ACARA PERDATA
Disampaikan pada :
PENDIDIKAN KHUSUS PROFESI ADVOKAT
(PKPA)
Ke VII Tahun 2022
DPC PERADI SBY dg FH UBHARA
Oleh :
WAHYU T. HARYADI, SH.,MH
ADVOKAT PERADI : 98.10997 / DOSEN TETAP FH
UBHARA
Silabus Hukum Acara Perdata
2. Hakim bersifat Pasif ruang lingkup atau luas sempitnya pokok perkara
ditentukan para pihak berperkara bukan oleh hakim.Pengad membantu para
pencari keadilan dan berusaha mengatasi sgl hambatan & rintangan utk
tercapainya peradilan yg sederhana cepat dan biaya ringan Ps 4 ayat 2 UU
48/2009. Hakim tidak boleh menjatuhkan putusan melebihi dari yang
dituntut ( 178 ayat 2,3 HIR) : Ultra Petita dalam menjatuhkan putusan atas
perkara yang tidak dituntut/dimohonkan atau meluluskan lebih dari pada
yang dimintakan.
KEWENANGAN ABSOLUT
KEWENANGAN YG MENYANGKUT PEMBAGIAN KEKUASAAN ANTAR
BADAN-BADAN PERADILAN
PENGADILAN NEGERI, PENGADILAN AGAMA, PTUN, PHI
KEWENANGAN RELATIF
:
KEWENANGAN YANG MENYANGKUT PEMBAGIAN KEKUASAAN YG
MENGADILI ANTAR PENGADILAN YG SERUPA
PENGADILAN NEGERI SURABAYA, PENGADILAN NEGERI JOMBANG
DLL
Perma 1 tahun 2016
Prosedur Mediasi di
Pengadilan
Poin Penting
1) Proses mediasi 30 hari
2) Hakim Wajib perintah mediasi
3) Para Pihak wjib hadir, dg / tanpa PH, kecuai dg alasan yg dapat di
terima ( sakit, karena pekerjaan, berada diluar negeri ), dapat
vidio visual
4) Para Phak wajib beritikad baik, bila tidak ( tdk pernah hadir, hadir
pertama & kemudian tdk hadir, hadir tapi tdk mengajukan resume )
PUTUSAN
Digugurkan perkaranya (Pokok persoalan sama sekali belun
diperiksa)
VERSTEK
1. Jikalau Si Tergugat, walaupun dipanggil dg patut, tidak menghadap
pada hari yg ditentukan, dan juga tidak menyuruh seorang lain menghadap
selaku wakilnya, maka gugatan itu diterima dg keputusan tdk hadir, kecuali
jika nyata kpd Pengadilan Negeri, bahwa gugatan itu melawan Hak atau tdk
beralasan
1. Gugat diajukan pada Pengadilan Negeri tempat kediaman Tergugat, apabila tempat tinggal
tergugat tidak diketahui ;
2. Apabila Tergugat terdiri dari 2 orang atau lebih, gugat diajukan pada tempat tinggal salah
seorang dari Para Tergugat ;
3. Apabila Tergugat 2 orang, yang berhutang & Penjamin, maka gugat harus diajukan
kepada Pengadilan Negeri yang berhutang ;
4. Apabila tempat tinggal & tempat kediaman tergugat tidak dikenal, gugat diajukan kepada
Ketua Pengadilan Negeri tempat tinggal Penggugat atau salah seorang dari Penggugat ;
5. Apabila gugatan mengenai barang tetap, maka gugat diajukan kepada Pengadilan Negeri
di wilayah hukum mana barang tetap tersebut terletak ;
6. Apabila ada tempat tinggal yang dipilih dalam akta tersebut, gugat diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri tempat tinggal yg dipilih dlm akte tsb
PENGECUALIAN LAINNYA
1. Apabila Tergugat tidak cakap, maka gugat diajukan kepada Ketua Pengadilan
Negeri tempat tinggal orang tuanya (Pasal 21 BW)
2. Yang menyangkut PNS, gugat diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri dimana ia
bekerja (Pasal 20 BW)
3. Buruh yg menginap dimajikannya, diajukan kepada Ketua Pengedilan negeri
dimana majikannya bertempat tinggal (Pasal 22 BW)
4. Tentang Kepailitan, gugat diajukan kepada Ketua Pengedilan negeri yg
