PEMBAGIAN HARI DIBULAN RAMADHAN Marhaban Ya Ramadhan , Marhaban Ya Sayyidul Asyhar

10 HARI PERTAMA : RAHMAT Segala Puji dan Puja kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT, Pemilik dan Pemilihara Alam semesta
Sepuluh hari pertama di bulan Ramadhan adalah awal melelahkan dan ujian bagi kesabaran dalam karena hingga saat ini.. kita masih diberikan kenikmatan terutama kenikmatan Iman, Islam dan
melaksanakan amalan yang sangat di cintai oleh Allah SWT. Para ulama memaknai sepuluh hari 'amal shaleh, serta nikmat sehat, dan berbagai kenikmatan. Sungguh Allah Ar-Rahim, mudah-
pertama bulan Ramadhan sebagai Rahmat, yaitu terbukanya pintu Rahmat Allah yang diberikan mudahan kita menjadi hamba yang mampu mensyukurinya. Waktu terus bergulir menetapi
kepada hamba-hamba pilihan-Nya yang menunaikan shaum. ketetapannya, dan tidak ada yang bisa menghentikannya, mengembalikannya kecuali Sang
Rasulullah SAW bersabda: Dari Sahal bin Sa'ad ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, Pencipta dan Pengatur waktu, Allah SWT. Waktu pun, Makhluk juga seperti halnya manusia.
“Sesungguhnya di surga ada salah satu pintu yang dinamakan Rayyan; masuk dari pintu Begitupun saat ini, tak terduga, tak terasa ternyata kita telah sampai di bulan Sya'ban, pintu
gerbang Bulan Ramadhan. Bagaimana penyambutan RasuluLlah terhadap bulan ini, dengan
tersebut ahli shaum di hari kiamat, tidak ada yang masuk dari pintu itu selain ahli shaum,
sambutan : Marhaban Ya Ramadhan, Selamat datang Ya Ramadhan, ungkapan dari kerinduan
lalu diserukan 'Manakah para ahli shaum?',
seseorang terhadap sesuatu yang dinanti-nanti,ditunggu-tunggu, begitu pentingnya Ramadhan
Maka berdirilah para ahli shaum dan tak ada seorang pun yang masuk dari pintu itu kecuali
bagi RasuluLlah. Bahkan dikatakann sebagai Bulan Mulia, Panglima dari bulan-bulan lainnya
mereka yang tergolong para ahli shaum, dan apabila mereka sudah masuk, maka pintu
,Sayyidul Asyhar. Ada apa dengan Ramadhan ? Apakah kita begitu ingin mengetahui dan
surga tersebut segera tertutup, dan taka da satu pun yang diperbolehkan masuk setelah mengambil hikmah dibalik Penyambutan dan Penghargaan Baginda Rasul terhadap bulan ini ?
mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim) Mudah-mudahan Ramadhan tahun ini..kita mampu meningkatkan bakti kita kepada Allah SWT.
aamiin
10 HARI KEDUA: MAGHFIROH
Kemuliaan dan keistimewaan bulan Ramadhan disamping terkabulnya segala do'a dan Ramadhan Bulan Pembinaan
permohonan hamba kepada Allah SWT, juga diampuni-Nya segala dosa-dosa yang telah lalu,
sehingga pada sepuluh hari kedua atau pertengahan pada bulan Ramadhan, sering dimaknai Kata 'Ramadhan' merupakan bentuk mashdar yang terambil dari kata ramidha, yarmadhu yang
sebagai Maghfirah, yaitu 'Ampunan' segala dosa-dosa kita yang telah lalu oleh Allah SWT. pada mulanya berarti membakar, menyengat karena terik atau sangat panas. Dinamakan demikian
Seyogyanya kita memanfaatkan momentum Ramadhan yang penuh maghfirah dengan karena saat ditetapkan sebagai bulan wajib bershaum, udara atau cuaca di Jazirah Arab sangat
memperbanyak memohon segala Ampunan-Nya. panas sehingga bisa membakar sesuatu yang kering.
Aisyah ra bertanya kepada Rasulullah: “Ya Rasulullah mengapa dinamakan Ramadhan?” Rasul
10 HARI KETIGA: DIJAUHKAN DARI API NERAKA menjawab, “Sebab pada bulan itu Allah membakar dosa-dosa orang beriman, dan memberikan
Diriwayatkan dari 'Aisyah ra, (dia berkata), “Adalah Rasulullah SAW bersungguh-sungguh ampunan kepada mereka.” (Isfahani/Tafsir Durarur Mansur, Jilid 1, hal. 335)
(beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir), yang tidak pernah beliau Selain itu, Ramadhan juga berarti 'mengasah' karena masyarakat Jahiliyah pada bulan itu
lakukan pada malam-malam lainnya.” (HR. Muslim) mengasah alat-alat perang untuk menghadapi perang pada bulan berikutnya. Dengan demikian,
Rasulullah SAW pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan selalu beri'tikaf. Demikian juga Ramadhan dapat dimaknai sebagai bulan untuk 'mengasah' jiwa, 'mengasah' ketajaman pikiran
para sahabat dan istri Rasulullah SAW selalu beri'tikaf, baik di masa Rasulullah masih hidup, dan kejernihan hati, sehingga dapat 'membakar' sifat-sifat tercela dan 'lemak-lemak dosa' yang
maupun sesudah Rasulullah wafat. Karena i'tikaf adalah merupakan penyempurnaan ibadah ada dalam diri kita.
shaum di bulan Ramadhan, terlebih “itqun Minan Nar” yaitu “Pembebasan dari Api Neraka”.
Sepuluh hari terakhir malam bulan Ramadhan merupakan keutamaan yang dipilih Allah SWT, Ramadhan bulan ditegakkannya 2 pilar islam,
karena disaat itulah datangnya malam Lailatul Qadar di dalamnya sarat dengan keutamaan yang yakni Shaum (puasa) dan Zakat Fitrah
bisa didapatkan pada waktu-waktu tersebut diantaranya yaitu:
Islam dibangun atas 5 tiang atau pilar, sebagaimana yang diterangkan dalam Hadits Riwayat
Allah berfiman, Muslim ;
‫ٱﻟرﺣﯾم‬
ِ ِ ‫ٱﻟرﺣﻣن ﱠ‬ِ َ ٰ ۡ ‫ّﺳم ٱ ﱠ ِ ﱠ‬ ِ ۡ ِ‫ﺑ‬ Dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhuma, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau
‫۝‬
٣ ‫ﮭر‬
ٖ ۡ‫ﺷ‬ ِ ۡ َ ‫ﻣن‬
َ ‫أﻟف‬ ۡ ّ ِ ‫ﺧﯾر‬ ِ ۡ َ ۡ ُ‫ﻟﯾﻠﺔ‬
ٞ ۡ َ ‫ٱﻟﻘدر‬ َ َۡ ‫۝‬ ِ ۡ َ ۡ ُ‫ﻟﯾﻠﺔ‬
٢ ‫ٱﻟﻘدر‬ َ ٰ َ ۡ َ ٓ ‫وﻣﺎ‬
َ ۡ َ ‫أدرﯨك َﻣﺎ‬ َ َ ‫۝‬ ِ ۡ َ ۡ ‫ﻟﯾﻠﺔ‬
١ ‫ٱﻟﻘدر‬ ِ َ ۡ َ ‫زﻟ ٰﻧَﮫُ ِﻓﻲ‬ ۡ َ ‫ِ ﱠإﻧﺎ ٓ َأﻧ‬
bersabda: “Islam dibangun di atas lima (tonggak),: mentauhidkan (mengesakan) Allah,
ۡ ۡ ٰ ٓ ٰ ۡ
‫۝‬ ِ ۡ َ ِ‫ﻣطﻠﻊ‬
٥ ‫ٱﻟﻔﺟر‬ َ َ ‫ﺣﺗﻰ‬ ٰ ‫ھﻲ َ ﱠ‬ ٌََ ‫۝‬
َ ِ ‫ﺳﻠم‬ ٤ ‫ﻛل أ َ ٖۡﻣر‬ ِ ۡ ِ ِ ‫ﻓﯾﮭﺎ‬
ِّ ُ ‫ﺑﺈذن َرﺑِ ِّﮭم ِ ّﻣن‬ ُ ‫ٱﻟﻣﻠﺋﻛﺔُ َ ﱡ‬
َ ِ ‫وٱﻟروح‬ َ ِ َ َ ‫َزل‬ ُ ‫ﺗ َﻧ ﱠ‬ menegakkan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan, dan hajji”. Seorang laki-laki
mengatakan: “Haji dan puasa Ramadhan,” maka Ibnu Umar berkata: “Tidak, puasa
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah Ramadhan dan haji, demikian ini aku telah mendengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi
kamu Apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk wa sallam ”. [HR. Muslim, no. (16)-19]
mengatur segala urusan malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
Dibulan Ramadhan ada pelaksanaaan ibadah Maghdoh yakni Kewajiban Puasa Ramadhan dan 3. Shaum Sarana Menuju Taqwa
Zakat.
