Anda di halaman 1dari 4

RAMADHAN YANG DIRINDUKAN

Oleh: Buya Yahya


Tak terasa kita sudah berada di Pengasuh LPD Al-Bahjah
hadapan bulan agung dan mulia. Bulan
yang dirindukan kedatangannya oleh para kebaikan yang kita lakukan. Yang tidak
kekasih Allah SWT. Dan hanya kekasih menyadari kedatangan dan kemuliaan
Allah-lah yang merindukan bulan mulia bulan Ramadhan ia akan keluar dari
ini. Ramadhan seperti orang yang tidak
pernah memasuki bulan Ramadhan.
Yang tidak pernah merindukannya Tidak mendapatkan pengampunan dan
tidak akan pernah merasa perlu untuk kemuliaan dari Allah SWT. Itulah orang-
menyambutnya. Yang tidak rindu orang celaka yang pernah disebutkan oleh
untuk menyambutnya tidak akan Rasulullah SAW.
bisa memuliakannya. Dan yang tidak
memuliakannya tidak akan dimuliakan Dan disaat kita sudah memasuki
oleh Allah SWT. bulan Ramadan nanti, senantiasa
Jangan ada yang tertinggal hadirkanlah kemuliaan Ramadhan di
diantara kita di bulan suci Ramadhan dari hati kita dalam segala aktivitas kita. Kita
rombongan orang-orang pilihan Allah perbanyak untuk bisa beri’tikaf di masjid.
SWT. Jangan tunda esok hari, akan tetapi Jika kita tergolong orang yang sibuk
sekarang dan saat inilah waktunya kita dengan pekerjaan di pasar atau di kantor,
untuk mempersiapkan diri menyambut jadikanlah sepanjang kita di dalam tugas
bulan Ramadhan. Mengatur waktu kegiatan pekerjaan tersebut senantiasa dalam dzikir
yang akan kita laksanakan di hari-hari kepada Allah SWT.
Ramadhan. Kapan kita bekerja dan kapan
kita beribadah. Jadwal harus kita buat atas Hal lain yang harus kita
dasar kerinduan kepada Allah SWT. persiapkan untuk menyambut ramadhan
adalah persiapan hati yang lapang kepada
Mari kita sadari bahwa bulan sesama. Lebih khusus adalah kepada
ramadhan ini adalah bulan mulia bulan orang tua, suami, istri, kerabat dekat dan
Allah SWT melipat-gandakan pahala amal tetangga. Kelapangan dada itu adalah kunci
untuk mewujudkan keindahan kita dalam
beribadah dibulan Ramadhan. Adanya rasa
MOHON TIDAK DIBACA saling mencintai karena Allah SWT baik
KETIKA KHOTIB itu antara suami istri, tetangga atau yang
lainnya. Hal ini akan mempermudah untuk
SEDANG BERKHUTBAH melakukan amal baik bersama dalam
kebersamaan.

