Anda di halaman 1dari 10

Bimbingan Konseling

Smt.IV TA. 2012 -2013

Pertemuan 1

I . PENDAHULUAN

Salah satu tugas pokok sekolah


sekolah adalah menyiapkan
menyiapkan peserta didik 
agar
agar dapat
dapat mencapa
mencapaii perkemb
perkembanga
anganny
nnyaa secara
secara optim
optimal,
al, jasman
jasmanii dan
ruhanin
ruhaninya
ya,, fisik
fisik dan psikis
psikisnya
nya.. Seorang
Seorang anak
anak dapat
dapat dikata
dikatakan
kan telah
telah
menc
mencap
apai
ai perk
perkem
emba
bang
ngan
an yang
ang opti
optima
mall jika
jika ia dapa
dapatt tumb
tumbuh
uh dan
dan
 berkembang sebagaimana
seb agaimana kemampuan anak pada umumnya, atau apabila
ia memperoleh pendidikan dan prestasi belajar yang sesuai dengan bakat,
kemampuan dan minat yang dimilikinya.
Pembelajaran
Pembelajaran di sekolah
sekolah merupakan
merupakan pendidikan
pendidikan ke dua setelah
setelah
keluarga
keluarga yang memberi
memberi fondasi bagi perkembangan
perkembangan nya pada masa yang
akan
akan data
datang.
ng. Bert
Bertem
emuny
unyaa pese
pesert
rtaa didi
didikk denga
dengann tema
teman-t
n-tem
eman
anny
nyaa
merupakan pembelajaran sosial yang efektif yang diperoleh anak, karena
mereka berasal dari berbagai unsur dan latar belakang ekonomi, sosial
dan budayan
budayanya,
ya, sehingga
sehingga diusia
diusia Balita
Balita anak sudah
sudah perlu
perlu dikena
dikenalka
lkann
dengan dunia sekeliling, baik yang formal dengan pembelajaran yang
 bersifat akademik (ada  punismant dan reward reward ) dan juga non formal
sebagai
sebagai stimul
stimulasi
asi adanya
adanya berbaga
berbagaii perubaha
perubahann baik
baik dibida
dibidang
ng sosial,
sosial,
 politik, ilmu pengetahuan, teknologi dan lainnya.
Perubahan
Perubahan zaman yang komplek,
komplek, membaa
membaa dampak penting penting bagi
 pola pikir, pola hidup maupun sikap orang-orang deasa terhadap anak.
Bent
Bentukuk komu
komuninikas
kasii dalam
dalam kelua
keluarg
rgaa yang
yang tela
telahh dipo
dipola
laka
kann orang
orangtutuaa
membaa
membaa dampak
dampak yangyang signif
signifika
ikann bagi perkemb
perkembang
anganan anak.
anak. !etika
!etika
sese
seseora
orang
ng tela
telahh meng
mengenaenall ling
lingkun
kungaganny
nnya,
a, maka
maka ia akan akan bija
bijaksa
ksana
na
menerapkan hal-hal yang baik untuk keluarganya miskipun belum tentu
itu
itu sebua
sebuahh harap
harapan
an yang
yang akan
akan diu
diujujudka
dkan.n. Beg
Begitu
itu jug
jugaa anak
anak,, ti
tidak 
dak 
sela
se lama
many
nyaa ko
kondi
ndisi
si ba
baik
ik ya
yang
ng sesela
lama
ma in inii di
dili
liha
hatn
tnya
ya,, ak
akan
an me
memimili
liki
ki
kesempatan
kesemp atan hidup sesuai harapan dan impi impianan orangtu
orangtuaa ataupu
ataupunn dengan
serta merta
merta terujud dengan tanpa perjuangan.
"ika demikian,
demikian, keajiban
keajiban orang tua dan pendidiklah
pendidiklah yang akan
menyi
menyiapka
apkann peserta
peserta didik
didik agar mereka
mereka dapat
dapat mengem
mengembang
bangkan
kan potensi
potensi
mereka
mereka dan meneri
menerima
ma segenap
segenap perbeda
perbedaan
an baik yang berkait
berkaitan
an denga
kemampuan psykis, fisik serta mental dengan sebaik-baiknya.
#slam sebagai ajaran yang sempurna
sempurna dan merupakan
merupakan rahmat bagi
seluruh
seluruh alam
alam adalah
adalah solusi
solusi tepat
tepat dalam
dalam setiap
setiap permasal
permasalahan
ahan,, sebagai
sebagai
landasa
landasann dalam
dalam bersik
bersikap,
ap, berpiki
berpikirr maupun
maupun berting
bertingkah
kah laku.
laku. $aman
$aman
kana
kanak-k
k-kana
anakk #slam
#slam (%&'
(%&'$!
$! #slam
#slam,, Paud
Paud #slam
#slam)) merup
merupak
akan
an temp
tempat
at
 pendidikan pra sekolah yang menstimulasi berbagai perkembangan anak,
sesuai dengan ajaran &luran dan *adis. +an sebaik-baik teladan adalah
%asulullah S&.
S&. Seperti firman &llah dalam surat &l-&hzab /)

