Learning diary 3

Cinderella Meilani (20/470908/PEK/26635)

1. Apakah perbedaan visi, misi dan objektif (tujuan)?

Visi adalah sesuatu yang didambakan untuk dimiliki dimasa depan (what do they want to
have) yang menggambarkan aspirasi masa depan dan mampu membangkitkan inspirasi.
Misi adalah bentuk yang didambakan di masa depan (what do they want to be) yang
berisi pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan atau langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam usaha mewujudkan visi yang telah dibuat.
Tujuan adalah penjabaran dari visi dan misi dan merupakan hal yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam waktu tertentu. Tujuan juga dapat diartikan sebagai kunci untuk
mencapai kesuksesan.
Visi diri saya adalah:
- Menjadi pribadi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Menjadi pribadi yang berbakti dan hormat kepada orang tua.
- Menjadi pribadi yang mampu bersosialisasi dan memberi kontibusi yang baik
terhadap lingkungan sosial.
Untuk mewujudkan visi saya mempunyai misi yaitu:
- Berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara beribadah, bersedekah,
mengaji dan melakukan segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.
- Berusaha untuk membahagiakan orang tua dengan cara menyelesaikan kuliah dengan
predikat yang baik, mendapatkan pekerjaan yang baik untuk membahagiakan orang
tua, serta menyayangi orang tua dan tidak mengecewakan orang tua.
- Berusaha untuk membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan, mengahrgai
pendapat orang lain, toleransi dan saling menghormati.
- Berusaha untuk memperbaiki sifat, karakter, kepribadian dan attitude pribadi menjadi
lebih baik di dalam semua lingkungan.
Tujuan diri saya adalah:
- Tahun 2022 saya ingin mendapatkan gelar MBA dengan nilai yang memuaskan dan
bekerja di BUMN.
- Mampu menyisihkan uang untuk bersedekah dan menabung setiap bulan.
- Sebelum usia 30 tahun sudah memiliki rumah dan kenderaan pribadi dengan uang
sendiri
 - Terwujudnya pribadi yang sopan, suka menolong, kreatif berwawasan luas dan
berbudi pekerti.
https://www.gurupendidikan.co.id/visi-dan-misi/
https://jelaskanperbedaan.blogspot.com/2016/02/mudah-memahami-perbedaan-visi-
misi-dan.html
2. Apakah perusahaan hanya fokus ke finansial objektif atau yang lainnya?
Saya tidak setuju dengan pertanyaan tersebut, karna menurut saya perusahaan tidak hanya
fokus ke finansial objektif namun juga harus memperhatikan tujuan lainnya. Memang
benar secara umum tujuan adalah memperoleh laba secara optimal karna semakin tinggi
laba yang diperoleh maka semakin sukses dan likuid perusahaan tersebut. Hal ini karena
perusahaan mampu menciptakan kinerja yang baik dan produk yang laris dipasaran.
Namun yang paling utama menurut saya tujuan perusahaan harus memilik manfaat
ekonomi dan sosial. Selain mengejar profit yang tinggi harus tetap memerhatikan nilai
sosial yang dibangung antar individu dalam perusahaan maupun masyarakat sekitar.
https://sahammilenial.com/tujuan-perusahaan/.

ketika perusahaan hanya mengejar tujuan finansial tanpa memperhatikan nilai sosial dan
etika bisni maka perusahaan tersebut tidak akan bertahan lama. Keberlangsungan hidup
perusahaan adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan.

Tujuan perusahaan sangat penting sehingga perumusan misi dan visi perusahaan harus
dilakukan dengan serius. Misi dan visi perusahaan harus dirumuskan sependek mungkin
dengan spesifikasi yang jelas sehingga setiap orang akan selalu mengingatnya.
Tujuan perusahaan juga berisikan tentang komitmen beserta resikonya. Tujuan juga untuk
menggambarkan arahan bagi perusahaan secara jelas, dalam merumuskannya tujuan harus
memberikan ukuran yang lebih spesifik.
Tujuan utama yang paling mendasar dari suatu perusahaan tentu saja adalah untuk
memperoleh laba semaksimal mungkin. Hal ini dikarenakan laba dapat meningkatkan
kekayaan perusahaan (modal pemilik) sehingga perusahaan dapat mengembangkan berbagai
departemen di dalamnya dan pada akhirnya perusahaan tersebut bisa menjadi perusahaan
yang besar dan bisa berekspansi ke luar negeri. Bukan hanya itu, perusahaan dapat
menggunakan laba untuk mengembangkan lini-lini produk sehingga perusahaan bisa
menguasai berbagai pasar
1. Tujuan Harus Memiliki Manfaat Ekonomi dan Sosial
Manfaat secara ekonomi dan sosial harus dapat dirasakan seluruh pihak. Dalam bagian ini
pelaku usaha seyogyanya mampu memberikan nilai ekonomi bagi lembaganya,
karyawannya dan kemajuan usahanya. Serta tetap memperhatikan nilai sosial yang dapat
dibangun antar individu dalam perusahaan maupun bagi masyarakat sekitar.

2. Tujuan Bertahan Hidup (Survival Objective)

Bertahan hidup dalam pengertian ini adalah perusahaan mampu beroperasi dan
menghasilkan keuntungan secara terus menerus sehingga kegiatan usaha tidak terhenti
pada satu waktu tertentu saja. Perusahaan harus merumuskan tujuan sebagai dasar
kehidupan bagi entitasnya dan agar tercapai laba dan hasil usaha yang berkesinambungan.

3. Tujuan Laba (Profit Objective)

Berikutnya adalah tujuan untuk memperoleh laba yang besar. Semakin tinggi laba yang
diperoleh maka semakin sukses dan likuid perusahaan tersebut. Hal ini karena perusahaan
mampu menciptakan kinerja yang baik, produk yang laris dipasaran serta melakukan
banyak transaksi saham maupun hubungan kerja sama dengan pihak lain.

4. Tujuan Pertumbuhan (Growth Objective)

Layaknya pohon yang berdiri tegak, perusahaan pun didirikan agar dapat terus bertumbuh
dan semakin subur dalam perekonomiannya. Poin ini juga sering digunakan sebagai
bahan dasar pembuatan tujuan bagi perusahaan. Dengan pertumbuhan yang baik maka
menandakan bahwa perusahaan dalam kondisi fundamental yang baik dan memiliki
kinerja yang produktif.

5. Tujuan Diversifikasi (Diversification Objective)

Penganekaragaman produk dan penyebaran lokasi usaha baru dapat menjadi tujuan suatu
perusahaan. Diversifikasi memberi peluang pada perusahaan untuk tumbuh dan
berkembang lebih baik dalam mensukseskan bisnisnya. Banyak perusahaan yang
mengambil langkah diversifikasi saat terjadinya penurunan penjualan, karena hal ini
dapat mendongkrak usahanya untuk kembali berada di atas.
https://sahammilenial.com/tujuan-perusahaan/