1
Kedengkian hanya akan berada di mimbar, lalu mengatakan kalimat,
menghadirkan gunjingan dan kebencian “Amin.” Lalu para sahabat Nabi bertanya,
yang akan menjadikan hidup ini tidak “Siapa yang didoakan dan siapa yang
nyaman. Lapar dan dahaga di siang hari berdoa?” Rasulullah SAW menjawab:
bulan Ramadhan akan semakin terasa berat “Malaikat Jibril As berkata: Orang yang
jika dibarengi dengan hati yang saling
memasuki bulan ramadhan akan tetapi
membenci dan permusuhan.
belum diampuni dosanya oleh Allah SWT,
Alangkah tepatnya jika bulan sungguh ia adalah hamba yang terkutuk.”
ramadhan kita jadikan bulan untuk memulai Kemudian Aku (Nabi SAW) katakan
segala keindahan dan mengakhiri segala “Amin.” Artinya, ada orang memasuki
kebencian dan permusuhan. Wallahu a’lam bulan suci Ramadhan akan tetapi tidak ada
Bish-Showab. semangat untuk mendekatkan diri kepada
Allah dan menjauhi kemaksiatan. Maka
BUYA YAHYA MENJAWAB orang-orang seperti ini termasuk orang-
orang yang terkutuk dan tidak beruntung.
PERSIAPAN MENYAMBUT Karena di bulan Ramadhan Allah SWT
BULAN RAMADHAN memberikan diskon besar-besaran kepada
hamba-Nya. Semua amal kebaikan akan
Bulan agung segera tiba, bulan dilipatgandakan oleh Allah SWT dengan
mulia segera datang, di bulan itulah Allah lipat ganda yang tidak pernah ada kecuali di
SWT memuliakan banyak sekali dari hamba- bulan suci Ramadhan.
hamba-Nya. Yang akan mendapatkan
kemuliaan di bulan suci Ramadhan adalah Ini adalah termasuk kemuliaan dan
hamba-hamba yang tahu keagungan keistimewaan umat Nabi Muhammad SAW,
Ramadhan. Yang mendapatkan keagungan seperti yang pernah diadukan oleh sahabat
di bulan suci Ramadhan adalah hamba- Nabi, bahwa umat Nabi Muhammad ini
hamba yang benar-benar menyambut umurnya pendak-pendek, sementara umat-
berita gembira kabar datangnya bulan suci umat terdahulu umurnya panjang. Jika
Ramadhan, bulan penuh pengampunan, mereka itu shaleh tentu pangkat mereka
bulan penuh rahmat dari Allah SWT, bulan akan tinggi karena bisa melakukan ibadah
yang Allah SWT membebaskan hamba- yang amat panjang. Akan tetapi dijawab
hamba-Nya dari api neraka. Sungguh itu oleh Rasulullah SAW dengan jawaban
adalah bulan keberuntungan. yang indah, “Memang umatku adalah
usianya pendek, akan tetapi Allah telah
Sangat rugi orang yang bisa bertemu memberikannya Ramadhan dan juga
dengan bulan suci Ramadhan akan tetapi Allah telah memberikannya lailatul qadar
dia bukan termasuk orang yang diampuni, yang Allah SWT akan melipat gandakan
bukan termasuk orang yang mendapatkan pahala amal ibadah umat islam pada bulan
rahmat dari Allah SWT, bukan termasuk Ramadhan dan lailatullqadar.” Maka
orang yang mendapatkan keridhaan dari dari itu, jangan sampai ada dari kita yang
Allah SWT. Seperti yang pernah disabdakan tertinggal dari rombongan orang yang
oleh Nabi. Suatu ketika Rasulullah SAW beruntung di bulan suci Ramadhan. Jangan