menyatakan Tergugat Pailit
5. Tentang Penjaminan, yg berwenang untuk mengadili adalah Pengadilan Negeri yg
pertama dimana pemeriksaan dilakukan
6. Yg menyangkut permohonan pembatalan perkawinan, diajukan kepada Pengadilan
Negeri dlm daerah dimana Perkawinan dilangsungkan atau tempat tinggal suami-
istri (Pasal 25 Jo 63 (1) UU 1/74
7. Gugatan Perceraian dpt diajukan kpd Pengadilan Negeri di tempat kediaman
Penggugat, apabila Tergugat bertempat tinggal diluar Negeri dg cara : Ketua PN
menyampaikan permohonan tsb kpd tergugat melalui perwakilan RI (Psl 40 Jo 63
(1) B UU 1/74, Psl 20 (2) dan (3) PP 9/75
ALASAN-ALASAN MENGAJUKAN GUGATAN
1. Gugatan Voluntair
2. Gugatan Kontentiosa
3. Gugatan Class Action
Azas Imparsialitas
Tidak memihak, bersikap jujur dan adil dan tidak bersikap diskriminatif
Pasal 4 (1) , 5 (2) UU No : 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman
CLASS ACTION
GUGATAN PERWAKILAN KELOMPOK
Baru dikenal secara formil dan resmi di Indonesia Tahun 2002 (PERMA No 1
Tahun 2002, tgl 26 April 2002 ;
CA :
a. Gugatan yg berisi tuntutan melalui proses pengadilan yg diajukan oleh satu
atau beberapa orang yg bertindak sbg wakil kelompok (class representative)
b. Perwakilan kelompok itu bertindak mengajukan gugatan tidak hanya untuk dan
atsas nama mereka, tetapi sekaligus untuk dan atas nama kelompok yg mereka
wakili, tanpa memerlukan surat kuasa dari anggota kelompok
c. Dalam pengajuan gugatan, tidak perlu disebutkan secara individual satu per
satu identitas kelompok yg diwakili, yg penting, asal kelompok yg diwakili dpt
didefinisikan identifikasi anggota kelompok secara spesifik ;
d. Terdapat kesamaan fakta atau dasar hukum yg melahirkan :
- Kesamaan kepentingan (common interest)
- Kesamaan penderitaan (common grievance)
- Apa yg dituntut memenuhi syarat untuk kemanfaatan bagi seluruh anggota
GUGATAN PROVISIONAL
GUGATAN REKONVENSI
1. VRIJWARING / GARANTIE
DITERIKNYA PIHAK KETIGA OLEH TERGUGAT
2. INTERVENTIE
MASUKNYA PIHAK KETIGA KEDALAM PERKARA
YG SEDANG BERJALAN
a. TUSSENKOMST (MENENGAH)
- ATAS KEMAUANYA & KEPENTINGAN DIRI SENDIRI
- TIDAK MEMIHAK SALAH SATU PIHAK
b. VOEGING/PARTIJEN/MENYERTAI
- ATAS KEMAUANNYA & KEPENTINGAN DIRI SENDIRI
- MEMIHAK SALAH SATU PIHAK
GUGATAN REKONVENSI
Pasal 132 a ayat (1) HIR
23
11
77
24
18
19
25
20
26
27 32
28
34
29 35
30
36
31
37
Perma 2/2015
Small Claim Court
1) Nilai Materiilnya paling banyak 200 juta
2) Diperiksa dan diputus Hakim Tunggal
3) Tergugat harus jelas alamatnya
4) Para Pihak berdomisili hukum sama
5) Wajib hadir persidangan dengan atau tanpa PH
6) Diputus dalam waktu 25 hari
7) Tdk ada banding maupun kasasi
8) Hanya ada keberatan
9) Tidak ada eksepsi, rekonvensi, replik, duplik, kesimpulan
PERIHAL JAWABAN
EKSEPSI RELATIF :
- DISQUALIFICATOIRE EXCEPTIE ( P tdk punya legalitas)
- OBSCURE LIBELL
- PLURIUM LITIS CONCORTIUM (Kurang Pihak)
- NON ADIMPLETI CONTRACTUS (saling tdk penuhi prestasi)
- VAN CONNEXTEIT (ada perkara lain-pidana)
- VAN LITISPENDENTIE (ada perkara lain perdata)
- VAN BERAAD (prematur)
- POSITA DAN PETITUM BERBEDA
- DALUWARSA
SYARAT
FORMIL & MATERIIL
GUGATA
N
Syarat formal
hubunganhukum yg mrupkan
dasar atau alasan dari tuntutan
Komposisi: