PRAPERADILAN
OLEH :
1. Penuntut umum
1. Penyidik
PEMOHON PRAPERADILAN
2. Penuntut umum
PEMERIKSAAN PERMOHONAN
PRAPERADILAN
Hakim yang berwenang memeriksa dan memutus permohonan
praperadilan
Hakim tunggal Pengadilan Negeri
Lamanya pemeriksaan permohonan praperadilan
Paling lambat 7 hari
PERMOHONAN PRAPERADILAN TIDAK GUGUR
APABILA POKOK PERKARA MULAI DIPERIKSA PN
Pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAP menentukan : “dalam hal suatu perkara sudah mulai.
diperiksa oleh pengadilan negeri, sedangkan pemeriksaan mengenai permintaan kepada pra
peradilan belum selesai, maka permintaan tersebut gugur”.
Pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAP ini dinyatakan inkonstitusional dan
tidak mempunyai kekuatan mengikat lagi berdasarkan Putusan MK
No. 102/PUU-XIII/2015 yaitu : sepanjang frase “suatu perkara
sudah dimulai diperiksa” tidak dimaknai “permintaan praperadilan
gugur ketika pokok perkara telah dilimpahkan dan telah dimulai
sidang pertama terhadap pokok perkara atas nama terdakwa/pemohon
praperadilan.”
TIDAK ADA UPAYA HUKUM TERHADAP
PUTUSAN PERMOHONAN PRAPERADILAN
Pasal 83 ayat (1) (2) KUHAP menyebutkan bahwa “putusan praperadilan tidak dapat
dimintakan banding kecuali putusan praperadilan yang menetapkan tidak sahnya
penghentian penyidikan atau tidak sahnya penghentian penuntutan dapat yaag
dimintakan putusan akhir ke Pengadilan Tinggi dalam daerah hukum yang
bersangkutan”