersonal
3k dalam pembuatan keputusan
yang baik

Kehendak Konsekuansi
Kondisi

untuk setiap pilihan,


identifikasikan susunlah daftar buatlah daaftar
kondisi yang di kehendak atau konsekuensinya baik
hadapi pasien pilihan keputusan yang positif maupun
langkah ke tiga negatif
Hal yang ditekankan saat 1.Hati hati dan bersikap bijaksana dalam
pengambilan keputusan karna berkaitan
membantu pengambilan dengan masalah
kehamilan,persalinan,nifas
keputusan 2.Pengambilan keputusan ini di buat
setelah klien diberi informasi cukup
untuk menimbang pilihan sesuai dengan
situasi
3.Bantu klien dalam pengambilan
keputusan dengan memberikan saran
yang sesuai dengan riwayat kesehatanya,
keinginan pribadi daan situasi
4.Keputusan merupakan hak daan menjadi
tanggung jawab klien
1.Meningkatkan pengalaman
pasien akan pelayanan yang
Manfaat dari pengambilan diberikan bidan
keputusan 2.Meningkatkan pemahaman
pasien akan terapi yang
diberikan
3.Meningkatkan kepuasan serta
rasa percaya pasien terhdapan
bidaan
4.Meningkatkan kualitas
lauyanan yang berikan kepada
pasien
3. Informad Choice and Informad Consent

Informad choice yaitu membuat pilihan setelah


mendapat penjelasan dalam pelayanan kebidanan
Informad tentang alternatif asuhan yang akan dimulainya
Choice mengenai tujuan tindakan yang medis yang akan
dilakukan, tata cara tindakan yang dilakukan resiko
yang mungkin di hadapi, alternatif tindakan medis,
dan biaya medis guna mendukung kelahiran
Tujuan informad choice
Untuk mendorong wanita memilih asuhan nya. Peran bidan
tidak hanya membuat asuhan dalam manajemen asuhan
kebidanan tetapi juga menjamin bahwa hak wanita untuk
memilih asuhan dan keinginannya terpenuhi. hal ini sejalan
dengan kode etik internasional bidan ICM 1993 : bahwa
bidan harus menghormati hak wanita setelah mendapatkaan
penjelasan dan mendorong wanita untuk menerima
tanggung jawab dari pilihanna
Rambu – rambu informad choice
 Infromad choice bukan sekedar mengetahui berbagai
pilihan yang ada namun juga mengenai benar manfaat
daan resiko daaru setiap pilihan yang ditawarkan
 Infromad choice tidak sama dengan membujuk atau
memaksa klien mengambil keputusan yang menurut
orang lain lebih baik
• Persetujuan yang diberikan pasien kepada
bidan setelah di beri penjelasan
• Inti dari imformad consent adalah kesepakatan
Informad
antara tenaga kesehatan dan klien sedangkan
Consent formulir hanya merupakan pendokumentasian
hasil kesepakatan
• Harus dilakukan setiap kali akan melakukan
tindakan medis sekecil apapun tindakan
tersebut
4 Komponen yang harus dipahami suatu consent

1. Sukarela ( voluntariness )
2. Informasi ( informatioin )
3. Kompetensi ( kompetence )
4. Keputusan ( decision )
Tujuan dari informad consent

1. Memberikan perlindungan kepada pasien terhdap


tindakan dokter yang sebenarnya tidak diperlukan dan
secara medik tidak ada dasar pembenarannya yang di
lakukan tanpa sepengetahuan pasiennya
2. Memberi perlindungan hukum kepada dokter terhadap
suatu kegagalan dan bersifat negatif karena prosedur
medik modern bukan tanpa resiko dan pada setiap
tindakan medik ada melekat suatu resiko
Fungsi informad consent
1. Penghormaatan harkat dan martabat pasien selaku
manusia
2. Untuk mendorong petugas kesehatan melakukan kehati
hatian dalam mengobati pasien
3. Menghindari penipuan dan misleading oleh bidan
4. Mendorong mengambil keputusan yang lebih rasional
5. Mendorong keterlibatan publik dalam kebidanan daan
kesehatan
6. Sebagai suatu proses edukasi masyrakat daalam bidang
kebidanan dan kesehatan
Perbedaan informad choice dan
informad consent

• Consent penting dari sudut pandang bidan


karena berkaitan dengan aspek hukum yang
memberikan otoritas untuk semua prosedur
yang akan dilakukan bidan
• Choice penting dari sudut pandang klien
sebagai penerima jasa asuhan kebidanan yang
memberikan gambaran pemahaman masalah
yang sesungguhnya dan merupakan aspek
otonomi pribadi menentukan pilihannya sendiri
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai