Anda di halaman 1dari 26

JOB SAFETY ANALYSIS

(JSA)
DASAR PEMIKIRAN
Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya

Setiap tugas dapat diuraikan ke dalam suatu


urutan tahapan sederhana

Setiap tahap pekerjaan dapat dikenali bahayanya

Setiap bahaya pada tahapan pekerjaan tsb dapat


diatasi
SIAPA YG MELAKSANAKAN &
PALING BERTANGGUNG JAWAB ?

PENGAWAS !
MENGAPA ?
OBSERVASI DAN DISKUSI

SELEKSI PEKERJA PERIKSA DENGAN


PEKERJA

BERI PENJELASAN ULANGI DENGAN


PEKERJA LAIN

OBSERVASI SETIAP IDENTIFIKASI


LANGKAH POTENSI RISIKO
1

HANYA DISKUSI
2

5
LANGKAH PEMBUATAN JSA

1. MEMILIH PEKERJAAN 2. MENGURAIKAN 3. MENGIDENTIFIKASI 4. MENGENDALIKAN


(KRITIS) TAHAPANYA BAHAYA BAHAYA
IDENTIFIKASI TUGAS KRITIS
FAKTOR KEPARAHAN
No. Nilai Kriteria

1 0 Tidak ada cidera/Kerugian < $ 100

2 2 Luka Ringan/Kerugian $ 100 - $


1.000
3 4 LTA/ Kerugian $ 1.000 - $ 5.000

4 6 Cacat/Meniggal/ Kerugian > $


5.000
FAKTOR KEKERAPAN

Jlh. Org yg
1X BeberapaX Sering
Melakukan /Hari /Hari

Sedikit 1 1 2
Agak 1 2 3
Banyak
Banyak 2 3 4
Sangat 3 4 5
Banyak
1 Resiko (Bahaya yang terkandung)

2 Kerumitan dari tugas

FAKTOR
PELUANG
3 Kesulitan ( Pengaruh terhadap
Kualitas)

4 Kemungkinan Kerugian (apabila tidak


dikerjakan dengan cara yang tepat)
FAKTOR TUGAS BARU

Semua Tugas baru


adalah Kritis
TABEL JSA
URAIAN/TAHAPAN BAHAYA YG PENCEGAHAN/
PEKERJAAN DAPAT TIMBUL PENGENDALIAN

1 ...... 1.1 . . . . . 1.1.1 . . . . .

1.2 . . . . . 1.2.1 . . . .. . . .

1.2.2 . . . .

2 ........... 2.1 . . . . . . . 2.1.1 . . . . . . .

2.1.1 . . . . . . . . .

2.2 . . . . . . . 2.2.1 ....


URUTAN PEKERJAAN

1 Me ……… . . . . . .
2 Me…..
3 Me ……
MENGURAIKAN
TAHAPANNYA 4 Me …..
5 Me ……
6 Me …..
7 Me……
8 Me . . . . . . .
Yang harus diperhatikan dalam penyusunan tahapan :

• Fokus ke tugas yang dilakukan


• Gunakan kata kerja dengan awalan “me”
• Jumlah langkah antara 6 sd 15 langkah
• Tahapan dimulai dari menyiapkan peralatan dan
diakhiri dengan merapikan peralatan
• Jangan menggabungkan dua tahapan menjadi
satu
• Tahapan tidak terlalu detail dan tidak terlalu
umum
• Jangan memasukkan LOTO, pasang ganjal dalam
langkah
• Jangan memasukkan parkir dan P2H dalam
tahapan
URUTAN TAHAPAN
NAMA TUGAS Mengganti oli engine LV di workshop
TAHAPAN POTENSI KERUGIAN PENGENDALIAN
1. Menyiapkan peralatan
2. Membuka kap engine
3. Membuka drain plug
4. Membuka tutup
pengisian oli
5. Menutup drain plug
6. Mengisi oli baru
7. Menutup tutup pengisian
8. Menutup kap engine
9. Merapikan peralatan
BAHAYA YG DAPAT TIMBUL

Dapatkah Pekerja: ??
Terjepit oleh ……..
Terbentur ……..
MENGIDENTIFIKASI
Kemasukan benda ……….
BAHAYA

