Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR JAWABAN

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


UNIVERSITAS PAMULANG

Nama : Layla Qadariyah


Nim : 191010201000
Kelas : 07HUKE009
Ruang : V. 908
Dosen : Bapak Sugiarto S.H., M.Kn.
1. Mohon jelaskan pengertian Eksepsi dalam hukum acara peradilan hukum acara Perdata.
a) Jelaskan pengertian Eksepsi Kompetensi Absolut?
Eksepsi Kompetensi Absolut adalah eksepsi yang menyangkut pembagian kekuasaan
antara badan-badan peradilan untuk memeriksa perkara, Apakah peradilan umum,
peradilan agama, peradilan militer atau peradilan tata usaha negara.
b) Jelaskan Tata Cara pengajuan Eksepsi Kompetensi Absolut dikaitkan dengan waktu
pengajuan dalam persidangan?
Para majelis hakim di pengadilan negeri dan pengadilan agama cenderung lebih pasif
dan meminta para pihak yang mengajukan eksepsi kompetensi absolut untuk
mengajukan bukti awal sebelum menjatuhkan putusan sela. Sementara itu, majelis
hakim pada PTUN lebih bersikap aktif terhadap gugatan yang masuk sehingga
apabila suatu perkara ternyata bukan menjadi kewenangan PTUN maka perkara
tersebut sudah gugur pada dismissal process sebelum memasuki persidangan.
c) Upaya hukum apa yang dapat dilakukan Penggugat dengan dikabulkannya
Eksepsi Kompetensi Absolut pihak Tergugat oleh Majelis Hakim?
Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Penggugat yaitu dengan melakukan upaya
hukum banding yaitu pengajuan perkara ke pengadilan yang lebih tinggi untuk
dimintakan pemeriksaan ulang, apabila para pihak tidak puas terhadap putusan tingkat
pertama.
d) Jelaskan pengertian Eksepsi Kompetensi Relatif? Upaya hukum apa yang dapat
dilakukan Penggugat dengan dikabulkannya Eksepsi Kompetensi Relatif pihak
Tergugat olehMajelis Hakim?
Eksepsi Kompetensi Relatif merupakan eksepsi yang berkaitan dengan yurisdiksi atau
wilayah hukum dari suatu pengadilan dalam satu lingkungan peradilan yang sama.
Eksepsi kompetensi relatif diatur dalam Pasal 118 HIR. Kompetensi relatif ini
menggunakan asas actor sequitor forum rei yang berarti yang berwenang adalah
Pengadilan Negeri tempat tinggal Tergugat. Pengajuan eksepsi kewenangan relatif
dapat secara lisan atau berbentuk tulisan. Hakim yang menolak dan tidak
mempertimbangkan eksepsi lisan, dianggap melanggar tata tertib beracara dan
tindakan tersebut dapat dikualifikasikan sebagai penyalah gunaan wewenang. Selain
LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
UNIVERSITAS PAMULANG

secara lisan, eksepsi kewenangan relatif dapat diajukan dalam bentuk tertulis
sebagaimana diatur dalam Pasal125 ayat (2) Rv jo Pasal 121 HIR.
2. Sebutkan dan jelaskan tata cara pendaftaran surat kuasa dan pengajuan Gugatan di
Pengadilan Negeri? Dan jelaskan tahapan-tahapan persidangan di Pengadilan Negeri secara
lengkap?
❖ Tata Cara Pendaftaran Surat Kuasa
a. Persyaratan pendaftaran surat kuasa bagi pengacara/advokat :
▪ Surat kuasa asli dan Fotocopy yang didaftarkan;
▪ Berita acara sumpah sebagai pengacara;
▪ Kartu identitas (ID Card) Pengacara/advokat;
b. Persyaratan pendaftaran surat kuasa bagi lembaga pemerintah, badan
hukum atauPerusahaan (BANK) :
• Surat kuasa asli dan fotocopy yang didaftarkan
• Surat tugas selaku penerima kuasa
• Kartu identitas (ID Card) selaku penerima kuasa
• Akta pendirian perusahaan atau bank
❖ Alur Pendaftaran Surat Kuasa
• Petugas PTSP Hukum menerima pendaftaran surat kuasa
• Petugas PTSP meneliti kelengkapan permohonan pendaftaran surat kuasa
• Staf kepaniteraan hukum mencatat surat kuasa yang didaftar ke dalam buku
register pendaftaran surat kuasa
• Panitera menandatangani surat kuasa
• Pemohon membayar penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
• Petugas pTSP menyerahkan surat kuasa kepada pemohon
• Staf kepaniteraan hukum mengarsipkan Salinan surat kuasa
❖ Tata Cara Pengajuan Gugatan di Pengadilan Negeri
1. Pihak berperkara datang ke Pengadilan Negeri dengan membawa surat gugatan
atau permohonan.
2. Pihak berperkara menghadap petugas Meja Pertama dan menyerahkan surat
gugatan atau permohonan, 4 (empat) rangkap. Untuk surat gugatan ditambah
sejumlahTergugat.
3. Petugas Meja Pertama (dapat) memberikan penjelasan yang dianggap perlu
berkenaan dengan perkara yang diajukan dan menaksir panjar biaya perkara yang
kemudian ditulis dalam Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM). Besarnya panjar
biaya perkara diperkirakan harus telah mencukupi untuk menyelesaikan perkara
LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
UNIVERSITAS PAMULANG

