PERADILAN
AGAMA “ UPAYA HUKUM
”
DISUSUN OLEH:
MARISSA KEMALA DIRGANTINI, SH., MH.
VERZET
UPAYA
HUKUM
BIASA
BANDING KASASI
VERZET Diatur dalam Pasal 129 ayat 2 HIR; Pasal 196 HIR; Pasal
153 ayat 2 RBg; dan Pasal 207 Rbg
Pengadilan Tinggi “
YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMERIKSAAN
BANDING
PENINJAUAN DERDEN
KEMBALI VERZET
PENINJAUAN KEMBALI
LEGAL
STANDING:
LEGAL
STANDING:
PERMA No. 1 Tahun 1982
2. Apabila putusan didasarkan pada suatu 5. Apabila antara pihak-pihak yang sama
kebohongan atau tipu muslihat pihak mengenai suatu soal yang sama atas
lawan yang diketahui setelah perkaranya dasar yang sama, oleh pengadilan yang
diputus, atau didasarkan pada bukti- sama atau sama tingkatannya, telah
bukti yang kemudian oleh hakim pidana diberikan putusan yang bertentangan
dinyatakan palsu; satu dengan yang lain;
3. Diajukan secara tertulis dan disebutkan 6. Pihak lawan hanya punya waktu 30 hari
alasan yang menjadi dasar setelah tanggal diterima salinan permohonan
permohonannya (Pasal 71 ayat (1) UU untuk membuat jawaban bila lewat maka
No. 14/1985); jawaban tidak akam dipertimbangkan (Pasal
72 ayat (2) UU No. 14/1985);
7. Hendaknya surat permohonan peninjauan kembali disusun secara lengkap dan
jelas, karena permohonan ini hanya dapat diajukan sekali;