92.9 FM Cirebon - 92.4 FM Majalengka - 104.8 FM Kuningan - 104.7 FM Batam - AM 1089 Bogor - 89.2 FM Karimun
88.0 FM Kubu Raya Pontianak - 107.5 FM Purbalingga - 93.6 FM Aceh Besar - 87.6 FM Radioqu Berau Kaltim
2
sampai ada diantara kita ini orang yang lalai jangan sampai mulut ini diam dari dzikir
dengan Ramadhan. Dalam menyambut kepada Allah SWT. Yang berada dipasar-
bulan Ramadhan kita harus mempersiapkan pasar pun demikian, berhenti menghindari
dengan dua persiapan, persiapan lahir dan omongan yang kotor lalu merubah lidah
batin: kita dengan menyebut nama Allah SWT. Ini
adalah tanda bahwa kita adalah orang yang
Pertama: Persiapan lahir. Persiapan mengerti keagungan bulan suci Ramadhan
lahir adalah dengan melihat di sekitar kita dan masih banyak yang lainnya. Kegiatan-
dan mencari sebab-sebab yang menjadikan kegiatan yang kita lakukan harus kita atur
kita dekat dan khusyuk kepada Allah SWT. dan kita rapikan. Jangan sampai kita ini
Fasilitas dhahir mulai dari mushaf, baju, melakukan suatu pekerjaan yang tidak
mushalla, termasuk kebutuhan-kebutuhan penting di saat-saat kita harus membaca
yang ada di rumah kita, jika ada yang al Qur’an dan melakukan ibadah tarawih
kurang mari kita penuhi. Persiapkan jadwal- dan sebagainya. Ini adalah termasuk tanda
jadwal untuk amal ibadah yang harus bahwasanya kita mengagungkan bulan suci
kita laksanakan di bulan suci Ramadhan. Ramadhan.
Jangan sampai waktu bulan suci Ramadhan
ini berlalu begitu saja. Jika kita tidak Kedua adalah persiapan batin.
berfikir apa yang akan kita lakukan, amat Persiapan batin di sini artinya, kita harus
sulit bagi kita untuk melakukannya jika benar-benar mempersiapkan hati kita, agar
tiba waktunya. Akan tetapi tanda bahwa kita bisa beruntung di bulan suci Ramadhan.
kita rindu dan mengagungkan bulan suci Mempersiapkan hati dengan ketulusan
Ramadhan dan tanda bahwasanya kita mengabdi kepada Allah, menghilangkan
ingin diagungkan oleh Allah SWT, maka ketakaburan dan menghilangkan rasa
saat ini harus kita rencanakan amal-amal dengki. Karena takabur atau sombong,
ibadah yang akan kita lakukan. Termasuk dengki dan iri itu hanya akan menjadikan
urusan dunia yang harus kita lakukan pun kita melakukan ibadah puasa terasa berat
harus dimasukan di dalam jadwal kita untuk dan tidak diterima oleh Allah SWT. Berat
melaksanakan amal akhirat. Kalau kita karena capek hati, sebab hati kita kotor,
telah rinci dan rapi dalam menyusun sebuah mendengki orang lain, melihat orang lain
rencana, maka sesungguhnya kita tinggal mendapat nikmat sakit hingga akhirnya
melaksanakannya. Rencana yang kita susun menggunjing orang yang kita dengki.
itu tidak lain adalah tanda bahwasanya kita Takabur dengan merasa kita ini lebih dari
rindu kepada Ramadhan, yang artinya juga yang lainnya, sehingga muncul di hati kita
rindu kepada Allah SWT. rasa mudah tersinggung, mudah marah,
mudah emosi atau bahkan meremehkan
Yang bekerja jangan sampai lupa, orang lain. Hal yang semacam ini adalah
bahwa mencari nafkah adalah sangat mulia, sangat menyakitkan hati, karena penyakit-
kalau memang didasarkan atau niat yang penyakit semacam ini biarpun kita tidak
benar karena Allah SWT. Kalau orang yang bersentuhan fisik dengan orang-orang yang
bekerja mungkin sulit untuk melakukan kita benci atau orang yang kita dengki.
shalat atau membaca Al Qur’an, akan tetapi Khususnya jika hal ini terjadi kepada orang-

