PPC
Program Pendidikan dan
Modul Diklat Tahap 2
TERPADU
Peradilan Umum
e-learning.mahkamahagung.go.id
© 2018
PUTUSAN VERSTEK DAN UPAYA HUKUM VERZET
A. Pendahuluan
Dalam perkara perdata, ada dua bentuk putusan karena ketidakhadiran para pihak,
yaitu putusan yang menyatakan bahwa suatu gugatan gugur karena ketidakhadiran
penggugat sebagaimana diatur dalam Pasal 124 HIR dan putusan yang dijatuhkan verstek
karena ketidak hadiran pihak tergugat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 125 ayat (1)
HIR, atau perkara-perkara yang diputus di luar hadir tersebut yang diterapkan terhadap
perkara-perkara contentiosa atau perkara yang mengadung sengketa. Dalam putusan
verstek. pada saat ini ada dua model penjatuhan verstek, perbedaan pemahaman maupun
perbedaan dalam praktek suatu hal yang wajar, hal itu dipengaruhi oleh perubahan waktu
dan kondisional, karena ilmu hukum selalu berubah mengikuti perubahan masyarakatnya,
masyarakat hukum sebagai pencari keadilan menghendaki hukum dapat memberikan
keadilan sesuai logika nalar yang berlaku pada masanya. Hakim dianggap sebagai seorang
yang mengetahui hukum (ius curi novit) wajib memeriksa dan mengadili perkara yang
diajukan padanya dan Hakim juga sebagai pembuat hukum (judge made law) tentunya
dengan kearifannya dapat memahami bahwa hukum acara perdata berupa R.Bg. dan H.I.R.
merupakan produk Pemerintahan Hindia Belanda yang dibuat beberapa puluh tahun yang
lalu tentunya terdapat beberapa ketentuan pasal yang sudah tidak sesuai lagi dengan
perkembangan masyarakat saat ini, oleh karena itu Hakim dapat lebih memperluas
pemahamannya dan tidak membuat penafsiran yang sempit terhadap pasal-pasal dalam
R.Bg./H.I.R. sepanjang tidak mengurangi/ menyimpangi substansi dari isi pasal-pasal
dimaksud.
• Menyatakan Pelawan/ Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut tidak
hadir
• dipersidangan; -
• Menyatakan Pelawan/Tergugat adalah Pelawan/Tergugat yang benar; -
• Menjatuhkan putusan verstek atas putusan verstek Nomor
……………Tanggal……………….; -
• Menguatkan putusan verstek Nomor ……………..tanggal…………..; -
• Menghukum Pelawan/Tergugat untuik membayar biaya perkara dalam perkara ini
sejumlah………….;
Sumber referensi :
1. HIR/Rbg;
2. Prof. Dr. R. Supomo, SH, Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri, Pradya Paramita,
Jakarta, 1984.
3. Prof. Dr. Sudikno Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, SH, Hukum Acara Perdata
Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1985;
4. D.Y. Witanto, SH, Editor Ida Keumala Jeumpa, SH.MH, Hukuma Acara Perdata
Tentang Ketidakhadiran Para Pihak Dalam Proses Berpekara (Gugur dan Verstek),
Mandar Maju, Bandung, 2013 ;