tersebut, didasarkan pada pasal 182 ayat (1) HIR.


4. Petugas Meja Pertama menyerahkan kembali surat gugatan atau permohonan
kepadapihak berperkara disertai dengan Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM)
dalam rangkap 3 (tiga).
5. Pihak berperkara menyerahkan kepada pemegang kas (KASIR) surat gugatan
atau permohonan tersebut dan Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM).
6. Pemegang kas menyerahkan asli Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) kepada
pihak berperkara sebagai dasar penyetoran panjar biaya perkara ke bank.
7. Pihak berperkara datang ke loket layanan bank dan mengisi slip penyetoran
panjar biaya perkara. Pengisian data dalam slip bank tersebut sesuai dengan Surat
Kuasa Untuk Membayar (SKUM), seperti nomor urut, dan besarnya biaya
penyetoran. Kemudian pihak berperkara menyerahkan slip bank yang telah diisi
danmenyetorkan uang sebesar yang tertera dalam slip bank tersebut.
8. Setelah pihak berperkara menerima slip bank yang telah divalidasi dari petugas
layanan bank, pihak berperkara menunjukkan slip bank tersebut dan
menyerahkan Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) kepada pemegang kas.
9. Pemegang kas setelah meneliti slip bank kemudian menyerahkan kembali kepada
pihak berperkara. Pemegang kas kemudian memberi tanda lunas dalam Surat
Kuasa Untuk Membayar (SKUM) dan menyerahkan kembali kepada pihak
berperkara asli dan tindasan pertama Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM)
serta surat gugatan atau permohonan yang bersangkutan.
10. Pihak berperkara menyerahkan kepada petugas Meja Kedua surat gugatan atau
permohonan sebanyak jumlah tergugat ditambah 2 (dua) rangkap serta tindasan
pertama Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM).
11. Petugas Meja Kedua mendaftar/mencatat surat gugatan atau permohonan dalam
register bersangkutan serta memberi nomor register pada surat gugatan atau
permohonan tersebut yang diambil dari nomor pendaftaran yang diberikan oleh
pemegang kas.
12. Petugas Meja Kedua menyerahkan kembali 1 (satu) rangkap surat gugatan atau
permohonan yang telah diberi nomor register kepada pihak berperkara.
13. Setelah pendaftaran selesai, pihak/ pihak-pihak berperkara akan dipanggil oleh
jurusita/ jurusita pengganti untuk menghadap ke persidangan setelah ditetapkan
Susunan Majelis Hakim (PMH) dan hari sidang pemeriksaan perkaranya (PHS).
❖ Tahapan-Tahapan Persidangan Di Pengadilan Negeri Secara Lengkap
1. Tahap pertama, Upaya Damai
LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
UNIVERSITAS PAMULANG

Majelis Hakim akan berusaha menasehati para pihak untuk berdamai.


