Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia - Nya, kami dapat menyelesaikan karya tulis refrat yang berjudul
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada dokter pembimbing dr. Hans
Marpaung, MM, Sp.B, FICS yang telah membantu dan membimbing kami dalam
mengerjakan refrat ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang
juga member kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan refrat
ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada teman-teman sejawat dari
hasil refrat ini. Karena itu kami berharap semoga refrat ini dapat bermanfaat bagi kita
bersama.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam penyusunan refrat ini masih jauh
dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya refrat ini. Kami berharap semoga refrat ini dapat
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
A. Anatomi
B. Embriologi
C. Epidemiologi Hidrosefalus
D. Patofisiologi Hidrosefalus
E. Klasifikasi Hidrosefalus
A. Terapi Hidrosefalus
B. Prognosis Hidrosefalus
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hidrosefalus berasal dari kata hydro yang berarti air dan chepalon yang berarti
cairan serebrospinal.3 Hal ini dapat pula disebabkan oleh gangguan hidrodinamik
CSS.4
Pada kasus akumulasi cairan yang berlebihan terjadi pada sistem ventrikuler,
keadaan ini disebut sebagai hidrosefalus internal. Selain itu, beberapa lesi
oleh tiga faktor : a). Peningkatan tekanan intraventrikuler, b). Penabmbahan volume
ryang biasanya sudah tampak pada masa bayi. Jika hidrosefalus tampak setelah
Hidrosefalus dapat terjadi sejak lahir (congenital hydrocephalus) dan dapat juga
Aneurisma vena Galeni, dan hidrancephaly. Hidrosefalus yang didapat pada bayi
dan idiopatik. Sedangkan hidrosefalus yang didapat pada dewasa dapat disebabkan
B. Tujuan
Tujuan dari penulisan refrat ini adalah untuk mengetahui hidrosefalus dalam hal
dengan jenisnya, karena hal tersebut dapat berpengaruh pada penanganan dan
prognosisnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatomi
(LCS) atau cairan serebrospinalis (CSS). CsS juga mengisi rongga dalam otal,
lumen ventriculus.
lekukan yang lebih dalam terbentuklah rongga yang lebih besar, yaitu
ventriculus.
Cairan Penampilan Tekanan Sel(per Protein Lain-lain
(mmHg) uI)
Lumbal Jernih dan 70-180 0-5 15-45 Glukosa 50-
warna
Ventrikel Jernih dan 70-190 0-5 5-15 Nitrogen non
warna mg/dl.
LCS terdapat dalam suatu system yang terdiri dari spatium liquor
B. Embriologi8
Ruangan CSS mulai terbentuk pada minggu kelima masa embrio, terdiri dari
sistem ventrikel, sistem magna pada dasar otak dan ruangan suaraknoid yang
meliputi seluruh susunan saraf. Pada minggu ketiga usia kehamilan, neural tube
(otak tengah), dan rhombensefalon (otak belakang). Ketiga bagian ini pada
lateral otak, rongga diensefalon akan berkembang menjadi ventrikel 3 otak, dan
Rongga yang terbentuk dari hubungan ventrikel tersebut akan menjadi sempit
sehingga terbentuk aquaductus sylvii. Ventrikel lateral dan ventrikel 3 juga akan
C. Epidemiologi
a). Orang
pada satu diantara 2.000 janin dan merupakan 12% diantara malformasi berat
yang ditemukan pada waktu lahir. Cacat yang sering terjadi bersamaan adalah
spina bifida yang ditemukan pada sepertiga kasus. Seringkali lingkaran kepala
antara 500 dan 1500 ml, tetapi dapat mencapai 5 liter. Presentasi sungsang
terjadi pada masa bayi dan terkait dengan berbagai bentuk cacat bawaan.
Dipuncak lain terjadi di masa dewasa yaitu mewakili sekitar 40% dari total
kasus hydrosefalus.9
hydrosefalus bawaan sebesar 6,6 kasus per 10.000 kelahiran. Tidak ada
perbedaan yang signifikan dalam insiden antara kulit putih dan kulit hitam.10
dewasa. Menurut situs NIH pada tahun 2008, diperkirakan 700.000 anak-anak
mempengaruhi satu setiap 500 kelahiran hidup, membuatnya menjadi salah satu
yang paling umum cacat perkembangan, lebih umum dari Sindrom Down atau
tuli. Ini adalah penyebab utama operasi otak untuk anak-anak di Amerika
Serikat. Ada lebih dari 180 penyebab yang berbeda kondisi tersebut, salah satu
USG.11
1.000 kelahiran di beberapa bagian Wales dan Irlandia Utara dan sekitar 2 per
kelahiran.2
a. Lahir premature, bayi yang baru lahir premature memiliki risiko yang telah
jaringan piameter dan araknoid sekitar sisterna basalis dan daerah lain,
d. Lesi dan tumor sumsum tulang belakang atau otak. Pada anak yang
dan meningitis.