        


       


Sesungguhnya telah ada pada (diri) %asulullah itu suri teladan yang baik 
 bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) &llah dan
(kedatangan) hari kiamat dan +ia banyak menyebut &llah.
Perm
Permasasal
alaha
ahann anak
anak meru
merupak
pakan
an ujia
ujiann dari
dari &lla
&llahh S$
S$. Bagi
Bagi
 pendidik di sekolah maupun orangtua adalah merupakan ujian untuk 
mengembangkan khazanah pengetahuan mereka, diyakini baha &llah
memberi
memberikan
kan ujian
ujian karena
karena umat-0y
umat-0yaa mampu
mampu menye
menyelesa
lesaika
ikanny
nnyaa dan
mengetahui
mengetahui bagaimana penyikapan
penyikapan penyikapan
penyikapan yang bijaksana
bijaksana sehingga
sehingga
anak tetap dapat berkembang sesuai dengan fitrahnya.

&.1rgensi Bimbingan !onseling


!onseling #slami untuk &nak
&nak 1sia +ini
Pendidikan &nak 1sia +ini (P&1+)
(P&1+) adalah jenjang pendidikan
sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan
yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
 pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan ruhaninya agar ia
me.miliki kesiapan untuk memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut,
yang diselenggarakan pada jalur formal, non formal dan informal.
&rah Pendidikan
Pendidikan &nak
&nak 1sia +ini merupakan
merupakan salah satu bentuk 
 penyelenggaran pendidikan yang menitikberatkan pada beberapak 
 peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik,
intelegensi dan sosioemosional, yang dengan segala keterbatasannya
#slam sebagai ajaran yang sempurna
sempurna dan merupakan
merupakan rahmat bagi
seluruh
seluruh alam
alam adalah
adalah solusi
solusi tepat
tepat dalam
dalam setiap
setiap permasal
permasalahan
ahan,, sebagai
sebagai
landasa
landasann dalam
dalam bersik
bersikap,
ap, berpiki
berpikirr maupun
maupun berting
bertingkah
kah laku.
laku. $aman
$aman
kana
kanak-k
k-kana
anakk #slam
#slam (%&'
(%&'$!
$! #slam
#slam,, Paud
Paud #slam
#slam)) merup
merupak
akan
an temp
tempat
at
 pendidikan pra sekolah yang menstimulasi berbagai perkembangan anak,
sesuai dengan ajaran &luran dan *adis. +an sebaik-baik teladan adalah
%asulullah S&.
S&. Seperti firman &llah dalam surat &l-&hzab /)

        


       


Sesungguhnya telah ada pada (diri) %asulullah itu suri teladan yang baik 
 bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) &llah dan
(kedatangan) hari kiamat dan +ia banyak menyebut &llah.
Perm
Permasasal
alaha
ahann anak
anak meru
merupak
pakan
an ujia
ujiann dari
dari &lla
&llahh S$
S$. Bagi
Bagi
 pendidik di sekolah maupun orangtua adalah merupakan ujian untuk 
mengembangkan khazanah pengetahuan mereka, diyakini baha &llah
memberi
memberikan
kan ujian
ujian karena
karena umat-0y
umat-0yaa mampu
mampu menye
menyelesa
lesaika
ikanny
nnyaa dan
mengetahui
mengetahui bagaimana penyikapan
penyikapan penyikapan
penyikapan yang bijaksana
bijaksana sehingga
sehingga
anak tetap dapat berkembang sesuai dengan fitrahnya.

