Anda di halaman 1dari 2

 Komplikasi :

1. Kejang
2. Komal
3. Henti jantung
4. Henti napas (Apneu)
5. Syok

 Fokus pengkajian
1. Pengkajian Primer
a. A (Airway) :
Terjadi hambatan jalan nafas karena terjadi hipersaliva
b. B (Breathing):
Terjadi kegagalan dalam pernafasan, nafas cepat dan dalam
c. C (Circulation) :
Apabila terjadi keracunan karena zat korosif maka percernaan akan
mengalami perdarahan dalam terutama lambung.
d. D (Dissability):
Bisa menyebabkan pingsan atau hilang kesadaran apabila keracunan dalam
dosis yang banyak.
e. E (Eksposure) :
Nyeri perut, perdarahan saluran pencernaan, pernafasan cepat, kejang,
hipertensi, aritmia. Pucat, hipersaliva
f. F (Fluid / Folley Catheter): Jika pasien tidak sadarkan diri kateter diperlukan
untuk pengeluaran urin.

2. Pengkajian Sekunder
a. Data Subjektif
1) Riwayat kesehatan sekarang:
Nafas yang cepat, mual muntah, perdarahan saluran cerna,
kejang, hipersaliva, dan rasa terbakar di tenggorokan dan
lambung.
2) Riwayat kesehatan sebelumnya Riwayat keracunan, bahan racun
yang digunakan, berapa lama diketahui setelah keracunan, ada
masalah lain sebagai pencetus keracunan dan sindroma toksis
yang ditimbulkan dan kapan terjadinya.
b. Data Objektif
1) Saluran pencernaan: mual, muntah, nyeri perut, dehidrasi dan
perdarahan saluran pencernaan.
2) Susunan saraf pusat: pernafasan cepat dan dalam tinnitus,
disorientasi, delirium, kejang sampai koma.
3) BMR meningkat tachipnea, tachikardi, panas dan berkeringat.
4) Gangguan metabolisme karbohidrat: ekskresi asam organic
dalam jumlah besar, hipoglikemi atau hiperglikemi dan ketosis.
5) Gangguan koagulasi: gangguan aggregasi trombosit dan
trombositopenia.
6) Gangguan elektrolit : hiponatremia, hipernatremia, hipokalsemia
c. Aktivitas dan istirahat
Gejala: Keletihan, kelemahan, malaise.
Tanda: Kelemahan, hiporefleksi
d. Sirkulasi
Tanda : Nadi lemah (hipovolemia), takikardi, hipotensi (pada kasus berat),
aritmia jantung, pucat, sianosis, keringat banyak.
e. Eliminasi
Gejala Perubahan pola berkemih, distensi vesika urinaria, bising usus
menurun, kerusakan ginjal.
Tanda : Perubahan warna urin contoh kuningpekat, merah, coklat
f. Makanan Cairan
Gejala : Dehidrasi, mual, muntah, anoreksia, nyeri ulu hati
Tanda: Perubahan turgor kulit/kelembaban, berkeringat banyak
g. Neurosensori
Gejala : Sakit kepala, penglihatan kabur, midriasis, miosis. pupil mengecil,
kram otot/kejang
Tanda : Gangguan status mental, penurunan lapang perhatian,
ketidakmampuan berkonsentrasi kehilangan memori, penurunan tingkat
kesadaran (azotemia), koma, syok.
h. Nyaman/ Nyeri
Gejala: Nyeri tubuh, sakit kepala
Tanda : Perilaku berhati-hati/distraksi, gelisah
i. Pernafasan
Gejala: Nafas pendek, depresi napas, hipoksia
Tanda : Takipneu, dispneu, peningkatan frekuensi, kusmaul, batuk
produktif
j. Keamanan
Gejala : Penurunan tingkat kesadaran, koma, syok, asidemia
k. Penyuluhan/pembelajaran
Gejala Riwayat terpapar toksin (obat,racun), obat nefrotik penggunaan
berulang, Contoh Keracunan kokain dan amfetamin serta derivatnya.

Anda mungkin juga menyukai