Disusun Oleh:
KELOMPOK 8
Dosen Pengampu:
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut Nama Tuhan Yang Maha Esa, kami panjatkan puji syukur atas
kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah Micro Teaching “Keterampilan Mengajar
Kelompok Kecil Dan Perorangan”
Makalah ini kami susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Micro
Teaching . Dalam makalah ini mengulas tentang “Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil
Dan Perorangan”
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun kami harapkan dari para pembaca agar dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterampilan dasar mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah salah satu
cara yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi sistem pembelajaran yang dibutuhkan oleh
siswa baik secara klasikal maupun individu. Oleh karena itu keterampilan ini harus dilatih
dan dikembangkan, sehingga para calon guru maupun guru dapat memiliki banyak pilihan
untuk dapat melayani siswa dalam melakukan proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan?
2. Apa alasan perlunya keterampilan belajar kelompok kecil dan perorangan?
3. Apa tujuan penggunaan dalam kelas mengenai keterampilan mengajar kelompok
kecil dan perorangan ?
4. Apa yang harus diperhatikan dalam menggunakan pengajaran kelompok kecil
dan perorangan ?
5. Apa saja komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan ?
C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan pada penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan keterampilan mengajar kelompok
kecil dan perorangan.
2. Untuk mengetahui apa alasan perlunya keterampilan belajar kelompok kecil dan
perorangan.
3. Untuk mengetahui apa tujuan penggunaan dalam kelas mengenai keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perorangan.
4. Untuk mengetahui apa yang harus diperhatikan dalam menggunakan pengajaran
kelompok kecil dan perorangan.
5. Untuk mengetahui apa saja komponen keterampilan mengajar kelompok kecil
dan perorangan.
BAB II
PEMBAHASAN
Keterampilan adalah keterampilan standar yang harus dimiliki oleh setiap individu
yang berprofesi sebagai tenaga pendidik atau pola kegiatan yang bertujuan, dan
memerlukan skill dan koordinasi informasi yang dipelajari.
Mengajar adalah membimbing suatu kegiatan siswa dalam proses belajar, yang
merupakan pengaturan dan mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar siswa sehingga
dapat mendorong dan menumbuhkan siswa melakukan kegiatan belajar dengan baik
Mengajar kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang
memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik, dan menjalin
hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik
dengan peserta didik.
Sesuai dengan makna yang tersirat di dalam kata kelompok kecil dan perorangan,
maka secara fisik yang menandai bentuk pengajaran ini adalah terbatasnya jumlah siswa
yang dihadapi guru, yaitu berkisar antara 3 sampai 8 orang untuk kelompok kecil dan
tentu saja hanya seorang untuk perorangan.Ini tidaklah berarti guru hanya menghadapi
satu kelompok atau seorang siswa saja sepanjang waktu belajar. Guru menghadapi
banyak kelompok dan banyak siswa yang masing-masing mempunyai kesempatan untuk
bertatap muka secara kelompok dan perorangan.
Hubungan tatap muka antara guru dengan kelompok atau dengan perorangan ini
diwarnai oleh hakekat pengajaran kelompok kecil dan perorangan :
a. Terjadinya hubungan interpersonal yang sehat dan akrab antara guru-siswa dan
siswa-siswa. Ini berarti bahwa interaksi belajar mengajar tidak saja terjadi antar
guru dan siswa, tetapi juga antara siswa dan siswa.
b. Siswa belajar sesuai engan kecepatan, cara, kemampuan dan minatnya sendiri
c. Siswa mendapat bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhannya.
d. Siswa dilibatkan dengan penentuan cara-cara belajar yang akan ditempuh, materi
dan alat yang akan digunakan, dan bahkan tujuan yang ingin dicapai.
Bertitik tolak dari hakikat di atas, maka tidak setiap siswa yang belajar sendiri
ataupun yang duduk dalam kelompok kecil dapat dikatakan berada dalam susasna
pengajaran kelompok kecil ataupun perorangan. Syarat-syarat di atas haruslah dipenuhi,
hingga peran guru di dalam pengajaran ini, lebih banyak sebagai :
Hal-hal berikut ini yang menjadi alasan perlunya pengajaran kelompok kecil dan
perorangan :
Secara umum tujuan pengajaran kelompok kecil dan perorangan ini adalah :
a. Mengaktifkan siswa belajar.
b. Agar terjadi interaksi dalam belajar yang bervariasi, yaitu guru-siswa, siswa-siwa.
Siwa-guru, dan seterusnya.
c. Agar siswa dapat mencapai kemajuan belajar sesuai dengan kemampuan, minat
dan kecepatannya sendiri.
d. Siswa yang mempunyai masalah dalam belajar karena mereka berada dalam
susasana hubungan interpersonal yang sehat dan akrab.
D. Hal – hal yang harus diperhatikan menggunakan pengajaran kelompok kecil dan
perorangan
Agar dapat menggunakan pengajaran kelompok kecil dan perorangan secara efektif,
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru seperti :
1. Tidak semua topik dapat dipelajari secara efektif dalam kelompok kecil atau
perorangan. Hal – hal yang bersifat umum seperti pengarahan, informasi umum
dan sebagainya diberikan dalam bentuk kelas besar.
2. Dalam pengajaran kelompok kecil langkah pertama yang harus dilakukan oleh
guru adalah mengorganisasikan siswa, sumber, materi, ruangan serta waktu yang
ditentukan. Langkah ini merupakan landasan bagi berlangsungnya kegiatan.
3. Kegiatan pengajaran kelompok kecil yang efektif diakhiri oleh suatu kulminasi
yang dapat berupa rangkuman, pemantapan, laporan, dan sebagainya yang
semuanya memungkinkan siswa saling belajar.
4. Dalam pengajaran perorangan guru sangat perlu mengenal siswa secara pribadi,
hingga kondisi belajar dapat diatur dengan tepat.
5. Kegiatan dalam pengajar perorangan dapat bekerja bebas dengan bahan yang telah
siap pakai ( misalnya dengan paket belajar atau dengan bahan yang disiapkan oleh
guru ), dapat pula bekerja dalam kelompok kecil, dengan demikian dalam situasi
pengajaran perorangan guru mungkin bekerja dengan satu orang siswa, 2 orang
siswa, atau mengunjungi tiap siswa dengan berbagai kegiatan bila muncul
kebutuhan untuk itu.
E. Komponen- komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
Ada 4 (Empat) komponen keterampilan yang harus dimiliki oleh guru untuk
pengajaran kelompokkecil dan perorangan. Bila diteliti lebih jauh, pengajaran kelompok
kecil dan perorangan, masing-masing memerlukan keterampilan yang berhubungan
dengan penanganan tugas. Karena dalam bab ini diuraikan empat kelompok keterampilan,
yaitu : Mengadakan pendekatan secara pribadi, serta merencanakan dan melaksanakan
kegiatan belajar-mengajar. Komponen-komponen tersebut akan diuraikan secara
terperinci sebagai berikut :
2. Keterampilan mengorganisasikan
Dalam pengajaran kelompok kecil dan perorangan, guru berperan sebagai
organisator, yang mengatur dan memonitor kegiatan dari awal sampai akhir.
Untuk itu guru memerlukan keterampilan berikut :
a. Memberikan orientasi umum tentang tujuan, tugas, atau masalah yang
akan dipecahkan, sebelum kelompok/perorangan mengerjakan berbagai
kegiatan yang telah ditetapkan bersama
b. Memvariasikan kegiatan yang mencakup : penetapan/penyediaan ruangan
kerja, peralatan, cara kerja, aturan-aturan yang perlu dilaksanakan, serta
alokasi waktu untuk kegiatan tersebut
c. Membentuk kelompok yang tepat, dalam jumlah, tingkat kemampuan, dan
lain-lain hingga siap mengerjakan tugas-tugasnya dengan sumber yang
sudah tersedia
d. Mengkoordinasikan kegiatan dengan cara melihat kemajuan
sertapenggunaan materi dan sumber, hingga dapat memberikan bantuan
pada saat yang tepat.
e. Membagi-bagikan perhatian pada berbagai tugas dan kebutuhan siswa,
hingga guru siap datang membantu siapa saja memerlukannya
f. Mengakhiri kegiatan dengan suatu kulminasi yang dapat berupa : laporan
hasil yang dicapai siswa, kemudian disertai penyimpulan tentang
kemajuan yang dicapai siswa dalam kegiatan tersebut. Hal ini sekaligus
memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling belajar.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterampilan dasar mengajar kelompok kecil dan perorangan merupakan salah satu
cara yang dapat di lakukan untuk dapat memfasilitasi system pembelajaran yang di
butuhkan oleh siswa baik secara klasikal maupun individu. Oleh karena itu keterampilan
mengajar ini harus di latih dan di kembangkan, sehingga para calon guru atau guru dapat
memiliki banyak pilihan untuk dapat melayani siswa dalam melakukan proses
pembelajaran.
B. Saran
https://areknerut.wordpress.com/2013/01/01/1018/
http://elinady.blogspot.co.id/2014/02/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil.html
http://zalinamandah.blogspot.co.id/2015/02/makalah-keterampilan-mengajar-
kelompok.html