Taqwa merupakan derajat keimanan tertinggi di hadapan Allah SWT. Taqwa yaitu takut menurut
ajaran Islam, takut kepada Allah SWT dan tidak takut kepada yang selain-Nya.
‫۝‬
١٨٣ ۡ ُ ‫ﻗﺑﻠﻛم َ َ ﱠ‬
ُ ‫ﻟﻌﻠﻛم َ ﱠ‬
‫ﺗﺗﻘوَن‬ ۡ ُ ِ ۡ َ ‫ﻋﻠﻰ ٱﻟﱠِذﯾَن ِﻣن‬
َ َ ‫ﻛﺗب‬
َ ِ ُ ‫ﻛﻣﺎ‬
َ َ ‫ٱﻟﺻﯾﺎم‬
ُ َ ّ ِ ‫ﻋﻠﯾﻛم‬ ُ َ َ ‫ٰ َٓﯾﺄ َﯾ َﱡﮭﺎ ٱﻟﱠِذﯾَن‬
َ ِ ُ ْ‫ءاﻣﻧوا‬
ُ ُ ۡ َ َ ‫ﻛﺗب‬
Shaum Penghancur Dua Hawa Nafsu
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS Al Baqarah (2) : 183) Allah SWT menciptakan manusia dengan bahan dasar tanah, sehingga manusia memiliki
kecederungan jiwa yang kuat terhadap tanah yang melekat pada diri manusia, sebagaimana
firman-Nya,
ۗۡ ُ ‫ﺳﻛن ﱠ‬
‫ﻟﮭم َوٱ ﱠ‬ َ َ ٰ َ َ ‫إن‬
ٞ َ َ ‫ﺻﻠوﺗك‬ ۖۡ ِ ۡ َ َ ‫وﺻل‬
‫ﻋﻠﯾﮭم ِ ﱠ‬ ِّ َ َ ‫ﺑﮭﺎ‬ ِ ّ ِ َ ُ ‫ﺗطﮭرھم َوﺗ‬
َ ِ ‫زﻛﯾﮭم‬ ٗ َ َ َ ‫ۡﻣوﻟﮭم‬
ۡ ُ ُ ّ ِ َ ُ ‫ﺻدﻗﺔ‬ ۡ ِ ِ َ ٰ َ ‫ﻣن أ‬ ُۡ
ۡ ِ ‫ﺧذ‬
١٠٣ ‫ﻋﻠﯾم‬
ۡ َ ‫وٱﻟﻔﺿﺔ‬
ِ ۡ َ ‫وٱﻟ‬
‫ﺧﯾل‬ ِ ‫ٱﻟذھب َ ۡ ِ ﱠ‬ َ َ َ ُ ۡ ‫َطﯾر‬
ِ َ ‫ٱﻟﻣﻘﻧطرةِ ِﻣَن ﱠ‬ ۡ َ ‫وٱﻟﺑﻧﯾَن‬
ِ ِ ‫وٱﻟﻘَ ٰﻧ‬ ِ َ ۡ َ ‫ٱﻟﻧﺳﺎء‬
ِ ٓ َ ِّ ‫ٱﻟﺷﮭوت ِﻣَن‬ ِ َ ٰ َ ‫ﺣب ﱠ‬ ‫ﻟﻠﻧﺎس ُ ﱡ‬ ِ ‫ُزﯾَِّن ِ ﱠ‬
‫۝‬ ٌ ِ َ ‫ﺳﻣﯾﻊ‬
ٌ َِ
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan ‫۝‬ ِ َ ۡ ‫ﺣﺳن‬
١٤ ‫ٱﻟم◌اب‬ ُ ۡ ُ ‫ﻋﻧدهۥ‬
ُ َ ِ ُ ‫ٱﻟدﻧﯾﺎ َوٱ ﱠ‬ ٰ َ َ ۡ ‫ﻣﺗﻊ‬
ۖ َ ۡ ‫ٱﻟﺣﯾوةِ ﱡ‬ َ ِ َ ٰ ‫رث‬
ُ َ ٰ َ ‫ذﻟك‬ َ ۡ َ ‫وٱﻷﻧﻌم‬
ِ ۗ ۡ ‫وٱﻟﺣ‬ ِ َ ‫ۡ ُ َﱠ‬
ِ َ ٰ ۡ َ ۡ َ ‫ٱﻟﻣﺳوﻣﺔ‬
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,
Mengetahui (QS At Taubah (9) ; 103) yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi
Dari Ibnu Umar, Ia berkata,”RasuluLlah SAW mewajibkan Zakat Fitri (berbuka) bulan Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
Ramadhan sebanyak satu sa' (3,1 liter) kurma atau gandum atas tiap-tiap orang muslim
merdeka atau hamba, laki-laki atau perempuan.” (Riwayat Bukhari Muslim) Sedangkan, dalam salah satu hadits qudsi, Allah SWT berfirman, “Dia (orang yang
shaum) meninggalkan syahwat dan makannya demi diri-Ku. Shaum adalah untuk-Ku,
maka Akulah yang memberi ganjaran kepadanya.” (HR. Bukhari)
Shaum (Puasa Ramadhan)
