SURAT KUASA
&
SURAT GUGATAN
Oleh:
HADRI ABUNAWAR,SH.MH.
DASAR HUKUM SURAT KUASA
SyaratMateril:
Surat Kuasa harus memuat tentang kekhususan
secara detail tentang yang dikuasakan dari
Pemberi Kuasa kepada Penerima Kuasa.
UNSUR –UNSUR DALAM SURAT KUASA
Judul “SURAT KUASA KHUSUS”
No Surat Kuasa.
Identitas Pemberi Kuasa
Identitas Penerima Kuasa
Tentang Hal yang dikuasakan
Kata- kata SUBSTITUSI
Tanggal Surat Kuasa
Bermaterai cukup dan di Tanda Tangani Pemberi
dan Penerima Kuasa.
JENIS-JENIS SURAT KUASA
1. Surat Kuasa Notariel yakni surat kuasa yg dibuat dan
ditandatangani oleh pejabat Notaris.
2. Surat kuasa bawah tangan yg dibuat oleh pihak-pihak
(Advokat) yg kemudian didaftarkan pada pejabat
legalisasi baik Notaris maupun Panitera Pengadilan.
3. Surat Kuasa Insidentil adalah pemberian kuasa kepada
penerima kuasa yang notabenenya masih memiliki
hubungan/keluarga dari pemberi kuasa.
diatur dalam Pasal 118 HIR.
SURAT GUGATAN
Dasar Hukum:
kepada Penggugat).
10. REPLIK PENGGUGAT, adalah berisi tentang dalil-dalil hukum penyangkalan
dan atau hal-hal yg dibenarkan oleh Penggugat terkait jawaban Tergugat baik
menyangkut hal yg berkaitan dengan EKSEPSI, GUGATAN REKONPENSI
maupun yg menyangkut ttg pokok perkara.
11. DUPLIK TERGUGAT, adalah berisi tentang dalil – dalil hukum penyangkalan
atau pembenaran Tergugat terhadap REPLIK PENGGUGAT.
12. PEMBUKTIAN
Sesuai dengan ketentuan Psl 283 RBg/163 HIR “Barangsiapa mengatakan
mempunyai suatu hak atau mengemukakan suatu perbuatan untuk
meneguhkan haknya itu, atau untuk membantah hak orang lain, hasurlah
membuktikan adanya perbuatan itu”
Penggugat & Tergugat diberikan hak yg sama untuk dapat membuktikan dalil-dalil
hak atau penyangkalan atas hak tersebut .
Jenis-jenis alat bukti
Berdasarkan ketentua pasal 284 BW menetukan bahwa jenis alat bukti sah adalah
berupa :
a. Bukti Tertulis : 1. Autentik. 2. Bawah tangan 3. catatan-catatan.
b. Saksi