92.9 FM Cirebon - 92.4 FM Majalengka - 104.8 FM Kuningan - 104.7 FM Batam - AM 1089 Bogor - 89.2 FM Karimun
88.0 FM Kubu Raya Pontianak - 107.5 FM Purbalingga - 93.6 FM Aceh Besar - 87.6 FM Radioqu Berau Kaltim
3
orang yang sangat dekat kepada kita, baik itu Allah SWT akan mengagungkan orang
itu orang tua, suami, istri, saudara, anak dan yang senantiasa berjuang untuk memerangi
lain sebagainya. Kedengkian, ketakaburan hawa nafsunya yang penuh dengan
dan kebencian yang muncul di antara kita, kekotoran itu. Disaat kita sudah berusaha
di antara orang-orang yang dekat adalah membersihkan hati kita yang demikian ini,
sangat pedih dirasakan. Akan tetapi jika maka Ramadhan akan lebih bermakna. Kita
kita ingin menjadi orang yang beruntung akan merasakan keindahan dalam bulan
di bulan suci Ramadhan, haruslah kita Ramadhan. Diantara suami istri tetap mesra
ini menyingkirkan yang demikian itu. dan indah, sangat mudah untuk melakukan
Jangan sampai kita berlalut-larut di dalam ibadah. Kakak beradik yang mesra sangat
kehinaan, berlarut-larut di dalam kekotoran mudah untuk melakukan tegur menegur di
hati seperti ini. Maka mulai saat ini, mari dalam meningkatkan kualitas keimanan,
kita membersihkan hati kita, kita pangkas ketaqwaan dan akhlak yang mulia. Begitu
kesombongan dan kita pangkas kedengkian juga kita dengan tetangga. Kalau sudah hati
dan dendam dengan cara seperti yang kita tertata, tidak ada kesombongan tidak
diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu: ada saling meremehkan, yang ada adalah
kerinduan untuk menyampaikan kebaikan,
Yang pertama adalah kita selalu maka sungguh di saat itu sangat mudah bagi
koreksi ke dalam diri kita. Jangan merasa kita untuk mewujudkan dan menghadirkan
bahwasanya kita tidak punya penyakit ibadah-ibadah di bulan suci Ramadhan.
hati. Kita harus selalu terus mencermati
hati kita dan mencermati hawa nafsu kita. Dengan begitu maka kita akan
Jangan sampai kita lalai mengontrol hawa menjadi orang-orang yang beruntung di
nafsu kita. Yang lalai mengontrolnya maka bulan suci Ramadhan. Keluar di bulan suci
akan terjerumus. Tetapi kalau kita selalu Ramadhan menjadi orang yang bertaqwa,
mengontrol, diri kita pun akan selamat. yang hakikat taqwa itu adalah kita semakin
Lebih dari itu, ini adalah makna perintah baik kepada Allah dan semakin baik kepada
Allah SWT yang dijelaskan oleh para ulama sesama manusia. Yang baik kepada Allah
bahwa segala ilmu yang kita peroleh adalah SWT tidak baik kepada manusia, bukanlah
untuk menjaga diri kita sendiri sebelum orang yang bertaqwa dan yang baik kepada
orang lain. Kalau sudah diri kita baik, kita manusia saja, tapi ternyata tidak khusyuk
menata diri kita, baru saat itu kita melihat kepada Allah SWT dan tidak rindu kepada
orang-orang yang berada di sekitar kita. Allah SWT bukanlah orang yang bertaqwa.
Taqwa adalah gabungan dua makna
Kemudian yang kedua adalah mari
keharmonisan dan keindahan kepada
kita saling berdoa diantara kita, jangan
Allah SWT, sekaligus keharmonisan dan
sampai kita pelit berdoa. Termasuk marilah
keindahan kepada sesama manusia yang
kita berdoa dengan segala kebaikan terhadap
dalam hal ini adalah buah manfaat puasa
orang-orang yang bermasalah dengan kita.
yang kita lakukan seperti yang difirmankan
Orang yang kita dengki, orang yang kita
Allah SWT dalam Al Qur’an. Wallahu
benci, orang yang kita dendami, orang
a’lam bish-shawab.
yang bermusuhan dengan kita, orang yang
berbohong kepada kita, orang yang berbuat REDAKSI : PUSTAKA AL-BAHJAH
curang (dzalim) kepada kita, kita doakan Penasehat: BUYA YAHYA
semuanya dengan doa-doa yang baik-baik. Pembina: Ust. Sayf Abu Hanifah
Itu adalah pembersih hati kita dan lebih dari Telpon/WA: 085315082882

Anda mungkin juga menyukai