2. Tahap kedua, Pembacaan Gugatan/Permohonan
Bila upaya damai tidak berhasil, Majelis Hakim akan memulai pemeriksaan
perkara dengan membacakan gugatan/permohonan Penggugat/Pemohon.
3. Tahap ketiga, Jawaban Tergugat/Termohon
Kesempatan Tergugat/Termohon untuk menjawab gugatan/permohonan
Penggugat/Pemohon, baik secara lisan maupun tertulis.
4. Tahap keempat, Replik
Kesempatan Penggugat/Pemohon untuk menanggapi jawaban
Tergugat/Termohon,baik secara lisan maupun tertulis.
5. Tahap kelima, Duplik
Kesempatan Tergugat/Termohon untuk menjawab kembali tanggapan (replik)
Penggugat/Pemohon, baik secara lisan maupun tertulis.
6. Tahap keenam, Pembuktian
Pada tahap ini baik Penggugat/Pemohon akan dimintakan bukti untuk
menguatkan dalil-dalil gugatan/permohonannya dan Tergugat/Termohon akan
dimintakan buktiuntuk menguatkan bantahannya.
7. Tahap ketujuh, Kesimpulan
Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon menyampaikan kesimpulan akhir
terhadap perkara yang sedang diperiksa.
8. Tahap kedelapan, Musyawarah Majelis
Majelis Hakim akan bermusyawarah untuk mengambil keputusan mengenai
perkarayang sedang diperiksa.
9. Tahap kesembilan, Pembacaan Putusan
Majelis Hakim akan membacakan putusan hasil musyawarah Majelis Hakim.
3. Apabila terdapat permasalahan hukum Perdata yang terjadi antara Tuan Andi berdomisili di
Jakarta dan Tuan Budi berdomisili di Tangerang Selatan, dimana Tuan Andi sebagai pihak
pemilik modal mengadakan perjanjian kerjasama dengan Budi selaku pihak yang mengaku
sebagai pemilik usaha dibidang batu bara. Kesepakatan tersebut dibuat dalam bentuk
Perjanjian Kerjasama No. 5 Tahun 2021 dibuat dihadapan Notaris Ratna Notaris di Kota
Tangerang. Faktanya, diketahui belakangan bahwa Tuan Budi tidak pernah memiliki usaha
batu bara sehingga Tuan Andi mengalami kerugian atas hal tersebut sebesar Rp.
1,000,000,000 (satu miliar rupiah). Anda selaku kuasa hukum Tuan Andi diminta membuat
surat kuasa dan Gugatan terhadap Tuan Budi (alamat pihak-pihak ditentukan oleh
mahasiswa/tidak sama antar mahasiswa).
LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
UNIVERSITAS PAMULANG

SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Andi
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 27 November 1993
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Raya Cendrawasih No. 25, Jakarta Selatan
Selanjutnya disebut sebagai “Pemberi Kuasa”
Dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum di kantor kuasanya tersebut di bawah ini dan
menerangkan dengan ini memberi kuasa dan wewenang kepada :
Layla Qadariyah, S.H., M.H.
Advokat /Pengacara berkantor di Jl. Raya Mekarsari No. 12, Jakarta Selatan. Dalam hal ini
bertindak baik secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri, untuk selanjutnya disebut sebagai
“Penerima Kuasa”

KHUSUS

Bertindak mewakili untuk dan atas nama Pemberi Kuasa dalam hal membuat dan
menandatangani serta mengajukan gugatan wanprestasi ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
akibat perbuatan ingkar janji (wanprestasi) yang dilakukan oleh Budi beralamat di Jl. Rafflesia
Arnoldi No. 04, Tangerang Selatan berdasarkan Surat Perjanjiaan Kerjasama No. 5 Tahun 2021.
Selanjutnya Penerima Kuasa berhak sepenuhnya untuk menghadap dan menghadiri semua
acara persidangan di Pengadilan Negeri Bandung, menerima panggilan persidangan, 2
mengajukan dan menandatangani surat-surat, mengajukan perdamaian atau menolak tawaran
perdamaian, mengajukan replik, mengajukan akta/alat bukti tertulis, mengajukan saksi-saksi
termasuk saksi ahli dan menolak akta/alat bukti tertulis dan saksi-saksi termasuk saksi ahli yang
diajukan oleh pihak lawan, mengajukan kesimpulan, menerima putusan, menyatakan banding,
kasasi, Peninjauan Kembali (PK) dan membuat serta mengajukan memori-memorinya dan/atau
kontra memori-memorinya, serta dapat berbicara seluas-luasnya dengan pihak lain yang
memerlukan keterangan. Pokoknya Penerima Kuasa dapat melakukan tindakan-tindakan
hukum lainnya penting dan berguna sehubungan dengan maksud kuasa ini.
Jakarta, 1 Agustus 2022
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai Rp. 10.000