D. Patofisiologi
CSS dihasilkan oleh flexus choroideus dan mengalir dari ventrikel lateral
Disana cairan ini memasuki spatium liquor serebro spinalis externus melalui
foramen lateralis dan medialis dari ventrikel IV. Pengaliran CSS kedalam
sirkulasi vena sebagian terjadi melalui villi arachnoidea, yang menonjol kedalam
sinus venosus atau kedalam lacuna latralis, dan sebagian lagi merupakan temoa
lymphaticus).4
Kecepatan pembetukan CSS 0,3-0,4 cc/menit atau antara 0,2-05% volume total
per menit dan ada yang menyabut antara 14-38 cc/jam. Sekresi total CSS dalam
24 jam adalah sekitar 500-600 cc, sedangkan jumlah total CSS adalah 150 cc,
berarti dalam 1 hari pertukaran atau pembaharuan dari CSS sebanyak 4-5
kali/hari. Pada neonatus jumlah total CSS berkisa 20-50 cc dan akan meningkat
absorbsi dan sirkulas, hidroefalus juga dapat timbu akbat : Degenerasi serebri
E. Klasifikasi 1,2,3,6,7
Radang menigeal
Kongenital :
2. Berdasarkan Etiologinya
A. Tipe obstruksi
a. Kongenital
1.Stenosis aquaduktus serebri
sejak lahir atau progresif dengan cepat pada bulan-bulan pertama setelah
lahir. Stenosis aquaduktus juga merupakan penyebab yang sangat umum dari
kasus hydrochepalus.
2.Sindrom Dandy-Walker
tidak adekuat; dan hal ini dapat tampil pada saat lahir, namun 80% kasusnya
biasanya tampak dalam 3 bulan pertama. Kasus semacam ini sering terjadi
3.Malformasi Arnold-Chiari
Anomali kongenital yang jarang dimana 2 bagian otak yaitu batang otak dan
Kerusakan vaskuler yang terjadi pada saat kelahiran, tetapi secara normal
tidak dapat dideteksi sampai anak berusia beberapa bulan. Hal ini terjadi
posterior dengan vena Galeni atau sinus transverses dengan akibat obstruksi
aquaduktus.
5.Hidrancephaly
Suatu kondisi dimana hemisfer otak tidak ada dan diganti dengan kantong
CSS.
b . Didapat (Acquired)
jaringan parut dari infeksi meningen menghambat aliran CSS dalam ruang
mempengaruhi penyerapan CSS dalam villi arachnoid. Jika saat itu tidak
mendapat pengobatan, bakteri meningitis dapat menyebabkan kematian
sakit kepala, panas tinggi, kehilangan nafsu makan, kaku kuduk. Pada kasus
2.Hematoma intraventrikuler
Sebagian besar tumor otak dialami oleh anak-anak pada usia 5-10 tahun.
70% tumor ini terjadi dibagian belakang otak yang disebut fosa posterior.
Jenis lain dari tumor otak yang dapat menyebabkan hidrosefalus adalah
tumor intraventrikuler dan kasus yang sering terjadi adalah tumor plexus
bagian belakang otak sebagian besar akan menyumbat aliran CSS yang
keluar dari ventrikel IV. Pada banyak kasus, cara terbaik untuk mengobati
4.Kista arakhnoid
Kista adalah kantung lunak atau lubang tertutup yang berisi cairan. Jika
terdapat kista arachnoid maka kantung berisi CSS dan dilapisi dengan
jaringan pada membran arachnoid. Kista biasanya ditemukan pada anak-
anak dan berada pada ventrikel otak atau pada ruang subarachnoid. Kista
kista dan mengeringkan cairan kista. Jika kista terdapat pada tempat yang
tidak dapat dioperasi (dekat batang otak), dokter dapat memasang shunt
untuk mengalirkan cairan agar bisa diserap. Hal ini akan menghentikan
3. Berdasarkan Usia7
usia lanjut, dan sebagian besar disebabkan aliranCSS yang terganggu dan
b). Meningitis,
d). Idiopatik.