Maka shaum dapat membantu menghancurkan syahwat (kecenderungan jiwa atau nafsu) akibat
QS. Al-Baqarah (2) : 183 godaan syaitan, yaitu nafsu perut dan nafsu kemaluan (farji).
١٨٣ ‫ن‬
‫۝‬ َ ‫ﺗﺗﻘو‬ ۡ ُ ‫ﻗﺑﻠﻛم َ َ ﱠ‬
ُ ‫ﻟﻌﻠﻛم َ ﱠ‬ ِ ‫ﻋﻠﻰ ﱠ‬
ۡ ُ ِ ۡ َ ‫ٱﻟذﯾَن ِﻣن‬ َ َ ‫ﻛﺗب‬
َ ِ ُ ‫ﻛﻣﺎ‬
َ َ ‫ٱﻟﺻﯾﺎم‬
ُ َ ّ ِ ‫ﻋﻠﯾﻛم‬ َ ِ ُ ْ‫ءاﻣﻧوا‬
ُ ُ ۡ َ َ ‫ﻛﺗب‬ ِ ‫ٰ َٓﯾﺄ َﯾ َﱡﮭﺎ ﱠ‬
ُ َ َ ‫ٱﻟذﯾَن‬
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu bershaum sebagaimana diwajibkan
Waktu Puasa
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa Penetapan awal dan akhir shaum Ramadhan merupakan hal yang urgen 'penting', karena dengan
penetapan ini menentukan haram atau tidaknya shaum di bulan Ramadhan.
Dari ayat diatas maka shaum di bulan Ramadhan merupakan :
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad SAW bersabda,

1. Perintah Bagi Seluruh Umat-Nya
Ibadah selain sholat dan zakat yang diwajibkan oleh Allah SWT adalah shaum. Sebagaimana halnya
sholat, ibadah ini juga diwajibkan dalam syariah semua rasul-rasul. Semua umat yang telah lalu juga
bershaum seperti halnya umat Nabi Muhammad SAW. Tetapi mengenai peraturan-peraturan
dalam menjalankannya, jumlah dan lamanya masa bershaum terdapat perbedaan di antara
berbagai syari'ah.
2. Shaum Sebagai Ciri Orang Beriman
Shaum merupakan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT yang dikhususkan kepada manusia-
manusia yang beriman kepada-Nya.
“Janganlah kalian dahulukan bulan Ramadhan dengan puasa satu hari atau dua hari,
kecuali seseorang yang telah terbiasa melakukan puasa maka berpuasalah.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
At-Tirmidzi mengomentari hadits tersebut; “Pekerjaan ini (puasa satu atau dua hari
sebelum Ramadhan-pent) menurut ahli ilmu, mereka membenci seseorang berpuasa
tergesa-gesa sebelum masuknya waktu Ramadhan, dengan maksud untuk puasa
Ramadhan.”
Shaum wajib merupakan ibadah yang ditentukan waktunya yaitu dengan melihat bulan (ru'yatul
hilal), maka bershaum sebelum waktunya merupakan pelanggaran atas perintah Allah SWT.