&.1rgensi Bimbingan !onseling


!onseling #slami untuk &nak
&nak 1sia +ini
Pendidikan &nak 1sia +ini (P&1+)
(P&1+) adalah jenjang pendidikan
sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan
yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
 pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan ruhaninya agar ia
me.miliki kesiapan untuk memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut,
yang diselenggarakan pada jalur formal, non formal dan informal.
&rah Pendidikan
Pendidikan &nak
&nak 1sia +ini merupakan
merupakan salah satu bentuk 
 penyelenggaran pendidikan yang menitikberatkan pada beberapak 
 peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik,
intelegensi dan sosioemosional, yang dengan segala keterbatasannya
maka mereka membutuhkan
membutuhkan stimulasi
stimulasi dari orang-orang terdekat yang
mengelilingimya agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
+alam pelaksanaanny
pelaksanaannya,a, kemampuan
kemampuan intelektual
intelektual,, emosional
emosional dan
kondisi fisik anak yang akan didukung
didukung dan dikemba
dikembangkan
ngkan melalui
melalui
 pendidikan formal, informal dan nonformal tidak dapat disamakan
antara satu dengan yang lain karena mereka berasal dari keluarga
dengan perbedaan
perbedaan pola asuh orangtua
orangtua,, lingkungan,
lingkungan, sosial
sosial ekonomi
ekonomi
maup
maupun
un fitr
fitrah
ah &llah
llah yang
yang dibe
diberi
rikan
kan kepad
kepadaa pesert
pesertaa didi
didik,
k, oleh
oleh
kare
karena
nany
nyaa Bimb
Bimbin
inga
gann kons
konsel
elin
ingg pada
pada P&1+ beru
berupa
payya untu
untuk 

menga
mengant
ntis
isip
ipas
asii atau
atau meng
mengam
ambi
bill tind
tindak
akan
an pre2e
pre2ent
ntif
if terha
terhadap
dap
munculnya permasalahan baik yang disebabkan dari dalam dirinya
maupun pengaruh dari luar dirinya.

B.Pengertian
+alam kehidupan
kehidupan sehari-hari,
sehari-hari, seiring
seiring dengan penyelenggaraa
penyelenggaraann
 pendidikan padmba umumnya dan dalam hubungan saling pengaruh
antara orang satu dengan yang lainnya, peristia
peristia bimbingan
bimbingan setiap kali
dapat terjadi. 3rang tua membimbing anak-anaknya, guru membimbing
murid-muridny
murid-muridnya,
a, baik melalui kegiatan pembelajaran
pembelajaran maupun di luar 
 pembelajaran.
Para pemimpin (orang yang ahli satu bidang tertentu) membimbing
arganya melalui beberapa kegiatan, misalnya pelaksanaan bimbingan
ibad
ibadah
ah haji,
haji, bimb
bimbin
inga
gann kepe
kepenge
ngelo
lola
laan
an 4S
4S5,
5, bimb
bimbin
ingan
gan pidat
pidato,
o,
 bimbingan keluarga sakinah dll., baik melalui forum tertetu, media cetak 
maup
maupun
un medi
mediaa elek
elektr
tron
onik
ika,
a, meru
merupak
pakan
an bimb
bimbin
ingan
gan infor
informa
mall yang
yang
 bentuk, isi dan tujuan serta aspek-aspek penyelenggaraannya tidak 
dirumu
dirumuskan
skan secara
secara nyata.
nyata. Penjel
Penjelasa
asanny
nnyaa lebih
lebih menged
mengedepa
epankan
nkan dari
 permasalahan yang ditanyakan oleh audient, yang biasanya bekisar pada
 beberapa kasus atau pengalaman.
Sejalan
Sejalan dengan semakin
semakin berkembangan
berkembangan kajian keilmuan,
keilmuan, maka
defi
defini
nisi
si bimb
bimbin
ingan
gan pads
pads saat
saat sekara
sekarang
ngpun
pun ikut
ikut berub
berubah
ah ala
alaup
upun
un
deng
dengan
an tida
tidakk meni
mening
ngga
galk
lkan
an esen
esensi
siny
nyaa seba
sebaga
gaii pros
proses
es kegi
kegiat
atan
an
 pemberian bantuan.
Bimbingan dan konseling merupakan satu pengertian yang
diadopsi dari bahasa ingris 6guidance and couseling7. Secara harfiyah
istilah 6guidance7 dari akan kata 6guide7, berarti /. 5engarahkan (to
direct ) , . 5emandu (to pilot ), 8. 5engelola (to manage) dan 9.
 Menyetir  (to steer)
Beberapa definini tentang bimbingan diantaranya sebagai berikut
1. Bimbingan adalah bantuan yang dibearikan oleh seseorang laki-laki
atau perempuan, yang memiliki kepribadian yang memadai dan
terlatih dengan baik kepada indi2idu-indi2idu setiap usia untuk 
membantnya mengatur kegiatan kehidupannya sendiri,
mengembangkan pandangan hidupnya sendiri, membuat keputusan
sendiri dan menanggung bebannya sendiri. (cro:cro, /;<=)
2. Bimbinan dapat diartikan sebagai bagian dari keseluruhan
 pendidikan yang membantu menyediaakan kesempatan-
kesempatanpribadi dan layanan staf ahli dengan caramana setiap
indi2idu dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan dan
kesanggupannya sepenuh-penuhnyasesuai dengan ide-ide
demokrasi (5ortensen:Schmuller, /;>9). dalam (Prayitno:
?rman ?mti, ==9;9)
3. +onald @. 5ontersen dan &lan 5. Schmuller (/;><) dalam
Syamsu Ausuf dan "untika 0urihsan, mengemukakan 6 Guide may
be defined as that part of the total educational program that halps
 provide the personal opportuneties and specialized staff services by
which each individual can develop to the fullest of his ailities and 
capacities in terms of the democratic idea.”

Sedangkan definisi konseling  (dalam Prayitno dan ?rman


?mti, ==9;;), secara etimologis, istilah konseling berasal dari bahasa
latin, yaitu 6consilium7 yang berarti 6dengan7 atau 6bersama7 yang
dirangkai dengan 6menerima7 atau 6memahami.7 menurut Pietrofe dan
kaan-kaan (/;=) menunjukkan sejumlah ciri konseling profesional
sebagai berikut
/. !onseling merupakan suatu hubungan profesional yang diadkan
oleh seorang konselor yang sudah dilatih untuk pekerjaan itu
. +alam hubungan yang bersifat profesional itu, klien mempelajari
keterampilan pengambilan keputusan, pemecahanmasalah serta
tingkah laku atau sikap-sikap baru
8. *ubungan profesional itu dibentuk bedasarkan kesukarelaan antara
klien dan konselor 
!" (merican !chool "ounselor ssociations)
mengemukakan baha
!onseling adalah hubungan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh
dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor 
kepada klien, konselor memergunakan pengeahuan dan keterampilannya
untuk membantu kliennya mengatasi masalah-masalahnya.
Selanjutnya disampaikan juga baha konseling merupakan salah
satu bentuk hubungan yang bersifat membantu, yaitu sebagai upaya
untuk membantu orang lain agar ia mampu tumbuh ke arah yang
dipilihnya sendiri, mampu memecahkan masalah yang dihadapnya dan
mampu menghadapi krisis-krisis yang dialami dalam kehidupannya dan
keefektifan konseling sebagian besar ditentukan oleh kualitas hubungan
antara konselor dengan kliennya. +ilihat dari segi konselor, kualitas
hubungan itu bergantung pada kemampuannya dalam menerapkan
teknik-teknik konseling dan kualitas pribadinya.