Layla Qadariyah, S.H., M.H. ANDI


LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
UNIVERSITAS PAMULANG

SURAT GUGATAN

Jakarta, 26 Agustus 2022

Nomor : 110/G.PDT/RCP/X/2022
Perihal : Gugatan Wanprestasi
Lamp : Surat kuasa
Yth. Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Di Jakarta Selatan

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
LAYLA QADARIYAH, S.H., M.H. Advokat, pada Kantor Hukum Advokat/Konsultan
Hukum “APW ASSOSIATION LAW” beralamat di Jl. Raya Mekarsari No. 12, Jakarta Selatan,
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 1 Agustus 2022 terlampir, bertindak untuk danatas nama
:
ANDI, Umur 29 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Beralamat di Jl. Raya Cendrawasih No. 25,
Jakarta Selatan, dengan ini hendak menandatangani dan memajukan surat gugatan ini,
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;

MELAWAN

BUDI, yang beralamatkan di Jl. Rafflesia Arnoldi No. 04, Tangerang Selatan. Selanjutnya
disebut sebagai TERGUGAT;
Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut :

DALAM POSITA
1. Bahwa Penggugat danTergugat telah mengadakan Perjanjian Kerjasama No. 5 Tahun 2021
yang dibuat dihadapan Kantor Notaris Ratna di Kota Tangerang. PenggugaT sebagai
Pemilik Modal dan Tergugat sebagai Pemilik Usaha Batu Bara.
2. Bahwa sebagaimana yang tertuang dalam Surat Perjanjian Kerjasama antara Penggugat dan
Tergugat telah disepakati nilai project tersebut senilai Rp. 1.000,000,000,- (satu miliar
rupiah).
LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
UNIVERSITAS PAMULANG

3. Bahwa diketahui belakangan ini Tergugat tidak pernah memiliki usaha batu bara.
4. Bahwa Penggugat dengan I’tikad baik telah melakukan prestasinya dengan memenuhi
semua kewajiban hukum yang ditentukan, namun ternyata Tergugat kemudian tidak
melaksanakan prestasinya yakni hingga saat ini Tergugat belum mengembalikan modal
Kerjasama kepada penggugat.
5. Bahwa karena belum dilaksanakannya kewajiban Tergugat tersebut, maka Penggugat telah
melakukan peneguran kepada Tergugat untuk segera melaksanakan seluruh kewajibannya
tersebut yang antara lain berupa beberapakali teguran lisan melalui telepon dan teguran
tertulis melalui surat.
6. Bahwa dengan tidak dilaksanakannya prestasi atas kewajibannya sesuai Perjanjian yang
telah disepakati, maka Tergugat telah layak dan patut secara hukum untuk dinyatakan telah
melakukan perbuatan wanprestasi.Bahwa kerugian Penggugat atas perbuatan wanprestasi
Tergugat senilai Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
7. Bahwa terhadap wanprestasi yang telah dilakukan oleh Tergugat tersebut, dan untuk
menjaga kepentingan hukum Penggugat, maka dengan ini Penggugat memohon agar Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan
wanprestasi.
8. Bahwa Penggugat juga mohon agar putusan perkara ini dapat dijalankanlebih dahulu (iut
voerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya banding, kasasi maupun verzet.
9. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan, maka wajar jika Penggugat mohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Malang untuk menetapkan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
500.000 (lima ratus ribu rupiah) perhari yang harus dibayar Tergugat bila lalai dalam
melaksanakan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap;
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka Penggugat mohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan agar berkenan untuk memutuskan:
DALAM PETITUM
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan PENGGUGATdalam
perkara ini.
3. Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi.
LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
UNIVERSITAS PAMULANG

4. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian secara kontan dan seketika kepada
Penggugat sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliay rupiah).
5. Menghukum putusna ini dapat terlebih dahulu meskipun ada bantahan (verset), banding
atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad).
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Demikian Gugatan ini kami ajukan, atas perhatian dan terwujudnya prinsip keadilan dalam
pemeriksaan gugatan ini, kami sampaikan terima kasih.

Hormat Kami,
Kuasa Penggugat

Layla Qadariyah, S.H., M.H.


LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
UNIVERSITAS PAMULANG

Anda mungkin juga menyukai