Anda di halaman 1dari 20

Etika Profesional ,Nilai Dan

Dukungan HAM &Kerahasiaan


Informasi Klien Dan Informed
Consent Choice

KELOMPOK 5 :
1.Devi Yanti Simanjuntak
2.Rati Meilinda Nosari
3.Ruth Sri Ulina
4.Yessicha Ade Christina Sitorus
Etika profesional ,nilai dan
dukungan HAM

Kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam segala bidang beperengaruh


terhadap peningkatan kritis masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan.

Etik merupakan suatu pertimbangan yang sistematik


tentang perilaku benar tau salah ,kebajikan atau kejahatan
yang berhubungsn dengan perilaku .
Diman etik berfokus pada prinsip dan konsep yg
menbingbing manusia utk bertindak yang dilandasi nilai
nilai yg dianutnya
Setiap etis profesional bidan akan mewarnai dalam
setiap langkahnya,termaksud kedalam pengambilan
keputusan dalam merespon situasi yang muncul dalam
asuhan.
Ciri ciri profesional menurut T.Raka Joni ,1980 yaitu :
1.Menguasai visi yang mendasari keterampilan
2.Mempunyai wawasan filosopi
3.Mempunyai pertimbangan rasional
4.Mempunyai sifat yang positif serta mengembangkan utu
kerja

Sehingga
Ada tiga fase dalam klarifikasi nilai nilai yang
perlu dipahami oleh bidan yaitu :
1.Pilihan
2..penghargaan
3.Tindakan
Perilaku etis profesional

Bidan harus memiliki komitmen yang tinggi


untuk memberikan asuhan kebidanan yang
berkualitas berdasarkan standart perilaku etis
dalam praktis yang etis dalam praktik asuhan
kebidana.
Dalam membantu pemecahan masalah bidan
menggunakan 2 pendekatan dalam asuhan
kebidanan yaitu :
1.Pendekatan berdasarkan prinsip
2.Pendekatan berdasarkan asuhan
Beberepa unsur pelayanan perilaku profesional bidan yang
profesional ,yaitu harus ditampilkan yaitu ;
1.Pelayanan yang berlandaskan 1.Berindak sesuai dengan
sikap dan kemampuan keahlian dan didukung oleh
profesional pengetahuan dan pengalama
2.Ditunjukan untik kepentingan serta ketrampilan .
yang menerima 2.Bermoral tinggi
3.Pelayan yang diberikan serasi 3.Berlaku jujur dan tidak
dengan pandangan dan melakukan tindakan coba coba
keyakinan profesi 4.Tidak memberikanjanji yang
4.Memberikan perlindungan berlebihan .
bagi anggota profesi
HAK DAN KEWAJIBA PASIEN

A. Hak Pasien B.Kewajiban Pasien


1..Pasien berhak memperoleh
informasi mengenai tata tertib 1.Pasien dan keluarga
dan peraturan yang berlaku di RS berkewajiban utk menaati
2.Pasien berhak atas layanan peraturan RS
yang manusiawi adil dan 2.Pasien wajib mematuhi segala
makmur intruksi bidan,perawat atau
3.Pasien berhak mendapatkan tenaga media yang merawatnya.
pelayana kkebidana sesuai 3.Pasien dan penanggungnya
dengan profesi bidan tanpa berkewajiban melunasi semua
diskriminasi imbalan dan jasa pelayanan
4. Pasien berhak memilih bidan kesehatan
yang akan menolongnya 4.Pasien dan penanggungjawab
5. Pasien berhak mendapatkan berkewajiban memenuhi hal hal
informasi mengenai kesehatan yang harus dilengkapi.
HAK DAN KEWAJIBAN
BIDAN

