Anda di halaman 1dari 11

TINDAK PIDANA KHUSUS

Pertemuan Ke-13

“ KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA “

Disusun Oleh:
MARISSA KEMALA DIRGANTINI, S.H.,M.H.
PENGERTIAN

“ Setiap perbuatan terhadap seseorang


terutama perempuan, yang berakibat
timbulnya kesengsaraan atau penderitaan
secara fisik, seksual, psikologis, atau
penelantaran rumah tangga termasuk
ancaman untuk melakukan perbuatan,
pemaksaan, atau perampasaan
kemerdekaan secara melawan hukum
dalam lingkup rumah tangga ”
DASAR HUKUM NASIONAL INTERNASIONAL
1. UUD 1945 Pasal 27 1. Conevention on the Elimination
of All Forms of Discrimination
Against Woman (CEDAW) Yang
diratifikasi dengan Undang-
Undang No.7 Tahun 1984

2. KUHP 2. Komite PBB tentang


penghapusan Diskriminasi
terhadap perempuan tahun 1989

3. UU No. 7 Tahun 1984 Tentang 3. Konferensi dunia tentang Hak


Pengesahan Konvensi Penghapusan Azasi Manusia Tahun 1993,yang
Deskriminasi Thdp Wanita dirapatkan oleh siding Umum
PBB dengan Resolusi
No.45/155,Desember 1990

4. UU No. 39/1999 Tentang HAM

5. UU NO. 23/2004 Tentang KDRT


BENTUK KDRT

KEKERASAN
FISIK

KEKERASAN PSIKOLOGI KEKERASAN EKONOMI


RINGAN (PENELANTARAN RT)

KEKERASAN
SEKSUAL
PENYEBAB KDRT

1) Perbedaan budaya/kebiasaan,
2) Perbedaan keyakinan pasangan suami isteri
3) Keduanya tidak saling memahami satu sama
lain
4) Adanya orang ketiga/pelaku melakukan
perselingkuhan
5) Pernikahan dibawah umur/pernikahan dini
6) Ikut campurnya orang tua dalam pernikahan
anak
7) Kesenjangan ekonomi
PENELANTARAN
DALAM UU P. ANAK
Diakui sebagai delik pidana sejak
2002 melalui UU No. 23/2002
tentang Perlindungan anak

Dilengkapi dgn UU No. 35 Tahun


2014 tentang Perubahan atas UU No.
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
anak Pasal 76B

“Setiap orang yang melakukan tindakan penelantaran terhadap anak yang mengakibatkan anak
mengalami sakit atau penderitaan, baik fidik, mental maupun sosial, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000“Setiap orang yang
melakukan tindakan penelantaran terhadap anak yang mengakibatkan anak mengalami sakit atau
penderitaan, baik fidik, mental maupun sosial, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun
dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000
PENELANTARAN DALAM
UU PERKAWINAN

1. Suami wajib memberikan segala


“ Suami wajib melindungi isterinya
kebutuhan rumah tangga;
dan memberikan segala sesuatu
keperluan hidup berumah tangga
2. Tidak memberikan sanksi pada
sesuai dengan kemamuannya. Suami
suami apabila tidak menjalankan
juga dibebani untuk menanggung
kewajiban sebagaimana
nafkah, kiswah, dan tempat kediaman
disebutkan siatas. Walaupun
isteri; Biaya rumah angga juga biaya
untuk mengajukan gugatan
perawatan atau pengonaan anak
perceraian dengan alasan suami
isteri, biaya rumah tangga dan biaya
tidak memberikan nafkah dan
pendidikan 5 nak:
menjalankan kewajibannya
PENELANTARAN
DALAM KUHP

“Barang siapa dengan sengaja menempatkan atau


membiarkan seseorang dalam keadaan sengsara, padahal
menurut hukum yang berlaku baginya atau karena
persetujuan dia wajib memberi kehidupan, perawatan atau
pemeliharaan kepada orang itu, diancam pidana penjara
paing lama 2 tahun 8 bulan dan denda Rp. 4500”

1. Tindakan berupa menempatkan atau membiarkan korban


dalam keadaan sengsara.
2. Untuk melindungi perempuan dalam lingkup[ rumah tangga
dan diluar lingkup rumah tangga
DAMPAK KDRT

FISIK AKIBAT KEKERASAN PSIKOLOGIS SOSIAL

Contoh: adanya memar, luka, Contoh: Kecurigaan dan Contoh: Akibat stigma atau
bahkan robek pada organ ketakutan terhadap orang lain, diskriminasi dari orang lain
seksual. Pada perempuan serta ketakutan pada tempat mengakibatkan korban ingin
dampak yang paling berat yaitu atau suasana tertentu. mengasingkan diri dan
kehamilan. Dampak tertular pergaulan. Perasaan ini muncul
penyakit menular seksual juga akibat adanya harga diri yang
dapat terjadi. rendah karena ia menjadi
korban pelecehan seksual,
sehingga merasa tidak berharga,
tidak pantas dan juga merasa
tidak layak untuk bergaul
bersama teman-temannya.
PENCEGAHAN

1. Mendekatkan diri kepada Tuhan


2. Menjalin komunikasi yang baik
3. Jauhin kebiasaan yang melanggar norma
4. Peduli dengan lingkungan sekitar
5. Bergaul dengan orang positif
6. Menciptakan hubungan yang harmonis
dengan pasangan
7. Penyuluhan tentang KDRT

Anda mungkin juga menyukai