5iller (dalam Prayitno dan ?rman ?mti) menjelaskan baha


 perkembangan bimbingan dan konseling terbagi ke dalam lima periode,
yang didasarkan pada perkembangan bimbingan konseling pada negara-
negara yang sudah maju, terutama di &merika Serikat. Pada aal
 perkembangan gerakan bimbingan yang diprakarsai oleh Crank Parson,
 pengertian bimbingan baru mencakup bimbingan jabatan. $ahap ini
disebut juga sebagai periode personian karena bimbingan dilihat sebagai
usaha mengumpulkan berbagai keterangan tentang indi2idu dan tentang
 jabatan. !edua jenis keterangan itu kemudian dipasang-dicocokkan yang
 pada akhirnya menentukan jabatan apa yang paling cocok bagi indi2idu
tersebut.
Periode ke dua, gerakan bimbingan lebih menekankan pada
 bimbingan pendidikan. +alam tahapan ini bimbingan dirumuskan
sebagai suatu totalitas pelayanan yang secara keseluruhan dapat
diintegrasikan ke dalam upaya pendidikan. Pada periode satu dan dua ini
rumusan tentang konseling belum dimunculkan. Pada periode ketiga,
 pelayanan untuk  penyelesaian diri  mendapat perhatian utama dan
disadari benar baha pelayanan bimbingan tidak hanya
disangkutpautkan dengan usaha-usaha pendidikan saja, tidak pula hanya
mencocokkan indi2idu untuk jabatan-jabatan terentu, malainkan juga
untuk peningkatan kehidupan mental. Penekanannya pada upaya untuk 
membantu penyesuaian diri indi2idu terhadap dirinya sendiri, lingkugan
dan masyarakat. Pada periode ini rumusan tentang konseling
dimunculkan, karena para ahli menyadar baha apa yang mereka
lakukan bukan hanya sekedar menyediakan bimbingan atau latihan,
tetapi mereka membantu memecahkan masalah dalam kahidupan
indi2idu yang terkadang amat pelik dan mendasar. %umusan konseling
memperlihatkan baha konseling merupakan salah satu palayanan
 bimbingan di santara sejumlah pelayana lainnya, seperti bimbingan
 jabatan dan bimbingan pendidikan.

Periode ke empat, gerakan bimbingan menekanakan pada


 pentingnya proses perkembangan indi2idu. Pelayanan bimbingan
dihubungkan dengan usaha indi2idu untuk memenuhi tugas-tugas
 perkembangannya. Periode ke lima, tampak adanya dua arah yang
 berbeda, yaitu kecenderungan yang ingin kembali ke periole pertama
dan kecenderungan yang lebih menekankan pada rekonstruksi sosial
(dan personal) dalam rangka membantu memecahkan masalah yang
dihadapi indi2idu. Pada dua tahap yang terakhir ini, tampak tumpang
tindihnya pengertian bimbingan dan konseling, yang satu dapat
dibedakan dari yang lain, tapi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang
lain.
1ntuk menggambarkan perkembangan gerakan bimbingan dan
konseling dari aktu ke aktu, dengan memperhatikan gambar berikut

@ambar

Perkembangan !onsepsi Bim 8 bingan dan !onseling

!eterangan

@ambar /  pelayanan bimbingan yang belum mencakup pelayanan


konseling (periode pertama dan kedua)

@embar   pelayanan bimbingan yang sudah meliputi pelayanan


konseling sebagai salah satu bentuk pelayanan bimbingan (periode
ketiga)

@ambar 8  pelayanan bimbingan dan konseling yang


 berhimpitan (periode ke empat dan kelima

@ambar 9  pelayanan konseling yaang meliputi seluruh


 pelayaan yang dahulu disebut 6bimbingan dan konseling7

 Berdasarkan pada konsep dari beberapa ahli di atas tentang bimbingan


dan konseling, maka bimbingan dan konseling untuk &nak 1sia +ini
dapat diartikan sebagai upaya bantuan yang dila#u#an
 guru$pendamping terhadap na# %sia &ini agar ana# dapatda tumbuh
dan ber#embang secara optimal serta mampu mengatasi permasalahan'
 permasalahan yang dihadapinya.
Pelaksanaan bimbingan dan konseling pada &nak 1sia +ini,
memiliki cara tersendiri dimana dibutuhkan seorang guru yang
multifungsi, ia sebagai seorang pendidik'guru yang memerlukan
kemampuan memberi materi pembelajaran, dan disisi lain ia adalah
seorang 6psikolog7 untuk peserta didiknya, oleh karenanya tidak 
 berlebihan kiranya jika pendidik P&1+ dituntut untuk mampu (secara
akademik maupun riil yang terjadi di lapangan), dalam menangani dan
membimbing peserta didiknya dengan permasalahan yang komplek, baik 
yang dipengaruhi oleh kondisi keluarga, lingkungan masyarakat maupun
lingkungan sekolah.