A.Hak Bidan
1.Bidan berhak mendapatkan 1.Bidan wajib mematuhi kewajiban
perlindungan hukum dalam RS /PUSKESMAS
melaksanakan tugas sesuai dengan 2.Bidan wajib memberikan pelayanan
profesinya asuhan kebidanan sesuai dengan
2.Bidan berhak bertindak sesuai standart profesi dgn menghormati
dengan standart profesi pada setiap pasien
tingkat 3.Bidan wajib merujuk pasien dgn
3.Bidan berhak menolak keingina penyulit kpd dokter yang mempunyai
pasien/klien yang bertentangan dgn kemampuan sesuai dgn kebutuhan
peraturan perundangan pasie .
4.Bidan berhak atas privasi apabila 4. Bidan wajib memberi kesempatan
nama baik dicemarkan baik oleh ke pada pasien utk didampingan
pasien suami atau keluarga
5.Bidan berhak menndapatkan 5.Bidan wajib memberi informasi yg
kompensasi dan kesejahteraan diri akurat ttg tindakan yang akan
dilakukan kpd pasien .
Area kewenangan bidan tertuang dalam
Kepmenkes 900/Menkes/SK/VII/2002
Tentang registrasi dan prakti bidan
Pelaksanan etika dalam
pelayan kebidanan

1.Etika dalam pelayanan kontrasepsi


• Pemilihan alat kontrasepsi hak klien dan suami
utk merencanakan pengaturan kelahiran anak’

2.Etika dalam penilitian kebidanan


• bidan harus siap mengadakan penelitia dan siap
utk memberi pelayanan berdasrkan hasil
penelitian untuk memajukan ilmu pengetahuan
dalam kaitan peningkatan pelayana
Apa itu Informed Consent
Choice
Persetujuan tindakakan media(informed
consent) pada dasarnya merupakan
prsetujuan yang harus diperoleh dari pasien
atau keluarga terdekat sebelelum melakukan
sesuatu tindakan medis yang akan dilakukan

Ada dua bentuk persetujuan tindakan


medis , yaitu :
1.Implied.\ consent (dianggap diberikan )
umumnya Diberikan dalam keadaan
normal.
2.Expressed consent(dinyatakan ) : dpat
dinyatakan secara lisan maupun tertulis
Tujuan dan fungsi informent concern

Funsi informent concern


Tujuan informent concera a. Penghormatan
a.Memberikan perlindungan terhadap harkat dan
hukum kepada pasien. martabat pasien
Sebagi pengguna jasa medis selaku manusia
dari segala tindakan tenaga b. B.promosi terhadap
medis yang dilakukan tanpa hak utk menentukan
sepengetahuan pasien dan nasib sendiri
melindungi pasien dari c. C.untuk mendrong
malpraktek. tenaga kesehatan
b.Memberikan perlindungan melakukan tindakan
hukum kepada tenaga medis dgn hati hati .
yang telah menjalankan d. Menghindari penipuan
tindakan medis sesuai e. Mendorong
standart pelayanan . pengambilan
keputusan yang lebih
rasional
Informed choice

Informed choice tujuan :


Adalah pilihan yang didasari Mendorong wanita
dengan pengetahuan yang memilih asuhannya,
cukup setelah peran bidan tidak hanya
mendapatakan informasi membuat asuhan dalam
yang lengkap . manajemen asuhan
kebidanan.
Perbedaaan pilihan (choice) dengan persetujuan
(concent )

• Persetujuan penting dari sudut pandang bidan dengan


aspek hukum yang meberikan otoritas utk semua
1 prosedut yang akan dilakukukan bidan

• Pilihan atau choice penting dari sudut pandang klien


sebagai penerima jasa asuhan kebidanan,yang
2 memberikan gambaran pemahaman masalah yang

• Choice berati ada pilihan lain ,ada lebih dari satu pilihan
dan klien mengerti perbedaanya sehingga dia dapat
3 menentukan mana yanga disukai .
KERAHASIAAN INFORMASI KLIEN
yaitu :informasi medis adalah
segala bentuk informasi yang
memuat riwayat medis seseorang
selama mendapatkan pengobatan
dan perawatan di fasilitas
kesehatan .
Pelepasan informasi medis pasien kepada pihak
ketiga atau orang lain harus mengikuti ketentuan yg
berlaku sbg:

1. Kepentingan kesehata pasien

2.Kepentingan pasien/atas permintaan


pasien 3.Kepentingan penegakan hukum
Maka informasi medis ini bersifat rahasia
sesuai dengan sumpah bidan untuk
merahasiakan segala sesuatu yang
diketahui karena pekerjaan dan keilmuan
.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai