Anda di halaman 1dari 14

Dasar hukum : UU No.

30 Thn 2002

KPK adalah lembaga negara yg dalam melaksanakan tugas


& wewenangnya bersifat independen & bebas dari
pengaruh kekuasaan manapun
TUGAS
(Psl. 6)

koordinasi supervisi melakukan


melakukan melakukan dg instansi thd instansi penyelidi-
tindakan- monitor thd yg yg kan,
tindakan penyeleng- berwenang berwenang penyidikan,
pencega- garaan melakukan melakukan dan
han tipikor pemerinta- Pemberan- Pemberan- penuntutan
han tasan tipikor tasan tipikor thd tipikor
negara
WEWENANG DALAM TUGAS
KOORDINASI
(Psl. 7)
mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan
penuntutan tipikor
menetapkan sistem pelaporan dlm kegiatan
pemberantasan tipikor
meminta informasi ttg kegiatan pemberantasan
tipikor kpd instansi yg terkait
melaksanakan dengar pendapat/pertemuan dg
instansi yg berwenang melakukan
pemberantasan tipikor
meminta laporan instansi terkait mengenai
pencegahan tipikor
WEWENANG
DALAM TUGAS SUPERVISI
(Psl. 8)
• melakukan pengawasan, penelitian, atau
penelaahan thd instansi yg menjalankan tugas
& wewenangnya yg berkaitan dg
pemberantasan tipikor, & instansi yg dlm
melaksanakan pelayanan publik.
• mengambil alih penyidikan/penuntutan thd
pelaku tipikor yg sedang dilakukan oleh
kepolisian atau kejaksaan
Pengambilalihan penyidikan & penuntutan tersebut dg
alasan (Psl. 9):
laporan masya mengenai tipikor tdk ditindaklanjuti
proses penanganan tipikor scr berlarut2/tertunda2 tanpa
alasan yg dpt dipertanggungjawabkan
penanganan tipikor ditujukan utk melindungi pelaku
tipikor yg sesungguhnya
penanganan tipikor mengandung unsur korupsi
hambatan penanganan tipikor krn campur tangan dr
eksekutif, yudikasial/legislatif
keadaan lain yg menurut pertimbangan kepolisian atau
kejaksaan, penanganan tipikor sulit dilaksanakan scr baik
& dpt dipertanggungjawabkan
WEWENANG
DALAM PENYELIDIKAN, PENYIDIKAN DAN PENUNTUTAN

KRITERIA TIPIKOR (Pasal 11):


1.melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara
negara, & org lain yg ada kaitannya dg tipikor yg
dilakukan oleh aparat penegak hk/ penyelenggara
negara
2.mendapat perhatian yang meresahka masya
3.menyangkut kerugian negara paling sedikit Rp. 1 M
CONTOH KPK TIDAK BERWENANG MENYIDIK
SEMUA TIPIKOR
13 Januari 2015
KPK menetapkan Budi Gunawan sbg
TERSANGKA kasus Tipokor pd saat
menjabat Karo Binkar Polri (2003-2006)

19 Januari 2015
PRAPERADILAN

16 Februari 2015

Put. Praperadilan No.04?Pid.Prap/2015/PN.Jkt.Sel


Penetapan Tersangka BG tidak sah karena jabatan BG bukan merupakan
Aparat Penegak Hukum dan bukan Penyelenggara Negara
BERWENANG (Psl. 12):
 melakukan penyadapan & merekam pembicaraan;
 memerintahkan kpd instansi yg terkait utk melarang seseorg bepergian ke
luar negeri;
 meminta keterangan kpd bank/lembaga keuangan lainnya ttg keadaan
keuangan tersangka /terdakwa yg sedang diperiksa;
 memerintahkan kpd bank/lembaga keuangan lainnya utk memblokir
rekening yg diduga hasil dr korupsi milik tersangka, terdakwa/pihak lain yg
terkait;
 memerintahkan kpd pimpinan/atasan tersangka utk memberhentikan
sementara tersangka dari jabatannya;
 meminta data kekayaan & data perpajakan tersangka /terdakwa kpd
instansi yg terkait;
 menghentikan sementara suatu transaksi keuangan, transaksi
perdagangan, dan perjanjian lainnya atau pencabutan sementara perizinan,
lisensi serta konsesi yg dilakukan /dimiliki oleh tersangka /terdakwa yg
diduga berdasarkan bukti awal yang cukup ada hubungannya dengan tipikor
yg sedang diperiksa;
 meminta bantuan Interpol Indonesia/instansi penegak hukum negara lain utk
melakukan pencarian, penangkapan, & penyitaan brg bukti di luar negeri;
 meminta bantuan kepolisian/instansi lain yg terkait utk melakukan
penangkapan, penahanan, penggeledahan, & penyitaan dlm perkara tipikor
yg sedang ditangani.
KEWAJIBAN
(Psl 15 huruf a)

memberikan perlindungan terhadap saksi atau


pelapor yang menyampaikan laporan ataupun
memberikan keterangan mengenai
terjadinya tipikor
ASAS-ASAS
(Psl. 5)
 KEPASTIAN HUKUM
mengutamakan landasan peraturan per-uu-an, kepatutan, & keadilan dlm
setiap kebijakan menjalankan tugas dan wewenang KPK
 KETERBUKAAN
membuka diri thd hak masyarakat utk memperoleh informasi yg benar, jujur, &
tdk diskriminatif ttg kinerja KPK dlm menjalankan tugas & fungsinya
 AKUNTABILITAS
setiap kegiatan & hasil akhir kegiatan KPK hrs dpt dipertanggungjawabkan kpd
masya/rakyat sbg pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dg
peraturan per-uu-an yg berlaku
 KEPENTINGAN UMUM
mendahulukan kesejahteraan umum dg cr yg aspiratif, akomodatif, & selektif
 PROPORSIONALITAS
mengutamakan keseimbangan antara tugas, wewenang, tanggung jawab, dan
kewajiban KPK
Simulator SIM

Irjen Joko Soesilo


KPK POLRI
Penarikan beberapa penyidik KPK
oleh Mabes Polri

Anda mungkin juga menyukai