Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain:
1. Untuk memberikan informasi, bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis
sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain.
2. Untuk memeberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat dicek jika perlu.
3. Apabila pembaca mau lebih mendalami pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri
buku/majalah yang menjadi sumber kutipan untuk penelusuran kepustakaan.
4. Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam
penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
5. Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
Fungsi sebuah Daftar Pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan
kaki.Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau
ucapan yang dipergunakan dalam teks.Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat.dimana
pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan
sebagainya.harus dicantumkan pu/a nomor halaman di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca.
Sebaliknya sebuah Daftar Pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu
secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu
sama lain.
Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan bibiografi itu, tiap penulis
harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan
dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:
1. Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
2. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
3. Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal
(jumlah halaman) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor
dan tahun.
1. Buku Berjilid/Berseri:
a. Edwards, James D., et al.1967. Accounting: A Programmed Text. Vol. I. Homewood,
Illinois : Richards D. Irwin, Inc.
b. Suhardi Sigit. 1968. Azas-Azas Accounting. Bagian Pertama. Yogyakarta: Fa. Sajarna.
2. Buku Terjemahan/Saduran/Suntingan:
a. Booth, Anne, dan Meter Mc. Cawley. 1982. Ekonomi Order Baru.
b. Suntingan Sujawardi. Yakarta: LP3ES.
c. Conant, James B. 1978. Teori dan Soal-Soal Ekonomi Makro. Terjemahan
d. Faried Wijaya. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Falkutas Ekonomi Universitas Gadjah
Mada.
3. Buku dengan Edisi Bukan Edisi Pertama:
a. Djarwanto Ps. 1985. Statistik Nonparametrik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
b. Sheperd, William R. 1956. Historical Atlas. 8th ed. New York: Barnes & Noble.
4. Sumber acuan dari majalah urutan unsurnya adalah pengarang, tahun terbit, judul artikel
(diberi tanda petik), nama majalah (digarisbawahi atau dicetak miring dan didahului oleh kata
Dalam). Kemudian, nama majalah tersebut diikuti dengan nomor majalah. Bulan terbit, dan
tahun terbit yang ditulis di dalam tanda kurung dan dibatasi tanda koma. Sesudah tanda kurung
tutp diberi tanda titik dan diikuti tempat terbit.
Contoh:
Suradji, Choiriyah. 1996. “Enam Puluh Delapan Tahun Bahasa Indonesia”.
Dalam Horison 12 (Desember, XXXI). Jakarta.
5. Sumber acuan dari surat kabar urutan unsurnya adalah nama pengarang, tahun terbit, judul
artikel (diberi tanda petik), nama surat kabar (digarisbawahi atau dicetak miring dan didahului
kata Dalam). Kemudian, nama surat kabar tersebut diikuti tanggal dan tahun terbit. Sesudah
tahun terbit diberi tanda titik serta diikuti dengan penulisan tempat terbit.
Contoh:
Kastarani H. As. Uray. 2001. “Sebuah Komunitas Sastra di Kalbar Tahun 60-an”. Dalam
Pontianak Post.11 Februari 2001. Jakarta.
6. Jurnal/Penerbitan Berkala:
a. Rahardjo, M. Dawam. Juli 1983, 7.”Dunia Bisnis di Persimpangan Jalan”, Prisma. hal. 1-
12.
b. Dharmawan, Johan. Mei 1982, 2. “Uruea dan TPS di Indonesia dalam Analisis Permintaan
Kuantitatif”, Jurnal Argo Ekonomi. hal. 1-27.
7. Hasil Penelitian:
Kasryno, Faisal, et al. 1981. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya
Terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Kasus di Empat Desa di Jawa
Barat. Bogor: Studi Dinamika Pedesaan.
8. Bahan yang Tidak Diterbitkan:
Brizi. 1979. Teknik Perencanaan Linear untuk Penyusunan Rencana di
Bidang Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor, (Stensilan).
9. Karya Ilmiah/Tesis/Disertasi:
a. Budiarto. 1972. Sebab-sebab dan Cara Pencegahan Labour Turnover di Pabrik Rokok
Menara Sala. Skripsi Sarjana (Tidak diterbitkan).Yogyakarta: Falkutas Ekonomi
Universitas Gadjah Mada,
b. Liechtiana, Ririn. 2005. “Penggunaan Bahasa pada Naskah Skenario FilmJomblo”. Skipsi
Sarjana pada Fakultas Ilmu Budaya UI Jakarta: Tidak diterbitkan.
10. Internet:
Dalam menulis daftar pustaka yang bersumber dari internet sampai sekarang belum ada
pedomannya tetapi penulis akan mencoba membuatnya sehingga setidaknya cara penulisan
pustaka jenis ini dapat dibuat baku, minimal untuk para mahasiswa yang sedang membuat
skripsi.
a. Tuliskan alamat web yang digunakan, kemudian tanggal,bulan, dan tahun informasi
tersebut diambil dari internet.
Contoh:
http://faisal14.wordpress.com/2009/03/02/cara-menulis-daftar-pustaka/7 Februari 2013
pukul 19.00 WIB
b. Pengarang/penyunting. Tahun. Judul (edisi). [jenis medium]. Tersedia: alamat di
internet. [tanggal akses].
Contoh:
Cheerse, helen. 1999. “The Image of Woman and the Embodement in Kakawin
Literatur”. [Online]. Tersedia: http:// Murdoch. Edu.Au/ Intersections/ Issues/
Creese.html.[30 Maret 2006].
c. Penulisan daftar pustaka berdasarkan e-book yang berasal dari internet. Pertama:
tuliskan nama, kedua: tahun buku atau tahun tulisan dan dibuat dalam tanda kurun,
ketiga: tulis judul buku/judul tulisan diakhiri dengan tanda titik, keempat: tulis alamat
website dan gunakan kata diakses pada, Kelima: tanggal pengambilan sumber internet.
Contoh:
Mariana, D & Paskariana, C. 2005. Peningkatan Alokasi APBD-Membiayai Sektor
Pendidikan. http://www.pikiran-rakyat.com. Diakses pada tanggal 10 November 2010
pukul 20.00 WIB.
Berikut adalah contoh-contoh daftar pustaka