Pendidikan anak perlu dipersiapkan sejak dini agar kelak menjadi


sumber daya masia yang berkualitas, sehat, beragama dan berguna bagi
agama dan masyarakat. 3leh karenanya perlu memperhatikan beberapa
faktor yang mempengaruhinya

/. Caktor baaan, merupakan arisan dari ibu'bapak atau pengaruh


ketika berada dalam kandungan, misalnya sifat pemarah, pendiam,
 banyak bicara, atau keadaan fisik, misalnya arna kulit, jenis
rambut, bentuk hidung dll, dan juga pengaruh saat masih dalam
kandungan, dan faktor baaan dapat mempercepat, menghambat
atau melemahkan pengaruh lingkungan. &nak tidak dapat
dibandingkan tanpa memperhitungkan faktor ini.
. Caktor lingkungan, yakni faktor dari luar anak yang mempengaruhi
 proses perkembanga anak. Caktor ini meliputi suasana dan cara
 pendidikan lingkungan tertentu, lingkungan rumah dan keluarganya
serta sarana dan prasarananya. Caktor lingkungan ini dapat
merangsang perkembangannya, fungsi tertentu dari anak dan juga
dapat menghambat atau mengganggu kelangsungan perkembangan
anak.
8. Pola pengasuhan, para de2elopmentalis telah lama mencari ramuan-
ramuan pengasuhan yang dapat meningkatkan perkembangan
kompetensi social pada anak. Pendapat yang terkenal adalah
 pandangan dari +iana Baumrind (/;>/) yang yakin baha para
orangtua tidak bolah menghukum atau mengucilkan, tetapi sebagai
gantinya orangtuaharus mengembangkan aturan-aturan dan bagi
anak-anak dan mencurhkan kasih sayang kepada mereka. $iga tipe
 pengasuhan yang dikaitkan dengan aspek-aspek yang berbeda
dalam perilaku social anak  otoriter, otoritatif, dan permisif.
Setidaknya tiga hal tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi
guru'pendidik dalam membantu perkembangan peserta didik,
miskipun pada kenyataannya pendidik musti meluangkan aktu
untuk mendampinginya. 3leh karena itu, pelaksanaan Bimbingan
!onseling di $!'P&1+ membutuhkan kerjasama yang baik antara
 pendidik dengan orangtua, perlu saling memahami kondisi anak 
yang memerluka bimbingan khusus .
"ika dilihat dari buku pedoman bimbingan untuk $aman !anak-
kanak pengertian bimbingan di $aman !anak-kanak adalah
6merupakan proses bantuan khusus yang diberikan oleh guru atau
 petugas lainnya kepada peserta didik dalam rangka memperhatikan
kemungkinan adanya hambatan'kesulitan yang dihadapi anak dalam
rangka mencapai perkembangan optimal. Bimbingan di $! ditekankan
 pada pencegahan disamping penyelesian kasus peserta didik yang
 bermasalah dan mengetahui kelaianan anak sejak usia dini. 6
D. $ujuan
Secara umum tujuan bimbingan adalah membantu peserta didik 
agar dapat mengenal dirinya dan lingkungan terdekatnya sehingga
dapat menyesuaikan diri melalui tahap peralihan dari kehidupan di
rumah ke kehidupan di $! dan masyarakat sekitar anak.
Bagi kebanyakan anak, masuk kelas satu S+ menandai suatu
 perubahan dari seorang 6anak rumahan7 (omechild)  menjadi 6anak 
sekolah7, ( schoolchild), dimana peran-peran dan keajiban-keajiban
 baru dialami. &nak-anak menerima suatu peran baru menjadi murid,
 berinteraksi dan mengembangkan hubungan dengan orang-orang baru
yang penting lainnya.

Anda mungkin juga menyukai