FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
PANITIA
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
Soal :
kembali (PK) atas putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap. Pertanyaan ;
a. Dalam hal apa suatu putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
peradilan ?
3. Buatlah sebuah contoh tentang gugatan perlawanan terhadap sita eksekusi yang
untuk memeriksa dan memutus permohonan peninjauan kembali (PK) atas putusan
a. Dalam hal apa suatu putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
dapat diajukan PK ?
Jawab :
Permohonan peninjauan kembali putusan perkara perdata yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap dapat diajukan hanya berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut:
apabila putusan didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan yang
diketahui setelah perkaranya diputus atau didasarkan pada bukti-bukti yang kemudian oleh
hakim pidana dinyatakan palsu;
apabila setelah perkara diputus, ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan yang
pada waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan;
apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih dari pada yang dituntut;
apabila mengenai sesuatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-
sebabnya;
apabila antara pihak-pihak yang sama mengenai suatu soal yang sama, atas dasar yang sama
oleh Pengadilan yang sama atau sama tingkatnya telah diberikan putusan yang bertentangan
satu dengan yang lain;
apabila dalam suatu putusan terdapat suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang
nyata.”
b. Yang dapat mengajukan gugatan PK adalah para pihak yang berperkara, atau ahli
warisnya atau seorang wakilnya yang secara khusus dikuasakan untuk itu.
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
terdakwa korupsi yang dibebaskan dari 16 orang pada tahun 2013, meningkat
menjadi 28 orang pada tahun 2014 dan 68 orang pada tahun 2015. Contoh kasus
mantan Bupati Seluma, Murman Effendi yang divonis bebas oleh PN Bengkulu,
padahal jaksa menuntut tujuh tahun penjara. Sementara itu terdakwa kasus pencucian
uang dalam proyek Migas di Batam, Deki Bermana juga dibebaskan hakim PN
3. Sita eksekusi yang dilaksanakan dalam contoh kasus peneiitian ini didasarkan pada putusan
Pengadilan Negeri Surakarta No. 14/Eks/2006/PN.Ska juncto putusan Pengadilan
Purwokerto No. 10/BA.Pdt. Del.EB/2006/PN.Pwt yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap. Dalam hal ini Koperasi Serba Usaha Artha Megah Surakarta (Tergugat II) telah
memenangkan gugatan terhadap Hasan Budiman (Tergugat I). Pengadilan Negeri Surakarta
menetapkan sita eksekusi terhadap ke-7 bidang tanah yang telah menjadi jaminan kredit di
Koperasi Serba Usaha Artha Megah Surakarta.Alasan hak milik. Alasan-alasan hak milik
dapat menjadi dasar untuk melakukan perlawanan terhadap sita eksekusi. Hal ini merujuk
pada Pasal 195 ayat (6) HIR yang menyatakan: "Perlawanan terhadap pelaksanaan putusan,
juga dari pihak ketiga berdasarkan dalil tentang adanya hak miliknya atas benda-benda yang
disita itu, sama halnya dengan semua sengketa tentang upaya-upaya paksaan yang
diperintahkan untuk diterapkan, diajukan kepada diadili oleh Pengadilan Negeri yang
mempunyai wiiayah hukum dalam mana tindakan-tindakan pelaksanaan tersebut
dijalankan".Objek perlawanan pihak ketiga {derden verzei) daiam perkara No.
30/Pdt.Plw/2007/PN.Ska ini adalah putusan pengadilan yang berbentuk putusan akhir yang
telah berkekuatan hukum tetap yang bersifat condemnatoir atau putusan yang bersifat
menghukum pihak yang dikalahkan dalam putusan tersebut. Perlawanan pihak ketiga
(derden verzet) dalam kasus ini diajukan oleh Pelawan (Opsgat Budi Priambodo) karena
adanya permohonan untuk dijalankannya sita eksekusi berdasarkan putusan Pengadilan
Negeri Surakarta No. 14/Eks/2006/PN.Ska juncto putusan Pengadilan Purwokerto No.
10/BA.Pdt. Del.EB/2006/PN.Pwt yang dimenangkan oleh pihak Terlawan II.Pihak ketiga
yang mengajukan perlawanan (derden verzet) dalam kasus ini adalah pihak yang merasa
berhak atas obyek sengketa dart merasa dirugikan dengan pelaksanaan eksekusi oleh
Pengadilan Negeri Surakarta terhadap obyek sengketa yaitu bidang tanah beserta sertifikat :
pada bukti No. 1 hingga 7. Pihak ketiga yang menguasai bidang tanah yang menjadi obyek
sengketa yang diperolehnya melalui jual beli kemudian melakukan perlawanan terhadap sita
eksekusi tersebut.6 Dalam kasus ini telah terjadi jual beli antara Terlawan I (Hasan
Budiman) selaku Penjual atas beberapa bidang tanah dengan Pelawan (Opsgat Budi
Priambodo) yang selaku Pembeli. Namun jual beli tidak dilakukan di hadapan Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT) sehingga jual beli dilakukan di bawah tangan.
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2020-2021