Terkena Temperatur ekstrim


…….
Terhirup Gas ………..
Kejatuhan ………………
Tergores/terpotong, memforsir
tenaga…. , D L L
Yang harus diperhatikan dalam identifikasi potensi kerugian :
• Potensi kerugian harus jelas
misalnya jari tangan terjepit kap
engine, jari tangan terbentur
engine, kaki tertimpa tools
• Utamakan potensi kerugian
pada manusia (manusia –
peralatan – lingkungan)
• Dalam satu tahapan potensi
kerugian bisa lebih dari satu
URUTAN TAHAPAN & POTENSI KERUGIAN
NAMA TUGAS Mengganti oli engine LV di workshop
TAHAPAN POTENSI KERUGIAN PENGENDALIAN
1. Menyiapkan peralatan 1.1. Kaki tertimpa tools

2. Membuka kap engine 2.1. Jari tangan tertimpa kap engine

3. Membuka drain plug 3.1. Jari tangan terbentur engine


3.2. Jari tangan tersirap oli panas
4. Membuka tutup pengisian oli 4.1. Jari tangan tergores engine

5. Menutup drain plug 5.1. Jari tangan terbentur engine

6. Mengisi oli baru 6.1. Oli tertumpah ke lantai

7. Menutup tutup pengisian 7.1. Jari tangan tergores engine

8. Menutup kap engine 8.1 Jari tangan tertimpa kap engine

9. Merapikan peralatan 9.1. Kaki tertimpa tools


Primary Control Methods
1 Engineering Control

Tertiary Control Methods


3
Work Practices

4 Alat Pelindung Diri ( APD )


Yang harus diperhatikan dalam pengendalian :
• Gunakan kalimat perintah
• Jangan menggunakan kata “hati-hati”
atau “yang aman”
• Gunakan hirarki pengendalian risiko
• Berikan pengendalian yang detai,
misalnya dengan menggunakan kunci
no...
• Pengendalian jangan refer/merujuk
prosedur
• Pengendalian adalah pengendalian
yang bisa dilakukan oleh pekerja
yang melakukan tugas
KOLOM JSA
NAMA TUGAS Mengganti oli engine LV di workshop
TAHAPAN POTENSI KERUGIAN PENGENDALIAN
1. Menyiapkan peralatan 1.1. Kaki tertimpa tools box 1.1.1. peganglah tools box pada handlenya

2. Membuka kap engine 2.1. Jari tangan tertimpa kap engine 2.1.1. Angkatlah kap engine secara
perlahan
2.1.2. Pastikan penahan terpasang
sempurna
3. Membuka drain plug 3.1. Jari tangan terbentur engine 3.1.1. gunakan kunci no
3.1.2. putar kunci secara perlahan
3.2. Jari tangan tersirap oli panas 3.2.1. pastikan engine sudah dingin
4. Membuka tutup pengisian oli 4.1. Jari tangan tergores engine 4.1.1. gunakan majun untuk melapisi
pentutup
5. Menutup drain plug 5.1. Jari tangan terbentur engine 5.1.1. gunakan kunci no
5.1.2. putar kunci secara perlahan
6. Mengisi oli baru 6.1. Oli tertumpah ke lantai 6.1.1. gunakan corong saat menuangkan
oli
7. Menutup tutup pengisian 7.1. Jari tangan tergores engine 7.1.1. gunakan majun untuk melapisi
pentutup
8. Menutup kap engine 8.1 Jari tangan tertimpa kap engine 8.1.1. Turunkan kap engine perlahan
8.1.2 Jauhkan tangan dari titik jepit saat
mengunci kap engine
9. Merapikan peralatan 9.1. Kaki tertimpa tools 9.1.1. peganglah tools box pada handlenya
PENGGUNAAN JSA
Nama Tugas :

APD yang digunakan :

URAIAN/TAHAPAN BAHAYA YG PENCEGAHAN/


PEKERJAAN DAPAT TIMBUL PENGENDALIAN

1 ...... 1.1 . . . . . 1.1.1 . . . . .

1.2 . . . . . 1.2.1 . . . .. . . .

1.2.2 . . . .

2 ........... 2.1 . . . . . . . 2.1.1 . . . . . . .

2.1.2 . . . . . . . . .

2.2 . . . . . . . 2.2.1 ....

Anda mungkin juga menyukai