F. Gambaran Klinis
oleh gangguan neurologik akibat tekanan likuor yang meningkat yang menyebabkan
hipotrofi otak.1
Hidrosefalus pada bayi (sutura masih terbuka pada umur kurang dari 1 tahun)
didapatkan gambaran :
Kepala membesar
Sutura melebar
Nistagmus horizontal
Sakit kepala
Kesadaran menurun
Gelisah
Mual, muntah
Papil edema; ketajaman penglihatan akan menurun dan lebih lanjut dapat
Tekanan intrakranial meninggi oleh karena ubun-ubun dan sutura sudah menutup,
nyeri kepala terutama di daerah bifrontal dan bioksipital. Aktivitas fisik dan mental
secara bertahap akan menurun dengan gangguan mental yang sering dijumpai seperti :
aktivitasnya.
Gejala klinis
Tulang tipis
Disproporsi kraniofasial
Sutura melebar
intrakranial.
Transiluminasi
Penyebaran cahaya diluar sumber sinar lebih dari batas, frontal 2,5
cm,oksipital 1 cm.
Pemeriksaan CSS.
Menentukan :
- Tekanan
antibiotik.
Ventrikulografi
masuk ke dalam ventrikel. Setelah kontras masuk langsung difoto, maka akan
terlihat kontras mengisi ruang ventrikel yang melebar. Pada anak yang besar
dengan bor pada karanium bagian frontal atau oksipitalis. Ventrikulografi ini
sangat sulit dan mempunyai risiko yang tinggi. Di rumah sakit yang telah
CT scan kepala
(Gambar ct scan)
pelebaran dari ventrikel lateralis dan ventrikel III. Dapat terjadi di atas
ventrikel lebih besar dari occipital horns pada anak yang besar. Ventrikel
Keuntungan CT scan :
Gambaran lebih jelas
Non traumatik
Meramal prognose
USG
hematom subdural
4. Hidranensefali : sama sekali atau hampir tidak memiliki hemisfer serebri, ruang
5. Tumor otak
Dalam proses diagnostik, diagnosis banding penting bagi pakar neuro ( saraf ) dan
Komplikasi hidrosefalus :
- Atrofi otak
BAB III
PENATALAKSAAN
A. Terapi 3,6,7
1. Terapi medikametosa
reabsorbsinya. Dapat dicoba pada pasien yang tidak gawat, terutama pada
a). Asetozolamid
Cara pemberian dan dosis, peroral 2-3 kali 125 mg/hari, dosis ini dapat
b). Furosemid
Cara pemberian dan dosis, per oral 1,2mg/kgBB/hari, bila tidak ada
hidrosefalus belum diketahui secara pasti. Pada fungsi lumbal berulang akan
Cara :
L2-3 atau L3-4 dan CSS dibiarkan mengalir dibawah pengaruh gaya
gravitasi
b. LP dihentikan jika airan CSS terhenti. Tetapi ada juga yang memakai
minggu.
3. Terapi operasi
penderita gawat yang menunggu operasi biasana diberikan: Manitol per infus
Prosedur dari opersai ini antara lain adalah ventrikel III dibuka melalui
Selanjutnya dibuat lubang sehingga CSS dari ventrikel III dapat mengalir
mendekati normal.
Ada 2 macam :
Internal
(thor-kjeldsen)
superior
peritoneum
secara perkutan.
Komplikasi shuting :
pafda shunt.
Obstruksi
Perdarahan Intrakranial
Hematom intraserebral terjadi karena lewatnya kateter ventrikel.
B. Prognosis
tetap ada. Hidrosefalus yang tidak disebabkan oleh infeksi memiliki prognosis
buruk.
Prognosis pada kasus ini adalah dubia ad bonam, jika anak harus diberikan
hidrosefalus.
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
pemeriksaan khusus.
1. R, Sjamsuhidat. Wim de jong. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi II. Jakarta: EGC,
2004 (809-810).
2. Syaiful, Dr.Saanin. Ilmu Bedah Saraf, Neurosurgeon, Ka. SMF Bedah Saraf RS.
http://www. anggelfire.com/nc/neurosurgery/hidrosefalus.html.
3. M, Sri, dkk. Hidrosefalus. Seksi Bedah Saraf lab/SMF Bedah FK UNUD RSU
4. Kahle, Leonhardt, Platzer. Atlas Berwarna dan Teks Anatomi Manusia jilid III
6. Pedoman Diagnosa dan Terapi.Ilmu Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Dokter
Soetomo,Surabaya(10-12)
7. Fuso, layono. Makalah Hidrosefalus klinik di UPF Ilmu Bedah RSUD Kediri.
2003.
2010.http://www.childrenhosptal.org/az/site1116/mainpageS116P0.html.
http://pediatrics.about.com/cs/conditions/hydrocephalus.htm.
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001571.htm.